Pesan Tuhan melalui Nabi Yoel ini dimulai dengan berita bencana yang belum pernah terjadi sebelumnya dan yang harus diingat oleh anak cucu mereka (1:2-3). Bencana yang dimaksud adalah bencana kekeringan disertai dengan serangan dari kelompok belalang (1:4) yang merupakan bentuk penghukuman Tuhan atas umat-Nya yang berdosa. Istilah nama-nama belalang ini (belalang pengerip, belalang pindahan, belalang pelompat, belalang pelahap) mengacu pada empat fase perkembangan belalang dengan penekanan pada kengerian yang ditimbulkan dari serangan kelompok belalang ini. Mengingat sumber perekonomian bangsa Israel sangat bergantung pada hasil pertanian, kehancuran dari segi pertanian ini sama artinya dengan kehancuran bagi kehidupan masyarakat Israel. Dampak bencana yang mengerikan ini adalah tidak lagi tersedia anggur baru untuk pesta (1:5), tidak ada lagi korban sajian dan korban curahan untuk penyelenggaraan ibadah (1:9), bahkan para petani menjadi frustasi dan meratap (1:11). Akhirnya, dampak bencana ini menimpa secara menyeluruh pada manusia (1:16), binatang (1:18-20) dan tumbuh-tumbuhan (1:17).
Penghukuman Tuhan menuntut umat supaya berkabung atas dosa-dosa mereka, karena bencana tulah belalang ini masih belum sebanding dengan kedatangan hari Tuhan (1:15), di mana hukuman yang lebih mengerikan akan menimpa mereka yang tidak mau bertobat. Terkadang kemewahan, kenyamanan dan kesejahteraan bisa membuat seseorang terlena dan menjauh dari Tuhan. Bisa jadi Tuhan sengaja mendatangkan bencana dan keterpurukan ekonomi sehingga umat-Nya berbalik dari dosa dan bertobat dengan sungguh-sungguh. [FI]
Yoel 1:15
"Wahai, hari itu! Sungguh, hari Tuhan sudah dekat, datangnya sebagai pemusnahan dari Yang Mahakuasa."
Penghukuman Tuhan menuntut umat supaya berkabung atas dosa-dosa mereka, karena bencana tulah belalang ini masih belum sebanding dengan kedatangan hari Tuhan (1:15), di mana hukuman yang lebih mengerikan akan menimpa mereka yang tidak mau bertobat. Terkadang kemewahan, kenyamanan dan kesejahteraan bisa membuat seseorang terlena dan menjauh dari Tuhan. Bisa jadi Tuhan sengaja mendatangkan bencana dan keterpurukan ekonomi sehingga umat-Nya berbalik dari dosa dan bertobat dengan sungguh-sungguh. [FI]
Yoel 1:15
"Wahai, hari itu! Sungguh, hari Tuhan sudah dekat, datangnya sebagai pemusnahan dari Yang Mahakuasa."
0 comments:
Post a Comment