Monday 14 April 2014

14-4-14


14-4-14

Posted: 14 Apr 2014 12:45 AM PDT

14-4-14

14-4-14

Aku rindu untuk menghitung berkat, terlebih ketika hari ini aku mengalami banyak hal yang membuat hatiku begitu kecewa. Aku tak ingin berlarut-larut dalam kekecewaan, oleh sebab itu akan aku tuliskan berkat-berkatku.

Aku bersyukur untuk:

  1. Pagiku yang luar biasa di mana pada malam sebelumnya aku menginap di rumah sahabatku
  2. Nasi goreng sosis yang rasanya sedikit aneh, namun di situ ada cinta kasih dari sahabatku
  3. Motorku yang tidak mengalami masalah dalam perjalanan pulangku
  4. Jalanan yang tidak macet
  5. Baju kerjaku yang kemarin aku pakai ke gereja
  6. Sandal kerjaku
  7. Sepatuku
  8. Sendal baruku
  9. Tas kerja yang sudah bertahun-tahun namun masih kuat
  10. Laptop mungilku
  11. Modemku
  12. Uangku yang tinggal beberapa lembar saja
  13. Makan siangku
  14. OB kantorku yang baik
  15. Air putih di meja kerjaku
  16. Listrik
  17. Stiker hello kitty di pintu ruanganku
  18. Teman-teman kerjaku di Malang yang baik
  19. Bosku (mbak Ima) yang baik
  20. Teman-teman kerjaku di Surabaya
  21. Grup fiksi yang aku kelola dengan teman-teman yang lainnya
  22. Teman-teman maya yang luar biasa, walau kadang ada yang menjengkelkan
  23. Kedua website dan satu blog yang Tuhan sudah berkati
  24. HP-ku yang kadang operatornya masih suka eror
  25. Cincinku
  26. Kalungku
  27. Baju yang masih kegedean ketika aku hendak mengambilnya di penjahit
  28. Mbak penjahit yang ramah
  29. Waktu istirahat yang Tuhan cukupkan untukku pergi ke tukang jahit
  30. Bisa mendengar suara ibu di pagi hari
  31. Bisa bertemu dengan pamanku
  32. Baju jinggaku
  33. Celana jeansku
  34. Tubuhku yang mungil
  35. Rambut panjangku
  36. Pekerjaanku
  37. Pak satpam yang ramah
  38. Lauk ayam yang setengah basi
  39. Alkitabku
  40. Selimutku
  41. Bantalku
  42. Jari-jariku
  43. Pikiranku
  44. Napasku
  45. Gigi gingsulku
  46. Pacarku
  47. Adikku
  48. Keluargaku
  49. Rasa capekku
  50. Tulisan-tulisanku
  51. Teguran di fanspage
  52. Bojan
  53. RG
  54. CR
  55. Lotion di meja kerja
  56. Nomor baru
  57. Hujan yang batal turun
  58. Bibirku
  59. Sembuhnya kepalaku dari sakit pusing
  60. Rencana liburan paskah
  61. Tiket kereta api
  62. AC yang rusak
  63. Vendor yang selalu ke kantor
  64. KG
  65. Tempat kerjaku yang lama, bukan sebagai batu sandungan namun sebagai batu loncatan
  66. Game megapolis dan monopoli
  67. Laciku
  68. Camilan yang lupa aku bawa
  69. Rasa kantukku
  70. Rencana liburan ke Yogyakarta
  71. Senyuman dari setiap orang yanga aku temui
  72. WhatsApp
  73. YM
  74. Sinar matahari
  75. Sendal jepit ungu
  76. Udara yang baik
  77. Suasana kantor yang nyaman
  78. Kebebasan waktu untuk menulis
  79. Kesempatan untuk bisa berbagi berkat
  80. Karunia untuk memberi
  81. Karunia untuk mengasihi
  82. Keikhlasan dari dalam hatiku
  83. Talentaku dalam bernyanyi
  84. Saat teduhku tiap pagi
  85. Proses pertobatanku
  86. Hari ini 14-4-14
  87. Dompetku
  88. Kabel data
  89. Artikel-artikel yang sudah terjadwal
  90. Laporan keuangan yang tak pernah ada masalah
  91. Bolpoin
  92. Jaket pink-ku
  93. Helm-ku
  94. Cangkir mungilku
  95. Pendapatan di GA
  96. Cutiku yang sudah di ACC
  97. Event dan buku-buku yang sudah berjalan
  98. Jabatan
  99. Kecerdasan
  100. Ada 99 hal yang telah aku syukuri hari ini

