Monday 14 December 2015

Posted by Admin GoodNews2Us | Posts under :

Matius 28:19-20 (TB)  Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,
dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."

Wednesday 9 December 2015

Posted by Admin GoodNews2Us | Posts under :
Matius 17:20 Ia berkata kepada mereka: "Karena kamu kurang percaya. Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja kamu dapat berkata kepada gunung ini: Pindah dari tempat ini ke sana, maka gunung ini akan pindah, dan takkan ada yang mustahil bagimu.

Jika Anda percaya, ya, di dalam Yesus, tidak ada satu pun yang mustahil (Lukas 1:37). Firman Tuhan katakan, di dalam DIA, Anda dapat melakukan perkara-perkara yang besar dan luar biasa (Yohanes 14:12).

Banyak orang suka mengira Tuhan yang tidak bekerja di dalam hidup mereka. Tuhan tidak membuat hal-hal yang ajaib dan besar di dalam hidup mereka. Mungkin Anda pernah bertemu dengan orang-orang yang menunggu Tuhan bertindak, seolah-olah Tuhanlah yang menunda hal-hal ajaib terjadi di dalam hidup mereka. Ciri-ciri ini biasanya dengan mudah terlihat dari cara mereka berdoa, yang umumnya diawali dengan kata, "Tuhan, tolong …" bahkan beberapa dari mereka, lebih ironis lagi, dengan mengatakan, "Tuhan, saya berdoa untuk mengingatkan Engkau …"

Teman, kita perlu mengambil tanggung jawab ini. Bahwa bukan Tuhan yang menunda berkat, kesehatan, kesembuhan, atau pun pemulihan di dalam hidup kita, melainkan kitalah yang menunda hal tersebut. "Bagaimana mungkin?"

Kita menundanya melalui ucapan pesimis dan negatif kita, "Jujur, saya rasa tidak mungkin bisnis ini bisa berhasil," "Duh, bagaimana anak saya bisa sukses kalau dia hanya lulusan SMU saja," "Maaf, sepertinya hubungan kita sudah tidak bisa diperbaiki lagi," "Saya tidak yakin sanggup menjalani hal ini, terlalu berat untuk saya," atau "Sepertinya gaji saya tidak akan cukup kalau saya harus memberi persepuluhan, masih banyak keperluan lain."

Ya, kitalah yang sering kali membatasi Tuhan bekerja di dalam hidup kita dengan berkata, "Tidak mungkin, tidak bisa, tidak sanggup, mustahil," dan lain sebagainya.

Jika Anda ingin melihat perubahan terjadi di dalam hidup Anda, artinya mulailah dengan mengucapkan hal yang berbeda. Firman Tuhan katakan ketika kita memerintahkan gunung untuk beranjak, hal itu akan terjadi. Ucapkan yang IMAN dan harapan Anda, bukan kekuatiran atau pun ketakutan Anda. Gunakan nama YESUS untuk mengusir hal-hal buruk di dalam hidup Anda. (penulis: @mistermuryadi)

Sunday 29 November 2015

Posted by Admin GoodNews2Us | Posts under :

Ibrani 11:1-4 (TB)  Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.
Sebab oleh imanlah telah diberikan kesaksian kepada nenek moyang kita.
Karena iman kita mengerti, bahwa alam semesta telah dijadikan oleh firman Allah, sehingga apa yang kita lihat telah terjadi dari apa yang tidak dapat kita lihat.
Karena iman Habel telah mempersembahkan kepada Allah korban yang lebih baik dari pada korban Kain. Dengan jalan itu ia memperoleh kesaksian kepadanya, bahwa ia benar, karena Allah berkenan akan persembahannya itu dan karena iman ia masih berbicara, sesudah ia mati.

IMAN PETRUS

Matius 14:22-33 (TB)  Sesudah itu Yesus segera memerintahkan murid-murid-Nya naik ke perahu dan mendahului-Nya ke seberang, sementara itu Ia menyuruh orang banyak pulang.

Dan setelah orang banyak itu disuruh-Nya pulang, Yesus naik ke atas bukit untuk berdoa seorang diri. Ketika hari sudah malam, Ia sendirian di situ.

Perahu murid-murid-Nya sudah beberapa mil jauhnya dari pantai dan diombang-ambingkan gelombang, karena angin sakal.

Kira-kira jam tiga malam datanglah Yesus kepada mereka berjalan di atas air. 

Ketika murid-murid-Nya melihat Dia berjalan di atas air, mereka terkejut dan berseru: "Itu hantu!", lalu berteriak-teriak karena takut.

Tetapi segera Yesus berkata kepada mereka: "Tenanglah! Aku ini, jangan takut!"

Lalu Petrus berseru dan menjawab Dia: "Tuhan, apabila Engkau itu, suruhlah aku datang kepada-Mu berjalan di atas air."

Kata Yesus: "Datanglah!" Maka Petrus turun dari perahu dan berjalan di atas air mendapatkan Yesus. 

Tetapi ketika dirasanya tiupan angin, takutlah ia dan mulai tenggelam lalu berteriak: "Tuhan, tolonglah aku!"

Segera Yesus mengulurkan tangan-Nya, memegang dia dan berkata: "Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?"

Lalu mereka naik ke perahu dan angin pun redalah. 

Dan orang-orang yang ada di perahu menyembah Dia, katanya: "Sesungguhnya Engkau Anak Allah." TANPA IMAN TIDAK MUNGKIN ORANG BERKENAN KEPADA TUHAN

Monday 23 November 2015

Posted by Admin GoodNews2Us | Posts under :

Monday 16 November 2015

Posted by Admin GoodNews2Us | Posts under :

