Jumat, 18 April 2014
Perjanjian Darah (The Blood covenant)
Petrus Agung
For this is My blood of the new covenant, which [ ratifies the agreement and ] is being poured out for many for the forgiveness of sins. (Mat 26: 28, AMP)
Darah Yesus mengesahkan sebuah perjanjian yang baru antara kita dengan Tuhan.
Mengikut Tuhan dengan iman itu baik, tapi lebih baik lagi jika itu dilengkapi dengan pengertian dan pewahyuan dari Tuhan. Karena Firman berkata umatKu binasa karena kurang pengetahuan (Hos 4:6).
My people are destroyed for lack of knowledge (Hos 4:6a, AMP)
Ada 7 pengertian tentang perjanjian darah (blood covenant), yang harus kita mengerti, yang akan terjadi saat 2 orang atau lebih mengadakan perjanjian darah (blood covenant). Begitu perjanjian darah dilakukan, mereka menjadi saudara darah (blood brothers), sekalipun bukan saudara kandung.
1. Pertukaran jubah
Contoh Alkitab:
-
Daud dan Yonatan pernah melakukan pertukaran jubah. Sejak menerima jubah Yonatan, Daud berhasil dan bersikap bijaksana. Perilaku seorang pangeran/ anak raja masuk ke hidup Daud.
-
Elia dan Elisa. Elisa minta hak kesulungan dari Elia. Saat Elia diangkat, Elisa mengkoyakkan jubahnya dan mengenakan jubah Elia. Lalu Elisa membelah sungai Yordan dengan memukulkan jubah Elia.
-
Bartimeus melepaskan jubahnya untuk perubahan hidup.
Yesus menawarkan perjanjian darah kepada kita, karena kita tidak punya nilai tawar. Saat kita terima tawaran Yesus, maka Yesus melepaskan jubahNya, dan kita melepaskan jubah kita. Lalu Yesus memakai jubah kita, dan kita memakai jubah Yesus.
Perjanjian darah dimulai saat Yesus melepaskan yang Dia punya: hidupNya. Maka kita harus melepaskan seluruh hidup kita untuk Yesus.
2. Pertukaran sabuk/ ikat pinggang
Di jaman dahulu sabuk adalah tempat untuk meletakkan pedang dan pundi-pundi. Sabuk kita tidak ada apa-apanya, tapi sabuk Tuhan adalah tempat Tuhan meletakkan pundi-pundi dan pedangNya.
Tuhan memberikan senjata kepada kita: pedang Roh dalam hidup kita, yaitu Firman Tuhan. Sehingga setiap kali kita berteriak “demikianlah Firman Tuhan”, maka itu akan mengguncangkan alam roh.
Tuhan memberikan pundi-pundiNya kepada kita. Saat kita berada dalam perjanjian darah, uang kita bukan lagi milik kita, tapi adalah uang Tuhan.
Setiap kali perjamuan kudus, artinya ajakan Tuhan untuk bertukar jubah dan ikat pinggang.
Orang yang lahir baru berubah perilakunya, karena mengenakan jubah Tuhan. Selain jubah, Tuhan juga berikan ikat pinggangNya
Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. (Yoh 10:10b)
3. Ada korban
Ketika terjadi perjanjian darah antara Tuhan dengan Abraham, ada lembu, kambing, domba jantan, dan burung merpati yang dibelah dua. Lalu mereka yang terlibat perjanjian berjalan di tengah-tengah potongan hewan tersebut. Jalan-nya berbentuk angka 8, artinya awal yang baru (new beginning)
Kita perlu kembali ke pengertian dasar supaya kita tahu bahwa yang kita terima dari Tuhan luar biasa.
Ilustrasi: Seseorang selalu memiliki blackberry terbaru, tapi hanya digunakan untuk telpon, tanpa tahu semua fasilitas dan kecanggihan yang lain.
4. Membuat luka di telapak tangan
Telapak tangan dari masing-masing yang membuat perjanjian digores pisau, lalu tangan mereka saling ditempelkan. Di beberapa tradisi ada goresan luka di bagian tubuh yang lain.
Saat ada gangguan apapun dalam hidup kita, kita bisa tunjukkan kepada iblis bahwa kita punya saudara sedarah: Yesus, yang akan membela dan memproteksi kita.
Selanjutnya janganlah ada orang yang menyusahkan aku, karena pada tubuhku ada tanda-tanda milik Yesus (Gal 6: 17)
Paulus berkata bahwa di tubuhnya ada tanda (mark/ stigmata) yang menunjukkan bahwa dia milik Kristus. Darah Paulus mulai ditumpahkan karena nama Yesus.
Tidak ada yang akan berani menyentuh hidup kita, karena ada tanda Tuhan di hidup kita, dan Yesus berjalan bersama kita.