14-4-14 is a post from: Renungan Harian Kristen

Bermainlah dengan Benar

Posted: 13 Apr 2014 11:58 PM PDT

Bermainlah dengan Benar

Bermainlah dengan Benar

Dua orang pengusaha sedang berbincang banyak hal mengenai bisnis mereka masing-masing. Tidak ada salah satu diantara mereka yang ingin usaha merosot dan mereka pun sedang bertukar pikiran tentang bagaimana cara menaikkan usahanya itu.

X : Jika kita tetap seperti ini, maka kita akan merugi. Aku harus mencari cara agar aku bisa mendapatkan laba yang lebih besar. Aku tidak ingin membuang banyak waktu dan modal untuk menanti hasil yang tidak maksimal.

Y : Bermainlah dengan benar, karena Tuhan itu tak pernah salah memberkati. Jika kita memilih jalan yang tidak benar, maka berkat-berkat Tuhan itu tidak akan tercurah atas usaha kita. Mungkin kita akan mendapatkan kekayaan, namun kekayaan itu akan membawa kita pada kebinasaan.

Bermainlah dengan Benar is a post from: Renungan Harian Kristen

Semua Salah-Ku?

Posted: 13 Apr 2014 09:18 PM PDT

Semua Salah-Ku?

Semua Salah-Ku?

Saat kau tejatuh, kau salahkan Aku

Saat kau tersakiti, kau salahkan Aku

Saat kau tertipu, kau salahkan Aku

Saat semua hal buruk menimpa hidupmu, kau salahkan Aku

Kau bilang, Aku jahat

Kau bilang, Aku tak peduli

Kau bilang, Aku jauhimu

Ingatkah kau, Aku selalu ingatkanmu saat kau hendak melakukan dosa itu

Ingatkah kau, Aku selalu melarang saat kau hendak masuk lebih dalam

Ingatkau kau, kau acuhkan semua perintah dan larangan-Ku

Aku begitu peduli padamu

Aku tak mau kau tersakiti

Aku tak mau hal-hal buruk menimpa hidupmu

Tapi kau tetap saja mengeraskan hatimu

Kau menutup rapat telingamu dan tak dengarkan Aku

Kau nikmati semua dosa itu yang kau anggap lebih baik dari berkat-berkat yang Aku berikan

Kau tertawa tanpa mengingat-Ku

Namun,

Ketika kau menuai dari apa yang kau tabur kini, kau salahkan Aku

Kau hanya mengingat-Ku saat kau menderita

Tapi Aku akan tetap menerimamu apa adanya

Aku akan membersihkan dosamu

Tapi,

Jangan pernah kau tinggalkan Aku lagi

Apakah cinta-Ku tak cukup bagimu?

*

Semua Salah-Ku? is a post from: Renungan Harian Kristen

Kasih Itu Terlihat

Posted: 13 Apr 2014 05:00 PM PDT

Kasih Itu Terlihat

Kasih Itu Terlihat

Seorang wanita tua berada di emperan toko sore itu. Hujan deras membuat tubuhnya sedikit basah. Dia tak bisa segera pergi dari tempat itu karena memang kakinya telah lumpuh puluhan tahun silam. Setiap pagi dia diantar oleh anaknya dan harus menunggu sampai larut malam sampai dijemput oleh anaknya yang bekerja di kota lain.

Wanita tua itu membiarkan orang-orang melaluinya begitu saja. Sampai pada akhirnya ada pejalan kaki berpayung dipanggilnya. “Apakah Anda bisa menolong saya untuk pulang?”

“Oh tentu saja Nek.”

“Tapi saya lumpuh.”

“Saya akan menggendong Nenek.”

Laki-laki itu pun menggendong wanita tua itu sampai di rumahnya. “Mengapa Nenek memilih meminta tolong kepada saya? Padahal banyak orang yang bisa Nenek mintai tolong.”

