Kerajaan-Ku Bukan Dari Dunia |
Posted: 17 Apr 2014 05:22 PM PDT Posted on Jumat, 18 April, 2014 by Saat Teduh - Diambil dari Renungan Gereja Kristus Yesus - Bacaan Alkitab hari ini: Yohanes 18:28-38a Percakapan Tuhan Yesus dengan Pilatus di gedung Pengadilan sangatlah menarik. Pilatus bertanya kepada Tuhan Yesus, "Engkau inikah raja orang Yahudi?" (18:33). Kemudian, ia menegaskan ulang pertanyaannya, "Jadi Engkau adalah raja?" (18:37). Pengharapan bangsa Israel akan munculnya seorang raja Israel menyiratkan kerinduan mereka untuk bebas dari belenggu penjajahan. Pengharapan Israel akan seorang raja bukanlah untuk pembebasan jiwa dari dosa. Pengharapan mereka merupakan suatu ironi (suatu yang seharusnya tidak terjadi): Di depan mereka telah hadir Yesus Kristus, yaitu Raja di atas segala raja, bahkan Raja atas alam semesta, tetapi Sang Raja malah diperhadapkan dengan sidang dunia ini. Kerajaan Yesus Kristus bukan dari dunia ini. Dia datang bukan untuk menjadi raja atas dunia ini. Namun, hati Pilatus, para imam, orang Farisi, dan rakyat Israel telah dibutakan oleh dosa sehingga mereka dikuasai oleh kebencian dan penolakan terhadap kebenaran. Yesus Kristus yang berdiri di depan Pilatus adalah kebenaran (Yohanes 14:6), namun Pilatus justru bertanya: "Apakah kebenaran itu?" (18:38a). Kebutaan rohani dan kedegilan hati membuat banyak orang menolak kebenaran dan membenci Yesus Kristus "tanpa alasan". Hanya orang yang berasal dari kebenaran yang mempercayai bahwa Yesus Kristus adalah Raja atas alam semesta yang telah lahir ke dunia bagi mereka yang mau mendengarkan dan percaya kepada-Nya. Yesus Kristus adalah Raja yang memerintah dalam pemerintahan yang kekal. Ingatlah bahwa Yesus Kristus datang ke dalam dunia untuk menyatakan kebenaran Allah. [FW] Yohanes 18:37 Filed under: Renungan Harian |
Posted: 17 Apr 2014 05:20 PM PDT Posted on Jumat, 18 April, 2014 by Saat Teduh Baca: Yohanes 19:28:37 Apa yang terjadi pada diri Yesus telah direncanakan oleh Bapa dan dinubuatkan oleh para nabi. Ia datang untuk melaksanakan misi dari Bapa sekaligus menggenapi nubuat-nubuat dalam PL. Untuk itu, Ia rela menderita dan mati di kayu salib "supaya genaplah yang ada tertulis dalam Kitab Suci" (28, 36, 37). Semalam suntuk menjalani serangkaian proses pengadilan, disiksa dan tergantung di kayu salib dengan darah yang bercucuran, tentu membuat Yesus sangat lelah dan haus (lih. Mzm 22:16; 69:22). Dalam Matius 27:34 dikatakan bahwa Dia menolak minum anggur bercampur empedu, tetapi di sini Dia mau meminum anggur asam. Meski kehausan dan harus minum anggur asam, Yesus tetap menunjukkan kekayaan kasih dan anugerah Allah kepada orang berdosa. Ia rela menanggung murka Allah demi keselamatan manusia. Namun, Ia menang dan secara sempurna dapat menyelesaikan misi dari Bapa (30). Yesus akhirnya menyerahkan nyawa-Nya ke dalam tangan Bapa. Nyata bahwa Yesus mati bukan karena tangan manusia. Ia mati karena tunduk pada kehendak Allah yang menginginkan Dia menggantikan manusia menjadi kurban penebus dosa. Maka kematian Yesus pun sesuai dengan apa yang tertulis dalam PL (36; bdk. Kel 12:46; Bil 9:12; Mzm 34:21), yaitu tak satu pun kaki-Nya yang dipatahkan untuk mempercepat kematian-Nya. Darah bercampur air yang keluar dari lambung-Nya menandakan bahwa Dia sungguh-sungguh menderita lahir dan batin ,serta benar-benar mati sebagai manusia sejati demi menyelamatkan manusia. Ini juga menggenapi nubuat lain bahwa: "Mereka akan memandang kepada Dia yang telah mereka tikam" (Za. 12:10; Why 1:7). Bila Yesus mau menanggung penderitaan fisik yang sangat menyakitkan itu, adakah kita hanya mau enak-enakan saja dalam mengikut Dia, hanya mau sukacita, hanya mau terima berkat? Ingatlah, bahwa mengikut Yesus berarti juga menapaki jalan salib, jalan penderitaan karena iman kita. Maka menderita karena Yesus harus membuat kita maju dalam iman, dan bukannya mundur. - diambil dari Santapan Harian Scripture Union Indonesia. www.su-indonesia.org - Filed under: Renungan Harian |
You are subscribed to email updates from Saat Teduh To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 comments:
Post a Comment