ABRAM MENJADI ABRAHAM |
- ABRAM MENJADI ABRAHAM
- BERTOBAT ARTINYA MENGUBAH CARA PIKIR
- KABAR BAIK MENGENAI SORGA
- BANYAK ORANG YANG AKAN MASUK SORGA
- TEMPAT PERHENTIAN TUHAN
Posted: 15 Jul 2014 04:00 PM PDT
Hal pertama yang TUHAN lakukan terhadap Abraham dan Sara sebelum mereka memiliki banyak keturunan adalah mengubah nama mereka. Nama kedua orang ini sebelumnya Abram dan Sarai. Arti nama Abram adalah bapak yang ditinggikan/mulia dan TUHAN mengubahnya menjadi Abraham, yang artinya bapak banyak bangsa. Begitu juga Sarai. Arti nama Sarai adalah tuan putri dan TUHAN mengubahnya menjadi Sara (dibaca: Sarah), yang artinya wanita bangsawan/terhormat. TUHAN menambahkan huruf H (hey – dalam bahasa Ibrani) ke dalam nama mereka. Huruf H merupakan nama singkat dari Yahweh. Alasan TUHAN mengubah nama mereka adalah supaya ketika setiap kali mereka saling memanggil satu sama lain, mereka selalu mengingat bahwa TUHAN telah memberikan janji yang luar biasa kepada mereka. Janji untuk memiliki keturunan dan menjadi bapak bangsa-bangsa. Perubahan nama ini semata supaya Abraham dan Sarah semakin hari semakin percaya kepada janji TUHAN. Bukankah itu yang Firman Tuhan katakan di dalam Roma 10:17, "Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus"? Teman, semakin sering Anda mengucapkan janji TUHAN, semakin Anda akan mengingat dan percaya kepada janji tersebut. Karena hanya pada saat kita percaya, kita akan melihat janji tersebut terjadi di dalam hidup kita. Haleluya! (penulis: @mistermuryadi) |
BERTOBAT ARTINYA MENGUBAH CARA PIKIR Posted: 14 Jul 2014 04:00 PM PDT
Banyak orang salah mengerti tentang pertobatan. Ketika kita bertobat bukan berarti kita tiba-tiba menjadi orang yang sempurna, melainkan kita mengubah haluan dan cara kita berpikir. Kata bertobat diambil dari bahasa Yunani "Metanoia", yang artinya mengubah cara pikir. Atau dengan kata lain, seseorang akan mengalami perubahan di dalam hidupnya, menjadi lebih baik, di saat pikirkannya diubahkan oleh kebenaran Firman Tuhan. Saya punya seri kotbah METANOIA yang bisa Anda unduh gratis di FREE SERMON. Kotbah ini berisi hal-hal yang akan mengubah cara berpikir Anda tentang TUHAN. Tahukah Anda bahwa perbuatan kita sangat dipengaruhi oleh cara berpikir kita? Jika cara berpikir dan apa yang Anda pikirkan salah, Anda pasti akan melakukan hal yang salah. "Tapi saya melakukan apa yang tidak saya pikirkan?" Teman, faktanya adalah Anda tidak akan dapat melakukan sesuatu yang tidak Anda pikirkan. Misalnya dosa berzinah. Anda tidak akan lakukan perzinahan kalau Anda tidak memikirkannya. Jauh sebelum seseorang melakukan sesuatu, dia terlebih dahulu memikirkannya. Jadi, untuk mengubah apa yang kita lakukan, sederhananya, ubah apa yang kita pikirkan. Jika kita mengisi pikiran kita dengan kebenaran Firman Tuhan, hidup Anda akan diubahkan secara luar biasa. Saya berikan contoh. Anda tahu alasan mengapa banyak orang menjauhi TUHAN ketika jatuh ke dalam dosa? Ada beberapa alasan, di antaranya: mereka berpikir TUHAN akan marah kepada mereka, mereka berpikir diri mereka kotor dan tidak layak, atau karena mereka merasa bersalah. Padahal Firman Tuhan katakan dalam Roma 5:9 