Wednesday 30 April 2014

The Finger of God – Petrus Agung – Minggu, 27 April 2014


The Finger of God – Petrus Agung – Minggu, 27 April 2014

Posted: 29 Apr 2014 04:04 PM PDT

Minggu, 27 April 2014

The Finger of God

Petrus Agung

 20140427_The Finger of God02

Jari Tuhan disebutkan di dalam Alkitab antara lain:

  • Di jaman Musa: jari Tuhan menulis 10 hukum

  • 10 tulah di Mesir: nyamuk. Ahli sihir menyebut itu sebagai perbuatan trelunjuk Tuhan.

  • Di kitab Daniel: jari Tuhan menulis di dinding tembok kerajaan: “mene-mene-tekel-ufarsin

  • Di Mazmur : telunjuk Tuhan menciptakan langit

  • Yesus mengusir setan dengan telunjuk Tuhan


Tuhan Yesus tidak pernah menghapus hukum Taurat, tapi menggenapinya.

Tuhan bekerja sangat akurat dan tepat, sesuai yang tertulis dalam Alkitab. Demikian pula bagi hidup kita, Tuhan juga bekerja dengan sangat tepat dan akurat.


Yoh 8: 1-11 – Yesus menyelamatkan wanita yang berdosa dari kematian karena dirajam.

Yesus sedang mengajar rakyat di bait Allah. Kemudian ahli-ahli Taurat dan orang Farisi membawa wanita yang kedapatan berdosa.

Pertanyaan ini sebuah jebakan:

  • Jika dijawab: ‘dirajam’, Yesus akan dianggap melanggar hukum Romawi (penjajah).

  • Jika dijawab ‘ampuni’, Yesus akan dianggap melanggar hukum Taurat.


Saat mereka mengajukan pertanyaan, Yesus berhenti mengajar, membungkuk,
menulis sesuatu dengan jariNya. Apakah yang Yesus tulis?

Alkitab mencatat bahwa "jari Tuhan menulis":

  1. Pada 2 Loh batu : menulis 10 perintah

  2. Di dinding kerajaan Babel: menulis "mene-mene-tekel-ufarsin"

Dan ini adalah kali ke-3 kalinya Alkitab mencatat: jari Tuhan menulis


Para penuduh tetap mendesak Yesus, maka setelah menulis dan kembali berdiri, Yesus berkata:

Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu. ” (Yoh 8: 7b)


Peristiwa yang terjadi di injil Yohanes pasal 8 latar-belakangnya ada di pasal 7. Saat itu orang Israel sedang merayakan pesta Tabernakel/ pondok daun. Salah satu upacara/ prosesi/ ritual perayaan adalah
penuangan air. Di masa itu imam Bait Allah dibagi menjadi 3 kelompok. Kelompok ke-3 membawa bokor/ kendi emas (golden vessel) ke kolam Siloam, lalu mereka mengambil air dari kolam Siloam, sambil mengucapkan: “ini adalah air kehidupan”. Sesampainya di bait Allah, mereka mencurahkan air itu di altar.


Dan pada hari terakhir, yaitu pada puncak perayaan itu, Yesus berdiri dan berseru:”Barangsiapa haus, baiklah ia datang kepada- Ku dan minum! Barangsiapa percaya kepada- Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup.”(Yoh 7:37-38)


Di puncak perayaan "hari pondok daun", Yesus berkata bahwa hari itu Alkitab digenapi: Yesus-lah air hidup “
living water“. Air hidup tidak lagi diambil dari suatu tempat, tapi dalam diri kita, jika kita percaya pada Yesus.

Yesus menggenapkan semua yang tertulis di Alkitab:

  • Yesus menubuatkan penghancuran bait Allah. Ini digenapi saat bait Allah dijarah dan dibakar oleh pasukan Romawi yang dipimpin jenderal Titus.

  • Zakaria menubuatkan tentang mesias yang memasuki Yerusalem dengan menunggang keledai. Ini digenapi Yesus 600 tahun kemudian.


Jika nubuatan tentang batu: ternyata terjadi. Apalagi tentang janji Tuhan buat kita. Tuhan tidak pernah lupa akan semua janjiNya!


Peristiwa Tuhan menulis di Yohanes pasal 8 ini menggenapi 2 peristiwa di perjanjian lama.


1. Mereka yang meninggalkan Tuhan, sumber air kehidupan, namanya akan ditulis di debu tanah.

Salah satu ayat yang selalu dibaca pada hari raya Tabernakel:


O LORD, the hope of Israel, All who forsake You shall be ashamed. “Those who depart from Me Shall be written in the earth, Because they have forsaken the LORD, The fountain of living waters.” (Yer 17: 13, NKJV)


Orang Israel yang selalu mengikuti perayaan Tabernakel akan hapal ayat ini.

Saat Yesus menulis di tanah, banyak ahli percaya bahwa yang ditulis itu adalah nama-nama mereka. Mereka baru merayakan upacara "air kehidupan", dan baru mendengar pernyataan ayat di kitab Yeremia. Siapapun di situ yang namanya ditulis di tanah oleh Yesus, akan sadar bahwa jari Tuhan sedang menulis lagi.


2. Yesus hari itu bertindak sebagai imam.

Bil 5: 11 – hukum tentang cemburu, yaitu untuk suami yang mencurigai istrinya ber-zinah.

Suami membawa istrinya dan saksi-saksi kepada imam. Jika tidak ada saksi, maka istri dibawa sendiri, lalu imam akan membungkuk dan menulis nama orang-orang yang terlibat. Debu itu dimasukkan ke air suci. Lalu imam menulis semua kutuk pada sebuah gulungan, dan dimasukkan juga ke air suci. Wanita itu harus meminumnya. Jika benar berdosa, maka kutuk itu akan kena.

Dalam hukum Taurat seharusnya suami mendampingi istrinya saat menghadap imam, dan pelaku yang lain juga dibawa. Tapi hari itu baik pelaku lain dan si suami tidak ikut di bawa menghadap.

