Aku Bukan Orang Kaya |
Posted: 05 Jun 2014 12:13 AM PDT Tuhan, aku memang bukan orang kaya Aku tidak memiliki banyak uang Tapi aku ingin memberi Memberi sesuai dengan kemampuanku Memberi sesuai dengan apa yang kuingini dalam hati Tuhan, aku begitu mengasihi mereka Aku menyayangi mereka Aku hanya ingin melakukan yang terbaik Aku ingin melakukukan sesuatu yang membuat mereka terseyum Aku sangat mengasihi keluargaku, Tuhan Hanya ini yang aku punya Aku ingin memberi karena kasih Aku juga tidak pernah melupakan-Mu, Tuhan Aku juga tak pernah lali memberi bagi-Mu Memberi bagi pekerjaan tangan-Mu Terlebih lagi memberi hati dan jiwaku untuk-Mu, Bapa Aku mengasihi-Mu, keluargak dan juga sahabat-sahabtku Aku mengasihi rekan kerjaku Aku mengasihi atasanku Aku mengasihi semua orang yang berada dekatku Mereka semua adalah anugerah terindah dari-Mu Aku ingin hidupku menjadi berarti bagi mereka dan bagi-Mu Aku ingin berarti dengan cara memberi Karena aku mengasihi * Aku Bukan Orang Kaya is a post from: Renungan Harian Kristen |
Posted: 04 Jun 2014 07:42 PM PDT Pagi-pagi, seorang pelatih tinju mengomel. Pelatih itu marah terhadap anak buahnya si Ucok karena selalu mengalami kekalahan pada saat pertandingan. Sudah bertahun-tahun, Ucok tak pernah terkalahkan namun sudah satu bulan terakhir ini tak satupun pertandingan yang Ucok menangkan. Pelatih : Ucok, apa yang telah kamu lakukan? Mengapa kamu selalu kalah dalam setiap pertandingan? Bukannya aku sudah melatihmu dengan maksimal? Ucok : Saya suda melakukan yang terbaik Pak. Pelatih : Tapi mengapa kamu selalu kalah? Ini sangat memalukan. Ucok : Saya juga telah mempelajarinya selama sebulan ini Pak. Dan yang saya lakukan sudah benar. Pelatih : Apa yang sudah kamu pelajari? Ucok : Jika ada yang menampar pipi kananmu maka berikanlah pipi kirimu dan balaslah kejahatan dengan kebaikan. Itulah yang Firman Tuhan ajarkan. Pelatih : Ucoooooooooooooooooook! Aaaaaaarrrrrrgggghhhhhh! *** Selalu Kalah is a post from: Renungan Harian Kristen |
Posted: 04 Jun 2014 07:29 PM PDT Setiap orang pasti memiliki hati, tempat berkumpulnya semua rasa baik suka maupun duka. Mungkin kita bisa menyembunyikan perasaan itu dari orang lain akan tetapi kita akan tetap bisa merasakannya. Di dalam hati ada cinta, ada kecewa, sedih, terluka, kepahitan, bahagia, senang, harapan dan juga masih banyak rasa-rasa yang lain. Orang akan lebih mudah untuk mengungkapkan perasaan senangnya namun banyak di antara mereka yang lebih memilih untuk menyimpan dalam-dalam lukanya. Jika luka itu terus disimpan dan tidak mengijinkan orang lain untuk menyembuhkannya, maka luka itu akan parah. Sama dengan sebuah penyakit yang akan semakin parah jika kita tidak memeriksakannya ke dokter. Kita perlu datang kepada Tuhan agar Tuhan memeriksan sampai ke kedalaman hati kita. Tuhan akan meyembuhkan semua luka hati dan juga membuang rasa-rasa negatif seperti dengki, iri, dendam dan lainnya yang dapat merusak hubungan kita dengan orang lain. Tuhan juga akan menempatkan kasih itu di dalam hati kita agar kita bisa lebih banyak lagi untuk mengasihi orang lain. Ungkapkanlah kepada Tuhan segala hal yang membuatmu tidak damai sejahtera. Menangislah di bawah kaki Yesus dan katakan bahwa kamu berserah penuh kepada-Nya. Kekuatan kita mungkin sangatlah terbatas, namun tangan kuat Tuhan akan membereskan segala perkara dalam hidup kita. Punya-Mulah lengan yang perkasa, kuat tangan-Mu dan tinggi tangan kanan-Mu. Mazmur 89:14 Ungkapan Hati is a post from: Renungan Harian Kristen |
You are subscribed to email updates from Renungan Harian Kristen To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 comments:
Post a Comment