Monday 2 November 2015

Posted by Admin GoodNews2Us | Posts under : ,

HIDUP BAGI KRISTUS


Posted: 01 Nov 2015 09:00 AM PST
AddThis Social Bookmark Button
Baca: Roma 6:1-14
Demikianlah hendaknya kamu memandangnya: Bahwa kamu telah mati terhadap dosa, tetapi kamu hidup bagi Allah dalam Kristus Yesus. (Roma 6:11)
Bacaan Alkitab Setahun:
Yohanes 4-5
Kita cukup sering mendengar berita tentang kekerasan majikan terhadap pembantu rumah tangganya, mulai dari penyekapan sampai penyiksaan, dan ada yang berujung kematian. Sungguh sangat menyedihkan. Kebutuhan finansial yang mendesak sering membuat para korban kurang memperhatikan pentingnya mengetahui profil majikan sebelum menjadi pekerjanya.
Sebelum mengenal Kristus, kita manusia adalah hamba dosa. Majikan kita ini sifat dan tabiatnya mencelakakan kita, berpotensi mendatangkan musibah yang fatal dan petaka atas diri kita. Sebaliknya, setelah kita percaya kepada Kristus, otomatis Dia menjadi Tuan kita yang baru, dan Kristus menjalankan ketuhanan-Nya bukan untuk menyenangkan diri-Nya (Rm. 15:3), melainkan untuk menolong para hamba-Nya. Seperti kata Rebecca Pippert dalam buku Out of the Salt-Shaker and Into the World, Yesus adalah "satu-satunya di alam semesta yang dapat mengendalikan tanpa menghancurkan kita." Kristus adalah Tuan yang melepaskan kita dari kekejaman dosa dan menggerakkan umat tebusan-Nya untuk bertindak atas nama-Nya dan hidup dalam kemerdekaan yang utuh (Rm. 6:8-11). Sungguh jauh berbeda dari tuan-tuan yang ada di dunia ini!
Kedewasaan rohani orang Kristen dimulai pada saat ia menyadari siapa Kristus yang sebenarnya. Pada saat itu, kita akan melihat perintah dan kehendak Tuhan sebagai sebuah kesukaan, bukan beban, dan ketaatan bukan lagi menjadi sebuah pilihan, melainkan sebuah kebutuhan dalam hidup kita.—NW
TUAN DI DUNIA MEMBELENGGU HAMBA-NYA;
SEBALIKNYA, KRISTUS MEMERDEKAKAN HAMBA-NYA

Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria
Respons:
Posted by Admin GoodNews2Us | Posts under : , , ,

Posted by Admin GoodNews2Us | Posts under : ,

Panggilan terhadap visi Tuhan


Panggilan terhadap visi Tuhan

Posted: 31 Oct 2015 05:30 PM PDT

Posted on by saatteduh

– Diambil dari Renungan Gereja Kristus Yesus –

Bacaan Alkitab hari ini: Ezra 1-2

Kitab Ezra dibuka dengan visi Tuhan secara global untuk menggenapi janji-Nya, yaitu janji untuk mengembalikan bangsa Israel dari tanah pembuangan ke Tanah Perjanjian. Namun, berhubung kondisi tanah perjanjian porak-poranda, dibutuhkan reformasi besar-besaran dalam berbagai aspek untuk mewujudkannya.

Tuhan hanya menitipkan satu aspek reformasi, yaitu membangun kembali kehidupan ibadah bangsa Israel. Namun, hal ini dilaksanakan secara bertahap dan dimulai dengan membangun rumah ibadah. Visi dalam konteks lokal ini diwujudkan dalam bentuk deklarasi raja negeri Persia untuk membangun rumah Tuhan di Yerusalem (1:1-2). Visi ini didukung oleh sejumlah besar umat Israel yang ikut pulang ke tanah perjanjian (pasal 2).

Kita hidup sekitar 2.500 tahun setelah zaman Ezra, tetapi Tuhan juga memiliki visi untuk membangun kehidupan beribadah di antara kita. Visi itu disederhanakan sebagai "membangun Kerajaan Allah" yang berpu­sat pada pemerintahan Allah dalam diri setiap orang percaya. Dalam Alkitab versi BIS (Bahasa Indonesia Sehari-hari), Matius 6:33a berbunyi, "Jadi, usahakanlah dahulu supaya Allah memerintah atas hidupmu dan lakukanlah kehendak-Nya."

Visi tersebut harus dimiliki oleh setiap orang Kristen, sekalipun pe­ran yang dijalankan berbeda-beda.

Pertama, kita harus selalu berusaha melaksanakan kehendak-Nya dalam hidup kita.

Kedua, kita harus men­jalin relasi yang baik dengan setiap orang Kristen yang memiliki visi ini.

Ketiga, kita harus menggumulkan apa yang menjadi bagian kita dalam visi ini sesuai dengan talenta dan peran yang Tuhan anugerahkan.

Bila ketiga hal di atas diterapkan oleh setiap orang Kristen, maka dapat di­pastikan bahwa akan terjadi kebangunan rohani. Jadi, apakah visi Tuhan bagi diri Anda? [FB]

Markus 1:15
Kata-Nya: "Waktunya telah genap; Kerajaan Allah sudah dekat…." 

Tuhan akan datang kembali segera!

Posted: 31 Oct 2015 04:18 PM PDT

Posted on by saatteduh

Apa bedanya "menanti" dan "menyongsong"? Menanti itu pasif, sedangkan menyongsong itu aktif. Seorang istri yang "menanti" kedatangan suaminya dari luar negeri menunggu di rumah sambil santai menonton televisi. Sedangkan istri yang "menyongsong" kedatangan suaminya, melakukan berbagai macam persiapan: mulai dari membersihkan rumah, menyiapkan makanan favorit sang suami, hingga menjemputnya di bandara.

Pada hari kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kalinya nanti, banyak orang akan bersikap "masa bodoh". Seperti pada zaman Nuh, mereka hidup dibius oleh kesibukan dan kenikmatan duniawi. (Matius 24:37~39)

Ada juga yang bersikap "menanti", namun bagi mereka, penting sekali untuk mengetahui kapan tepatnya hari itu tiba. Ketika yang dinanti-nantikan lama tak kunjung datang, lambat laun mereka menjadi bosan lalu hidup apatis dan tak bertanggung jawab. (Matius 24:49~50)

Baik kelompok "masa bodoh" maupun kelompok "menanti" akan menerima hukuman yang sama. (Matius 24:51)

Pengikut Kristus seharusnya "menyongsong" kedatangan-Nya, bukan hanya menanti. Sikap ini akan mendorong kita untuk terus mempersiapkan diri. Memberikan makanan kepada mereka yang Tuhan percayakan pada waktunya (Matius 24:45). Membuat kita menjadi giat dan produktif bagi Tuhan. Waktu yang ada tidak akan kita pakai untuk bermalas-malasan.