Yesus bisa menggunakan cara lain yang mengagumkan manusia, tapi Dia pilih menggenapi Taurat dengan cara yang tepat dan elegan:

  1. Yesus baru saja memberikan "air hidup" dalam perayaan Tabernakel, tapi orang-orang itu datang untuk mencari air kotor, karena punya maksud busuk untuk menjebak Yesus.

  2. Yesus juga berfungsi sebagai imam yang menjalankan tugasnya: menulis, dan mempersiapkan ujian bagi para penuduh: minum cawan kutuk.

Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu. ” (Yoh 8: 7b)

Ayat ini (Yoh 8: 7b) adalah "cawan kutuk" yang Yesus tawarkan kepada orang-orang yang membawa wanita pendosa itu: sebelum menghakimi pendosa lain, mereka sendiri dihakimi.

Tidak ada yang berani menyentuh batu, karena mereka sadar bahwa dosa mereka banyak.


Di akhir jaman, Tuhan tidak akan berteriak-teriak menyebut dosa kita. Orang-orang akan ke neraka karena dibuat Tuhan sadar akan dosanya sendiri, dan mereka tidak bisa ke surga.


Yesus menulis di tanah, lalu diambil dan dimasukkan ke air suci, lalu dibawa. Di taman getsemani Yesus meminum semua kutuk dosa kita, dan ditanggungNya di kayu salib.


Orang yang percaya Yesus bukan sekedar ber-agama, tapi mereka yang sadar dan tahu bahwa semua dosa dan kutuk dosa dari hidupnya sudah ditanggung dan diminum oleh Yesus. Sebagai gantinya, Tuhan berikan cawan berkat (The Cup of Blessings)


Saat semua orang pergi dan tidak menghakimi, Yesus yang seharusnya berhak menghakimi, ternyata tidak melakukan penghakiman juga.


Jangan menghakimi orang lain! Karena jika tuduhan itu tidak berlaku, maka "cawan kutuk" nya harus diminum si penuduh.

Harusnya kita saling memberkati, bukan saling menghakimi


Kita sudah terima “the cup of blessing”, maka dari hidup kita seharusnya keluar mata air kehidupan.

Jangan lagi cari air kotor, air pahit, atau air beracun, karena Tuhan sudah sediakan air hidup.

Kesaksian:
Seorang hamba Tuhan yang sakit di rumah sakit, di telpon oleh hamba Tuhan lainnya. Ternyata itu bukan simpati atau ingin mendoakan, tapi penelepon ingin meyakinkan bahwa si hamba Tuhan benar-benar sakit, sehingga dia bisa gembira. Ini adalah air kotor, yang membuat hati Tuhan sedih.


Jika kita tidak berhati-hati, kita bisa berduka karena berkat orang lain, atau bersuka karena kemalangan orang lain.

Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah,

dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus. (Rm 3: 23-24)


Kita orang-orang yang diampuni, dibenarkan, dan kita terima air hidup, bukan air kotor.

Pengejaran dalam kehidupan

Tidak ada yang lebih ajaib dari tinggal di hadirat Tuhan. Sebagian besar manusia mengejar sesuatu dalam kehidupannya. Jika saat kita sampai pada yang kita kejar, tapi tidak ada Tuhan di situ, maka hidup kita hanyalah sebuah kehampaan.


Rata-rata pemasukan perkapita Indonesia 36 jt/ tahun, sementara Qatar 1,2 milyar/ tahun. Saat ini pendapatan perkapita Qatar terbesar di seluruh dunia. Apapun yang diimpikan dunia ada di Qatar, tetapi Qatar juga tercatat sebagai negara dengan angka kecelakaan kendaraan bermotor yang fatal tertinggi di dunia.


Jika kita punya Yesus, kita akan dibawa from glory to glory. Manusia terdiri dari tubuh-jiwa-roh. Jika kekayaan jasmani tergenapi, sebenarnya kita hanya mendapat 30%, karena masih ada faktor jiwa dan roh, dan itu tidak bisa dibeli dengan uang.


Cintai Tuhan lebih dari segalanya, karena hanya di dalam Tuhan : tubuh-jiwa-roh kita utuh digenapi, dan Tuhan berikan dalam takaran yang sempurna.


Yang bisa menikmati kebahagiaan hanyalah mereka yang cinta dan percaya kepada Yesus!


Kamis-Jumat, 1-2 Mei seminar: Cup of Blessings. Rencana akan dibagi replika cawan.

Minggu sore, 4 Mei: kebaktian dengan Morris Cerullo (80 tahun)

Portal Bahtera: http://web.keluargarhema.com/

 

Korespondensi:

antoniusfw@facebook.com (FB);

antonius_fw@yahoo.com (YM);

antoniusfw1@gmail.com (email, YM dan FB);

@Antonius_FW (tweeter);

pin BB 24D0C381

WhatsApp , WeChat, Line, Viber, Telegram – 085 727 868 064

FIRMAN TUHAN MEMASTIKAN BERHASIL


FIRMAN TUHAN MEMASTIKAN BERHASIL

Posted: 29 Apr 2014 08:17 PM PDT

Yesaya 55:11 demikianlah firmanKU yang keluar dari mulutKU: ia tidak akan kembali kepadaKU dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.

Saat Tuhan memberikan FirmanNYA kepada manusia, TUHAN memastikan bahwa FirmanNYA tidak akan gagal. Kita mungkin berpikir sepertinya ada 'jalan' lain yang lebih berhasil dibandingkan apa yang Firman Tuhan katakan. Pertanyaan saya, Anda ingin sesekali berhasil atau selalu berhasil? Mungkin saja dengan "cara" lain Anda dapat sesekali berhasil. Seperti seorang yang pergi ke Gunung Kidul, lalu berkata, "Ini saya sembuh kok." Ya, mungkin saja Anda saat itu sembuh, tapi apakah Anda hanya ingin sembuh sesekali atau setiap kali ada sakit penyakit, Anda sembuh? Firman Tuhan menjanjikan hidup Anda pasti berhasil dan selalu berhasil. Setiap kali Anda sakit, Anda pasti sembuh. Setiap kali Anda mengalami masalah, Anda pasti menemukan jalan keluar.

