Monday 30 June 2014

DALAM TINGGAL TENANG TERLETAK KEKUATANMU


DALAM TINGGAL TENANG TERLETAK KEKUATANMU

Posted: 29 Jun 2014 04:00 PM PDT

Hakim-hakim 13:8 Lalu Manoah memohon kepada TUHAN, katanya: "Ya Tuhan, berilah kiranya abdi Allah, yang Kauutus itu, datang pula kepada kami dan mengajar kami, apa yang harus kami perbuat kepada anak yang akan lahir itu."

Hari ini mari kita sedikit belajar bahasa Ibrani. Saya tidak tahu apakah Anda pernah mendengar seseorang menceritakan kisah tentang Manoah. Jika belum, saya ingin Anda mengerti arti dahsyat di balik nama ini. Sebelum saya menjelaskannya, ijinkan saya menceritakan latar belakang peristiwa dalam ayat renungan kita di atas.

Saat itu Bangsa Israel melakukan banyak hal yang jahat di mata TUHAN dan sebagai akibatnya, mereka diperbudak oleh Bangsa Filistin selama 40 tahun. Lalu, malaikat TUHAN menampakkan diri dan membangkitkan seorang Hakim yang dahsyat di antara Bangsa Israel. Orang tersebut bernama Simson. Lalu apa hubungannya dengan Manoah? Manoah adalah ayah dari Simson. Anda bisa membaca kisah lengkapnya di Hakim-hakim 13.

Kita semua tahu bahwa Simson membawa kemenangan besar bagi Bangsa Israel dari tangan orang Filistin. Simson adalah tokoh yang dikenal dengan kekuatan fisiknya yang supranatural. Dia bukan hanya lambang kekuatan, namun juga lambang penyertaan dan pertolongan TUHAN atas Bangsa Israel. Nah, sekarang mari kita membahas arti luar biasa di balik kedua nama di atas.

Nama Manoah (manowach) dalam bahasa Ibrani berarti tinggal tenang, istirahat, tempat peristirahatan, atau sebuah kondisi yang tenang. Sedangkan nama Simson (shimshown) dalam bahasa Ibrani berarti istimewa, kuat, seperti matahari, atau matahari terbit. Perhatikan, Manoah memperanakan Simson. Arti sederhananya, tinggal tenang di dalam TUHAN menghasilkan kekuatan di dalam hidup kita dan dalam tinggal tenang kita akan menikmati janji-janji TUHAN terbit atas hidup kita sepasti matahari yang terbit setiap hari. Haleluya!

Kapan kita dapat tinggal tenang di dalam TUHAN? Saat kita percaya kepada setiap janji-janjiNYA yang sempurna. Istri Manoah itu mandul. Anda bisa membaca kisahnya. Namun ketika malaikat TUHAN datang, Manoah mengatakan, "Apa yang harus kami perbuat kepada anak yang akan lahir itu?" Lihat, Manoah percaya kepada janji TUHAN bagi keluarganya. Banyak orang baru percaya ketika sudah melihat janji-janji tersebut terjadi. Maaf harus saya katakan, jika Anda baru menjadi percaya setelah melihat janji tersebut sudah terjadi, pada dasarnya Anda tidak percaya. Justru Anda perlu percaya sebelum melihat satu pun dari janji-janji itu terjadi. Bukankah itu yang kita sebut IMAN? Percaya sekalipun kita belum melihatnya. Pada saat Anda tinggal tenang (rest), Anda akan melihat kekuatan ilahi mengalir dari dalam hati Anda dan melihat janji-janjiNYA yang sempurna terjadi di dalam hidup Anda. (penulis: @mistermuryadi)

SAAT BAPA BERSAMA KITA, ITU CUKUP!

Posted: 28 Jun 2014 04:00 PM PDT

Mazmur 27: 3-5 Sekalipun tentara berkemah mengepung aku, tidak takut hatiku; sekalipun timbul peperangan melawan aku, dalam hal itupun aku tetap percaya. Satu hal telah kuminta kepada TUHAN, itulah yang kuingini: diam di rumah TUHAN seumur hidupku, menyaksikan kemurahan TUHAN dan menikmati bait-Nya. Sebab Ia melindungi aku dalam pondok-Nya pada waktu bahaya; Ia menyembunyikan aku dalam persembunyian di kemah-Nya, Ia mengangkat aku ke atas gunung batu.

Penting bagi kita untuk mengerti apa yang membuat kita tidak takut atau kuatir ketika menghadapi masalah. Ada orang yang merasa percaya diri menghadapi setiap masalah karena dia memiliki uang banyak. Ada orang yang merasa yakin dapat menyelesaikan pertikaikan karena memiliki banyak bodyguard. Intinya adalah bukan sekadar Anda merasa tenang karena dapat mengatasi masalah tersebut. Penting untuk mengetahui apa yang membuat Anda merasa tenang. Kalau Anda merasa semua dapat Anda atasi karena Anda memiliki uang banyak, suatu hari ketika ada masalah dengan keuangan Anda, Anda akan kembali ketakutan dan kuatir. Begitu juga kalau Anda merasa Anda aman karena memiliki banyak bodyguard, suatu hari ketika Anda sedang sendirian dan ditinggalkan, Anda akan kembali merasa ketakutan dan kuatir. Teman, hal-hal di atas tidak akan pernah bisa memberikan kepada Anda ketenangan abadi.

Mari kita belajar dari Daud. Dia lahir di tengah situasi bangsa yang sangat pelik. Perjalanan hidupnya dipenuhi dengan peperangan, konflik politik, dan pertumpahan darah. Namun Daud, seperti dalam ayat renungan kita hari ini, mengatakan bahwa dia tidak takut sekalipun puluhan ribu musuh berkemah di sekelilingnya. Anda perlu mengerti bahwa kerajaan Daud sangat makmur dalam hal materi, memiliki begitu banyak penjaga, dan dia tinggal di istana yang megah dan sangat aman. Tetapi satu hal yang sangat luar biasa, Daud tidak bersandar kepada hal-hal yang kelihatan tersebut. Dia bersandar kepada TUHAN. Dia menjadikan TUHAN gunung batu dan tempat persembunyiannya. Daud sangat menyadari keberadaan TUHAN di dalam hidupnya. Daud menyadari, sekalipun kerajaannya megah dan kuat, tentara-tentaranya terampil dan tidak terkalahkan, dia tetap merasa tidak aman jika bersandar kepada hal itu. Sebaliknya, sekalipun dia seorang diri saja, dia sangat merasa sangat aman pada saat TUHAN semesta alam ada bersama-sama dengannya. Haleluya!

