Kuasa Kebangkitan |
Posted: 27 Apr 2014 05:00 PM PDT Kematian adalah hal yang paling ditakuti oleh manusia. Mereka tidak ingin hidupnya segera berakhir, karena bagi mereka kematian merupakan akhir dari segalanya. Yesus memang mati di kayu salib, namun Yesus juga tidak pernah membiarkan iblis tertawa. Maut tidak berkuasa atas Yesus, melainkan Yesus yang berkuasa atas maut. Yesus bangkit untuk menyatakan kebesaran-Nya. Mungkin banyak di antara kita yang mengalami “kematian”. Banyak impian-impian yang telah mati. Bisnis dan perkerjaan hancur, keluarga berantakan, penyakit yang tidak bisa disembuhkan, dan semangat-semangat yang mulai hilang. Jika mau saja dapat Yesus kalahkan, apalah arti dari permasalahan kita? Yesus sanggup membuat kehidupan kita menjadi bangkit. Yesus sanggup memuihkan bisnis dan pekerjaan kita. Yesus juga sanggup menyatukan keluarga kita. Tidak ada penyakit yang tidak bisa disembuhkan oleh bilur-bilur Yesus. Milikilah iman yang penuh percaya kepada Yesus. Ketika kita berserah, maka Tuhan akan buka jalan dan membawa kita kepada kemenangan. Segala beban kehidupan telah Yesus angkat dan kita akan beroleh bekat yang melimpah. Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati Yohanes 11:25 Kuasa Kebangkitan is a post from: Renungan Harian Kristen |
Posted: 27 Apr 2014 06:47 AM PDT Saya baru saja membaca sebuah surat kabar di mana ada sebuah kasus, seorang pemudia tega menyiksa ibunya sendiri lantaran sakit hati karena keinginnannya tidak dituruti oleh ibunya. Dendam kepada orang tuanya membuatnya gelap mata dan melakukan hal buruk. Pantaskah kita membenci orang tua kita? Ada beberapa orang yang menjawab, “Saya bisa membenci orang tua saya jika mereka tidak pernah mengganggap saya anaknya.” Dan juga ada yang mengatakan, “Saya membenci ayah saya karena telah meninggalkan ibu.” Kecewa terhadap seseorang itu manusiawi, namun ada 2 pilihan untuk mengatasi rasa kecewa itu, yaitu membenci atau mengampuni. Ketika kita memilih untuk membenci, maka hati dan pikiran kita akan penuh dengan niat-niat jahat. Ketika kita sudah tidak bisa menguasainya lagi, maka kita akan bisa melukai orang orang lain. Namun jika kita memilih untuk mengampuni, maka pintu surga itu akan terbuka untuk kita. Jangan pernah membenci orang tua kita sekalipun mereka melakukan hal buruk kepada kita. Jangan pernah memberontak, karena sesungguhnya Tuhan telah memakai kita sebagai alat-Nya untuk bisa membuat orang tua kita kembali kepada Allah dan hidup di dalam kasih. Hormatilah ayahmu dan ibumu, supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu. Keluaran 20:12 Jangan Membenci Orang Tua is a post from: Renungan Harian Kristen |
Posted: 26 Apr 2014 06:06 AM PDT “Aku mencintaimu,” kata seorang pria kepada wanita pujaannya. Si pria mengharapkan bahwa cintanya dapat diterima dan dia juga ingin dicintai. Namun kenyataan yang didapatinya sungguh berbeda. Hatinya menjadi hancur ketika wanita itu menolak cintanya. Cinta yang bertepuk sebelah tangan memang sangat menyakitkan, terlebih lagi ketika seseorang yang kita cintai lebih memilih orang lain. Melihat orang-orang yang patah hati, terkadang timbul rasa kasihan dari dalam hati kita. Lantas pernahkah kita memiliki rasa sepert itu kepada Yesus? Sering kali kita telah membuat Yesus patah hati dengan apa yang telah kita lakukan. Banyak orang yang tidak membalas cinta Yesus dan lebih memilih dukun atau paranormal. Selain itu kegiatan di dunia cenderung menyita waktu kita untuk bersekutu dengan Tuhan. Tidak ada yang lebih menyenangkan hati Yesus selain kehadiran kita dalam setiap doa dan persekutuan yang ada. Jangan pernah melukai hati Yesus karena Yesus tidak pernah sedikitpun melukai hati kita, bahkan Yesus menjaga dan memberkati kehidupan kita. Sebab TUHAN Allah adalah matahari dan perisai; kasih dan kemuliaan Ia berikan; Ia tidak menahan kebaikan dari orang yang hidup tidak bercela. Mazmur 84:12 Aku Mencintaimu is a post from: Renungan Harian Kristen |
You are subscribed to email updates from Renungan Harian Kristen To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 comments:
Post a Comment