Dulu, ketika saya masih pergi ke dokter, seusai mereka memeriksa dan memberikan saya resep obat, mereka berkata, "Nanti kalau penyakitnya kambuh lagi atau belum ada tanda-tanda sembuh, silakan kembali ke sini minggu depan?" Anda sering mendengar kata-kata ini? Teman, bahkan dokter yang hebat tidak dapat memberikan jaminan akan kesehatan dan kesembuhan tubuh Anda. Saya tidak menentang profesi dokter. Dokter sangat berjasa kepada banyak orang percaya. Yang saya coba katakan, mereka tidak dapat memberikan jaminan 100% kepada Anda. Tapi Dokter di atas segala dokter, yang tinggal di dalam diri Anda dan saya, yang kita sembah, DIA menjamin kesembuhan dan kesehatan kita di dalam FirmanNYA.

Apa yang membuat Anda berpikir ada jalan alternatif yang lebih manjur dari Firman Tuhan, yang dapat menjamin Anda selalu berhasil? Anda bisa lihat apa yang ayat renungan kita katakan hari ini, bahwa TUHAN sendiri yang memastikan bahwa FirmanNYA tidak pernah gagal. Bukankah itu jaminan yang lebih dari cukup? Teman, hanya di dalam Firman Tuhan ada jaminan bahwa hidup Anda dan saya tidak akan gagal. Hanya di dalam setiap perkataanNYA ada hidup dan pengharapan yang tidak mengecewakan. Hanya di dalam FirmanNYA Anda dapat menemukan damai dan sukacita. (penulis: @mistermuryadi)

Cintai Aku Apa Adanya


Cintai Aku Apa Adanya

Posted: 29 Apr 2014 05:00 PM PDT

Cintai Aku Apa Adanya

Cintai Aku Apa Adanya

Ada sepasang suami istri yang baru saya meletakkan bayinya di depan sebuah panti asuhan. Bayi itu dibungkus dengan kain tebal dan dimasukkan ked dalam keranjang. Mereka pun meninggalkan bayi itu untuk kembali ke mobil sebelum melaju ke kota asalnya.

Ibu panti pun mendengar suara bayi dan membuka pintu panti asuhan. Betapa terkejutnya ketika mendapati seorang bayi sedang kedinginan di luar sana. Ada sepucuk surat berbunyi, “Cintai dia seperti anak-anak yang lain, karena kami tak sanggup mencintainya.” Dengan berlinang air mata, ibu panti membawa bayi itu masuk ke dalam rumah.

Setelah sepuluh tahun berlalu, bayi itu tumbuh menjadi anak laki-laki yang memang berbeda dari anak-anak lainnya. Anak itu berkata kepada ibu panti, “Ibu, terima kasih sudah mencintaiku apa adanya. Aku memang tidak mempunyai tangan seperti anak-anak lainnya, akan tetapi aku mempunyai kaki yang bisa secepatnya berlari ketika ibu memanggilku.”

Banyak orang tua yang menyesal ketika mendapati anak yang dilahirkannya memiliki kekurangan secara fisik. Mereka malu dan ingin menyembunyikan anaknya. Lebih buruk lagi ketika mereka mengirimkannya ke panti asuhan.

Anak-anak itu tentu tidak ingin dilahirkan dengan kekurangan. Mereka juga ingin lahir secara normal seperti anak-anak yang lainnya. Namun Tuhan memiliki rencana sendiri terhadap anak-anak yang lahir dengan kekurangan fisik.

Tuhan memilih kalian sebagai orang tua dari anak-anak tersebut, karena Tuhan tahu bahwa kalian adalah orang tua yang kuat dan bisa menjadikan anak-anak itu lebih hebat dari anak lainnya. Anak-anak itu bukanlah sebuah keburukan namuan sebuah berkat tersembunyi yang Tuhan sudah sediakan.

Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya? Sekalipun dia melupakannya, Aku tidak akan melupakan engkau.

Yesaya 49:15

Cintai Aku Apa Adanya is a post from: Renungan Harian Kristen

MERASA AMAN


MERASA AMAN

Posted: 29 Apr 2014 10:00 AM PDT

AddThis Social Bookmark Button

Baca: 1 Tawarikh 21:1-17

Tetapi hal itu jahat di mata Allah, sebab itu dihajar-Nya orang Israel. (1 Tawarikh 21:7)

Bacaan Alkitab Setahun:
1 Raja-Raja 21-22

Sepintas kita menganggap tindakan Daud menghitung jumlah rakyatnya adalah hal yang wajar. Ternyata, tidak bagi Tuhan! Dia memandang tindakan Daud ini jahat. Di pasal-pasal sebelumnya, Daud dan tentaranya menghadapi banyak pertempuran dan ancaman dari musuh. Kondisi ini mendorong Daud untuk mengetahui seberapa besar kekuatan yang ia miliki. Sensus pun dilakukan dan ia mendapati satu juta orang lebih rakyatnya mampu berperang. Cukup besar untuk menghalau musuh.

Mengapa Tuhan memandang jahat tindakan Daud? Rupa kekuatan perang yang besar itu membuat Daud merasa aman. Bukankah sering terjadi, ketika seseorang merasa cukup aman dan nyaman dengan kekuatannya, bisa jadi ia tidak lagi mengandalkan Tuhan? Dosa Daud adalah mengandalkan angka atau jumlah pasukan. Ia mengandalkan kekuatan tempur prajurit Israel. Dan Daud pun harus menghadapi pendisiplinan Tuhan: sebuah pilihan untuk memusnahkan semua kebanggaan itu. Tentu saja disiplin ini diberlakukan agar Daud hanya bergantung pada dan mengandalkan kekuatan Tuhan.