Anda tentu ingat peristiwa ketika Daud melawan Goliat. Sebelum dia maju ke medan pertempuran, Saul memakaikan dia baju perangnya, lalu Daud berkata, "Aku tidak dapat berjalan dengan memakai ini, sebab belum pernah aku mencobanya (1 Sam 17:39)." Daud merasa lebih aman melawan raksasa dengan nama TUHAN semesta alam ketimbang dengan peralatan perang yang canggih. Oh, ini dahsyat! Teman, saya berharap Roh Kudus memberi Anda pengertian bahwa ketika Bapa di pihak Anda, dan saya ingin katakan, ya, Bapa ada di pihak Anda, itu lebih dari cukup untuk mengatasi segala masalah yang sedang Anda hadapi. Nama TUHAN semesta alam jauh lebih kuat dibandingkan senjata tercanggih di dunia ini. (penulis: @mistermuryadi)

Jika Cemburu Tiba


Jika Cemburu Tiba

Posted: 29 Jun 2014 05:00 PM PDT

Jika Cemburu Tiba

Jika Cemburu Tiba

Setiap manusia pasti tidak bisa menghindar dari rasa cemburu. Terlebih lagi ketika seseorang yang kita sayangi yaitu kekasih, tengah dekat dengan orang lain. Kita pun menjadi sangat takut untuk kehilangan. Cemburu adalah salah satu tanda bahwa kita sangat mengasihinya dan tidak ingin dia jatuh pada orang yang salah karena kita sudah memberikan yang terbaik untuknya.

Begitu juga dengan Tuhan Yesus. Dia adalah Tuhan yang cemburu yang tidak menginginkan anak-Nya dekat dengan hal-hal yang buruk karena hal buruk itu akan membawa kita pada kebinasaan. Tuhan tidak ingin iblis mengambil kehidupan kita dari-Nya, oleh sebab itu Dia selalu membawa kita ke dalam jalan-Nya.

Kasih yang Tuhan berikan begitu melimpah dan kehidupan kita pun selalu dijaganya. Tuhan tidak pernah sedetikpun meninggalkan kita karena Dia sama sekali tidak ingin kehilangan kita. Lalu apa yang telah kita lakukan kepada Tuhan selama ini?

Jangan pernah mengecawakan Tuhan dan jangan pernah menyianyiakan kasih yang telah Da berikan bagi kita. Jangan biarkan darah-Nya tertumpah begitu saja karena pengorbanan yang Tuhan Yesus lakukan di atas kayu salib begitu besar. Karena cinta-Nya kepada kita, Dia rela memberikan nyawa-Nya bagi kita.

Sebab janganlah engkau sujud menyembah kepada allah lain, karena TUHAN, yang nama-Nya Cemburuan, adalah Allah yang cemburu.

Keluaran 34:14

Jika Cemburu Tiba is a post from: Renungan Harian Kristen

Dia Istimewa

Posted: 29 Jun 2014 07:03 AM PDT

Dia Istimewa

Dia Istimewa

Saya Dini, ingin sekali menyaksikan kemurahan Tuhan akan seorang pria yang Tuhan ijinkan untuk menjadi kekasihku saat ini. Kami sudah saling mengenal sejak lama dan baru bertemu kembali tahun lalu. Yang saya rasakan saat itu adalah dia sangat berbeda dan juga merupakan seseorang yang tulus dalam melayani Tuhan.

Sudah hampir 1 tahun saya menjalin kasih ddengannya. Sungguh di luar dugaan ketika saya memahami dengan benar siapa kekasih saya yang sebenarnya. Banyak orang yang mengatakan bahwa dia lemot dan susah sekali untuk mempelajari hal yang baru.

Dia memiliki kemampuan yang berbeda dengan orang-orang pada umumnya. Jika semua orang akan cepat untuk mempelajari sesuatu hal dengan hanya sekali saja belajar, maka kekasih saya membutuhkan 2 sampai 3 kali waktu belajar untuk bisa benar-benar mengerti.

Saat ini Tuhan ijinkan dia mengalami tekanan kerja yang luar biasa. Berulang kali dia mengeluh dan berulang kali juga saya menguatkan serta memberi dukungan. Dia juga tidak malu meneteskan air mata ketika atasannya menegurnya. Teman-teman kerjanya mengatakan bahwa dia adalah pria yang lemah.

Apa saya menyesal telah menerimanya untuk menjadi kekasih? Tidak. Bagiku dia sangat istimewa. Orang lain boleh mengatakan bahwa dia lemot dan lemah namun dia memiliki hati yang tulus. Dia memiliki kebaikan dan kesetiaan yang tidak dimiliki oleh teman-temannya. Dia juga memiliki kejujuran yang luar biasa.

Saya terlalu yakin bahwa Tuhan saat ini sedang membentuk kekasih saya untuk menjadi pribadi yang jauh lebih baik. Proses yang Tuhan berikan memang terasa sangat menyakitkan namun itu akan membuatnya semakin berkilau. Saya mengasihi dan mencintai kekasih saya dengan segala kekurangan dan kelebihan yang dia miliki karena dia sangat istimewa. Tidak hanya itu, Tuhan juga telah memilih saya untuk bisa tetap menguatkan dan mendukung kekasih saya dalam segala hal.

God Bless You

Dia Istimewa is a post from: Renungan Harian Kristen

TUJUAN BARU


TUJUAN BARU

Posted: 29 Jun 2014 10:00 AM PDT

AddThis Social Bookmark Button

Baca: Filipi 3:1-16

Aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku, dan berlari-lari kepada tujuan ... panggilan surgawi dari Allah dalam Kristus Yesus. (Filipi 3:13-14)

Bacaan Alkitab Setahun:
Mazmur 31-35

Setelah berulang tahun ke-95, Margot Woelk bercerita kepada wartawan tentang pengalaman getir masa mudanya sebagai pencicip makanan Adolf Hitler. Ya, saking takutnya sang diktator diracuni musuh, ia mempekerjakan lima belas remaja perempuan untuk mencicipi makanan yang akan disantapnya. Kemiskinan dan kesulitan pada masa perang memaksa Margot mengambil pekerjaan itu. Saat melakukannya ia selalu ketakutan, "Apakah ini akan menjadi makanan terakhirku?" Selama puluhan tahun, ia terus mengalami teror kengerian. Hingga lanjut usia pun ia tak berhasil membuang ketakutan itu. "Pikiran itu terus menghantuiku setiap malam," tuturnya pelan. 

Mengapa banyak orang gagal melupakan masa lalu yang kelam? Mereka tak punya tujuan baru yang hendak diraih. Lihatlah Saulus. Masa lalunya gelap, beringas, penuh kekerasan. Ia menangkap, menganiaya, memenjarakan banyak orang Kristen mula-mula. Dulu ia yakin pengikut Yesus itu musuh Allah, jadi mereka harus "dibasmi". Namun, hidupnya berubah ketika Yesus menjamahnya. Saulus memperoleh pengampunan, hidup baru, tujuan baru. Ia mendapatkan panggilan untuk melayani dan memberitakan Injil keselamatan kepada bangsa-bangsa non-Yahudi. Bukan dengan kekerasan, tetapi dengan kasih dan pengurbanan diri.