“Saya sudah lama berada di jalan itu Nak, dan saya hapal setiap pandangan mata orang. Mereka tidak mempedulikan saya. Namun pandangan matamu berbeda Nak. Kasih itu terpancar dari matamu dan saya yakin bahwa kamu akan menolong saya.”

Kasih sejati itu akan terpancar dengan sendirinya walau tidak diberitahukan sebelumnya. Orang yang memiliki kasih akan membuat orang lain yang melihatnya menjadi sangat nyaman dan tidak ragu untuk mendekat.

Milikilah kasih seperti kasih Yesus, di mana Yesus menjadi dekat dengan semua orang dan memberikan kedamaian bagi yang berada di dekat-Nya. Banyak berbagai macam tipe manusia di dunia ini, namun hanya sedikit dari mereka yang mau mengasihi sesama dengan tulus.

Janganlah kamu berhutang apa-apa kepada siapapun juga, tetapi hendaklah kamu saling mengasihi. Sebab barangsiapa mengasihi sesamanya manusia, ia sudah memenuhi hukum Taurat.

Roma 13:8

Kasih Itu Terlihat is a post from: Renungan Harian Kristen

Mantan Pacarku yang Jahat

Posted: 11 Apr 2014 08:10 PM PDT

Mantan Pacarku yang Jahat

Mantan Pacarku yang Jahat

Bingung aku harus memulai dari mana. Awalnya hidupku sudah mulai hancur karena gaya berpacaran yang menyimpang jauh dari kehendak Tuhan. Hidupku gak karuan bahkan usaha untuk bunuh diri pernah kucoba karena perasaan diri yang teramat sangat rendah diri dan terbuang. Perasaan bersalah bercampur malu dan tak punya harga diri terus berkecamuk dalam pikiranku. Ingin rasanya aku bercerita kepada orang tuaku, namun hal itu sama saja dengan membunuh perasaan mereka pelan-pelan namun bila tak kuceritakan batinkulah yang tersiksa.

Lama kurasakan dilema itu, semakin aku juga menjauh dari persekutuanku dengan Tuhan. Aku mulai mencaci maki Tuhan. Mengapa aku yang notabene seorang guru sekolah minggu malah mempunyai kehidupan dan permasalahan yang sangat memalukan dan tak patut dicontoh.

Aku mulai bilang sama Tuhan. Ya..Tuhan seandainya memang aku yang bersalah terhadap mantan pacarku, bila aku yang memang selalu memanfaatkan dia hingga aku nista seperti sekarang ini, maka aku siap untuk tidak bersuami selamanya. Namun jika memang bukan aku yang bersalah bukan aku yang memanfaatkan segalanya yang ada padanya demi kepentinganku maka aku ingin Tuhan siapkan untukku jodoh yang perjaka, mau terima aku apa adanya yg sudah tidak perawan lagi, keadaanya jauh melebihi mantanku yang telah tinggalkanku dalam keadaan serba cacat cela, dan segala keadaannya jauh lebih baik melebihi mantanku yang jahat.

Dan ternyata Tuhan memang tidak pernah tidur, mata-Nya selalu melihat ke semua sisi kita manusia dan telinga-Nya tak kurang panjang untuk mendengarkan segala keluh-kesah umat-Nya yang teraniaya. Dan hati-Nya penuh dengan belas kasihan dan penuh cinta. Dan pada akhirnya aku dipertemukan dengan seorang yang sungguh sesuai dengan kriteria apa yang telah aku sampaikan pada Tuhan melalui doaku, dan sekarang dia menjadi suamiku yang sungguh terimaku apa adanya. Makasih Tuhan, telah Kau pertemukan aku dengan jodohku meski terjal dan tajam jalan yang harus kulalui. Amien. Tuhan memberkati.

artikel dikirim oleh Fitriana

Mantan Pacarku yang Jahat is a post from: Renungan Harian Kristen

Apakah Itu Dia?

Posted: 11 Apr 2014 07:56 PM PDT

Apakah Itu Dia?

Apakah Itu Dia?

