TUHAN ADALAH PERTOLONGAN KITA |
Posted: 27 Apr 2014 11:00 AM PDT Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 28 April 2014 Baca: Mazmur 121:1-8 "Aku melayangkan mataku ke gunung-gunung; dari manakah akan datang pertolonganku?" Mazmur 121:1 Sejak semula rencana Iblis adalah menghancurkan hidup manusia. "Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan;" (Yohanes 10:10a). Adam Hawa adalah korban pertama rencana ini, jatuh dalam dosa karena tipu muslihat Iblis. Mereka kehilangan berkat Tuhan sehingga terusir dari taman Eden dan hidup dalam penderitaan. Usaha Iblis mencari mangsa terus dilakukan hingga sekarang, terlebih-lebih di akhir zaman ini. Iblis tahu waktunya sangat singkat, karena itu ia tidak membuang kesempatan. Rasul Petrus mengingatkan kita, "...Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya. Lawanlah dia dengan iman yang teguh, sebab kamu tahu, bahwa semua saudaramu di seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama." (1 Petrus 5:8-9). Kita harus melawan Iblis dengan iman yang teguh karena ia begitu berpengalaman memperdaya dan menipu manusia. Bila kita tidak berpegang teguh kepada kebenaran firman Tuhan kita akan menjadi korbannya. Iblis mempunyai 1001 cara mengecoh, menjebak, memperdaya manusia: mengiming-imingi harta, uang, jabatan, popularitas dengan jalan pintas, sehingga banyak orang tergiur karenanya. Sebagai orang percaya pertolongan kita adalah dari Tuhan, Dialah yang hidup dan berkuasa, sanggup memberkati kita secara melimpah. Yesus berkata, "Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan." (Yohanes 10:10b). Bukan hanya berkat jasmani yang disediakanNya, berkat-berkat rohani pun diberikanNya bagi kita. "Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga." (Efesus 1:3). Seringkali kita tidak sabar menantikan jawaban Tuhan, namun "Sesungguhnya tidak terlelap dan tidak tertidur Penjaga Israel." (Mazmur 121:4), artinya Tuhan tahu setiap pergumulan hidup kita, Dia melihat dari sorga semua penderitaan yang kita alami. Ia memiliki rancangan luar biasa dalam kehidupan orang percaya, "...yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan." (Yeremia 29:11). |
You are subscribed to email updates from Renungan Harian Air Hidup To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 comments:
Post a Comment