bahwa kita pasti diselamatkan dari murka TUHAN, lalu Ibrani 13:12 katakan hidup kita dikuduskan oleh darah YESUS, bukan karena kita tidak berbuat dosa. Lihat, jika Anda memiliki pemikiran yang salah, hal tersebut akan mengakibatkan tindakan yang salah. Kalau Anda tahu kebenaran yang baru saja saya sebutkan di atas, maka setiap kali Anda terjatuh ke dalam dosa, respons Anda bukan menjauhi TUHAN, melainkan Anda akan mendekat kepadaNYA, karena Anda menyadari bahwa DIA mengasihi Anda dan ingin memulihkan Anda. Hari ini saya hanya ingin meluruskan salah kaprah mengenai pertobatan. Pertobatan lebih dari sekadar menangis dan mengakui dosa kita di hadapan TUHAN, pertobatan menuntun seseorang untuk berbalik dari cara pikirnya yang lama ke yang baru. Setiap orang hanya perlu Lahir Baru (percaya dan mengakui YESUS sebagai Tuhan dan Juruselamat) satu kali seumur hidup, namun kita perlu melakukan pertobatan (mengubah cara pikir) setiap hari. Itu sebabnya kehidupan orang percaya tidak bisa jauh dari Firman Tuhan. Firman Tuhanlah yang mengubahkan pikiran kita yang lama untuk semakin percaya kepada Kristus dan semakin tidak serupa dengan dunia ini (Rom 12:2). (penulis: @mistermuryadi) |
Posted: 13 Jul 2014 04:00 PM PDT
Berita mana yang lebih Anda sukai, mengenai neraka yang panas atau Sorga yang indah? Ada dua cara yang populer di dunia penginjilan dalam konteks membuat orang bertobat. Cara pertama adalah menceritakan tentang neraka dan cara kedua adalah menceritakan tentang Sorga. Meskipun kedua cara ini sudah terbukti dapat membuat banyak orang bertobat dan percaya kepada YESUS, namun masing-masing petobat bertobat dengan motivasi yang berbeda. Yang mendengar berita mengenai neraka bertobat karena ketakutan, yang mendengar berita mengenai Sorga bertobat karena mengerti betapa TUHAN mengasihi dirinya. Anda lihat perbedaannya? Kabar tentang neraka tentu saja bukan kabar baik. Terhadap murid-muridNYA, YESUS tidak menceritakan mengenai betapa mengerikannya neraka, supaya membuat mereka mengikuti diriNYA. Sebaliknya, YESUS menceritakan mengenai Sorga yang indah. Ya, berita mengenai Sorga adalah kabar baik yang perlu kita ceritakan kepada banyak orang. (penulis: @mistermuryadi) |
BANYAK ORANG YANG AKAN MASUK SORGA Posted: 12 Jul 2014 04:00 PM PDT
Saya tidak tahu bagaimana dengan Anda, dulu saya sering mendengar beberapa hamba TUHAN mengatakan bahwa hanya sedikit orang yang akan masuk Sorga. Lebih sedikit dibandingkan mereka yang akan masuk neraka. Berita tersebut yang menyebabkan saya beberapa kali patah semangat ketika menceritakan INJIL kepada orang-orang terdekat saya. Saya berpikir, "Ah, biarkan saja dia menolak Injil, salah sendiri, lagipula Firman Tuhan sudah katakan memang sedikit yang masuk Sorga." Di lain kesempatan saya berpikir, "Mungkin memang belum rencana TUHAN untuk menyelamatkan hidupnya." Intinya, saya menyerah dan perlahan berhenti menceritakan Injil kepada orang tersebut. Hal ini disebabkan saya salah mendengar kebenaran. Sampai akhirnya Tuhan menuntun saya kepada ayat di atas. Saya sedikit terkejut ketika membaca ayat di atas. Ayat ini mengatakan bahwa suatu kumpulan besar orang banyak yang tidak