Cinta merupakan hal yang tidak bisa direncanakan ataupun dipaksakan. Semua orang tidak percaya ketika menanyakan statusku dan aku berkata "masih jomblo" karena dilihat dari wajah (puji Tuhan aku tidak jelek-jelek amat…ciiie), ketika mereka melihat pekerjaan aku termasuk salah satu orang yang mapan. Mungkin nilai itulah yang diterapkan ketika memandangku.

Aku seorang wanita biasa, berumur 26 tahun yang menurut standar sudah pada usia menikah. Aku merupakan pribadi yang unik, tidak mudah suka dengan orang namun bila aku sudah jatuh hati padanya akan sangat sulit move on. Ketika aku membaca Renungan Harian Kristen mengadakan lomba menulis pengalaman mencari cinta, aku sangat antusias. Bukan hanya karena berorientasi menang namun aku seperti mendapat jalan terbuka untuk menceritakan pengalamanku ke dalam media yang tepat. Karena pada prinsipnya orang akan mencurahkan isi hati bila ia sudah merasa nyaman dengan lawan ceritanya (tentunya dengan lebih spesifik lagi lawan bicara yang bisa dipercaya). Dan aku setiap hari membaca renungan ini via online.

Ketika membicarakan pengalamanku berpacaran, orang bilang pacar pertama sih susah dilupakan. Benarkah? Aku tidak mengalaminya. Pacar pertamaku merupakan hamba Tuhan (pendeta) berasal dari Medan yang kuliah di Jakarta. Kami bertemu saat ia datang ke kotaku untuk praktek di gereja tempatku beribadah. Awalnya beliau kenal dengan orang tuaku dan sering main ke rumah. Aku tidak menyukainya dalam arti "cinta". Usiaku saat itu masih 18 tahun dan ia 31 tahun aku bahkan merasa aib ketika harus berpacaran dengan om-om. Namun motivasiku hanyalah untuk menyenangkan ibuku, aku dengan terpaksa menjalani selama 30 hari. Aku memutuskan untuk tidak terlalu jauh berhubungan dengannya karena aku merasa egois memperalatnya demi kesenangan ibuku tanpa memikirkannya akan terluka. Akhirnya aku memutuskannya dan menutup segala akses dengannya entah itu by phone, massage, fb aku merasa ini akan lebih baik dari pada berpura-pura dengan resiko mengecewakannya dan ibuku. Ia tidak terima dan masih menghubungiku dalam beberapa tahun lalu, namun sekarang ia sudah berkeluarga dan aku turut bergembira untuknya.

Mau tidak mau dia merupakan orang yang mendorongku untuk sangat hati-hati menjaga hati. Aku memutuskan tidak mau sembarangan lagi dalam berpacaran. Pada perjalanan setelahnya aku bertemu dengan banyak orang dari berbagai latar belakang yang menyatakan cinta, namun pertahananku terlalu tebal untuk ditembus. Baru pada usia 21 tahun aku menemukan seseorang yang menurutku perfect. Ia tidak patah semangat mendekatiku, walaupun respon awalku terhadapnya sama dengan mereka yang menyukaiku sebelumnya dan tidak pernah berhasil jalan denganku.

Sebut saja MV, saat kumengenalnya ia sedang dalam pendidikan, ingin bekerja di bidang pelayaran akupun saat itu juga masih di bangku kuliah semester 2. Ia meyakinkanku bahwa aku harus membuka hati dan menjalani hari dengan penuh cinta karena itu akan lebih indah. Ia merubah banyak sekali pemikiranku. Aku merasa kedatangannya seperti memberika air saat di gurun pasir. Akhirnya akupun menjalin cinta dengannya, kesabarannya mampu memuluhkan tembok hatiku. Berjalan bersamanya merupakan hari di mana aku tidak ingin mengakhirinya.

Dia selalu memberikan motivasi dalam mengerjakan apapun termasuk saat ini aku merasa bisa sampai di posisiku sekarang karena dukungannya. Jujur aku sangat mencintainya. Dalam ketidaksempurnaannya sebagai manusia aku bisa menerimanya. Di usia pacaran 1,5 tahun dia sudah harus berangkat berlayar untuk pertama kalinya. Dia ikut dalam pelayaran kapal pesiar ke wilayah Eropa dengan rute perjalanan yang memakan waktu 9 bulan sekali jalan.