Saudaraku, cepat atau lambat, hidup kita akan berakhir. Entah karena hari kiamat tiba atau kematian menjemput. Di ujung waktu, Anda harus mempertanggungjawabkan semua yang telah Tuhan percayakan. Apa yang telah Anda lakukan terhadap keluarga, rekan, dan masyarakat? Bagaimana Anda telah memakai harta dan talenta yang telah Tuhan berikan? Anda termasuk kelompok yang mana?

Matius 24:46 <Berbahagialah hamba, yang didapati tuannya melakukan tugasnya itu, ketika tuannya itu datang.>

Posted by Admin GoodNews2Us | Posts under : ,

JANGAN PERNAH JEMU BERDOA


JANGAN PERNAH JEMU BERDOA

Posted: 31 Oct 2015 11:00 AM PDT

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 1 November 2015

Baca:  Lukas 18:1-8

"Aku berkata kepadamu: Ia akan segera membenarkan mereka. Akan tetapi, jika Anak Manusia itu datang, adakah Ia mendapati iman di bumi?"  Lukas 18:8

Apakah Saudara kehilangan semangat dan tidak berselera lagi menjalani aktivitas di pagi ini?  Biasanya pada waktu pagi Saudara mengatur persembahan bagi Tuhan melalui saat teduh, mengapa pagi ini tidak Saudara lakukan?  Jawabnya mungkin sudah jemu.  Secara umum kata jemu berarti sudah tidak suka lagi karena terlalu sering dilakukan, bosan.  Mengapa jemu?  Mungkin karena doa-doa Saudara belum juga dijawab Tuhan hingga sekarang.  Jawaban itu menyiratkan rasa frustasi dan putus asa karena merasa bahwa saat teduh yang selama ini dilakukan sepertinya tiada hasil.  Benarkah demikian?

     Sebagai pengikut Kristus sejati kita harus bertekun di dalam iman dan tidak pernah berhenti membangun persekutuan denganNya.  Tuhan menghendaki agar kita berdoa dengan tidak jemu-jemu apa pun keadaannya.  Mengapa?  Karena doa adalah kekuatan kita yang dapat melindungi kita dari si jahat.  Bila doa-doa Saudara belum beroleh jawaban jangan pernah menyerah dan putus asa;  jangan pernah merasa jemu berdoa.  Berdoalah terus-menerus sampai doa Saudara dijawab Tuhan, sebab ada tertulis:  "Tidakkah Allah akan membenarkan orang-orang pilihan-Nya yang siang malam berseru kepada-Nya? Dan adakah Ia mengulur-ulur waktu sebelum menolong mereka?"  (ayat 7).  Doa yang tidak jemu-jemu adalah bukti bahwa kita punya iman.  Jangan memberi celah kepada Iblis yang tidak pernah berhenti menghasut, melemahkan dan memprovokasi kita dengan hal-hal negatif.  Jangan pula silau mata dengan tawaran-tawaran dunia yang menjanjikan pertolongan instan yang membuat kehidupan doa kita semakin berkurang.  Belajarlah memahami bahwa waktu kita bukanlah waktu Tuhan.  Pemazmur menasihati,  "Nantikanlah TUHAN! Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu! Ya, nantikanlah TUHAN!"  (Mazmur 27:14).

     Dalam pembacaan firman hari ini Tuhan memberikan contoh kegigihan seorang janda yang tidak pernah jemu datang kepada hakim yang lalim agar perkaranya dibela.  Janda itu tidak pernah merasa malu atau sungkan, tetapi ia punya tekad yang sangat kuat.

Karena terus datang kepadanya hakim yang lalim itu pun akhirnya luluh hati dan membenarkan perkara janda itu!

Sunday 1 November 2015

Posted by Admin GoodNews2Us | Posts under : ,

Allah yang Penuh Kasih


Allah yang Penuh Kasih

Posted: 31 Oct 2015 04:00 PM PDT

Allah Penuh Kasih

Allah Penuh Kasih

Seorang anak kecil menangis menginginkan permen. Sang tante yang melihat hal itu kemudian mengajaknya pergi untuk membeli permen. Meski membawa 10 buah permen, sang tante hanya memberikan 1 permen kepada keponakannya tanpa memberitahunya bahwa ia sebenarnya membeli 10 permen. Dengan 1 permen yang dibawanya, anak kecil ini pulang dan bertemu kakaknya. Di luar dugaan, kakaknya justru menyahut permen itu dan memakannya. Alih-alih ingin menangis, anak kecil ini justru melihat ke arah tantenya lalu ke arah kakaknya. "Ya sudah, makan aja," katanya. Kejadian itu sungguh membuat sang tante geli dan tersenyum takjub. Ia kemudian memberikan 9 permen yang masih dikantonginya kepada keponakan kesayangannya itu.

Kisah nyata di atas mungkin sederhana, tetapi itulah kisah tentang bagaimana seorang tante sangat menyayangi keponakan kecilnya. Coba bayangkan, betapa lebih besarnya kasih Allah kepada kita. Buktinya, Ia memberikan Anak-Nya untuk mati bagi kita. Ia juga memberikan Roh Kudus untuk membimbing dan menuntun jalan hidup kita.

Kasih manusia mungkin besar tetapi tidak kekal. Sebaliknya, kasih Allah itu kekal dan selalu dapat kita andalkan. Ia selalu bersedia menerima kita dan mendengar permohonan kita. Tidak hanya itu, Ia juga selalu memberikan kepada kita segala yang kita butuhkan, yaitu segala yang terbaik untuk kepentingan kita. Terimalah dan ingatlah kasih-Nya. Ia selalu membuka tangan untuk mencurahkan kasih-Nya kepada kita, jadi jangan berhenti meminta dan percaya kepada-Nya.

Tidakkah Allah akan membenarkan orang-orang pilihan-Nya yang siang malam berseru kepada-Nya? Dan adakah Ia mengulur-ulur waktu sebelum menolong mereka?