Kita merasa aman ketika sumber daya yang kita miliki kita rasa cukup. Akan tetapi, ada saatnya kita menyadari, sumber daya itu tidak lagi memadai. Kadang-kadang Tuhan perlu mendisiplinkan kita dengan memusnahkan sumber daya yang menjadi andalan kita dan yang membuat kita merasa aman. Dengan itu, kita diingatkan dan disadarkan bahwa tidak ada satu pun kekuatan di bumi ini yang dapat memberi rasa aman selain Tuhan.—SYS

KETIKA SUMBER DAYA ANDALAN HANCUR, ORANG YANG MENGANDALKAN
TUHAN TIDAK AKAN KEHILANGAN RASA AMAN


Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria

Respons:

DILANG BERJUALAN

Posted: 28 Apr 2014 10:00 AM PDT

AddThis Social Bookmark Button

Baca: Mazmur 51

Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu, hapuskanlah pelanggaranku menurut rahmat-Mu yang besar! (Mazmur 51:3)

Bacaan Alkitab Setahun:
1 Raja-Raja 19-20

Judul di atas tidak salah eja. Tulisan itu saya baca di papan kecil di depan sebuah toko. Bisa diduga, yang dimaksudkan tentunya "Dilarang Berjualan". Namun, sampai beberapa lama kemudian, tulisan tersebut masih ada di sana. Tidak direvisi, tidak pula diganti dengan yang baru. Dibiarkan saja seperti itu.

Daud telah berdosa, kemudian Tuhan mengutus Natan menegurnya (2 Sam. 11 dan 12). Setelah Daud mengakui dosanya, Natan langsung menyatakan pengampunan Tuhan. Tersadar akan betapa besar kasih setia Tuhan, Daud mengungkapkan pengakuan jujur seperti yang tertuang dalam Mazmur 51. Dalam pengakuannya itu, ia tidak berusaha menyeret-nyeret Batsyeba untuk ikut menanggung kesalahan perzinahan dan pembunuhan yang telah terjadi. Ia menginsyafi bahwa hal itu merupakan dosa dan pelanggaran pribadinya terhadap Allah (ay. 5, 6), dan mengharapkan pembasuhan sempurna agar menjadi tahir kembali (ay. 4, 9, dan 12). Daud juga menyadari bahwa dosanya membuat ia terpisah dari Allah, maka ia merindukan pengampunan dan pemulihan dari Allah (ay. 11-16). Dan, sebagai kurban persembahan , ia membawa jiwanya yang hancur serta hatinya yang patah dan remuk (ayat 18-19).

Saat tahu telah berbuat dosa, mungkin kita bersikap seperti penulis "Dilang Berjualan" tadi. Sadar kalau salah, namun membiarkan saja. Sikap Daud mengundang kita untuk bertobat, berbalik kepada Allah. Di dalam Kristus, Dia telah menyediakan pengampunan dosa dan anugerah untuk hidup dalam kebenaran-Nya.–-SLS

DOSA TIDAK AKAN TERHAPUS DENGAN DIBIARKAN.
KITA MEMERLUKAN PENGAMPUNAN ALLAH UNTUK MELENYAPKANNYA.


Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria

Respons:

JALAN MENUJU KELIMPAHAN


JALAN MENUJU KELIMPAHAN

Posted: 28 Apr 2014 11:00 AM PDT

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 29 April 2014

Baca:  Mazmur 16:1-11

"Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; di hadapan-Mu ada sukacita berlimpah-limpah, di tangan kanan-Mu ada nikmat senantiasa."  Mazmur 16:11

Pada umumnya manusia menginginkan segala yang serbacepat alias instan sehingga mencari dan mereka-reka jalannya sendiri tanpa mempedulikan resikonya.  "Setiap jalan orang adalah lurus menurut pandangannya sendiri,"  (Amsal 21:2), padahal itu adalah  "...jalan yang disangka lurus, tetapi ujungnya menuju maut."  (Amsal 16:25).  Banyak orang berbondong-bondong menempuh jalan yang demikian.  Awalnya tidak menyadari atau merasakan dampaknya tetapi ujungnya menuju kehancuran dan kebinasaan.  Itulah kita jitu Iblis:  menawarkan gemerlap dunia, kebahagiaan semu, kenikmatan sesaat.

     Apa yang harus kita lakukan agar tidak tersesat atau ke luar dari rencana Tuhan, tetapi mengalami dan menikmati berkat-berkatNya?  "TUHAN, Allahmu, harus kamu ikuti, kamu harus takut akan Dia, kamu harus berpegang pada perintah-Nya, suara-Nya harus kamu dengarkan, kepada-Nya harus kamu berbakti dan berpaut."  (Ulangan 13:4), dan  "Janganlah menempuh jalan orang fasik, dan janganlah mengikuti jalan orang jahat. Jauhilah jalan itu, janganlah melaluinya, menyimpanglah dari padanya dan jalanlah terus."  (Amsal 14-15).  Mengapa harus mengikuti jalan Tuhan dan berbakti kepadaNya?  Sebab  "Segala jalan TUHAN adalah kasih setia dan kebenaran bagi orang yang berpegang pada perjanjian-Nya dan peringatan-peringatan-Nya."  (Mazmur 25:10).  Kita harus tegas menentukan pilihan hidup, jalan mana yang akan kita tempuh.  Jika menempuh jalan orang-orang fasik dan berkompromi dengan segala kejahatan, Iblis bersukacita karena kita akan dibawanya kepada kehancuran dan kebinasaan.  Namun jika mengikuti jalan Tuhan dengan tekun dan setia, serta menjauhi segala kejahatan, kita akan dibawa kepada kehidupan yang penuh berkat sorgawi karena kita hidup dalam kasih karuniaNya.

     Daud berdoa,  "Beritahukanlah jalan-jalan-Mu kepadaku, ya TUHAN, tunjukkanlah itu kepadaku. Bawalah aku berjalan dalam kebenaran-Mu dan ajarlah aku, sebab Engkaulah Allah yang menyelamatkan aku, Engkau kunanti-nantikan sepanjang hari."  (Mazmur 25:4-5).