dapat terhitung jumlahnya berada di Sorga kekal. Haleluya! Ini janji untuk Anda dan keluarga Anda dan janji untuk orang-orang yang ada di dekat Anda, bahwa mereka pasti diselamatkan. Teman, Firman Tuhan di 2 Pet 3:9 mengatakan bahwa DIA menghendaki tidak ada binasa. Adalah kehendak TUHAN untuk menyelamatkan semua orang. Bagian Anda dan saya adalah percaya kepada janji tersebut, bahwa kita dan seisi rumah kita akan diselamatkan (Kis 16:31). Kini saya memandang jiwa-jiwa yang terhilang dengan cara yang sama sekali berbeda. Setiap kali saya menceritakan Injil saya memiliki suatu keyakinan yang sangat kuat bahwa mereka akan ada bersama-sama dengan saya di Sorga kelak. Saya menjadi yakin bahwa Firman Tuhan tidak akan kembali dengan sia-sia. Itu yang membuat saya tidak menyerah sekalipun mengalami penolakan berkali-kali dan membuat saya dapat terus menceritakan Injil dengan kasih. Saya menyadari TUHAN telah memberikan saya sebuah janji yang dahsyat, di mana ada sekumpulan orang dalam jumlah sangat besar yang tidak terhitung jumlahnya berada di Sorga, dan janji itu YA dan AMIN. Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda sudah menyerah terhadap beberapa orang yang Anda ceritakan Injil? Pegang janji di atas dan mulailah ceritakan lagi tentang YESUS kepada mereka dengan pengharapan yang baru. (penulis: @mistermuryadi) |
Posted: 11 Jul 2014 04:00 PM PDT
Perhatikan, penyebab Bangsa Israel tidak masuk ke dalam tanah yang TUHAN janjikan, atau ayat di atas menyebutnya sebagai Tempat PerhentianNYA, karena ketidakpercayaan mereka. Perlu saya perjelas, Bangsa Israel tidak menikmati janji TUHAN, bukan karena dosa, ketidaktaatan, atau pun karena TUHAN belum memberikannya. Sangat jelas dikatakan karena mereka tidak percaya. Kata "Tempat perhentianNYA" ini diterjemahkan dalam bahasa Inggris sebagai HIS REST. TUHAN menyediakan kepada kita sebuah "tempat" di mana kita tidak perlu lagi takut, gelisah, atau pun kuatir akan apa pun. Puji Tuhannya, tempat tersebut bukan di Sorga kelak, melainkan ketika kita hidup di dunia ini. Di Sorga Anda tidak membutuhkan lagi keamanan, kesehatan, atau pun kesejahteraan. Anda membutuhkannya sekarang. Untuk menikmatinya, Anda perlu percaya. Ya, hanya dengan percaya, Anda akan menerimanya. Dulu Bangsa Israel mengenal Tempat Perhentian tersebut dengan nama Tanah Kanaan, namun sekarang kita mengenal "Tempat" tersebut dengan nama YESUS. Ya, di dalam YESUS-lah kita dapat "beristirahat", meletakkan segala pengharapan, masa depan, dan ketakutan kita. Banyak orang mengira "REST" itu artinya santai dan tidak perlu melakukan apa pun lagi. Sungguh pemahaman yang keliru. "Rest" itu bukan tentang apa yang ada di luar, melainkan tentang apa yang terjadi di dalam diri Anda. Sederhananya, "Rest" berarti mempercayai janji-janji TUHAN yang telah DIA berikan melalui YESUS. Lakukan yang perlu Anda lakukan di dalam kegiatan Anda sehari-hari, namun pada saat Anda melakukan semua itu, pastikan hati Anda "REST" di dalam TUHAN. (penulis: @mistermuryadi) |
You are subscribed to email updates from CHRISTIAN ONLINE DAILY BREAD To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 comments:
Post a Comment