Bila masa lalu Anda gelap, penuh derita dan kekerasan, tak cukup Anda hanya berusaha melupakannya. Anda perlu jamahan Yesus yang memberi hidup baru dan memampukan Anda menangkap tujuan baru, yakni memberkati banyak orang di sekitar Anda.—SST

KEGETIRAN MASA LALU SIRNA SAAT ANDA DATANG PADA KRISTUS
DAN MEMPEROLEH HIDUP SERTA TUJUAN YANG BARU


Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria

Respons:

Kristus Menerima Ketidakadilan


Kristus Menerima Ketidakadilan

Posted: 28 Jun 2014 05:40 PM PDT

Posted on by Saat Teduh

- Diambil dari Renungan Gereja Kristus Yesus -

Bacaan Alkitab hari ini:  Markus 15

Apa yang terjadi terhadap Tuhan Yesus merupakan ketidakadilan yang luar biasa. Tuhan Yesus—Hakim yang Agung itu—membiarkan diri-Nya dihakimi oleh hakim-hakim yang sama sekali tidak adil. Tuhan Yesus—yang sama sekali tidak melakukan dosa—dituduh dengan tuduhan palsu, diperlakukan secara kasar (diludahi, dipukul, dihina) dan dijatuhi hukuman terberat pada masa itu yang biasanya dijatuhkan kepada para penjahat besar, yaitu hukuman salib.

Hal yang paling menarik dari sikap Tuhan Yesus dalam menghadapi perlakuan yang tidak semestinya itu adalah bahwa Dia sama sekali tidak membela diri. Dia membiarkan saja orang banyak berlaku tidak semestinya terhadap Dia. Pada saat itu—dan bahkan sampai Dia disalibkan di kayu salib—Tuhan Yesus menempatkan diri dalam posisi manusia berdosa yang sudah sepantasnya menerima hukuman Allah (bandingkan dengan Yesaya 53:7). Untuk kita—manusia berdosa—Tuhan Yesus rela untuk tidak diperlakukan secara semestinya, padahal sebenarnya Dia adalah Allah yang harus dipuji dan dimuliakan. Dia rela untuk turun dari status paling tinggi ke status paling rendah untuk mengangkat derajat manusia berdosa,

Sikap Tuhan Yesus dalam menghadapi ketidakadilan itu merupakan teladan bagi kita (Filipi 2:5-8). Bila kita hendak melayani orang lain, kita harus rela untuk merendahkan diri dan juga rela untuk direndahkan. Kita harus rela untuk diperlakukan tidak semestinya. Kita harus rela melepaskan apa yang menjadi hak kita. Yang menjadi sumber harga diri kita seharusnya bukanlah sikap orang lain terhadap diri kita, melainkan penghargaan Allah terhadap diri kita. [P]

Yesaya 53:7
"Dia dianiaya, tetapi dia membiarkan diri ditindas dan tidak membuka mulutnya  seperti anak domba yang dibawa ke pembantaian; seperti induk domba yang kelu di depan orang-orang yang menggunting bulunya, ia tidak membuka mulutnya."

Pencipta dan penebus

Posted: 28 Jun 2014 05:37 PM PDT

Posted on by Saat Teduh

Baca: Mazmur 136

Mazmur 136 mengajak kita menaikkan syukur karena karya-Nya dalam hidup umat-Nya. Sepertinya mazmur ini dilantunkan dalam suatu ibadah dengan bersahut-sahutan. Satu baris pernyataan perbuatan Allah yang diucapkan oleh imam atau pemimpin pujian, disambut dengan satu baris yang diucapkan umat sebagai respons "Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya."

Mazmur ini mulai dengan karya Allah dalam penciptaan (5-9). Kapan terakhir kali kita mengagumi karya Allah yang menjadikan alam semesta ini begitu asri dan harmonis? Kalau yang kita lihat kerusakan di sana sini, itu disebabkan ulah manusia. Polusi di kota-kota besar, membuat sulit kita melihat keindahan dan keasrian alam ini. Namun Kejadian pasal 1 mengingatkan kita bahwa Allah masih berkarya sampai saat ini dalam memperbarui ciptaan-Nya, dan satu kali kelak semua akan diperbarui total.

Dari karya penciptaan, pemazmur meneruskan mensyukuri kasih setia Allah dengan menceritakan karya-Nya dalam sejarah permulaan Israel. Mulai dari karya penebusan dari perbudakan Mesir (10-15), diteruskan dengan perjalanan di padang gurun (16-20), sampai akhirnya mereka masuk ke tanah perjanjian (21-24). Mazmur Syukur ini ditutup dengan pernyataan perbuatan-Nya atas segala makhluk (25), untuk mengingatkan kita bahwa Dia Allah bukan hanya eksklusif untuk Israel, melainkan melalui Israel untuk semua makhluk.

Bisakah kita bersyukur karena karya Allah dalam sejarah hidup kita? Dia adalah Allah pencipta kita yang dalam kasih setia-Nya telah menebus kita dari perbudakan dosa. Dia sedang menuntun kita dalam perjalanan mengarungi padang gurun dunia ini. Suatu hari kelak kita akan menikmati tanah perjanjian yang kekal, peristirahatan dari semua pergumulan hidup. Bila kita belum atau jarang bersyukur, marilah sekarang mulai dan jangan berhenti bersyukur.

- Santapan Harian Scripture Union Indonesia. www.su-indonesia.org  -

Keunikan Pelayanan Tuhan Yesus

Posted: 27 Jun 2014 04:18 PM PDT

Posted on by Saat Teduh

- Diambil dari Renungan Gereja Kristus Yesus -

Bacaan Alkitab hari ini:  Markus 14

Pelayanan Tuhan Yesus yang diuraikan dalam Kitab-kitab Injil ini menunjukkan bahwa Tuhan Yesus itu unik. Dia berbeda kualitas—dalam segala hal—dengan tokoh-tokoh lain di bumi ini. Perbedaan kualitas ini bukan hanya disebabkan karena sesungguhnya Dia adalah Allah sejati, tetapi juga karena kualitas kemanusiaan-Nya tanpa cacat. Dia adalah teladan bagi kita! Bacaan hari ini menunjukkan beberapa keunikan dari pelayanan Tuhan Yesus.

Pertama, pelayanan Tuhan Yesus tidak membeda-bedakan orang. Tuhan Yesus mempedulikan orang-orang yang diabaikan atau diremehkan oleh para pemimpin agama. Mengapa perempuan dalam 14:3 itu rela memecahkan botol minyak narwastu yang mahal harganya untuk mengurapi kepala Tuhan Yesus? Karena masyarakat pada waktu itu meremehkan wanita, tetapi Tuhan Yesus menghargai wanita.

Kedua, Tuhan Yesus rela menanggung risiko dalam pelayanan-Nya, bahkan Dia secara sadar menghadapi penderitaan sampai di kayu salib. Oleh karena itu, Dia sadar bahwa tidak lama lagi Dia akan mati dan dikuburkan (bandingkan dengan 14:8). Dia sadar betul bahwa salah seorang murid-Nya (Yudas) akan berkhianat (14:18) dan salah seorang murid yang lain (Petrus) akan menyangkal Dia (14:30). Sekalipun demikian, Dia membiarkan pengkhianatan dan penyangkalan itu terjadi karena Dia taat terhadap kehendak Allah.