"Umur panjang ada di tangan kanannya, di tangan kirinya kekayaan dan kehormatan."  Amsal 3:16

Tugas dan Peran Dalam Keluarga


Tugas dan Peran Dalam Keluarga

Posted: 28 Apr 2014 04:35 PM PDT

Posted on by Saat Teduh

- Diambil dari Renungan Gereja Kristus Yesus -

Bacaan Alkitab hari ini: Kolose 3

Paulus menghendaki bahwa setiap jemaat Kolose men-Tuhankan Kristus dengan mematikan segala sesuatu yang duniawi dan menanggalkan manusia lama, kemudian mengenakan manusia baru dalam segala aspek kehidupan. Salah satu yang khusus Paulus bicarakan adalah hubungan antara anggota keluarga. Paulus menekankan adanya hubungan hak dan kewajiban yang dilandaskan akan kasih, maka tugas dan peran dalam keluarga menjadi nasehat yang penting (hal ini juga muncul dalam tulisan Paulus lainnya di Efesus 5:22). Paulus tidak ingin melihat rumah tangga Kristen itu hancur karena kurang memperhatikan tugas dan peran masing-masing. Karena itu Paulus sangat mengharapkan masing-masing anggota keluarga di jemaat Kolose dapat menjalankan hak dan kewajibannya sesuai kehendak Tuhan supaya nama Tuhan dimuliakan. Ketika seluruh anggota keluarga memahami posisi ini maka akan terbentuklah sebuah keluarga yang sehat, kuat dan memiliki relasi yang indah dengan Tuhan dan sesama anggota.

Tujuan dari setiap orang percaya membina rumah tangga adalah agar Kristus yang dimuliakan, dengan demikian setiap anggota keluarga akan menikmati kebahagiaan hidup. Pernikahan dan hidup berkeluarga merupakan suatu hal yang kudus dan sakral karena Allah sendirilah yang mencetuskan dan berkehendak bagi manusia ciptaan-Nya. Amanat dan rencana Allah yang indah bagi umat-Nya dalam Kej 1:28 ingin dinyatakan dalam suatu hubungan pernikahan dan keluarga yang berbahagia. Membentuk keluarga, yaitu: ayah, ibu dan anak-anak, merupakan wujud kasih Allah yang abadi dan mulia. Ikatan/janji pernikahan adalah ikatan hidup yang panjang dan paling serius yang pernah diucapkan oleh sepasang kekasih untuk sepanjang hidupnya. "Tuhan, tolonglah kami menjalankan bagian kami dalam keluarga seturut firman-Mu, amin".  [HSM]

Kolose 3:23
"Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia."

Kekudusan Pelayanan

Posted: 28 Apr 2014 04:33 PM PDT

Posted on by Saat Teduh

Baca: 1 Samuel 3:1 – 4:1a

Samuel menjadi pelayan Tuhan sejak ia masih muda, berusia kira-kira 12 tahun. Ia melayani Tuhan di bawah pengawasan Eli yang adalah imam besar di Silo (1). Tugas Samuel adalah menjaga tabut Allah dan memelihara lampu rumah Allah, yaitu mengisinya dengan minyak setiap sore supaya tetap menyala sepanjang malam (3).

Israel pada masa itu berada dalam situasi yang kacau tanpa hukum, dimana setiap orang berbuat apa yang benar menurut pandangannya sendiri (bdk. Hak. 21:25). Sudah lama Tuhan tidak menyatakan diri melalui penglihatan-penglihatan (1). Namun kemudian Tuhan memperdengarkan suara-Nya kepada Samuel. Tiga kali Tuhan memanggil Samuel dan tiga kali pula Samuel mengira bahwa yang memanggilnya adalah Imam Eli (4-9). Ia memang belum pernah menerima pernyataan firman Tuhan secara langsung (7). Setelah panggilan yang keempat kali, atas petunjuk Imam Eli, Samuel pun menjawab, "Berbicaralah, sebab hamba-Mu ini mendengar (10). 

Rupanya Tuhan memiliki rencana tertentu atas Israel dan atas Eli serta keluarganya (11-14). Allah begitu marah atas tindak tanduk keluarga Eli dalam pelayanan mereka sebagai imam. Karena itu Ia berkeputusan untuk mengakhiri kepemimpinan Eli dan keluarganya sebagai imam, akibat segala dosa yang mereka perbuat. Begitu marahnya Allah sehingga tidak ada yang bisa mengubah keputusan itu, baik melalui korban sembelihan, maupun korban sajian (12-14). 

Kemarahan Allah ini menjadi suatu peringatan keras bagi kita juga. Lihatlah bagaimana Allah memandang serius segala pelanggaran yang dilakukan dalam pelayanan kepada-Nya. Pelayanan kepada Tuhan bersifat kudus adanya. Oleh karena itu, tak seorang pun pelayan Tuhan yang boleh mencemari pelayanan itu dengan dosa, karena dosa itu najis adanya.  Terlibat atau tidak terlibat dalam pelayanan, kita memang harus menjaga kekudusan kita. Namun dari bacaan ini kita melihat bahwa orang-orang yang melayani Tuhan harus serius menjaga kekudusan serta tidak membiarkan dosa mencemarinya.

- diambil dari Santapan Harian Scripture Union Indonesia. www.su-indonesia.org  -

Tuesday 29 April 2014

KEPADA SIAPA ANDA BERHARAP?


KEPADA SIAPA ANDA BERHARAP?

Posted: 28 Apr 2014 04:00 PM PDT

1 Timotius 1:1 Dari Paulus, rasul Kristus Yesus menurut perintah Allah, Juruselamat kita, dan Kristus Yesus, dasar pengharapan kita.