Kegundahan meliputi saat keadaan memaksa Long Distance Relationship, namun kami berkomitmen untuk saling menunggu. Di minggu awal, mungkin tahap adaptasi baginya, hampir setiap hari ia menelepon, walaupun mungkin 3 menit telepon mati, kemudian mencoba telepon lagi 5 menit mati, seperti naik jet coaster rasanya ketika bisa berkomunikasi dengannya karena bukan hanya perasaan yang main saat itu, termasuk adrenalin, haha. Darinya aku belajar 'cinta yang tak bersyarat'. Akhirnya kamipun bertahan dan menang dalam keberangkatan yang pertama dan kedua.

Dalam kepulangannya setelah 9 bulan yang kedua, aku menyaksikannya cukup mapan secara ekomoni dan ia ingin membawa hubungan kita lebih serius yaitu menikah. Ada perasaan senang dan sangat antusias. Namun permasalahan terjadi, kami berbeda keyakinan. Sejak awal kami menyadari bahwa kami berbeda namun kami tetap memaksakannya atas dasar cinta yang mampu mengatasi segala perbedaan itu. Dia tidak permah meminta banyak dariku selama ini selain kesetiaan, dan permintaan yang kedua adalah mengikuti keyakinannya sebagai kepala keluarga.

Galau, sangat-sangat gundah aku memikirkannya. Orang tuaku sudah memberi rambu-rambu untuk tidak menikah denga orang yang berbeda keyakinan. Dengan berbagai pertimbangan akhirnya aku memutuskan untuk tetap mengikut Yesus. Sebelum keputusan itu kuambil, aku banyak membaca buku tentang perbedan keyakinan, mendengar kotbah-kotbah tentang itu sembari berharap ada ruang untuk kami. Namun ternyata tidak.

Aku harus tegas dan ini pilihanku. Kukatakan kepadanya aku tidak bisa lagi melanjutkan semua ini. Kecewa sudah pasti namun ia menunjukkan kerelaan hatinya berpisah secara baik-baik setelah 4 tahun lebih bersama. Justru ending yang seperti itu yang membuatku menangisinya hampir setiap malam walau ini sudah hampir 1 tahun kami tidak berkomunikasi lagi.

Ia membatasi pertemuan dan komunikasi denganku, memang hal ini akan lebih baik karena kupikir akan sangat sulit mengendalikan perasaanku ketika kami masih sering mengobrol dan mencoba mencari titik tengah dari semua permasalahan. Setelah aku memutuskannya, ia berkata akan berangkat lagi untuk yang ketiga kali namun kali ini lebih lama sampai ia bisa melupakan segalanya yang terjadi di Indonesia denganku.

Mungkin saat aku menulis ini ia sudah kembali ke Indonesia, namun aku tidak pernah lagi melihatnya aktif dalam media social sehingga tidak mengerti kabarnya. Sempat dalam kegundahan aku berfikir "I never stop to love you, I just stop to show it. Even if I miss you, I'll hold it in. I'll try to erase you. Even if you forget me, or even if you have erased me, in my heart, still you."

Saat ini untukku sendiri merupakan tahap "rehabilitasi". Banyak yang mendekatiku baik di gereja maupun di tempat kerja, teman yang mereferensi bahkan perjodohan dari orang sekitar dan aku masih belum bisa sepenuhnya lupa dengan sang mantan. Aku masih tetap berdoa kepada Tuhan untuk memberikan pasangan yang sepadan denganku, aku yakin Dia takkan terkecewakan karena aku tahu seperti apa Tuhanku yang kusembah memelihara hidupku mekar seperti bunga.

Aku tetap memegang 'dahulukan kerajaan Allah dan kebenaran-Nya, maka semuanya akan ditambahkan kepadamu'. Orang boleh pesimis dan berkata dengan sikapku, aku akan menjadi perawan tua/aku memutuskan selibat. Dalam hati aku hanya berserah, aku mengenal Tuhan. Ia takkan merancangkan yang buruk bagiku. Dan aku sadari waktunya selalu tepat. God Bless all readers.

artikel dikirim oleh Isa

Apakah Itu Dia? is a post from: Renungan Harian Kristen

Kau Bukan Jodohku

Posted: 11 Apr 2014 07:50 PM PDT

Kau Bukan Jodohku

Kau Bukan Jodohku

Sudah lebih dari seminggu, tak ada SMS, telepon, atau apapun yang bisa membuat aku tahu bagaimana kabarmu. Aku tak tahu kenapa kau tak mengirimkan kabarmu padaku, padahal aku sangat menanti kabar darimu.