Ketiga, Tuhan Yesus mengandalkan kekuatan doa. Ketika Dia akan berhadapan dengan maut di kayu salib, Dia tidak mau melarikan diri melainkan Dia berdoa di Taman Getsemani. Dia meyakini kuasa doa. Banyak orang  mengakui kuasa doa, tetapi tidak banyak orang bersungguh-sungguh mengandalkan doa saat menghadapi masalah berat. [P]

Markus 14:38
"Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan; roh memang penurut, tetapi daging lemah."

Sunday 29 June 2014

Sarang Kesedihan


Sarang Kesedihan

Posted: 28 Jun 2014 05:00 PM PDT

Sarang Kesedihan

Sarang Kesedihan

Pada sore hari, ada seekor burung yang hinggap di atap rumah dan itu berlangsung setiap hari. Akan tetapi pada bulan berikutnya burung itu mulai membangun sarang sehingga ketika hujan turun menyebabkan aliran air menjadi tersumbat. Ketika burung itu merasa nyaman maka burung itu akan tinggal tetap.

Begitu juga dengan sebuah kesedihan. Kesediahan tidak memilih waktu untuk datang menghinggapi kehidupan kita. Kesedihan bisa datang setiap waktu. Namun jangan biarkan kesedihan itu menjadi nyaman untuk tinggal dalam kehidupan kita. Jangan biarkan iblis membuat sarang-sarang kesedihannya dalam kehidupan kita.

Berbuatlah sesuatu ketika masa sedih itu tiba. Bersyukurlah ketika hal buruk menimpa kehidupanmu. Karena ketika kita membiarkan kesedihan itu bersarang maka berkat Tuhan itu akan tersumbat dan tidak mengalir dalam kehidupan kita.

Jadilah seorang pribadi yang selalu bersyukur. Karena dengan ucapan syukurlah maka sarang-sarang kesedihan itu akan hancur dan iblis enggan untuk dekat dalam kehidupan kita. Biarkan Roh Kudus turun dan membangun damai sejahtera dalam hati kita.

Buanglah kesedihan dari hatimu dan jauhkanlah penderitaan dari tubuhmu, karena kemudaan dan fajar hidup adalah kesia-siaan.

Pengkhotbah 10:11

Sarang Kesedihan is a post from: Renungan Harian Kristen

BUAH PERTOBATAN


BUAH PERTOBATAN

Posted: 28 Jun 2014 10:00 AM PDT

AddThis Social Bookmark Button

Baca: Matius 3:1-12

Jadi, hasilkanlah buah yang sesuai dengan pertobatan. (Matius 3:8)

Bacaan Alkitab Setahun:
Mazmur 23-30

Penduduk desa asal saya hampir seluruhnya Kristen dan punya hubungan kekerabatan. Umumnya mereka rajin ke gereja sekalipun harus berjalan kaki beberapa kilometer. Kebanyakan mereka memiliki jabatan pelayanan di gereja. Ironisnya, hidup keseharian mereka sering tidak memancarkan iman Kristiani. Perjudian dan kemabukan tetap marak. Pertengkaran juga membuat banyak orang saling tidak bertegur sapa hingga bertahun-tahun, padahal kadang-kadang mereka terlibat dalam satu tim pelayanan.

Sebagai persiapan menyambut kedatangan Tuhan Yesus, Yohanes Pembaptis mendorong orang Israel bertobat dan dibaptis. Ketika orang Farisi dan Saduki datang untuk dibaptis sebagai tanda pertobatan, ia malah mengecam mereka dengan keras. Ia mencela cara hidup mereka yang tidak sepadan dengan firman yang selalu mereka pelajari. Walaupun mereka berusaha menuruti Taurat secara ketat, pemaknaan mereka telah melenceng dari kehendak Tuhan. Tak heran, Yesus juga kerap mengecam mereka.

Menjadi orang Kristen bukanlah sekadar memeluk sebuah agama dan menjalani rutinitas ibadah, melainkan bertumbuh menjadi seperti Kristus. Hal itu hanya dapat terjadi jika kita menyerahkan hidup kepada-Nya sehingga Dia hidup di dalam kita. Perubahan yang dikerjakan Allah di dalam hidup kita pun akan terlihat dari luar melalui buah yang kita hasilkan. Itulah yang Yohanes maksudkan dengan buah pertobatan. Marilah menjalani hidup selaras dengan kehendak Kristus, agar buah hidup kita dapat dinikmati orang lain.—HT

PERTOBATAN ADALAH PINTU GERBANG
MENUJU KEHIDUPAN YANG MENJADI BERKAT BAGI SESAMA


Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria

Respons:

TUHAN BESERTAMU?

Posted: 27 Jun 2014 10:00 AM PDT

AddThis Social Bookmark Button

Baca: Hakim-hakim 16

Lalu berserulah perempuan itu: "Orang Filistin menyergap engkau, Simson!" Maka terjagalah ia dari tidurnya serta katanya: "Seperti yang sudah-sudah, aku akan bebas dan akan meronta lepas." Tetapi tidaklah diketahuinya, bahwa TUHAN telah meninggalkan dia. (Hakim-hakim 16:20)

Bacaan Alkitab Setahun:
Mazmur 18-22

God bless you (GBU). Kata "sakti" ini seolah menjadi kata penutup wajib dalam SMS dan email orang Kristen. Orang yang menerimanya pun merasa terhibur dan dikuatkan. Namun, pernahkah Anda menyadari perkataan itu dapat menimbulkan rasa aman palsu? Kita merasa Tuhan senantiasa memberkati apa saja yang kita lakukan, padahal sebetulnya tidak demikian.

Rasa aman palsu ini membuat Simson hilang kewaspadaan. Ketika ia diberi kekuatan fisik yang luar biasa oleh Tuhan, rasa percaya dirinya melambung. Simson pun tidak lagi berusaha menjaga kekudusan hidup seksualnya. Ia berhubungan dengan pelacur (ay. 1), dan menjalin cinta dengan Delila, perempuan perayu yang gila harta (ay. 5). Kesuksesan melepaskan diri dari jerat berbahaya membuat Simson sembrono, tidak menjaga komitmen hidup selaku nazir Allah (lihat 13:5). Akibatnya sungguh tragis. Kedua matanya dicungkil, ia diperbudak (ay. 21), kemudian dijadikan lelucon (ay. 25), dan mati secara tragis (ay. 30). Simson gagal menjadi nazir yang memancarkan kemuliaan Allah.

Apakah Anda merasakan berkat dan penyertaan Tuhan dalam hidup Anda? Usaha, karier, dan pelayanan Anda berhasil? Anda adalah orang yang berprestasi? Berhati-hatilah agar Anda tidak menjadi congkak, lalu kehilangan kewaspadaan dan tergoda bermain-main dengan dosa dan pelanggaran. Apa pun kesuksesan yang Anda capai, ingatlah bahwa semua itu berkat kemurahan Allah, dan Anda dipanggil untuk mencerminkan kemuliaan-Nya melalui hidup Anda.—HEM

UCAPKANLAH SYUKUR UNTUK KEBERHASILAN YANG TUHAN BERIKAN.
PANCARKANLAH KEMULIAAN TUHAN MELALUI KEBERHASILAN ITU.


Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria

Respons:

SALAH MEMANDANG (1)


SALAH MEMANDANG (1)

Posted: 27 Jun 2014 11:00 AM PDT

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 28 Juni 2014

Baca:  Matius 6:22-23

"Mata adalah pelita tubuh. Jika matamu baik, teranglah seluruh tubuhmu;"  Matius 6:22

Mata adalah salah satu pancaindera yang memiliki peranan sangat penting dalam kehidupan manusia.  Ada ungkapan dalam bahasa Inggris yang mengatakan  'love at first sight'  yang bisa diartikan sebagai cinta pada pandangan pertama.  Artinya hanya dengan sekali pandangan saja seseorang bisa dibuat jatuh cinta.

     Hanya dengan satu kali pandang juga hidup seseorang dapat berubah secara total, bisa ke arah yang positif atau negatif, bisa membawanya kepada suatu keberhasilan atau bahkan kepada sebuah kegagalan dan kehancuran.  Itu semua bergantung bagaimana kita memfungsikan mata kita.  Bahkan Alkitab dengan sangat keras memperingatkan kita agar berhati-hati dengan mata.  "Dan jika matamu menyesatkan engkau, cungkillah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu masuk ke dalam hidup dengan bermata satu dari pada dicampakkan ke dalam api neraka dengan bermata dua."  (Matius 18:9).  Hal itu menunjukkan bahwa mata memiliki kuasa dan berpengaruh besar dalam menentukan masa depan hidup seseorang.  Jika kita memakai mata untuk memandang hal-hal yang baik (positif) maka akan berdampak positif pula terhadap keseluruhan hidup kita, demikian pula akan terjadi sebaliknya.  Mata juga bisa diibaratkan sebagai jendela hidup seseorang, karena melalui matalah kita dapat memandang dunia yang dipenuhi oleh gemerlap yang menyilaukan, juga beroleh segala macam informasi, baik itu hal positif maupun negatif.  Maka dari itu kita perlu waspada dan berhati-hati supaya kita tidak melakukan kesalahan secara fatal akibat melihat atau memandang.

     Ada banyak contoh orang-orang dalam Alkitab yang mengalami kejatuhan dalam dosa karena mereka salah memfungsikan matanya.  Bermula dari melihat, Hawa termakan bujuk rayu Iblis dan makan buah dari pohon pengetahuan yang baik dan jahat, yang dilarang Tuhan untuk dimakan.  Tertulis:  "Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminyapun memakannya."  (Kejadian 3:6).  Karena pelanggaran itu Adam dan Hawa harus terusir dari taman Eden dan mengalami penderitaan hidup.  (Bersambung)

Saturday 28 June 2014

Pengorbanan Seorang Suami


Pengorbanan Seorang Suami

Posted: 27 Jun 2014 05:00 PM PDT

Pengorbanan Seorang Suami

Pengorbanan Seorang Suami

Saya perah berbincang dengan seorang pemulung. Kebetutan saja dia adalah seorang pria paruh baya. Sebelumnya saya kerap mengamatinya ketika melewati depan rumah sambil mencari-cari sesuatu sebelum akhirnya duduk di bawah pohon pada sudut jalan.

"Sudah lama pak bekerja seperti ini?"

"Hampir 10 tahun."

"Bapak tidak pernah mempunyai keinginan untuk mencari pekerjaan lain kala itu?"

"Saya tidak pernah berhenti untuk mencoba berbagai macam kesempatan. Tapi mungkin ini sudah menjadi begaian dari hidup saya."

"Bapak bekerja dari jam berapa?"

"Sebelum istri dan anak-anak saya bangun dari tidurnya dan saya baru pulang ketika mereka hendak pergi tidur."

"Bapak tidak lelah?"

"Sejujurnya, iya. Kalau saya memilih untuk berhenti, bagaimana dengan anak dan istri saya? Saya harus mencari uang untuk biaya sekolah dan makan sehari-hari."

Tanggung jawab seorang suami juga tidak kalah penting dari seorang istri. Para suami akan selalu bertanggung jawab terhadap semua kebutuhan keluarganya dan dia juga akan memasang badan untuk melindungi keluarganya. Kelelahan itu akan hilang ketika dia bisa melihat senyum dari anak dan istrinya. Bagi para suami, kebahagiaan keluarga lebih penting daripada rasa lelah yang dia rasakan.

Jangan pernah berpikir bahwa pria tidak bisa mengeluh. Ketika semua sudah terlelap maka dia akan bersujud di hadapan Tuhan dan berseru-seru untuk meluapkan keluh-kesahnya. Saat dia tidak bisa meminta kepada norang-orang di sekitarnya, maka dia akan memintanya kepada Tuhan melalui sebuah doa yang ia panjatkan setiap malam.

Bagi para istri, hormatilah suamimu. Jangan pernah memandang rendah dia karena dia adalah pemberian dari Tuhan untuk menjadi pendamping hidupmu. Dukunglah dia dalam segala hal yang dia kerjakan dan buatlah dia merasa bangga karena telah memiliki keluarga yang mengasihinya.

karena suami adalah kepala isteri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat. Dialah yang menyelamatkan tubuh.

Efesus 5:23

Pengorbanan Seorang Suami is a post from: Renungan Harian Kristen

JATUH CINTA BISA MEMBUAT ORANG MENJADI BODOH


JATUH CINTA BISA MEMBUAT ORANG MENJADI BODOH

Posted: 27 Jun 2014 04:00 PM PDT

Hakim-Hakim 16:4 Sesudah itu Simson jatuh cinta kepada seorang perempuan dari lembah Sorek yang namanya Delila.

Firman Tuhan katakan dalam Kidung Agung 2:5 untuk tidak membangkitkan cinta pada waktunya. Kenapa? Alasannya sederhana, Kidung Agung 8:6 menjelaskan, " … karena cinta kuat seperti maut." Teman, sebagian anak TUHAN mungkin kuat ketika diperhadapkan dengan urusan menyontek, korupsi, mencuri, atau membunuh, namun jika sudah bicara urusan cinta, biasanya cenderung "terjun bebas" alias tidak ada rem-nya. Tidak sedikit yang berpikir, "Kesempatan tidak datang dua kali." Ya, iblis ingin Anda berpikir seperti itu.

Kita semua tahu bahwa Simson adalah orang yang sangat spesial di mata TUHAN. Dia memiliki kekuatan fisik yang sangat dahsyat. Jika seseorang bertanya kepada Anda, "Siapa tokoh Alkitab yang paling kuat?" Dengan cepat Anda pasti menjawab, "Simson." Namun di balik kekuatannya itu, Simson lemah terhadap wanita. Jika Anda membaca kisah hidupnya, Delila bukanlah wanita pertama di dalam hidup Simson. Jadi, Simson sudah cukup memanjakan kedagingannya jauh sebelum dia bertemu dengan Delila. Beberapa kali Simson memilih wanita yang "berbeda" dengan dirinya (PASANGAN BEDA KEYAKINAN).

