KEPADA SIAPA ANDA BERHARAP? |
Posted: 28 Apr 2014 04:00 PM PDT 1 Timotius 1:1 Dari Paulus, rasul Kristus Yesus menurut perintah Allah, Juruselamat kita, dan Kristus Yesus, dasar pengharapan kita.Semua orang butuh pengharapan, namun pengharapan tersebut harus didasarkan kepada Kristus. Memiliki harapan itu penting, namun yang tidak kalah penting adalah kepada siapa Anda menaruhkan pengharapan Anda. Apakah kepada TUHAN, manusia, atau kepada diri sendiri. Jika Anda menaruh pengharapan kepada Kristus, Anda perlu tahu janji-janji TUHAN yang kekal yang terdapat di dalam Firman Tuhan, karena Anda tidak dapat mengharapkan sesuatu yang Kristus tidak berikan. Saya berikan contoh: misalnya Anda ingin hidup di dalam kelimpahan dan suatu hari Anda berpikir caranya adalah dengan merampok bank. Anda berharap kepada TUHAN supaya aksi Anda tidak tertangkap polisi. Ini adalah contoh pengharapan yang tidak didasarkan kepada Kristus. Begitu juga orang yang menginginkan suami/istri orang lain dengan harapan orang yang dia suka bercerai dengan pasangannya. Teman, pengharapan yang didasarkan kepada Kristus artinya kita mengharapkan apa yang Kristus telah janjikan. Kristus tidak menjanjikan Anda hidup berkelimpahan dengan cara merampok, Kristus juga tidak menjanjikan Anda mendapatkan pasangan dengan cara merebut suami/istri orang lain. Jika hari ini Anda memiliki pengharapan-pengharapan yang salah, segera cek apakah yang Anda harapkan adalah sesuatu yang dijanjikan oleh Firman Tuhan. Harapkanlah janji-janji yang TUHAN berikan melalui FirmanNYA, karena pengharapan terhadap janji Firman Tuhan pasti digenapi dan tidak akan pernah sia-sia. (penulis: @mistermuryadi) |
Posted: 27 Apr 2014 04:00 PM PDT 1 Raja 8:53 Sebab Engkaulah yang memisahkan mereka bagi-Mu menjadi milik kepunyaan-Mu dari antara segala bangsa di bumi, seperti yang telah Kaufirmankan dengan perantaraan Musa, hamba-Mu, pada waktu Engkau membawa nenek moyang kami keluar dari Mesir, ya Tuhan ALLAH!"Saya bertemu dengan banyak orangtua yang sangat mengasihi anak-anaknya. Beberapa orangtua yang saya kenal, rela tidak makan, demi anak-anaknya dapat makan hari itu. Ada orangtua yang rela kerja siang-malam tidak peduli akan dirinya, demi anak-anaknya mendapatkan pendidikan terbaik. Jika orangtua di dunia ini bisa melakukan seperti itu bagi anak-anaknya, apalagi Bapa kita di Sorga. Tidakkah Anda berpikir bahwa Bapa di Sorga jauh lebih baik dari orang tua terbaik di dunia ini? Namun ironisnya, banyak anak-anak berpikir TUHAN tidak sebaik itu. Beberapa mengira justru TUHANlah yang mengijinkan sakit penyakit, masalah, kemiskinan, kebodohan, dan lain sebagainya untuk mengajarkan sesuatu kepada mereka. Padahal orangtua di dunia ini saja tidak mungkin melakukan hal buruk terhadap anak-anaknya. Selama ribuan tahun iblis berusaha mengubah cara pandang anak-anak TUHAN tentang figur Bapa Sorgawi. Iblislah yang datang membawa masalah, sakit penyakit, kemiskinan, dia ingin anak-anak TUHAN berpikir bahwa TUHAN-lah yang mengijinkan semuanya itu. Jelas iblis yang paling diuntungkan di dalam situasi ini. Jangan biarkan iblis terus menerus menipu kita dalam hal ini. Kita perlu menyadari dengan sangat yakin bahwa YESUS datang untuk memberikan kepada kita kehidupan, bukan kematian. YESUS datang untuk memulihkan, bukan menghancurkan. YESUS datang untuk menyembuhkan, bukan untuk memberikan Anda sakit penyakit. Semua DIA lakukan semata karena Anda dan saya adalah milik kepunyaanNYA yang sangat berharga. Haleluya! (penulis: @mistermuryadi) |
You are subscribed to email updates from CHRISTIAN ONLINE DAILY BREAD To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 comments:
Post a Comment