Kau tahu, aku sakit, aku sakit karena terlalu memikirkanmu, terlalu memikirkan cinta bodohku padamu. Seandainya kau tak pernah menyatakan cinta dan aku tak pernah menjawab "YA", mungkin aku takkan merasakan seperti ini.

Kau selalu bilang aku tak punya waktu untukmu, padahal kau juga demikian. Kau sibuk dengan pekerjaanmu, kau sibuk dengan kuliahmu, kau sibuk dengan keluargamu tanpa kau pikirkan aku, kau tahu, setiap malam kau selalu ada dalam mimpiku. Mungkin ini memang jalan Tuhan untuk menunjukkan bahwa kau memang bukan jodohku. Kau bukan orang yang tepat untukku.

Aku terlalu memaksakan diri untuk mendapatkan apa yang tak mungkin ku dapat. Kita memang berbeda. Berbeda kebudayaan dan berbeda keyakinan. Aku selalu berharap bahwa kau mau memiliki keyakinan yang sama denganku, tapi itu semua sia-sia karena kini aku tak tahu engkau ada di mana.

Terkadang apa yang kita inginkan tak bisa kita dapat. Apa yang kita mau tak bisa kita miliki. Dan kita berpikir bahwa Tuhan tidak adil. Padahal, seharusnya kita percaya bahwa Tuhan memiliki rencana dan rancangan yang indah dalam hidup kita. Mungkin kita mencintai seseorang yang menurut kita baik, tapi jika Tuhan berkata tidak, maka kita tak bisa memaksakan diri untuk berjodoh dengannya. Jodoh, rejeki, maut semua ada di tangan Tuhan. Maka kita harus meyakini bahwa segala sesuatu itu akan indah pada waktunya.

Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir.

Pengkotbah 3:11

artikel dikirim oleh Idorma

Kau Bukan Jodohku is a post from: Renungan Harian Kristen

Share this Post :

0 comments:

Post a Comment

“AKULAH KEBANGKITAN DAN HIDUP” 1 Korintus 6:12 1 Korintus 8:3 2014 ABRAHAM ABRAHAM: Membangun Mezbah Abram absalom Agama Tidak Menyelamatkan Agnes Monica AGU ROHANI KRISTEN AJARKU BERDIAM Alkitab Allah allah anak allah bapa Allah Peduli Allah Taala Allah Yang Setia Amsal 11:27 Anak Domba ANAK SEKOLAH MINGGU Anniversary Are We Prepared asmirandah Asmirandah Zantman Atas Dosa Awesome God ayub bagi tuhan bangsa isreal Bapa Selidiki Hatiku Baptisan Batasan Belajar berbuat baik Berdoa Berdoalah ‪BERHASIL‬ BERHENTI MEMBATASI IMAN ANDA berita baik Berita Injil Berkabung Berkat dan Undian Berlari Padamu berserta lirik lagu berusahalah mendapatkannya Betapa Hatiku Boy Sopranos carilah perdamaian Christmas Song Cinta-Ku Cintamu Damai BersamaMu Dampak Kekosongan dan yang terpenting DARI TERBIT MATAHARI Darlene Zschech daud Di Setiap Nafasku dikasihi yesus doa harian kristian Doa Mengubah Segala Sesuatu doaku doktrin Domba Domba Allah dosa Dosa Percabulan Dosa Serakah efesus 6:1-3 embun faith firman Firman‬ Tuhan gerija tuhan Get Our Hands Dirty GMB GNF good friday GoodNews Fellowship GoodNews Fellowship Matang goodnews green height GoodNews2us Green Height Grezia hakim segala bangsa hamba rokok Hanya Yesus Juruselamat Harapan Bangsa Harapan Bangsa Lyric Hargai harta Hidup How great is our GOD Hubungan hubungan keluarga ia dikenal oleh Allah Iman iman petrus agung Indah oh Indah Injil Iraq Isa Almasih Jaclyn Victor Jadikan Aku Indah jalan yang lurus janda JANGAN BERKOMPROMI Jangan Pernah Bersedih Jangan sombong jason jauhilah yang jahat Jeffry Tjandra Jesus JIKALAU BUKAN TUHAN SIA-SIALAH USAHA KITA Jodoh Impian John 3:16 jujur jumaat agung Kagumi KARENA TAK PERCAYA Kasih Allah Kasih SetiaM Kasih Tuhan Kasih Yesus Kasihilah sesama manusia Kasihilah Tuhan Allahmu Kau Saja Kaulah Harapan kayu salib kebenaran Kegagalan kehidupan keilahian Yesus Kejadian 2:18 Keluaran 14: 16 KEMARAHAN Kemenangan KESAKSIAN Keselamatan KETIKA DOSA DIBERESKAN Khotbah Khotbah Pastor Kingdom of God Kisah Dua Lelaki kisah lucu kristian Kisah Penjual Minuman Kisah Teladan Kisah Tiga Pokok ‎Kitab‬ Suci Krismas kristen kristian Kristus kuasa doa kumenyembah kutetap setia Kutukan Setan Lagu Hari Natal lagu rohani Lagu Rohani Kristen Lagu Rohani Terbaru Lagu Rohani Terbaru 2014 - PertolonganMu - Citra lagu Yesus Lahir LAPAR DAN HAUS AKAN TUHAN LAZARUS Lebih Dalam Lirik Lagu Rohani Kristen LYDIA KANDOU Marah Menimbulkan Celaka Markus 16 masalah berat matius Matius 22:37-40 mazmur 1:1 - 1:3 mazmur 23 Mazmur 34:15 Membangun Mezbah MENANGGAPI MUSIBAH Mengejar Hadirmu - GMB Mengembangkan Talenta MENGENAL YESUS Menggigil Kedinginan Menjadi Bijak Menjadi‬ orang ‎menurut‬ prinsip ‪Tuhan‬ Merawat Hubungan Mike Mohede Miliki miskin mujizat tuhan mujizat tuhan kasih tuhan Mujuzat Itu Nyata Nabi Musa NAFSU Nama Yesus Natal Nikita oleh Isa Almasih orang yang diberkati orang yang mengasihi Allah Oxygen True Worshippers Youth Palestin dan Israel Pastor Jeffrey Rahmat Pastor Luke Pdt. Gilbert Lumoindong Pencuri Kue Penganiayaan Kristian perintah Perkahwinan perkara doa Perkongsian Perkongsian Kebaktian Pertolongan petrus agung pilihan yang salah Puji Puji dan Sembah Putus Hubungan roh kudus Roma 15:13 Roma 5:1-5 SAAT ANDA MERAGUKAN KASIHNYA SAATNYA PEREMPUAN BERPERAN salah fokus Sampai Sesuatu Terjadi Santa Claus Sarah Sarai Sari Simorangkir Sdri Maria Selamat hari Krismas Selamat hari natal Sembah semua bangsa Semua Orang Pasti Menangis sentuh hatiku September 25 2015 September 7 SERI UTUSAN TUHAN Seru Nama Yesus sidney mohede Sikap Rendah Hati Single Forever Stefano Sanjaya stop worrying Sudah Selesai Sukacita Surga syukur Taurat Musa Telinga Ibu Tepat pada Waktu terima kasih kepada Yesus Penyelamat saya Terlalu Besar Teruskan Berdoa The Power of Your Love Tiba Saatnya Tinggal Dalam Firman Titus 2:7 True Worshippers True Worshippers Youth tuhan Tuhan Dengar Doaku Tuhan menjadi Manusia Tuhan Pasti Sanggup Tuhan Tidak Dapat Mencegah Manusia Untuk Berbuat Jahat Tuhan Yesus Turun dan Naik untuk orang lain UTUSAN TUHAN Vania Larissa Vanissa Larissa Wahyu YANG ADA DI ALKITAB Yang Lumpuh disembuhkan yang terutama Yeremia 17:5 Yesaya 1:18 Yesaya 27:3 Yesus Yesus JuruselamatKu YESUS KEKUATANKU YESUS KRISTUS Yesus Tuhan Yohanes