Sekarang perhatikan, kekuatan Simson berada di rambutnya. Saya sangat percaya kekuatan Simson tidak terletak dari fisiknya yang bagus, melainkan berasal dari kekuatan TUHAN. Kalau Simson memiliki perawakan yang tinggi, besar, dan berotot, orang tidak akan menduga bahwa kekuatannya berasal dari TUHAN. Menurut dugaan saya, Simson memiliki perawakan seperti orang pada umumnya di zaman itu, namun dia memiliki kekuatan luar biasa dari TUHAN. Anda bisa membayangkan tokoh Donal Bebek yang memiliki kekuatan seperti Hulk. Kurang lebih seperti itu. Jadi, rambut Simson bukan hanya simbol dari kekuatannya, melainkan simbol dari keberadaan TUHAN di dalam hidupnya. Dalam Hakim 16:19 dikatakan rambut Simson dijalin sebanyak tujuh buah. Tujuh adalah angka sempurnanya TUHAN.

Hanya dengan tiga kali rayuan maut dari Delila, akhirnya Simson memberitahukan kelemahannya. Anda bisa membaca kisah ini di Hakim 16:5-19. Dengan kata lain, hanya dengan tiga kali godaan Delila, Simson memutuskan meninggalkan TUHAN. Semua ini terjadi karena Simson jatuh cinta. Teman, jatuh cinta bisa membuat seseorang kehilangan akal sehatnya. Tidak sedikit orang yang saya layani meninggalkan TUHAN, entah dengan cara terang-terangan maupun sembunyi-sembunyi, hanya karena jatuh cinta. Bahkan, media massa pun melaporkan kisah-kisah di mana orang bunuh diri hanya karena cinta. Oh, sungguh bodoh!

"Saya tahu saya salah, tapi saya sudah terlajur jatuh cinta, bagaimana cara meredamnya?" Sama seperti orang obesitas (kelebihan berat badan yang tidak wajar). Tidak ada orang yang dilahirkan obesitas. Obesitas adalah pilihan. Yang artinya, Anda bisa memilih untuk menjadi kurus. Begitu juga jatuh cinta. Anda tidak tiba-tiba jatuh cinta. Faktanya adalah Anda memilih untuk jatuh cinta (JATUH CINTA ITU PILIHAN). Dengan kata lain, Anda bisa memilih untuk tidak jatuh cinta. Teman, jangan terburu-buru jatuh cinta (SABAR MENCARI PASANGAN), apalagi jatuh cinta hanya karena ada kesempatan atau pun karena merasa memiliki banyak kesamaan. Percayalah, bukan hal-hal itu yang membuat hubungan suami-istri bertahan sampai maut memisahkan. Pastikan ketika Anda mencintai seseorang, Anda memilihnya berdasarkan Firman Tuhan. Artinya, Anda memilihnya sesuai standar Tuhan (SEPADAN DAN SEIMAN), Anda mencintainya dengan cara TUHAN (PASANGAN YANG MENCINTAI TUHAN), dan mendapatkannya dengan cara TUHAN (JATUH CINTA HANYA KE SATU ORANG). Mari teman, jangan menjadi bodoh dan mengorbankan TUHAN hanya karena Anda sedang jatuh cinta. Sebaliknya, jadikan Firman Tuhan dasar Anda jatuh cinta kepada. Ketika Anda jatuh cinta kepada ORANG yang tepat, di WAKTU yang tepat, dan dengan CARA yang tepat, saya menjamin Anda akan sangat menikmati masa-masa jatuh cinta Anda dalam damai dan sukacita, bukan dengan ketakutan dan perasaan tertuduh. (penulis: @mistermuryadi)

Jesus among Religious Leaders and Philosophers


Jesus among Religious Leaders and Philosophers

Posted: 26 Jun 2014 07:46 PM PDT

Great teachers always point beyond themselves in their teaching. Books written about Buddha, Confucius, Moses, Mohammad, Plato, Marx, even Einstein (one of my favourite) regard their teachings and philosophies as the key. They would say, 'Don't look at me, look at my teaching. I am not important, my teaching is.' They don't dare to say, 'I'm the way to God.'

But with Jesus it is very different. Whereas many teachers past and present have said, 'I'm not too sure, but I think this…' or 'everything and everyway leads to the infinite truth' or someone said to me once, 'Richard, Jesus is not the only way! Christianity and other religious are the same,' Jesus, however, made the most amazing claim: "I am the way and the truth and the life. No-one comes to the Father except through me" (John 14:6).

Jesus also said this about Himself: "I am the bread of life" (John 6:35); "I am the vine, you are the branches. If a man remains in me and I in him, he will bear much fruit, apart from me you can do nothing" (John 15:5); "I am the good shepherd. The good shepherd lays down his life for the sheep" (John 10:14); "I am the gate, whoever enters through me will be saved" (John 10:9); "I am the light of the world. Whoever follows me will never walk in darkness, but will have the light of life" (John 8:12); "I am the resurrection and the life. He who believes in me will live, even though he dies; and whoever lives and believes in me will never die" (John 11:25-26); and lastly but not the least, "I am the Alpha and the Omega, the First and the Last, the beginning and the end" (Revelation 22:13).

Oh ya, He also said, "Follow me" (Mark 1:17, 2:14). He did not bring us a philosophy or idea to discuss or to debate. He brought us Himself as the way (back) to God. True Christianity is different – it is accepting the friendship of Jesus and following Him. Our obedience to His teaching follows our acceptance of His friendship. "The vital issue," writes J. John, "is not just what we think or believe about Jesus' teaching, but what we do about Jesus."

THINK BIG. START SMALL. GO DEEP.

Best Blogger Tips

Seri Yefta: PEMIMPIN ISRAEL


Seri Yefta: PEMIMPIN ISRAEL

Posted: 26 Jun 2014 11:00 AM PDT

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 27 Juni 2014

Baca:  Hakim-Hakim 11:12-28

"TUHAN, Hakim itu, Dialah yang menjadi hakim pada hari ini antara orang Israel dan bani Amon."  Hakim-Hakim 11:27b

Manusia tidak dapat menyelami jalan Tuhan.  "Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN."  (Yesaya 55:8).  Menjadi orang yang tertolak dan terbuang seperti Yefta bukan berarti tidak punya masa depan dan kehidupan akan berakhir.

     Tatkala bangsa Israel menghadapi masalah berat yaitu berperang melawan bani Amon dan terancam kalah sehingga mereka dihinggapi ketakutan yang luar biasa, teringatlah mereka kepada Yefta.  Para tua-tua Gilead pun sepakat meminta Yefta kembali pulang dan berharap bisa turut berjuang membela bangsanya, bahkan mereka bersehati mengangkat Yefta sehingga pemimpin.  Mengapa demikian?  Karena mereka telah mendengar kehebatan Yefta di tanah Tob.  Kata Yefta,  "Bukankah kamu sendiri membenci aku dan mengusir aku dari keluargaku? Mengapa kamu datang sekarang kepadaku, pada waktu kamu terdesak?"  (Hakim-Hakim 11:7).  Secara manusia tawaran ini bisa saja digunakan Yefta untuk membalas dendam atas perbuatan jahat yang telah mereka perbuat terhadapnya, apalagi ia akan diangkat sebagai pemimpin dan boleh meminta apa pun yang ia mau.  Namun hal itu tidak dilakukan Yefta, sebaliknya ia menunjukkan sikap yang luar biasa:  "...jika kamu membawa aku kembali untuk berperang melawan bani Amon, dan TUHAN menyerahkan mereka kepadaku, maka akulah yang akan menjadi kepala atas kamu?"  (Hakim-Hakim 11:9).  Artinya Yefta tidak gegabah dan bertindak sendiri, tapi menaruh pengharapan kepada Tuhan dan melibatkan Dia dalam pergumulan yang dihadapinya.  Ia menyerahkan segala perkaranya kepada Tuhan di Mizpa, tempat di mana perjanjian Tuhan ditetapkan.  Akhirnya Yefta menerima tawaran bangsa Israel, maju berperang melawan bani Amon.

