Melempar Dosa |
Posted: 02 Jun 2014 07:36 PM PDT Ada dua bersaudara yang tidak pernah akur dimana si kakak selalu merasa iri dengan adiknya. Si kakak mulai menyusun rencana-rencana jahat untuk membuat adiknya merasa lebih buruk darinya. Dia ingin selalu sempurna di mata orang tua dan juga semua orang. Suatu hari secara tidak sengaja si kakak terlibat dalam sebuah pembunuhan rekan kerjanya. Tidak tidak memiliki rasa takut dan rasa bersalah melainkan merupakan sebuah keuntungan yang besar baginya. Dia pun menyusun rencana agar polisi mengira bahwa adiknya yang telah membunuh rekannya tersebut. Si adikpun masuk penjara dan menerima hukuman berat yang sebenarnya tidak pernah ia perbuat. Mungkin beberapa orang begitu pandai menyimapn sebuah dosa besar dan melemparkan dosa itu kepada orang lain. Banyak orang bisa membeli keadilan dan juga memberikan hukuman pada orang-orang yang tidak bersalah. Di dalam dunia, manusia bisa berbuat sesuka hatinya namun mata Tuhan tetap melihat semua hal yang telah kita lakukan. Tidak ada yang tersembunyi bagi Tuhan. Dan ketika kita melemparkan dosa kepada orang lain dan tidak mau mempertanggung jawabkannya secara pribadi, maka cesara tidak sadar kita telah membuka jalan kita menuju ke kebinasaan kekal. Kita semakin serupa dengan iblis dan jauh dari pada Tuhan. Jika kita melakukan sebuah kesalahan, maka kita harus bisa mempertanggungjawabkannya dengan baik. Jangan pernah melemparkan kesalahan kepada orang lain atau kita akan jauh dari kemuliaan yang Tuhan berikan dalam hidup kita. Apakah mukamu tidak akan berseri, jika engkau berbuat baik? Tetapi jika engkau tidak berbuat baik, dosa sudah mengintip di depan pintu; ia sangat menggoda engkau, tetapi engkau harus berkuasa atasnya. Kejadian 4:7 Melempar Dosa is a post from: Renungan Harian Kristen |
You are subscribed to email updates from Renungan Harian Kristen To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 comments:
Post a Comment