Ada banyak nas-nas dalam Alkitab yang secara jujur menyulitkan banyak orang-orang Kristen—nas-nas dimana Allah membunuh orang-orang, menghukum orang-orang, mengatakan hal-hal yang terlihat intoleran,menghina, bahkan egois. Setiap kali sebuah nas dalam Alkitab membuat kita melihat dalam cara yang salah, seharusnya itu membuat kita berhenti sejenak, karena problemnya bukan pada Alkitab, tetapi pada kita. Apakah yang tidak kita pahami mengenai karakter Allah yang membuat sejumlah tindakan Allah terlihat begitu tidak adil? Ada sebuah kebenaran sederhana—ketika dipahami—membuat kita melihat hal-hal tersebut seperti Allah memandangnya dan membukakan sebuah pemahaman yang diperbarui akan Allah dan jalan-jalan Allah. Satu hasrat tunggal mendorong hati Allah. Hasrat itu, sebagaimana guru-guru seperti Agustinus dan Jonathan Edwards telah menolong kita untuk melihat hal ini, adalah ini: Kepedulian utama Allah dalam setiap hal yang dia lakukan adalah untuk mendatangkan kemuliaan bagi diri-Nya sendiri.
Allah pada pokoknya peduli dengan keterkenalannya sendiri. Allah berpusat pada diri-Nya sendiri. Orang bahkan dapat berkata bahwa Allah itu egois. Jika ada satu hal yang kita ketahui dari Alkitab, itu adalah :Allah pada pokoknya peduli dengan kehormatan nama-Nya—coba saja perhatikan doa yang diajarkan oleh Yesus bagi kita (Matius 6:9-13). Sebelum doa itu masuk pada diri kita dan kebutuhan-kebutuhan kita, kita berdoa agar nama Tuhan dimuliakan, agar pemerintahan (kerajaan) Allah berlangsung dan agar kehendak Allah terjadi. Bahkan ketika Allah menyelamatkan orang-orang berdosa dari dosa-dosa mereka—sebuah tindakan kemurahan hati yang teramat tinggi—Allah menegaskan bahwa dia melakukan hal itu demi kepentingan dirinya sendiri ketimbang demi mereka yang diselamatkan. Amati bagaimana Allah berbicara mengenai keselamatan dalam Yesaya 48:11 :
"Aku akan melakukannya oleh karena Aku, ya oleh karena Aku sendiri, sebab masakan nama-Ku akan dinajiskan? Aku tidak akan memberikan kemuliaan-Ku kepada yang lain!"
Pikirkanlah hal ini. Jika tujuan tertinggi manusia adalah memuliakan Allah, bagaimana bisa kita berharap Allah untuk memiliki tujuan yang lebih rendah? Yesus telah mengatakan bahwa perintah terbesar adalah mengasihi Allah dengan segenap hati, pikiran, jiwa dan kekuatan kita (Matius 22:36-37). Allah tidak mengabaikan perintah ini. Perintah pertama adalah : tidak beoleh ada allah lain dihadapan TUHAN (Keluaran 20:3)—Allah bukanlah seorang penyembah berhala.
Allah adalah finalnya, bukan kita. Agama sejati pada akhirnya eksis bukan untuk kita, tetapi bagi Allah. Inilah satu-satunya alasan. Adalah salah bagi seorang manusia untuk bersentral pada dirinya karena manusia bukan pusat alam semesta yang sebenarnya. Haruskah Allah bertindak seolah-olah ada orang-orang lain merupakan sentral bagi alam semesta, bahwa "yang lain itu" menjadi Tuhan. Adalah salah bagi manusia untuk menghakimi, seolah dia adalah Allah, karena dia bukan Allah. Tetapi Allah adalah Allah, dan adalah benar bagi Dia untuk melakukan fungsi-fungsi yang hanya pantas bagi Allah. Disamping itu, Allah adalah Allah, dan karakter sempurnanya adalah standard utama bagi baik dan jahat. Apapun hasrat-hasrat Allah adalah baik. Dan Allah pada pokoknya berhasrat atas diri-Nya sendiri. Doktrin biblikal predestinasi tidak akan masuk akal sampai kita menangkap aspek sentral hati Allah.
Jawaban final atau pemuncak untuk setiap pertanyaan adalah "untuk memuliakan Allah":
-Mengapa Allah menciptakan kita?
Yesaya 43:6-7 "Aku akan berkata kepada utara: Berikanlah! dan kepada selatan: Janganlah tahan-tahan! Bawalah anak-anak-Ku laki-laki dari jauh, dan anak-anak-Ku perempuan dari ujung-ujung bumi, semua orang yang disebutkan dengan nama-Ku yang Kuciptakan untuk kemuliaan-Ku, yang Kubentuk dan yang juga Kujadikan!"