Lukas 18:7

Posted by Admin GoodNews2Us | Posts under : ,

SUNGAI BERKAT


SUNGAI BERKAT

Posted: 31 Oct 2015 10:00 AM PDT

AddThis Social Bookmark Button

Baca: Yohanes 4:1-14

Jawab Yesus kepadanya, "Jikalau engkau tahu tentang karunia Allah dan siapa Dia yang berkata kepadamu, 'Berilah Aku minum!' niscaya engkau telah meminta kepada-Nya dan Ia telah memberikan kepadamu air hidup." (Yohanes 4:10)

Bacaan Alkitab Setahun:
Yohanes 1-3

Sungai Mississippi di Amerika Serikat berasal dari anak sungai kecil di hutan Minnesota. Anak sungai itu kemudian mengalir sepanjang 4.100 km hingga ke Teluk Meksiko. Semakin jauh, lebar dan dalamnya semakin bertambah, ukurannya menjadi sangat besar. Selama airnya tidak meluap menjadi banjir, sungai ini sangat berguna untuk irigasi dan transportasi. Pepohonan subur di tepiannya juga memperindah pemandangan sepanjang sungai itu.

Setiap orang membutuhkan air. Kita mungkin bisa bertahan hidup 10-15 hari tanpa makanan, tapi tiga hari saja kita hidup tanpa air, bisa terjadi bencana. Air bukan sekadar pelepas dahaga, tapi juga penjaga kelangsungan hidup. Kepada perempuan Samaria itu, Yesus bukan menawarkan air untuk pelepas dahaga, tetapi air yang bila diminum akan menjadikan perempuan itu mampu menyalurkan air kehidupan bagi orang-orang di sekitarnya. Yesus berkata bahwa setiap orang yang percaya kepada-Nya, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: "Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup" (7:38).

Kita, orang percaya, telah menerima Yesus, sang Air Hidup. Artinya, kita pun dipanggil menjadi penyalur air hidup. Kita, yang telah menerima kasih karunia Allah melalui Yesus Kristus, dipanggil untuk menjadi sungai berkat. Di mana? Di rumah kita, di tempat kerja, di dunia. Bagaimana? Dengan hidup memancarkan kasih-Nya kepada setiap orang. Bak sungai Mississippi, biarlah kehidupan kita mengalirkan berkat bagi sesama.SYS

AIR HIDUP ITU TAK SEKADAR MELEGAKAN KITA, TETAPI AKAN MENJADI
SUNGAI BERKAT YANG MENGALIR MELALUI KEHIDUPAN KITA


Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria

Respons:

Posted by Admin GoodNews2Us | Posts under : ,

Rasul-Rasul: Ecclesia Reformata


Rasul-Rasul: Ecclesia Reformata

Posted: 30 Oct 2015 06:15 PM PDT

Posted on by saatteduh

– Diambil dari Renungan Gereja Kristus Yesus –

Bacaan Alkitab hari ini: Kisah Para Rasul 15:1-21

Gereja mula-mula lahir di lingkungan Yahudi. Para rasul dan pemberita Injil hampir semuanya orang Yahudi, bahkan para pengikut Kristus yang pertama juga orang Yahudi. Yerusalem adalah pusat perkembangan ge­reja mula-mula yang memiliki ciri keyahudian. Namun, kehadiran kekris­tenan tidak serta merta dapat diterima. Sekalipun sudah menjadi Kristen, masih ada orang yang berprinsip bahwa mereka tetap harus berpegang pada hukum Musa tentang keselamatan melalui sunat (15:1). Rasul Pau­lus dan Barnabas menolak konsep itu. Orang Yahudi yang merasa tidak puas lalu naik banding kepada para rasul di Yerusalem. Di Yerusalem, masih ada orang yang berpendapat serupa (15:5). Maka, para rasul ber­sidang. Dalam sidang, Rasul Paulus dan Barnabas bersaksi bahwa Allah telah membuka pintu Injil bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi (15:12). Hal senada diungkapkan oleh Rasul Petrus (15:7-11) dan Yakobus (15:13-21). Dengan demikian, pikiran keliru tentang gereja dan keberadaannya dikoreksi oleh para rasul yang bersidang di Yerusalem.

Para reformator mereformasi gereja abad ke-16 yang telah keluar dari jalur kebenaran firman Tuhan. Mereka berprinsip kepada "Ecclesia reformata, semper reformanda secundum verbum Dei" (Gereja refor­masi harus terus direformasi supaya sejalan dengan firman Allah). Untuk meluruskan gereja yang telah melenceng, mereka melakukan tindakan radikal agar dapat mengembalikan kekristenan kepada akar kebenaran, yakni firman Tuhan yang hidup. Pelajarilah kebenaran firman Tuhan agar kita dapat membedakan ajaran yang benar dan ajaran yang sesat, serta menolong orang yang ragu-ragu. [Souw]

Kisah Para Rasul 15:16-18
"Kemudian Aku akan kembali dan membangun kembali pondok Daud yang telah roboh, dan reruntuhannya akan Kubangun kembali dan akan Kuteguh­kan, supaya semua orang lain mencari Tuhan dan segala bangsa yang tidak mengenal Allah, yang Kusebut milik-Ku, demikianlah firman Tuhan yang melakukan semuanya ini yang telah diketahui dari sejak semula."

Posted by Admin GoodNews2Us | Posts under : ,

YESUS HAKIM YANG ADIL


YESUS HAKIM YANG ADIL

Posted: 30 Oct 2015 11:00 AM PDT

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 31 Oktober 2015

Baca:  Yohanes 5:19-30

"Bapa tidak menghakimi siapapun, melainkan telah menyerahkan penghakiman itu seluruhnya kepada Anak, supaya semua orang menghormati Anak sama seperti mereka menghormati Bapa. Barangsiapa tidak menghormati Anak, ia juga tidak menghormati Bapa, yang mengutus Dia."  Yohanes 5:22-23

Adakah keadilan di dunia ini?  Tidak.  Yang ada ialah keadilan direkayasa dan kebenaran diputarbalikkan.  banyak sekali kasus hukum yang berakhir dengan kemenangan di pihak orang bersalah yang punya uang dan kuasa, sementara orang yang tidak bersalah harus menelan pil kekecewaan sebagai pihak yang dipersalahkan karena tidak ada yang membela.  Di zaman sekarang ini sungguh tak terbantahkan bahwa uang dan pangkat seringkali menjadi penentu kebenaran dan keadilan manusia.