Semua orang butuh pengharapan, namun pengharapan tersebut harus didasarkan kepada Kristus. Memiliki harapan itu penting, namun yang tidak kalah penting adalah kepada siapa Anda menaruhkan pengharapan Anda. Apakah kepada TUHAN, manusia, atau kepada diri sendiri. Jika Anda menaruh pengharapan kepada Kristus, Anda perlu tahu janji-janji TUHAN yang kekal yang terdapat di dalam Firman Tuhan, karena Anda tidak dapat mengharapkan sesuatu yang Kristus tidak berikan.

Saya berikan contoh: misalnya Anda ingin hidup di dalam kelimpahan dan suatu hari Anda berpikir caranya adalah dengan merampok bank. Anda berharap kepada TUHAN supaya aksi Anda tidak tertangkap polisi. Ini adalah contoh pengharapan yang tidak didasarkan kepada Kristus. Begitu juga orang yang menginginkan suami/istri orang lain dengan harapan orang yang dia suka bercerai dengan pasangannya.

Teman, pengharapan yang didasarkan kepada Kristus artinya kita mengharapkan apa yang Kristus telah janjikan. Kristus tidak menjanjikan Anda hidup berkelimpahan dengan cara merampok, Kristus juga tidak menjanjikan Anda mendapatkan pasangan dengan cara merebut suami/istri orang lain. Jika hari ini Anda memiliki pengharapan-pengharapan yang salah, segera cek apakah yang Anda harapkan adalah sesuatu yang dijanjikan oleh Firman Tuhan. Harapkanlah janji-janji yang TUHAN berikan melalui FirmanNYA, karena pengharapan terhadap janji Firman Tuhan pasti digenapi dan tidak akan pernah sia-sia. (penulis: @mistermuryadi)

BAPA YANG TERBAIK

Posted: 27 Apr 2014 04:00 PM PDT

1 Raja 8:53 Sebab Engkaulah yang memisahkan mereka bagi-Mu menjadi milik kepunyaan-Mu dari antara segala bangsa di bumi, seperti yang telah Kaufirmankan dengan perantaraan Musa, hamba-Mu, pada waktu Engkau membawa nenek moyang kami keluar dari Mesir, ya Tuhan ALLAH!"

Saya bertemu dengan banyak orangtua yang sangat mengasihi anak-anaknya. Beberapa orangtua yang saya kenal, rela tidak makan, demi anak-anaknya dapat makan hari itu. Ada orangtua yang rela kerja siang-malam tidak peduli akan dirinya, demi anak-anaknya mendapatkan pendidikan terbaik. Jika orangtua di dunia ini bisa melakukan seperti itu bagi anak-anaknya, apalagi Bapa kita di Sorga. Tidakkah Anda berpikir bahwa Bapa di Sorga jauh lebih baik dari orang tua terbaik di dunia ini? Namun ironisnya, banyak anak-anak berpikir TUHAN tidak sebaik itu. Beberapa mengira justru TUHANlah yang mengijinkan sakit penyakit, masalah, kemiskinan, kebodohan, dan lain sebagainya untuk mengajarkan sesuatu kepada mereka. Padahal orangtua di dunia ini saja tidak mungkin melakukan hal buruk terhadap anak-anaknya.

Selama ribuan tahun iblis berusaha mengubah cara pandang anak-anak TUHAN tentang figur Bapa Sorgawi. Iblislah yang datang membawa masalah, sakit penyakit, kemiskinan, dia ingin anak-anak TUHAN berpikir bahwa TUHAN-lah yang mengijinkan semuanya itu. Jelas iblis yang paling diuntungkan di dalam situasi ini. Jangan biarkan iblis terus menerus menipu kita dalam hal ini. Kita perlu menyadari dengan sangat yakin bahwa YESUS datang untuk memberikan kepada kita kehidupan, bukan kematian. YESUS datang untuk memulihkan, bukan menghancurkan. YESUS datang untuk menyembuhkan, bukan untuk memberikan Anda sakit penyakit. Semua DIA lakukan semata karena Anda dan saya adalah milik kepunyaanNYA yang sangat berharga. Haleluya! (penulis: @mistermuryadi)

Jangan Paksakan Kehendak


Jangan Paksakan Kehendak

Posted: 28 Apr 2014 09:44 PM PDT

Jangan Paksakan Kehendak

Jangan Paksakan Kehendak

Saya mempunyai seorang teman yang selama hidupnya selalu diatur oleh orang tuanya. Dia tidak memiliki kebebasan untuk menentukan jalan hidupnya sendiri. Secara keseharian, dia memang tidak menunjukkan kondisi yang sebenarnya, namun sesungguhnya dia sangat tertekan.

Banyak orang tua yang memaksakan kehendak kepada anak-anaknya. Mereka mengganggap bahwa itu adalah yang terbaik untuk anaknya. Tidak ada kesempatan untuk berbicara dan mengeluarkan pendapat bagi anaknya.

Setiap manusia memiliki impian dan harapan yang berbeda. Sebagai orang tua yang baik, hendaknya mendukung apa yang dilakukan oleh anak-anaknya selama itu masih berada di jalur yang benar.

Anak-anak itu membutuhkan dukungan dan perhatian dari orang tuanya. Jika mereka tidak mendapatkan dukungan dan perhatian di rumahnya sendiri, maka mereka akan mencarinya di luar dan bisa saja terjerumus ke hal-hal negatif.

Jadilah orang tua seperti apa yang Tuhan perintahkan. Berikan didikan serta contoh yang benar, dan itu harus dimulai dari diri sendiri. Bagi yang sudah mempunyai anak, maka sayangilah anak-anakmu dengan benar.

Karena perintah itu pelita, dan ajaran itu cahaya, dan teguran yang mendidik itu jalan kehidupan

Amsal 6:23

Jangan Paksakan Kehendak is a post from: Renungan Harian Kristen

Sebab #10: Yesus Mati... Supaya Kita Beroleh Hidup yang Kekal Apabila Kita Percaya Kepada-Nya (10/10)


Sebab #10: Yesus Mati... Supaya Kita Beroleh Hidup yang Kekal Apabila Kita Percaya Kepada-Nya (10/10)

Posted: 28 Apr 2014 08:30 AM PDT


Datang kepada Yesus

Kenapa Yesus perlu menderita dan mati?

