PERJANJIAN ANTARA TUHAN DAN MANUSIA |
PERJANJIAN ANTARA TUHAN DAN MANUSIA Posted: 18 Apr 2014 04:00 PM PDT Kejadian 15:7-9 Lagi firman TUHAN kepadanya: "Akulah TUHAN, yang membawa engkau keluar dari Ur-Kasdim untuk memberikan negeri ini kepadamu menjadi milikmu." Kata Abram: "Ya Tuhan ALLAH, dari manakah aku tahu, bahwa aku akan memilikinya?" Firman TUHAN kepadanya: "Ambillah bagi-Ku seekor lembu betina berumur tiga tahun, seekor kambing betina berumur tiga tahun, seekor domba jantan berumur tiga tahun, seekor burung tekukur dan seekor anak burung merpati."Suatu hari TUHAN memberikan janji kepada Abram bahwa DIA akan membawa Abram ke Tanah Perjanjian. Sesaat setelah mendengar janji itu, Abram bertanya, "Bagaimanakah saya dapat mengetahui bahwa saya akan mendapatkannya?" Apakah pertanyaan ini terdengar familiar di telinga Anda? Apakah hari ini Anda sedang menantikan janji TUHAN yang tidak kunjung tiba dan Anda bertanya-tanya, "Apakah saya akan mendapatkannya?" Waktu Abram mengajukan pertanyaan serius ini kepada TUHAN, TUHAN menyuruhnya mengambil seekor lembu betina berumur tiga tahun, seekor kambing betina berumur tiga tahun, seekor domba jantan berumur tiga tahun, seekor burung tekukur, dan seekor anak burung merpati. Sungguh respons yang tidak terduga, namun Abram mentaatiNYA. Jika Anda terus membaca pasal ini ke bawah, Anda akan menemukan fakta bahwa TUHAN sangat serius ingin memberikan janji tersebut kepada Abram. Untuk membuat Abram percaya, TUHAN bersedia mengikatkan diriNYA kepada Abram dalam sebuah perjanjian. Pada dasarnya perjanjian itu sama seperti kontrak, hanya saja tanpa batas waktu. Kontrak mengikat hanya sampai batas waktu tertentu, misalnya lima atau sepuluh tahun, atau sampai sebatas pemenuhan hak dan kewajiban, setelah itu kontrak akan berakhir. Tetapi perjanjian adalah sesuatu yang permanen. Satu-satunya cara memutuskan perjanjian adalah kematian. Pernikahan adalah sebuah perjanjian, bukan kontrak. Sifatnya permanen – "Sampai maut memisahkan kita."Di zaman Alkitab, ketika dua pihak membuat suatu perjanjian, mereka membawa seekor domba atau kambing jantan, dan membunuhnya dengan cara membelah hewan tersebut menjadi dua bagian. Kemudian Anda dan partner Anda berjalan mendekati satu sama lain di antara kedua potongan hewan tersebut sampai keduanya bertatapan. Ini adalah simbol apa pun yang menjadi milik Anda menjadi milik partner Anda dan sebaliknya, milik partner Anda adalah milik Anda. Dalam perjanjian seperti ini tentu saja yang paling diuntungkan adalah pihak memiliki lebih sedikit atau yang lebih miskin. Teman, TUHAN telah membuat perjanjiannya dengan Anda dan saya melalui YESUS. Darah YESUS adalah bentuk tandatangan persetujuan TUHAN di dalam perjanjian itu. Kita adalah pihak yang memiliki lebih sedikit, sedangkan TUHAN pemilik seluruh jagad raya. Anda mengerti maksud saya? Dalam perjanjian ini, kitalah yang paling diuntungkan, karena apa yang DIA miliki menjadi milik kita. Dan Anda tidak perlu kuatir TUHAN tidak menepati janjiNYA, karena perjanjianNYA dengan Anda bersifat kekal. Haleluya! (penulis: @mistermuryadi) |
You are subscribed to email updates from CHRISTIAN ONLINE DAILY BREAD To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 comments:
Post a Comment