      Selagi hidup mungkin kita bisa tertawa lebar dan bersukacita di atas penderitaan orang lain, tapi akan datang waktunya keadilan dan kebenaran benar-benar ditegakkan.  Alkitab menyatakan bahwa Tuhan adalah Hakim yang adil, yang karena keadilan-Nya akan membalas setiap perbuatan manusia.  Setiap ketaatan dan ketidaktaatan pasti mendapatkan ganjaran.  Ketika mendengar kata penghakiman jangan pernah beranggapan hanya dosa-dosa berat saja yang akan dihakimi, tapi perkataan sia-sia pun tak luput.  Ia berkata,  "Setiap kata sia-sia yang diucapkan orang harus dipertanggungjawabkannya pada hari penghakiman. Karena menurut ucapanmu engkau akan dibenarkan, dan menurut ucapanmu pula engkau akan dihukum."  (Matius 12:36-37).

     Penghakiman atas seluruh manusia telah diserahkan Bapa kepada Putera-Nya, Yesus Kristus.  "Anak Manusia akan menyuruh malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan mengumpulkan segala sesuatu yang menyesatkan dan semua orang yang melakukan kejahatan dari dalam Kerajaan-Nya."  (Matius 13:41).  Saat itulah semua manusia akan terkejut dan sangat menyesal karena mereka akan melihat Yesus Kristus duduk di takhta penghakiman, karena selama hidup di dunia mereka menolak, membenci, menghujat dan tidak percaya kepada-Nya sebagai Tuhan dan Juruselamat.

"Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup."  Yohanes 5:24

Saturday 31 October 2015

Posted by Admin GoodNews2Us | Posts under : ,

Tempat Pelarian yang Sempurna


Tempat Pelarian yang Sempurna

Posted: 30 Oct 2015 04:00 PM PDT

Tempat Pelarian

Tempat Pelarian

Kalau Anda mengaku kepada pasangan Anda bahwa Anda menjadikannya pelarian Anda dari (pasangan) masa lalu, kira-kira bagaimana reaksi orang itu? Saya yakin bahwa ekspresi umum yang akan muncul adalah kecewa. Kecewa karena apa? Karena ternyata Anda datang kepada orang itu dengan tidak tulus hati.

Kata "tempat pelarianku" disebutkan tiga kali dalam Alkitab dan ketiga-tiganya berasal dari terjemahan "refuge" (tempat perlindungan). Alkitab mencatat bahwa Kedesh dan Hebron pernah dijadikan orang Israel sebagai kota-kota perlindungan bagi yang mereka yang sudah berbuat salah dan ingin terlepas dari para penuntut tebusan darah. Tempat-tempat itu menjadi tempat pelarian para pembunuh yang ingin bertahan hidup. Dan seperti tempat-tempat perlindungan itu, Allah pun bersedia menjadi tempat pelarian kita.

Allah bisa saja kecewa karena kita menjadikan-Nya sebagai tempat pelarian di saat kita butuh, tetapi Allah kita rela menjadi tempat perlindungan siapapun yang datang dan meminta perlindungan dari-Nya. Tidak seperti manusia yang kadang mengungkit-ungkit masalah, Allah kita bisa melupakan segala pelanggaran serta kesalahan kita di masa lalu, dan menerima kita. Dia adalah tempat pelarian yang sempurna, dan selagi masih ada kesempatan, jangan ragu untuk datang kepada-Nya.

Tetapi aku mau menyanyikan kekuatan-Mu, pada waktu pagi aku mau bersorak-sorai karena kasih setia-Mu; sebab Engkau telah menjadi kota bentengku, tempat pelarianku pada waktu kesesakanku.

Mazmur 59:17

Posted by Admin GoodNews2Us | Posts under : ,

SOLA SCRIPTURA


SOLA SCRIPTURA

Posted: 30 Oct 2015 10:00 AM PDT

AddThis Social Bookmark Button

Baca: 2 Timotius 3:10-17

Seluruh Kitab Suci diilhamkan Allah dan bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. (2 Timotius 3:16)

Bacaan Alkitab Setahun:
Lukas 23-24

Gereja pernah mengalami kesesatan. Mereka mengajarkan, dengan membeli Surat Pengampunan Dosa (indulgensia) yang dikeluarkan gereja, seseorang akan diselamatkan dari dosa.

Martin Luther, biarawan Jerman yang memahami Alkitab dengan sungguh-sungguh, melakukan perlawanan. Ia mengajarkan sola scriptura (hanya Alkitab), yaitu Alkitablah yang memiliki otoritas tertinggi dalam menentukan tindakan dan ajaran umat Allah. Dan, Alkitab mengajarkan, seseorang hanya selamat oleh iman kepada Kristus Yesus. Pada 31 Oktober 1517, ia menempelkan 95 dalil di depan pintu gereja Wittenberg sebagai protes atas praktik-praktik kesalahan gereja. Tindakan ini memicu terjadinya perlawanan atas kekeliruan gereja. Tanggal ini kemudian diperingati sebagai Hari Reformasi Gereja.

Paulus mengingatkan Timotiusanak rohaninyaakan pentingnya Kitab Suci dalam hidup dan pelayanannya. Untuk itu, Paulus memintanya untuk berpegang pada kebenaran yang diterimanya (ay. 14), serta mengingat ajaran Kitab Suci yang telah didengarnya sejak kecil, yang menuntunnya pada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus (ay. 15). Sebab memang firman Allah bermanfaat untuk mengajar, menyatakan kesalahan, memperbaiki kelakuan dan mendidik orang dalam kebenaran (ay. 16). Marilah menjadikan Alkitab sebagai pedoman, sehingga diri (dan gereja) kita tetap hidup dalam kehendak Allah. Bahkan saat jalan kita melenceng, Alkitab akan menuntun kita mengalami reformasi, demi kemuliaan Kristus, Raja Gereja.HT

MEMAHAMI ALKITAB DENGAN BENAR DAN BERPEGANG TEGUH
PADA AJARANNYA AKAN MENGHINDARKAN KITA DARI KESESATAN


Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria

Respons:

Saturday 24 October 2015

Posted by Admin GoodNews2Us |
Mencari Tuhan

2 Tawarikh 7:14 (TB)  dan umat-Ku, yang atasnya nama-Ku disebut, merendahkan diri, berdoa dan mencari wajah-Ku, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka Aku akan mendengar dari sorga dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka. 