Saya percaya bahawa ini ialah satu soalan yang sangat penting sekali pada abad ke-21.

Di sini ada sepuluh jawapan daripada Firman Allah.

Sebab #10: Supaya Kita Beroleh Hidup yang Kekal

Apabila Kita Percaya Kepada-Nya

Yesus berkata dengan jelas bahawa sesiapa yang tidak percaya atau menolak pemberian hidup yang kekal akan dibinasakan selamanya di neraka. "Barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah... ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada di atasnya" (Yohanes 3:18, 36, TB).

Tetapi bagi sesiapa yang percaya kepada Kristus, yang terbaik pasti disediakan kepada mereka. "Apa yang belum pernah dilihat atau didengar, atau terlintas dalam fikiran manusia, itulah yang disediakan oleh Allah untuk orang yang mengasihi Dia" (1 Korintus 2:9, BM). Kita akan melihat kemulian Tuhan yang sebenar. "Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus" (Yohanes 17:3, TB). Amin!

THINK BIG. START SMALL. GO DEEP.

*Dipetik dari risalah kecil '10 Reasons Jesus Came to Die' oleh John Piper (Wheaton: Good News Publishers) 

Best Blogger Tips

Sebab #9: Yesus Mati... Untuk Memimpin Kita kepada Allah (9/10)

Posted: 28 Apr 2014 08:20 AM PDT


Kenapa Yesus perlu menderita dan mati?

Saya percaya bahawa ini ialah satu soalan yang sangat penting sekali pada abad ke-21.

Di sini ada sepuluh jawapan daripada Firman Allah.

Sebab #9: Untuk Memimpin Kita kepada Allah

"Gospel" bermaksud "Berita Baik," dan ia merupakan berita yang akhirnya menjurus kepada satu perkara: TUHAN Allah sendiri. Gospel (terjemahan Kamus Oxford Fajar adalah sama) ialah berita baik tentang bagaimana Tuhan dalam apa cara sekalipun sehingga sanggup mengorbankan Anak-Nya, Yesus Kristus, untuk membolehkan kita beroleh hidup kekal untuk menyembah dan terus bersukacita di dalam Dia. "[Kristus] sendiri mati sekali sahaja dan untuk selama-lamanya, supaya dosa kita diampunkan. Dia tidak bersalah tetapi mati untuk orang yang bersalah, supaya Dia boleh memimpin kita kepada Allah" (1 Petrus 3:18, BM).

THINK BIG. START SMALL. GO DEEP.

*Dipetik dari risalah kecil '10 Reasons Jesus Came to Die' oleh John Piper (Wheaton: Good News Publishers) 

Best Blogger Tips

Sebab #8: Yesus Mati... Untuk Menanggung Hukuman Kita (8/10)

Posted: 28 Apr 2014 08:07 AM PDT


Hanya gambar, bukan wajah sebenar.

Kenapa Yesus perlu menderita dan mati?

Saya percaya bahawa ini ialah satu soalan yang sangat penting sekali pada abad ke-21.

Di sini ada sepuluh jawapan daripada Firman Allah.

Sebab #8: Untuk Menanggung Hukuman Kita

Kesimpulan untuk penderitaan dan kematian Kristus ialah ini: "Sekarang tidak ada lagi hukuman bagi mereka yang hidup bersatu dengan Yesus Kristus" (Roma 8:1, BM). Untuk "hidup bersatu dengan Yesus Kristus" bermaksud untuk terus mempunyai hubungan dengan Kristus melalui iman kepada-Nya. Kristus menanggung dosa kita (bermaksud kita tidak perlu dihukum lagi) dan kita sekarang berkenan dihadapan Allah (bermaksud bukan kerana kebaikan kita).

Kematian Kristus mengesahkan bahawa tidak akan ada lagi hukuman bagi mereka yang percaya dengan iman bahawa Kristus sudah mati bagi mereka. Ianya sangat pasti seperti kenyataan bahawa Yesus mati (dan bangkit semula!).

THINK BIG. START SMALL. GO DEEP.

*Dipetik dari risalah kecil '10 Reasons Jesus Came to Die' oleh John Piper (Wheaton: Good News Publishers) 

Best Blogger Tips

Sebab #7: Yesus Mati... Untuk Menunjukkan Kasih-Nya kepada Kita (7/10)

Posted: 27 Apr 2014 07:56 PM PDT


Kenapa Yesus perlu menderita dan mati?

Saya percaya bahawa ini ialah satu soalan yang sangat penting sekali pada abad ke-21.

Di sini ada sepuluh jawapan daripada Firman Allah.

Sebab #7: Untuk Menunjukkan Kasih Yesus kepada Kita

Kematian Kristus menunjukkan bahawa Dia "mengasihi aku dan telah mengorbankan diri-Nya untuk aku" (Galatia 2:20, BM). Dosa sayalah yang menghalang hubungan saya dengan Tuhan. Apa yang saya hanya boleh buat ialah meminta belas kasihan daripada-Nya.

Apabila saya mendapati bahawa Kristus menderita dan mati "untuk membebaskan banyak orang" (Matius 20:28, BM), saya bertanya, adakah saya diantara "banyak orang" itu? Saya membaca dan mendengar jawapan: "Setiap orang yang percaya kepada [Kristus] tidak binasa tetapi beroleh hidup sejati dan kekal" (Yohanes 3:16). Yesus membayar hukuman dosa saya – secara peribadi – ini ialah pemberian yang tiada bandingannya!

THINK BIG. START SMALL. GO DEEP.