-Mengapa Allah menyelamatkan orang-orang Israel dari Mesir?
Mazmur 106:7-8 "Nenek moyang kami di Mesir tidak mengerti perbuatan-perbuatan-Mu yang ajaib, tidak ingat besarnya kasih setia-Mu, tetapi mereka memberontak terhadap Yang Mahatinggi di tepi Laut Teberau. Namun diselamatkan-Nya mereka oleh karena nama-Nya, untuk memperkenalkan keperkasaan-Nya.
-Mengapa Allah membangkitkan Firaun?
Roma 9:17 "Sebab Kitab Suci berkata kepada Firaun: "Itulah sebabnya Aku membangkitkan engkau, yaitu supaya Aku memperlihatkan kuasa-Ku di dalam engkau, dan supaya nama-Ku dimasyhurkan di seluruh bumi."
-Mengapa Allah mengalahkan Firaun?
Keluaran 14:4 "Aku akan mengeraskan hati Firaun, sehingga ia mengejar mereka. Dan terhadap Firaun dan seluruh pasukannya Aku akan menyatakan kemuliaan-Ku, sehingga orang Mesir mengetahui, bahwa Akulah TUHAN." Lalu mereka berbuat demikian."
-Mengapa Allah menyayangkan/menyelamatkan Israel di padang belantara?
Yehezkiel 20:14 "Tetapi Aku bertindak karena nama-Ku, supaya itu jangan dinajiskan di hadapan bangsa-bangsa, yang melihat sendiri waktu Aku membawa mereka ke luar."
-Mengapa Allah tidak akan menolak orang-orang percaya?
-Mengapa Allah memulihkan Israel setelah pembuangan?
Yehezkiel 36:22-23, 32 "Oleh karena itu katakanlah kepada kaum Israel: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Bukan karena kamu Aku bertindak, hai kaum Israel, tetapi karena nama-Ku yang kudus yang kamu najiskan di tengah bangsa-bangsa di mana kamu datang. Aku akan menguduskan nama-Ku yang besar yang sudah dinajiskan di tengah bangsa-bangsa, dan yang kamu najiskan di tengah-tengah mereka. Dan bangsa-bangsa akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN, demikianlah firman Tuhan ALLAH, manakala Aku menunjukkan kekudusan-Ku kepadamu di hadapan bangsa-bangsa…. (32) Bukan karena kamu Aku bertindak, demikianlah firman Tuhan ALLAH, ketahuilah itu. Merasa malulah kamu dan biarlah kamu dipermalukan karena kelakuanmu, hai kaum Israel.
-Mengapa Allah menjawab doa-doa kita?
Yohanes 14:13 "dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak."
-Mengapa Allah mengampuni dosa-dosa kita?
Yesaya 43:25 "Aku, Akulah Dia yang menghapus dosa pemberontakanmu oleh karena Aku sendiri, dan Aku tidak mengingat-ingat dosamu."
-Bagaimana bisa Daud meminta Allah untuk pengampunan?
Mazmur 25:11 "Oleh karena nama-Mu, ya TUHAN, ampunilah kesalahanku, sebab besar kesalahan itu."
-Apakah pelayanan Roh Kudus?
Yohanes 16:14 "Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku."
-Apakah seharusnya yang memotivasi setiap hal yang kita lakukan?
1 Korintus 10:31 "Aku menjawab: Jika engkau makan atau jika engkau minum, atau jika engkau melakukan sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah."
-Mengapakah Allah menimpakan kematian kepada Herodes?
Kisah Para Rasul 12:23 "Dan seketika itu juga ia ditampar malaikat Tuhan karena ia tidak memberi hormat kepada Allah; ia mati dimakan cacing-cacing."
-Mengapa Yesus datang kembali?
2 Tesalonika 1:9-10 "Mereka ini akan menjalani hukuman kebinasaan selama-lamanya, dijauhkan dari hadirat Tuhan dan dari kemuliaan kekuatan-Nya, apabila Ia datang pada hari itu untuk dimuliakan di antara orang-orang kudus-Nya dan untuk dikagumi oleh semua orang yang percaya, sebab kesaksian yang kami bawa kepadamu telah kamu percayai.
-Apakah rencana Allah bagi bumi?
Habakuk 2:14 "Sebab bumi akan penuh dengan pengetahuan tentang kemuliaan TUHAN, seperti air yang menutupi dasar laut."
Allah bahkan menetapkan kejahatan untuk kebaikan yang lebih besar, memperlihatkan karakter Allah. Lihatlah Roma 9:19-24 :
0 comments:
Post a Comment