     Yefta dengan ulet dapat merebut kota demi kota,  bahkan sampai 20 kota dikalahkannya  (baca  Hakim-Hakim 11:32-33).  Itu adalah campur tangan Tuhan, sebab dalam segala perkara Yefta tidak pernah melupakan Tuhan dan selalu melibatkan Dia.

Yefta, dari orang yang tertolak dan terbuang, beroleh peninggian menjadi pemimpin Israel yang gagah perkasa.

Ketika Aku Mempertanyakan Allah


Ketika Aku Mempertanyakan Allah

Posted: 26 Jun 2014 08:48 PM PDT

Posted on by Saat Teduh

- Artikel ini diambil dari situs http://www.warungsatekamu.org -

Clint Dempsey menyadari kecintaannya pada sepakbola sejak masa sekolah. Luapan kegembiraan setelah mencetak gol telah mendorong Dempsey makin mendalami kecintaannya pada olahraga yang telah membawanya hingga ke berbagai tempat di dunia dan bermain dalam level tertinggi di Eropa dan Amerika Serikat.

"Awalnya orangtuaku membawaku belajar sepakbola supaya aku mempelajari cara bergaul yang baik dengan orang lain," kata Dempsey. "Aku tidak pernah tahu bahwa olahraga yang kusukai dan keterampilan yang kupelajari itu kemudian berperan besar dalam hubunganku dengan Allah."

Dempsey masih berusia 21 tahun ketika ia menjadi pemain profesional, dan pada tahun itu juga ia berhasil masuk dalam tim nasional Amerika Serikat serta meraih gelar Pemain Baru Terbaik di Liga Utama Sepakbola AS (MLS). Setahun kemudian ia membawa klubnya New England Revolution memenangi trofi juara MLS yang diraih dua kali berturut-turut. Selanjutnya ia bermain di Inggris untuk Fulham dan Tottenham Hotspur, membantu tim nasional menjuarai Piala Emas CONCACAF, mewakili negaranya dalam kejuaraan Piala Dunia dan beberapa kali digelari Atlet Sepakbola Terbaik di AS….

Klik di sini untuk artikel lengkap nya

Cara Pandang yang Berbeda

Posted: 26 Jun 2014 04:34 PM PDT

Posted on by Saat Teduh

- Diambil dari Renungan Gereja Kristus Yesus -

Bacaan Alkitab hari ini:  Markus 13

Cara pandang Tuhan Yesus berbeda dengan cara pandang murid-murid-Nya. Saat murid-murid Tuhan Yesus menyaksikan Bait Allah, mereka terpesona oleh kekokohan bangunan Bait Allah. Akan tetapi, Tuhan Yesus memiliki cara pandang yang berbeda. Tuhan Yesus mengetahui bahwa bangunan Bait Allah yang amat kokoh itu akan runtuh dan menjadi rata dengan tanah (13:1-2). Perbedaan cara pandang itu disebabkan karena para murid hanya bisa melihat hal-hal yang kelihatan pada saat itu dan tidak bisa melihat apa yang belum terjadi, sedangkan Tuhan Yesus memandang segala sesuatu dari sudut pandang global, baik secara tempat maupun waktu.

Tuhan Yesus mengetahui apa yang akan terjadi di masa depan, bukan hanya mengenai peristiwa-peristiwa yang terjadi di Palestina, tetapi juga peristiwa-peristiwa yang terjadi di seluruh dunia. Cara pandang yang bersifat global ini membuat Dia melihat segala sesuatu dengan cara yang berbeda. Oleh karena itu, tidak mengherankan bila Tuhan Yesus sering kali mengemukakan pemikiran yang tidak terduga oleh para pendengarnya. Dalam pasal ini, para murid pasti tidak menyangka bahwa pembicaraan tentang Bait Allah akan berlanjut menjadi perbincangan tentang akhir (atau kesudahan) zaman (13:4). Perlu diingat bahwa pengertian tentang akhir zaman bisa bermacam-macam. Dalam waktu dekat, kesudahan zaman adalah runtuhnya kota Yerusalem dengan Bait Allah di dalamnya seperti perbincangan dalam 13:1-2. Dalam waktu jauh, akhir zaman yang ditandai oleh penyiksaan (13:19), penyesatan (13:22) serta berbagai gejala (bencana) alam (13:24-25), dan diakhiri dengan kedatangan Tuhan Yesus kedua kali (13:26) yang masih kita nantikan penggenapannya. Semoga kita semua ditemukan sedang berjaga-jaga saat Tuhan Yesus datang kembali. [P]

Markus 13:23
"Hati-hatilah kamu! Aku sudah terlebih dahulu mengatakan semuanya ini kepada kamu."

Hindari dosa!

Posted: 26 Jun 2014 04:33 PM PDT

Posted on by Saat Teduh

Baca: 2 Samuel 13:23-39

Absalom membenci saudaranya seayah, yaitu Amnon, karena telah menghancurkan hidup Tamar, saudara kandungnya. Apa lagi Daud, ayah mereka, tidak melakukan tindakan apa pun. Maka sejak hari Tamar diperkosa, Absalom bermaksud membuat Amnon membayar harga atas hancurnya kehidupan Tamar (32). Tinggal soal waktu dan kesempatan. Dengan cermat dan sabar, Absalom merancang pembalasan dendam terhadap Amnon.

Setelah dua tahun berlalu, kesempatan itu datang. Seperti Amnon menipu Daud agar menyuruh Tamar datang ke kamarnya, begitulah Absalom menipu Daud agar menyuruh Amnon datang ke peternakan dombanya. Saat domba-domba Absalom kehilangan bulu wolnya (23-24), saat itulah Amnon kehilangan nyawanya (28-29).

Meski semula berduka karena mendengar bahwa semua anaknya mati dibunuh Absalom, duka itu tidak surut saat tahu bahwa hanya Amnon yang mati. Absalom yang menyadari kesalahannya, kemudian kabur ke Gesur (38).

Kesalahan yang dilakukan anggota keluarga Daud terhadap Daud ternyata sama seperti kesalahan yang Daud lakukan kepada Allah. Ketika Daud menyalahgunakan otoritasnya sebagai raja Israel dengan mengambil Batsyeba, Amnon menyalahgunakan posisinya sebagai putra mahkota untuk mengambil Tamar. Tindakan Daud membunuh Uria sama dengan tindakan Absalom membunuh Amnon. Daud menuai konsekuensi atas perbuatannya, walaupun ia telah mengakui dosa dan diampuni.

