Thomas sering kita remehkan dan kita ejek sebagai murid yang kurang percaya. Namun demikian tidak sedikit dari antara kita yang bertindak sperti Thomas.
Saya teringat ketika berjalan menuju sekolah, di sudut jalan ada dinding tembok berkapur putih dengan tulisan “ Dilarang kencing disini ‘’.
Saya teringat ketika berjalan menuju sekolah, di sudut jalan ada dinding tembok berkapur putih dengan tulisan “ Dilarang kencing disini ‘’.
Yang membuat heran adalah bahwa beberapa orang orang malah kencing di tempat itu. Maksud tulisan itu adalah supaya tempat itu tetap bersih, tidak berbau dan bebas dari polusi.
Setelah seminggu tulisannya ditambah “ Dilarang kencing di sini kecuali anjing “. Tapi masih ada anjing-anjing berkaki dua yang kencing di situ. Aneh tapi nyata.
Pernahkah saudara, melihat tulisan “cat masih basah” pada pagar atau pintu yang baru di cat? Pernahkah saudara melihat tulisan “baru disemen” pada bangku-bangku taman, teras atau tiang penyangga? Bagaimana pengalaman saudara, bukankah saudara lebih cenderung untuk memegangnya atau mencobanya?
Celakanya, ada banyak orang yang memperlakukan firman Tuhan seperti contoh di atas. Mengapa? Karena kurang percaya sehingga manusia itu tetap mencerminkan sifat manusia yang selalu berkata “Tunjukkan padaku!”
“…Berbahagialah mererka yang tidak melihat namun percaya” --- Yohanes 20:29
0 comments:
Post a Comment