KAMPANYE HITAM |
Posted: 24 Jun 2014 04:00 PM PDT Matius 9:33-34 Dan setelah setan itu diusir, dapatlah orang bisu itu berkata-kata. Maka heranlah orang banyak, katanya: "Yang demikian belum pernah dilihat orang di Israel." Tetapi orang Farisi berkata: "Dengan kuasa penghulu setan Ia mengusir setan."Menjelang Pilpres, kita sering mendengar kata-kata di atas di media massa. Satu sama lain, adu cepat, saling melontarkan bahwa pihak seberang melakukan black campaign. Saya tidak sedang berkampanye, saya hanya mengambil ilustrasi dari kondisi terkini supaya Anda mengerti yang saya maksud. Mungkin perlu kita tahu terlebih dahulu apa definisi dari Black Campaign atau Kampanye Hitam. Jika ada seseorang, anggap saja namanya Jack, dilepaskan dari penjara karena tertangkap membunuh, lalu ketika dia sampai di rumah, beberapa tetangganya kasak kusuk mengatakan, "Oh, ini yang baru saja keluar dari penjara karena membunuh." Lalu beberapa tetangga ini mulai berbisik ke tetangga lain yang tidak sebelumnya tidak mengenal Jack, "Hati-hati, dulu dia pernah membunuh dan sekarang baru saja keluar dari penjara." Teman, terlepas dari etis atau tidak menyebarluaskan keburukan orang lain, hal seperti ini bukan definisi dari kampanye hitam. Sebaliknya, misal Jack adalah orang baik-baik, dan dia baru saja memenangkan gelar karyawan terbaik di kantornya. Lalu ketika dia sampai rumah, tetangganya, John, berbisik ke tetangga lain, "Tahu nggak kamu kalau Jack baru saja keluar dari penjara karena membunuh. Pantas dia jarang keluar rumah, mungkin karena malu." Nah, ini yang disebut kampanye hitam. Ketika seseorang menyebarluaskan sesuatu yang bukan fakta. Saya katakan ini supaya Anda dapat membedakan mana yang disebut kampanye hitam (menyebarluaskan kebohongan kepada publik) dan mana yang bukan. Kampanye hitam sudah terjadi sejak ribuan tahun lalu. Iblislah dalang di balik semuanya. Ya, iblis selalu melakukan kampanye hitam kepada anak-anak Tuhan mengenai Bapa Sorgawi. Seperti ayat renungan kita di atas, ketika Yesus mengusir setan dari orang bisu, orang Farisi mengatakan kepada orang banyak bahwa YESUS mengusir setan tersebut dengan kuasa gelap. Si Farisi melakukan hal tersebut supaya orang banyak tidak ingin dekat dengan YESUS dan supaya mereka mengira YESUS itu jahat. Tujuan iblis berkampanye supaya Bapa terlihat seolah-olah suka menghukum, mengijinkan hal-hal buruk, menjauh ketika anakNYA berbuat dosa, hanya mengasihi orang yang sungguh-sungguh, lebih menjawab doa yang dipanjatkan oleh hamba TUHAN ketimbang pendosa, dan lain sebagainya. Kampanye hitam selalu ditujukan untuk 'membunuh' karakter seseorang. Namun Anda jangan terjebak di dalam kampanye hitam tersebut. Anda bisa membaca kebenaranNYA bahwa BAPA, karena begitu besar kasihNYA, DIA merelakan AnakNYA yang tunggal untuk menyelamatkan semua orang, bukan hanya bagi mereka yang sungguh-sungguh. Jika AnakNYA saja DIA berikan, bagaimana mungkin kita dapat berkata bahwa Bapa yang mengijinkan masalah, seperti sakit penyakit, di dalam hidup kita. Satu-satunya cara terbebas dari kampanye hitam iblis adalah dengan membaca dan merenungkan kebenaran Firman Tuhan. Begitu juga saat Anda memilih Presiden nanti. Jangan terjebak dengan kampanye hitam segelintir kelompok. Jangan terjebak dengan apa kata orang. Pilihlah Presiden yang Anda tahu jelas pekerjaannya. Seperti kata Firman Tuhan dalam Yoh 14:10-11 kalau kita ragu akan sesuatu, kita bisa melihat kepada pekerjaan-pekerjaan yang telah dilakukan. Ya, mungkin saja pekerjaannya baru setengah jalan, tapi itu bisa menjadi indikator yang cukup baik, dibandingkan dengan yang sama sekali belum kelihatan pekerjaannya. (penulis: @mistermuryadi) |
You are subscribed to email updates from CHRISTIAN ONLINE DAILY BREAD To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 comments:
Post a Comment