Kebanyakan orang hafal 1 Yohanes 1:9 yang berbicara tentang bagaimana menangani dosa setelah dilakukan. Namun kita juga perlu memahami Roma 6:12-13, yang berbicara tentang bagaimana menangani dosa sebelum kita jatuh ke dalamnya.

Kristus memang telah menebus kita dari dosa, tetapi setelah kita mengalami karya keselamatan-Nya tentu kita perlu menjaga kekudusan kita dengan menghindarkan diri dari perbuatan dosa, daripada meminta ampun setelah terjerat ke dalamnya, karena konsekuensi atas dosa itu akan tetap mengikuti kita.

- Santapan Harian Scripture Union Indonesia. www.su-indonesia.org  -

“AKULAH KEBANGKITAN DAN HIDUP” 1 Korintus 6:12 1 Korintus 8:3 2014 ABRAHAM ABRAHAM: Membangun Mezbah Abram absalom Agama Tidak Menyelamatkan Agnes Monica AGU ROHANI KRISTEN AJARKU BERDIAM Alkitab Allah allah anak allah bapa Allah Peduli Allah Taala Allah Yang Setia Amsal 11:27 Anak Domba ANAK SEKOLAH MINGGU Anniversary Are We Prepared asmirandah Asmirandah Zantman Atas Dosa Awesome God ayub bagi tuhan bangsa isreal Bapa Selidiki Hatiku Baptisan Batasan Belajar berbuat baik Berdoa Berdoalah ‪BERHASIL‬ BERHENTI MEMBATASI IMAN ANDA berita baik Berita Injil Berkabung Berkat dan Undian Berlari Padamu berserta lirik lagu berusahalah mendapatkannya Betapa Hatiku Boy Sopranos carilah perdamaian Christmas Song Cinta-Ku Cintamu Damai BersamaMu Dampak Kekosongan dan yang terpenting DARI TERBIT MATAHARI Darlene Zschech daud Di Setiap Nafasku dikasihi yesus doa harian kristian Doa Mengubah Segala Sesuatu doaku doktrin Domba Domba Allah dosa Dosa Percabulan Dosa Serakah efesus 6:1-3 embun faith firman Firman‬ Tuhan gerija tuhan Get Our Hands Dirty GMB GNF good friday GoodNews Fellowship GoodNews Fellowship Matang goodnews green height GoodNews2us Green Height Grezia hakim segala bangsa hamba rokok Hanya Yesus Juruselamat Harapan Bangsa Harapan Bangsa Lyric Hargai harta Hidup How great is our GOD Hubungan hubungan keluarga ia dikenal oleh Allah Iman iman petrus agung Indah oh Indah Injil Iraq Isa Almasih Jaclyn Victor Jadikan Aku Indah jalan yang lurus janda JANGAN BERKOMPROMI Jangan Pernah Bersedih Jangan sombong jason jauhilah yang jahat Jeffry Tjandra Jesus JIKALAU BUKAN TUHAN SIA-SIALAH USAHA KITA Jodoh Impian John 3:16 jujur jumaat agung Kagumi KARENA TAK PERCAYA Kasih Allah Kasih SetiaM Kasih Tuhan Kasih Yesus Kasihilah sesama manusia Kasihilah Tuhan Allahmu Kau Saja Kaulah Harapan kayu salib kebenaran Kegagalan kehidupan keilahian Yesus Kejadian 2:18 Keluaran 14: 16 KEMARAHAN Kemenangan KESAKSIAN Keselamatan KETIKA DOSA DIBERESKAN Khotbah Khotbah Pastor Kingdom of God Kisah Dua Lelaki kisah lucu kristian Kisah Penjual Minuman Kisah Teladan Kisah Tiga Pokok ‎Kitab‬ Suci Krismas kristen kristian Kristus kuasa doa kumenyembah kutetap setia Kutukan Setan Lagu Hari Natal lagu rohani Lagu Rohani Kristen Lagu Rohani Terbaru Lagu Rohani Terbaru 2014 - PertolonganMu - Citra lagu Yesus Lahir LAPAR DAN HAUS AKAN TUHAN LAZARUS Lebih Dalam Lirik Lagu Rohani Kristen LYDIA KANDOU Marah Menimbulkan Celaka Markus 16 masalah berat matius Matius 22:37-40 mazmur 1:1 - 1:3 mazmur 23 Mazmur 34:15 Membangun Mezbah MENANGGAPI MUSIBAH Mengejar Hadirmu - GMB Mengembangkan Talenta MENGENAL YESUS Menggigil Kedinginan Menjadi Bijak Menjadi‬ orang ‎menurut‬ prinsip ‪Tuhan‬ Merawat Hubungan Mike Mohede Miliki miskin mujizat tuhan mujizat tuhan kasih tuhan Mujuzat Itu Nyata Nabi Musa NAFSU Nama Yesus Natal Nikita oleh Isa Almasih orang yang diberkati orang yang mengasihi Allah Oxygen True Worshippers Youth Palestin dan Israel Pastor Jeffrey Rahmat Pastor Luke Pdt. Gilbert Lumoindong Pencuri Kue Penganiayaan Kristian perintah Perkahwinan perkara doa Perkongsian Perkongsian Kebaktian Pertolongan petrus agung pilihan yang salah Puji Puji dan Sembah Putus Hubungan roh kudus Roma 15:13 Roma 5:1-5 SAAT ANDA MERAGUKAN KASIHNYA SAATNYA PEREMPUAN BERPERAN salah fokus Sampai Sesuatu Terjadi Santa Claus Sarah Sarai Sari Simorangkir Sdri Maria Selamat hari Krismas Selamat hari natal Sembah semua bangsa Semua Orang Pasti Menangis sentuh hatiku September 25 2015 September 7 SERI UTUSAN TUHAN Seru Nama Yesus sidney mohede Sikap Rendah Hati Single Forever Stefano Sanjaya stop worrying Sudah Selesai Sukacita Surga syukur Taurat Musa Telinga Ibu Tepat pada Waktu terima kasih kepada Yesus Penyelamat saya Terlalu Besar Teruskan Berdoa The Power of Your Love Tiba Saatnya Tinggal Dalam Firman Titus 2:7 True Worshippers True Worshippers Youth tuhan Tuhan Dengar Doaku Tuhan menjadi Manusia Tuhan Pasti Sanggup Tuhan Tidak Dapat Mencegah Manusia Untuk Berbuat Jahat Tuhan Yesus Turun dan Naik untuk orang lain UTUSAN TUHAN Vania Larissa Vanissa Larissa Wahyu YANG ADA DI ALKITAB Yang Lumpuh disembuhkan yang terutama Yeremia 17:5 Yesaya 1:18 Yesaya 27:3 Yesus Yesus JuruselamatKu YESUS KEKUATANKU YESUS KRISTUS Yesus Tuhan Yohanes