*Dipetik dari risalah kecil '10 Reasons Jesus Came to Die' oleh John Piper (Wheaton: Good News Publishers) 

Best Blogger Tips
“AKULAH KEBANGKITAN DAN HIDUP” 1 Korintus 6:12 1 Korintus 8:3 2014 ABRAHAM ABRAHAM: Membangun Mezbah Abram absalom Agama Tidak Menyelamatkan Agnes Monica AGU ROHANI KRISTEN AJARKU BERDIAM Alkitab Allah allah anak allah bapa Allah Peduli Allah Taala Allah Yang Setia Amsal 11:27 Anak Domba ANAK SEKOLAH MINGGU Anniversary Are We Prepared asmirandah Asmirandah Zantman Atas Dosa Awesome God ayub bagi tuhan bangsa isreal Bapa Selidiki Hatiku Baptisan Batasan Belajar berbuat baik Berdoa Berdoalah ‪BERHASIL‬ BERHENTI MEMBATASI IMAN ANDA berita baik Berita Injil Berkabung Berkat dan Undian Berlari Padamu berserta lirik lagu berusahalah mendapatkannya Betapa Hatiku Boy Sopranos carilah perdamaian Christmas Song Cinta-Ku Cintamu Damai BersamaMu Dampak Kekosongan dan yang terpenting DARI TERBIT MATAHARI Darlene Zschech daud Di Setiap Nafasku dikasihi yesus doa harian kristian Doa Mengubah Segala Sesuatu doaku doktrin Domba Domba Allah dosa Dosa Percabulan Dosa Serakah efesus 6:1-3 embun faith firman Firman‬ Tuhan gerija tuhan Get Our Hands Dirty GMB GNF good friday GoodNews Fellowship GoodNews Fellowship Matang goodnews green height GoodNews2us Green Height Grezia hakim segala bangsa hamba rokok Hanya Yesus Juruselamat Harapan Bangsa Harapan Bangsa Lyric Hargai harta Hidup How great is our GOD Hubungan hubungan keluarga ia dikenal oleh Allah Iman iman petrus agung Indah oh Indah Injil Iraq Isa Almasih Jaclyn Victor Jadikan Aku Indah jalan yang lurus janda JANGAN BERKOMPROMI Jangan Pernah Bersedih Jangan sombong jason jauhilah yang jahat Jeffry Tjandra Jesus JIKALAU BUKAN TUHAN SIA-SIALAH USAHA KITA Jodoh Impian John 3:16 jujur jumaat agung Kagumi KARENA TAK PERCAYA Kasih Allah Kasih SetiaM Kasih Tuhan Kasih Yesus Kasihilah sesama manusia Kasihilah Tuhan Allahmu Kau Saja Kaulah Harapan kayu salib kebenaran Kegagalan kehidupan keilahian Yesus Kejadian 2:18 Keluaran 14: 16 KEMARAHAN Kemenangan KESAKSIAN Keselamatan KETIKA DOSA DIBERESKAN Khotbah Khotbah Pastor Kingdom of God Kisah Dua Lelaki kisah lucu kristian Kisah Penjual Minuman Kisah Teladan Kisah Tiga Pokok ‎Kitab‬ Suci Krismas kristen kristian Kristus kuasa doa kumenyembah kutetap setia Kutukan Setan Lagu Hari Natal lagu rohani Lagu Rohani Kristen Lagu Rohani Terbaru Lagu Rohani Terbaru 2014 - PertolonganMu - Citra lagu Yesus Lahir LAPAR DAN HAUS AKAN TUHAN LAZARUS Lebih Dalam Lirik Lagu Rohani Kristen LYDIA KANDOU Marah Menimbulkan Celaka Markus 16 masalah berat matius Matius 22:37-40 mazmur 1:1 - 1:3 mazmur 23 Mazmur 34:15 Membangun Mezbah MENANGGAPI MUSIBAH Mengejar Hadirmu - GMB Mengembangkan Talenta MENGENAL YESUS Menggigil Kedinginan Menjadi Bijak Menjadi‬ orang ‎menurut‬ prinsip ‪Tuhan‬ Merawat Hubungan Mike Mohede Miliki miskin mujizat tuhan mujizat tuhan kasih tuhan Mujuzat Itu Nyata Nabi Musa NAFSU Nama Yesus Natal Nikita oleh Isa Almasih orang yang diberkati orang yang mengasihi Allah Oxygen True Worshippers Youth Palestin dan Israel Pastor Jeffrey Rahmat Pastor Luke Pdt. Gilbert Lumoindong Pencuri Kue Penganiayaan Kristian perintah Perkahwinan perkara doa Perkongsian Perkongsian Kebaktian Pertolongan petrus agung pilihan yang salah Puji Puji dan Sembah Putus Hubungan roh kudus Roma 15:13 Roma 5:1-5 SAAT ANDA MERAGUKAN KASIHNYA SAATNYA PEREMPUAN BERPERAN salah fokus Sampai Sesuatu Terjadi Santa Claus Sarah Sarai Sari Simorangkir Sdri Maria Selamat hari Krismas Selamat hari natal Sembah semua bangsa Semua Orang Pasti Menangis sentuh hatiku September 25 2015 September 7 SERI UTUSAN TUHAN Seru Nama Yesus sidney mohede Sikap Rendah Hati Single Forever Stefano Sanjaya stop worrying Sudah Selesai Sukacita Surga syukur Taurat Musa Telinga Ibu Tepat pada Waktu terima kasih kepada Yesus Penyelamat saya Terlalu Besar Teruskan Berdoa The Power of Your Love Tiba Saatnya Tinggal Dalam Firman Titus 2:7 True Worshippers True Worshippers Youth tuhan Tuhan Dengar Doaku Tuhan menjadi Manusia Tuhan Pasti Sanggup Tuhan Tidak Dapat Mencegah Manusia Untuk Berbuat Jahat Tuhan Yesus Turun dan Naik untuk orang lain UTUSAN TUHAN Vania Larissa Vanissa Larissa Wahyu YANG ADA DI ALKITAB Yang Lumpuh disembuhkan yang terutama Yeremia 17:5 Yesaya 1:18 Yesaya 27:3 Yesus Yesus JuruselamatKu YESUS KEKUATANKU YESUS KRISTUS Yesus Tuhan Yohanes