Posted by Admin GoodNews2Us | Posts under :

Santapan Harian
Konsep Tuhan Tak Tergugat
Ayub 25

Pendeknya pidato terakhir Bildad ini mungkin karena dia sudah kehabisan kata-kata. Atau karena efektifnya pembelaan diri Ayub dan tak bercacatnya karakter dan imannya di tengah penderitaannya. Bildad kembali menekankan salah satu aspek pandangan simplistisnya, bahwa Tuhan pasti benar dan tak terjangkau oleh gugatan manusia, sedangkan manusia adalah makhluk berdosa yang tak berharga. Dalam kedua pandangan ini, lagi-lagi Bildad hendak menyodorkan pemahaman yang seolah-olah steril, jelas, dan tegas antara hitam atau putihnya. Kenyataannya, hidup tidak sesederhana itu dan Alkitab pun mengajarkan kita tentang sejumlah paradoks kehidupan.

Dalam konsep Tuhan yang tak tergugat (4a), kita menjumpai dalam sejumlah bagian Alkitab, mulai dari Musa sampai para pemazmur hingga Paulus, orang-orang yang hidup dekat dengan Tuhan bisa menggugat dan mempertanyakan kebaikan Tuhan. Dalam meratap, orang menggugat Tuhan sambil bergantung pada-Nya. Tuhan suka anak-anak-Nya jujur bergumul dengan iman yang otentik daripada berpura-pura. Jelas bahwa ajaran yang dikemukakan oleh Bildad ini tak sejalan dengan pesan umum yang disampaikan dalam Alkitab.

Begitu pula tentang ketidakberhargaan manusia. Dalam Ayub 7:17-18, Kejadian 1, Mazmur 8, dan Ibrani 2 menyodorkan pemahaman yang berbeda: manusia memang tidak ada apa-apanya di hadapan Allah, namun Allah tidak memandang remeh ciptaan-Nya. Sebaliknya, Allah menciptakan manusia dalam citra-Nya. Allah memberikan kita wibawa besar untuk berkarya di dalam kehidupan masing-masing, dan untuk melakukan perkara-perkara besar yang Ia siapkan untuk kita.

Kita tidak mungkin dapat memahami Tuhan secara sempurna. Terkadang kehidupan pun terlalu rumit untuk dipahami. Tetapi yang penting bagi kita adalah membiarkan Tuhan bekerja dan menuntun kita melalui kerumitan itu. Bagian kita adalah mengalami anugerah Tuhan dan menjadi saluran anugerah itu bagi orang-orang di sekitar kita. [AKI]

Sunday 18 October 2015

Posted by Admin GoodNews2Us |

Ayub 2:10 (TB)  Tetapi jawab Ayub kepadanya: "Engkau berbicara seperti perempuan gila! Apakah kita mau menerima yang baik dari Allah, tetapi tidak mau menerima yang buruk?" Dalam kesemuanya itu Ayub tidak berbuat dosa dengan bibirnya. 

1. Menghasilkan kesedaran akan pimpinan Illahi
2. Menghasilkan Ketabahan n menjadikan kita dewasa
3. Memurnikan kita secara rohani
4. 

Berbicara mengenai Ayub.

Posted by Admin GoodNews2Us | Posts under :

Saturday 10 October 2015

Posted by Admin GoodNews2Us | Posts under : ,

Saturday 26 September 2015

Posted by Admin GoodNews2Us | Posts under : , ,
Posted by Admin GoodNews2Us |

Good news 25 Sept 2015

Sunday 13 September 2015

Posted by Admin GoodNews2Us | Posts under : ,

Markus 12:41

Sunday 6 September 2015

Posted by Admin GoodNews2Us | Posts under :
Posted by Admin GoodNews2Us | Posts under :

Muengucap syukur

Sunday 16 August 2015

Posted by Admin GoodNews2Us | Posts under :

GoodNews2us

Posted by Admin GoodNews2Us | Posts under :

Wahyu 12:11 (TB)  Dan mereka mengalahkan dia oleh darah Anak Domba, dan oleh perkataan kesaksian mereka. Karena mereka tidak mengasihi nyawa mereka sampai ke dalam maut.

1. Darah anak domba
2. Perkataan kesaksian mereka

Mazmur 141:3 (TB)  Awasilah mulutku, ya TUHAN, berjagalah pada pintu bibirku!

Posted by Admin GoodNews2Us | Posts under :

GoodNew2us
+±+++++++++

Yesaya 59:21 (TB)  Adapun Aku, inilah perjanjian-Ku dengan mereka, firman TUHAN: Roh-Ku yang menghinggapi engkau dan firman-Ku yang Kutaruh dalam mulutmu tidak akan meninggalkan mulutmu dan mulut keturunanmu dan mulut keturunan mereka, dari sekarang sampai selama-lamanya, firman TUHAN.

Posted by Admin GoodNews2Us |

Goodnews2us 18 Ogos 2015
+++±+++++++++++++++++++

Sunday 2 August 2015

Posted by Admin GoodNews2Us | Posts under :

Ayub 10:8 Tangan-Mulah yang membentuk dan membuat aku, tetapi kemudian Engkau berpaling dan hendak membinasakan aku?

Saturday 1 August 2015

Posted by Admin GoodNews2Us |

S U A P


S U A P

Posted: 31 Jul 2015 04:00 PM PDT

Suap

Suap

Suap atau korupsi yang sudah mengakar di dalam pemerintahan suatu negara sangatlah susah untuk dibasmi sampai habis. Perlu waktu dan keberanian untuk menghapus tindakan tersebut. Dibutuhkan orang-orang yang jujur dan tegas untuk menghilangkan tindakan yang merugikan negara.

