DARAH YESUS YANG MEMBENARKAN ANDA |
DARAH YESUS YANG MEMBENARKAN ANDA Posted: 16 Apr 2014 04:00 PM PDT Roma 4:5 Tetapi kalau ada orang yang tidak bekerja, namun percaya kepada Dia yang membenarkan orang durhaka, imannya diperhitungkan menjadi kebenaran.Ketika mendengar kata "kebenaran", apa yang Anda pikirkan? Apakah Anda langsung terpikir untuk melakukan sesuatu dan jika tidak, maka Anda merasa belum benar? Alkitab mencatat bahwa setelah peristiwa pengorbanan YESUS di kayu salib, TUHAN tidak lagi membenarkan orang-orang yang mencoba benar dengan melakukan Hukum Taurat (Gal 2:16 – buka ayat ini supaya mengerti), melainkan membenarkan siapa pun yang percaya kepada AnakNYA. Karena Kristus telah menanggung segala dosa kita dan memberikan kebenaranNYA kepada kita (2 Kor 5:21). Di saat Anda dan saya percaya kepada YESUS, TUHAN menganggap kita BENAR, terlepas dari perbuatan atau pun kepatuhan kita melakukan Hukum Taurat (Rom 4:5-8). Ini adalah kebenaran yang diajarkan Perjanjian Baru, bahwa kebenaran didapatkan melalui IMAN kepada YESUS, bukan karena PERBUATAN melakukan Hukum Taurat (Rom 3:28). Anda tidak dibenarkan karena Anda hidup bermoral. Anda tidak dibenarkan karena Anda adalah orang yang paling hebat mengendalikan diri. Anda tidak dibenarkan karena membaca Alkitab 10 jam sehari. Anda dibenarkan karena pengorbanan YESUS untuk Anda. Anda menjadi benar karena kebenaran yang YESUS berikan kepada Anda. Jika Anda memercayai hal ini, maka IMAN Anda, kata Firman Tuhan, diperhitungkan sebagai kebenaran. Jika Anda dapat dibenarkan oleh perbuatan, Anda tidak butuh IMAN. Sama halnya Anda tidak butuh IMAN untuk tahu bahwa Anda orang berdosa. Anda butuh IMAN untuk percaya dan mengatakan bahwa Anda dibenarkan oleh darah YESUS di saat Anda tengah bergumul melawan dosa dan cobaan. Misalnya suatu saat Anda marah besar kepada pasangan Anda. Anda memakinya dengan kata-kata kasar. Jika Anda masih memandang diri Anda sebagai orang yang benar pada saat itu, Anda akan memiliki kekuatan untuk meminta maaf kepada pasangan Anda, mengasihi, dan berdamai dengannya. Sebaliknya, jika Anda merasa bukan lagi orang yang benar pada saat itu, Anda akan semakin menghancurkan diri atau hubungan Anda dengan pasangan. Ya, tidak bisa dipungkiri iblis akan selalu mengingatkan kita akan kebiasaan buruk atau kesalahan-kesalahan kita, seperti: "Bagaimana mungkin engkau menyebut dirimu benar setelah melakukan perbuatan jahat itu?" Abaikan saja tipu dayanya dan dengan tegas katakan, "Aku tidak dibenarkan karena apa yang telah kulakukan atau tidak kulakukan, melainkan hanya karena darah dan karya YESUS yang sempurna di kayu salib." Sesuatu yang berbeda akan terjadi. (penulis: @mistermuryadi) |
You are subscribed to email updates from CHRISTIAN ONLINE DAILY BREAD To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 comments:
Post a Comment