Sesi 4: Pelitaku Tetap Menyala – Petrus Agung – Rabu, 08 Januari 2014 |
Sesi 4: Pelitaku Tetap Menyala – Petrus Agung – Rabu, 08 Januari 2014 Posted: 12 Apr 2014 02:40 PM PDT Rabu, 08 Januari 2014 Sesi 04: Pelitaku Tetap Menyala Seminar Bisnis dan Akhir Jaman – Januari 2014 Petrus Agung
Apapun yang kelak akan Tuhan berikan kepada kita, tidak boleh membuat kita melekat pada dunia. Saat Tuhan datang, hati kitalah yang mempertimbangkan: ingin Tuhan atau ingin dunia. Jika hati kita cenderung pada dunia, maka tarikan Tuhan tidak akan mempan, dan kita akan tertinggal.
Hati kita harus melekat pada Tuhan, bukan pada yang duniawi
Jika kita ingin pelita kita tetap menyala, maka kita tidak boleh bodoh! Karena kebodohan memadamkan banyak hal dalam hidup kita.
Kita akan menjadi sesuai kalkulasi/ hitungan di jiwa kita. Kalkulasi di jiwa itu seperti membuka gerbang bagi hidup kita. Kebodohan adalah saat kita salah menghitung apa yang ada di jiwa kita.
Tought (pemikiran) kita akan mempengaruhi feeling (perasaan). Apa yang kita rasa itu akan membuat kita bertindak (action). Lalu tindakan itu akan memberikan hasil (result). Ini cara kerja manusia secara umum.
Saat tidak ada kebodohan, maka tidak ada orang miskin di antara kita
Faktor P: apapun yang kita dapatkan saat kita kecil hingga remaja: apa yang kita dengar, model kehidupan yang kita lihat, kejadian-kejadian yang kita alami, dll. Semua itu mempengaruhi bawah sadar/ sub-concious kita. Faktor ini ternyata begitu dominan dan mengalahkan logika kita.
Contoh:
Contoh: Suatu kali p Agung menemani pdt Jeremia Rim saat antri tiket pesawat. Saat akan membayar tiket pesawat, p Agung lihat bahwa uang di dompet ps Rim sangat banyak. Hal ini menghancurkan kesimpulan bawah sadar p Agung yang semula. P Agung sampai pada kesimpulan bahwa hamba Tuhan juga bisa hidup diberkati.
Jangan didik anak dengan cara menakut-nakuti, karena itu merusak past-programing mereka. Tapi masukkan firman Tuhan, karena itu akan membuat mereka kelak jadi bijaksana.
Beda gadis bodoh dengan yang bijaksana: 1. Yang bodoh hanya ber-reaksi, yang bijak punya antisipasi. Di jaman itu jika mempelai pria terlambat adalah kejadian umum. Maka tindakan tidak membawa minyak cadangan adalah tindakan yang aneh dan bodoh, dan di luar logika.
Pelita adalah tanda kesiapan melakukan apapun yang Tuhan perintahkan
Tuhan segera datang, mari songsong Dia dengan pelita yang masih menyala
Prosentasi tertinggi angket permintaan materi seminar: intim dan mendengar suara Tuhan.
Korespondensi: antoniusfw@facebook.com (FB); antonius_fw@yahoo.com (YM); antoniusfw1@gmail.com (email, YM dan FB); @Antonius_FW (tweeter); pin BB 24D0C381 WhatsApp , WeChat, Line, Viber, Telegram – 085 727 868 064
|
Sesi 3: Repture – Petrus Agung – Rabu, 08 Januari 2014 Posted: 12 Apr 2014 02:37 PM PDT Rabu, 08 Januari 2014 Sesi 03: Repture Seminar Bisnis dan Akhir Jaman – Januari 2014 Petrus Agung
Berbagai perkembangan dunia saat ini sudah menggenapi nubuatan para nabi dan juga Tuhan Yesus tentang hal-hal yang terjadi menjelang kedatangan Tuhan yang kedua. Jika kedatangan Tuhan masih tertunda, kita harus melihatnya sebagai sebuah kesempatan dan anugerah yang Tuhan masih berikan, sehingga kita bisa memperbaiki hidup, mempersiapkan diri, dan berbuah lebih banyak. Sehingga saat Tuhan datang yang kedua kalinya, kita akan melihat kemuliaanNya.
Gereja harus selalu diingatkan dari waktu ke waktu bahwa dunia kita tidak selamanya seperti ini, tapi akan ada perubahan yang luar biasa, yang diawali dengan kedatangan Tuhan Yesus yang kedua.