Namun pada kenyataannya, suap ternyata telah terjadi pada zaman dahulu. Tatkala Petrus dan Yohanes pergi ke tanah Samaria untuk mendoakan orang-orang itu agar memperoleh Roh Kudus, datanglah tukang sihir yang juga bertobat yang bernama Simon. Simon melihat bahwa kuasa (Allah) yang dimiliki oleh Petrus dan Yohanes sangatlah besar sehingga Roh Kudus turun atas orang-orang di Samaria. Dan Simon hendak menyuap Petrus dengan uang yang dimilikinya agar Petrus mau memberikan juga kuasa Allah.

Namun dengan tegas Petrus menolak dan mengatakan bahwa kuasa Allah tidaklah diperjualbelikan. Itu adalah anugerah bagi setiap orang yang mau percaya dan bertobat. Simon memang telah bertobat, akan tetapi pertobatan Simon hanyalah secara jasmani namun secara rohaninya ia masih berpikir seperti tukang sihir (masih membawa manusia lamanya). Ia mengira dapat memiliki "ilmu ajaib" dengan membelinya. Seolah dengan uang yang dimiliki, ia bisa melakukan apapun yang dikehendaki.

Sudah menjadi bagian dari hidup kita untuk memiliki hati yang lurus di hadapan Allah agar tidak terjerat dari segala bentuk kejahatan yang dibenci Allah. Pertobatan yang sejati haruslah secara radikal. Bukan hanya mengaku dengan mulut untuk percaya kepada Allah namun juga memiliki kehidupan iman yang terus bertumbuh.

Tetapi Petrus berkata kepadanya : "Binasalah kiranya uangmu itu bersama dengan engkau, karena engkau menyangka, bahwa engkau dapat membeli karunia Allah dengan uang.

Kisah Para Rasul 8:20

Renungan oleh Natanael JK

S U A P is a post from: Renungan Harian Kristen

Friday 31 July 2015

Posted by Admin GoodNews2Us | Posts under :

Menjadi Anak Bukanlah Jaminan


Menjadi Anak Bukanlah Jaminan

Posted: 30 Jul 2015 04:00 PM PDT

Bukan Jaminan

Bukan Jaminan

Menyandang status sebagai "Anak" (Anak Allah) tentulah membuat kita sebagai orang Kristen sangat bangga. Tak sedikit juga yang bahagia dan gembira dengan kedudukan tersebut. Hingga akhirnya pernah timbul suatu pernyataan atau satu pandangan bahwa kedudukan sebagai "Anak" adalah jaminan untuk memperoleh keselamatan. Apakah benar demikian?

Sekali anak tetaplah anak. Itu memang benar. Namun dengan status sebagai anak apakah kehidupan kita sebagai orang percaya akan mulus tanpa rintangan? Apakah dengan status anak kita akan selalu berjalan dalam koridor Allah.

Sejenak mari kita tengok kisah tentang bangsa Israel saat Allah memanggil keluar dari tanah Mesir. Allah memanggil bangsa Israel dengan sebutan anak (Hosea 11:1, Matius 2:15). Namun pada kenyataannya bangsa Israel tidak langsung masuk ke dalam tanah kanaan yang telah dijanjikan. Dibutuhkan waktu kurang lebih 40 tahun untuk masuk ke dalam tanah perjanjian. Selama masa itulah bangsa Israel berulang kali hidup berpaling dari Allah. Status anak yang disandang bangsa Israel tak menjamin untuk mereka memperoleh jalan tol masuk ke dalam Kanaan.

Pada masa perjanjian baru, Yesus memberikan perumpamaan tentang "Anak Yang Hilang". Dengan status sebagai anak, justru si bungsu pergi "meninggalkan" bapanya yang mana di rumah bapa penuh dengan kelimpahan. Menjadi anak tidak menjamin kita tidak akan terhilang. Ini adalah salah point penting dari perumpamaan ini.

Lantas apakah dengan status anak, semuanya akan sia-sia dan tak berarti? Tentu saja tidaklah demikian. Yang kita perlu lakukan bukan hanya bangga dengan status kita sebaga anak, melainkan juga hidup seturut dengan kehendak Allah Bapa dan melakukan setiap ketetapan-Nya (Matius 7:21). Percayalah dengan berjalan di jalur yang Allah berikan, kita tidak akan pernah menjadi anaknya yang terhilang.

Jadi hasilkanlah buah yang sesuai dengan pertobatan. Dan janganlah mengira, bahwa kamu dapat berkata dalam hatimu: Abraham adalah bapa kami! Karena aku berkata kepadamu: Allah dapat menjadikan anak-anak bagi Abraham dari baJa














Thursday 30 July 2015

Posted by Admin GoodNews2Us |

Pakaian Pesta


Pakaian Pesta

Posted: 29 Jul 2015 04:00 PM PDT

Pakaian Pesta

Pakaian Pesta

Suatu ketika seorang raja hendak mengadakan pesta yang besar. Ia menyuruh para pegawainya untuk mengundang seluruh rakyat agar mereka bisa hadir di pesta itu. Hingga saat hari pelaksanaan pesta itu raja merasa bahagia karena semuanya berjalan sesuai dengan keinginannya.

Namun di tengah acara pesta, raja menjumpai seorang tamu undangan yang membuatnya kecewa. Ia datang ke pesta itu dengan tidak mengenakan pakaian pesta. Akhirnya sang rajapun menyuruh pengawal untuk mengusir orang itu karena sang raja merasa bahwa orang itu tidak menghargai pesta yang diadakannya.

Tuhan Yesus telah mengorbankan diri-Nya untuk menebus dan menyelamatkan kita dari dosa. Dia telah melaksanakan kehendak Allah Bapa. Sudah seharusnya kita menghargai pengorbanan Kristus dengan menjadikan hidup kita berarti dan berkenan di hadapan-Nya (Matius 5:20). Setiap perbuatan yang benar dan seturut dengan kehendak Allah.

Kekristenan bukan sekedar identitas atau agama. Menjadi orang Kristen yang percaya kepada Yesus seharusnya disertai dengan kehidupan rohani yang bertumbuh dan bukan hidup yang biasa-biasa saja. Menyambut undangan Allah Bapa di dalam Yesus Kristus secara pribadi dan lebih intim. Dengan jubah kebenaran yang telah disediakan Allah di dalam kasih karunia-Nya (Yesaya 61:10).

Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku : Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga

Matius 7:21

Renungan oleh Natanael JK

Pakaian Pesta is a post from: Renungan Harian Kristen

“AKULAH KEBANGKITAN DAN HIDUP” 1 Korintus 6:12 1 Korintus 8:3 2014 ABRAHAM ABRAHAM: Membangun Mezbah Abram absalom Agama Tidak Menyelamatkan Agnes Monica AGU ROHANI KRISTEN AJARKU BERDIAM Alkitab Allah allah anak allah bapa Allah Peduli Allah Taala Allah Yang Setia Amsal 11:27 Anak Domba ANAK SEKOLAH MINGGU Anniversary Are We Prepared asmirandah Asmirandah Zantman Atas Dosa Awesome God ayub bagi tuhan bangsa isreal Bapa Selidiki Hatiku Baptisan Batasan Belajar berbuat baik Berdoa Berdoalah ‪BERHASIL‬ BERHENTI MEMBATASI IMAN ANDA berita baik Berita Injil Berkabung Berkat dan Undian Berlari Padamu berserta lirik lagu berusahalah mendapatkannya Betapa Hatiku Boy Sopranos carilah perdamaian Christmas Song Cinta-Ku Cintamu Damai BersamaMu Dampak Kekosongan dan yang terpenting DARI TERBIT MATAHARI Darlene Zschech daud Di Setiap Nafasku dikasihi yesus doa harian kristian Doa Mengubah Segala Sesuatu doaku doktrin Domba Domba Allah dosa Dosa Percabulan Dosa Serakah efesus 6:1-3 embun faith firman Firman‬ Tuhan gerija tuhan Get Our Hands Dirty GMB GNF good friday GoodNews Fellowship GoodNews Fellowship Matang goodnews green height GoodNews2us Green Height Grezia hakim segala bangsa hamba rokok Hanya Yesus Juruselamat Harapan Bangsa Harapan Bangsa Lyric Hargai harta Hidup How great is our GOD Hubungan hubungan keluarga ia dikenal oleh Allah Iman iman petrus agung Indah oh Indah Injil Iraq Isa Almasih Jaclyn Victor Jadikan Aku Indah jalan yang lurus janda JANGAN BERKOMPROMI Jangan Pernah Bersedih Jangan sombong jason jauhilah yang jahat Jeffry Tjandra Jesus JIKALAU BUKAN TUHAN SIA-SIALAH USAHA KITA Jodoh Impian John 3:16 jujur jumaat agung Kagumi KARENA TAK PERCAYA Kasih Allah Kasih SetiaM Kasih Tuhan Kasih Yesus Kasihilah sesama manusia Kasihilah Tuhan Allahmu Kau Saja Kaulah Harapan kayu salib kebenaran Kegagalan kehidupan keilahian Yesus Kejadian 2:18 Keluaran 14: 16 KEMARAHAN Kemenangan KESAKSIAN Keselamatan KETIKA DOSA DIBERESKAN Khotbah Khotbah Pastor Kingdom of God Kisah Dua Lelaki kisah lucu kristian Kisah Penjual Minuman Kisah Teladan Kisah Tiga Pokok ‎Kitab‬ Suci Krismas kristen kristian Kristus kuasa doa kumenyembah kutetap setia Kutukan Setan Lagu Hari Natal lagu rohani Lagu Rohani Kristen Lagu Rohani Terbaru Lagu Rohani Terbaru 2014 - PertolonganMu - Citra lagu Yesus Lahir LAPAR DAN HAUS AKAN TUHAN LAZARUS Lebih Dalam Lirik Lagu Rohani Kristen LYDIA KANDOU Marah Menimbulkan Celaka Markus 16 masalah berat matius Matius 22:37-40 mazmur 1:1 - 1:3 mazmur 23 Mazmur 34:15 Membangun Mezbah MENANGGAPI MUSIBAH Mengejar Hadirmu - GMB Mengembangkan Talenta MENGENAL YESUS Menggigil Kedinginan Menjadi Bijak Menjadi‬ orang ‎menurut‬ prinsip ‪Tuhan‬ Merawat Hubungan Mike Mohede Miliki miskin mujizat tuhan mujizat tuhan kasih tuhan Mujuzat Itu Nyata Nabi Musa NAFSU Nama Yesus Natal Nikita oleh Isa Almasih orang yang diberkati orang yang mengasihi Allah Oxygen True Worshippers Youth Palestin dan Israel Pastor Jeffrey Rahmat Pastor Luke Pdt. Gilbert Lumoindong Pencuri Kue Penganiayaan Kristian perintah Perkahwinan perkara doa Perkongsian Perkongsian Kebaktian Pertolongan petrus agung pilihan yang salah Puji Puji dan Sembah Putus Hubungan roh kudus Roma 15:13 Roma 5:1-5 SAAT ANDA MERAGUKAN KASIHNYA SAATNYA PEREMPUAN BERPERAN salah fokus Sampai Sesuatu Terjadi Santa Claus Sarah Sarai Sari Simorangkir Sdri Maria Selamat hari Krismas Selamat hari natal Sembah semua bangsa Semua Orang Pasti Menangis sentuh hatiku September 25 2015 September 7 SERI UTUSAN TUHAN Seru Nama Yesus sidney mohede Sikap Rendah Hati Single Forever Stefano Sanjaya stop worrying Sudah Selesai Sukacita Surga syukur Taurat Musa Telinga Ibu Tepat pada Waktu terima kasih kepada Yesus Penyelamat saya Terlalu Besar Teruskan Berdoa The Power of Your Love Tiba Saatnya Tinggal Dalam Firman Titus 2:7 True Worshippers True Worshippers Youth tuhan Tuhan Dengar Doaku Tuhan menjadi Manusia Tuhan Pasti Sanggup Tuhan Tidak Dapat Mencegah Manusia Untuk Berbuat Jahat Tuhan Yesus Turun dan Naik untuk orang lain UTUSAN TUHAN Vania Larissa Vanissa Larissa Wahyu YANG ADA DI ALKITAB Yang Lumpuh disembuhkan yang terutama Yeremia 17:5 Yesaya 1:18 Yesaya 27:3 Yesus Yesus JuruselamatKu YESUS KEKUATANKU YESUS KRISTUS Yesus Tuhan Yohanes