Seringkali beberapa orang mengalami bahwa hidupnya seperti "masa aniaya", baik fisik maupun mental. Itu adalah bagian dari perjanjian darah.
Setelah Yesus bangkit, lubang di tubuhNya (tangan-kaki-lambung) masih ada hingga saat ini, karena itulah tanda perjanjian darah antara Tuhan dengan kita.
5. Saling bertukar nama
Setelah melalui 4 proses di atas, mereka yang melakukan perjanjian darah saling bertukar nama.
Tuhan mengganti nama banyak orang, lalu menambahkan namaNya pada orang tersebut: Abram ditambah Yehova jadi Abraham, Sarai ditambah Yehova jadi Sarah, Yakub ditambah Elohim jadi Israel. Sementara itu Tuhan mengambil nama manusia itu menjadi namaNya: Allah Abraham, Allah Ishak, Allah Yakub.
Yesus disebut anak manusia, kita disebut anak-anak Allah.
Ada bagian kita yang diambil Tuhan, dan ada bagian nama Tuhan yang diberikan pada kita.
Kesaksian:
Seorang oma cucunya sakit panas tinggi. Karena sudah tengah malam dan terjepit, dia teriak: “Tuhan Allah-nya pak Petrus, sembuhkan cucuku”. Dalam 5 menit anak itu sembuh.
Tuhan tidak marah dengan doa itu karena memang Tuhan ambil nama kita menjadi namaNya.
Kristen artinya seperti Kristus (Christ like). Nama Kristus masuk dan menjadi identitas kita hingga hari ini. Kristus di dalam kita, dan kita di dalam Kristus.
Nama Yesus berkuasa, dan nama Yesus diberikan kepada kita.
6. Makan roti dan minum anggur
Ini adalah tanda pengesahan.
Saat Abraham baru selesai perang, dia disambut Melkisedek di lembah Syawe dengan roti dan anggur. Begitu Abraham terima itu, dia diberkati oleh Allah El-Elyon. Lalu Abraham mengembalikan 1/10 dari semuanya.
Kisah penginjil Stenley di Afrika. Kemana-mana dia bawa domba untuk diambil susunya, karena kesehatan penginjil ini sudah berkurang. Saat mengunjungi suku yang ganas, mereka dipaksa melakukan blood covenant. Kepala suku meminta domba Stanley, sedangkan Stanley mendapat tombak kepala suku. Ternyata tombak itu adalah tanda kekuasaan. Banyak suku di Afrika bisa dijangkau dan dimenangkan karena mereka takluk pada tombak itu.
Tawaran dari Melkisedek berupa roti dan anggur adalah perjamuan raja-raja. Respon Abraham adalah mengembalikan seper-sepuluh dari semuanya.
Perpuluhan bukan pajak/ pungutan, tapi tanda bagian kita dalam perjanjian darah dengan Yesus.
Yesus berikan tubuh dan darahNya, bagian kita menyerahkan persepuluhan sebagai simbol dari semua yang kita punya.
Setelah Abraham mengembalikan persepuluhan, di pasal berikutnya Tuhan mendatangi Abraham, dan menjadi perisai bagi Abraham. Tuhan berkata bahwa kompensasi Abraham sangat banyak, hadiah Abraham sangat besar, dan keturunan Abraham seperti bintang.
Saat kita masuk dalam perjanjian darah, "anak" kita akan menjadi seperti bintang. "Anak" maksudnya dalam berbagai hal: dalam pekerjaan, pelayanan, hubungan, karier.
7. Menanam pohon
Saat perjanjian antara Abraham dan Abimelekh diadakan di Bersyeba, Abraham menanam pohon pohon Tamariska. Dalam perjanjian antara Yesus dengan kita, yang ditanam adalah salib di Golgota.
Salib adalah pohon perjanjian antara kita dengan Tuhan.
Kehebatan pohon Tamariska: mampu hidup di padang gurun. Karena pohon inilah maka padang gurun bisa menjadi kebun buah-buahan. Benihnya akan tersebar oleh angin. Pohon tamariska dalam jumlah banyak akan menarik air dari bawah. Sehingga sekian tahun kemudian akan muncul sumur atau mata air.
Saat Tuhan tertanam di hidup kita, akan muncul echo. Maka di mana-mana akan tumbuh yang sejenis. Maka akan ada mata air di sekitar kita.
Perjanjian darah (blood covenant) menjamin seluruh hidup kita.
Portal Bahtera: http://web.keluargarhema.com/
Korespondensi:
antoniusfw@facebook.com (FB);
antonius_fw@yahoo.com (YM);
antoniusfw1@gmail.com (email, YM dan FB);
@Antonius_FW (tweeter);
pin BB 24D0C381
WhatsApp , WeChat, Line, Viber, Telegram – 085 727 868 064
kisah penginjil Stenley di Afrika
http://wci888.com/JesusSeriesDetails.php?blogID=1824
0 comments:
Post a Comment