Mat 24: 31-44 Dan Ia akan menyuruh keluar malaikat-malaikat-Nya dengan meniup sangkakala yang dahsyat bunyinya dan mereka akan mengumpulkan orang-orang pilihan-Nya dari keempat penjuru bumi, dari ujung langit yang satu ke ujung langit yang lain. (Mat 24: 31)
Ini artinya Tuhan sedang benar-benar membangun Bahtera-Nya di akhir jaman.
Pada waktu itu kalau ada dua orang di ladang, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan; kalau ada dua orang perempuan sedang memutar batu kilangan, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan. (Mat 24: 40-41)
Ini berarti ada orang yang akan ditinggal, dan ada yang akan dibawa.
Tetapi kecualikan pelataran Bait Suci yang di sebelah luar, janganlah engkau mengukurnya, karena ia telah diberikan kepada bangsa-bangsa lain dan mereka akan menginjak-injak Kota Suci empat puluh dua bulan lamanya. (Why 11: 2)
Ada bagian halaman Bait Suci yang sengaja diserahkan. Ini berarti orang Kristen model "halaman" yang harus mengalami masa aniaya besar. Jika hidup kita terlalu duniawi dan hanya fokus ke dunia, maka akan ada masanya kita bisa memiliki semua yang ditinggalkan oleh mereka yang terangkat. Dengan kata lain kita tidak terangkat.
Fokus kita harus pada Tuhan, karena Tuhan tahu siapa yang hatinya cinta dan merindukan Dia ! Tapi kita juga hidup di dunia dengan cara yang wajar.
Tidak semua kita akan mati. Saat nafiri terakhir dibunyikan, akan ada orang hidup yang mendapat tubuh baru. Sedangkan yang sudah mati dibangkitkan dengan tubuh yang tidak bisa binasa. Tubuh baru seperti yang dimiliki Yesus: bisa disentuh, bisa komunikasi, bisa makan, bisa tembus tembok, tapi tidak bisa binasa dan tidak bisa sakit.
Saat inilah waktunya membawa orang-orang kepada Tuhan, sehingga kelak tidak ada penyesalan karena kita melewatkan kesempatan untuk membawa mereka kepada Tuhan.
P Agung berdiri di tengah gerbang besar. Tampak Tuhan Yesus, menggandeng 2 orang di tangan kanan dan kiriNya. Orang yang digandeng ini menggandeng orang yang lain lagi, orang selanjutnya menggandeng orang yang lain lagi, hingga jumlahnya begitu banyak. Tuhan mau percayakan banyak jiwa-jiwa kepada p Agung. Walau gerbang kita besar, tapi ternyata tidak cukup besar untuk jumlah besar yang masih ada di luar.
Gandeng 1 atau 2 orang yang belum kenal Yesus, lalu bawa kepada Yesus!
Saat Tuhan datang kedua kali, yang pertama terjadi adalah kubur dari mereka yang milik Yesus akan terbuka, dan mereka bangkit. Kubur yang tiba-tiba terbuka itu adalah tanda bagi mereka yang hidup bahwa ada sesuatu terjadi. P Agung memperkirakan rentang antara tanda ini dengan pengangkatan hanya berjarak beberapa detik.
Mat 27: 50-53 – Orang di jaman Yesus sudah pernah melihat hal ini terjadi: kubur terbuka, orang kudus bangkit dalam jumlah yang cukup besar, dan menampakkan diri di kota kudus.
Tahun ini akan terjadi 2 kali bloodmoon (gerhana bulan). Dalam 1000 tahun sudah terjadi 3 kali, tahun ini adalah yang ke-4. Semua berkaitan dengan orang Yahudi, dan terjadi pada hari raya Paskah dan hari raya Tabernakel.
Tahun ini, bloodmoon terjadi sekitar April dan Oktober, dan ini akan menciptakan tanda bagi orang Yahudi. Secara prinsip perdamaian antara Israel-Palestina sudah disepakati.
Antikris akan meniru Yesus secara keseluruhan. Yesus memulai pelayanan berusia 30 tahun.
Portal Bahtera: http://web.keluargarhema.com/
Korespondensi: antoniusfw@facebook.com (FB); antonius_fw@yahoo.com (YM); antoniusfw1@gmail.com (email, YM dan FB); @Antonius_FW (tweeter); pin BB 24D0C381 WhatsApp , WeChat, Line, Viber, Telegram – 085 727 868 064
|
You are subscribed to email updates from Minyak Cadangan To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 comments:
Post a Comment