Friday, 26 December 2014

Posted by Admin GoodNews2Us | Posts under :
Oleh: Martin Simamora

Selamat Natal



Mengapa anda mengucapkan Selamat Natal? Saya berpendapat lebih tepat dan memang memiliki kebenaran terdasar untuk berkata : Selamat bagimu, sebab anda telah menerima Yesus sebagai Juruselamat, Penebus dan Tuhan pribadimu. Tentu saya tidak akan mengharamkan siapapun untuk berucap Selamat (hari) Natal, namun pada kesempatan indah ini, saya hendak mengajak kita semua untuk menangkap makna terhakiki mengapa Putera Allah satu-satunya itu, hadir atau datang atau natal ke dunia ini? Bagi saya pribadi natal bermakna, saya oleh kasih Allah yang besar, menjadi memiliki momentum keselamatan yang sejati atau yang sesungguhnya atau yang otentik, sebab Yesus yang telah natal di Bethlehem, juga mau dan telah natal di dalam diri saya. Dan tergenapilah sudah deklarasi sorga oleh malaikat, yang sebetulnya merupakan deklarasi yang sangat personal dan dan sangat mesra atau penuh dengan nuansa cinta kasih yang mulia. Mari kita baca sebagaimana injil Lukas menyampaikanya bagi kita:


Lukas 2:8-11"Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam. Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka dan kemuliaan Tuhan bersinar meliputi mereka dan mereka sangat ketakutan. Lalu kata malaikat itu kepada mereka: "Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud."

Saya sebagai seorang bersuku Batak telah menjadi bagian dari penerima kesukaan besar bagi seluruh bangsa. Dari Bethlehem telah sampai kepada seorang yang bersuku Batak; dari Sorga telah sampai berita itu kepada seorang bersuku Batak. Dan demikian juga siapapun anda dan suku apapun anda, berita injil atau kabar baik itu telah sampai kepada telinga anda. Tinggal anda bagaimana mengapresiasi berita dari sorga itu, apakah menerimanya ataukah menganggapnya sebagai angin lalu saja.



Bayi itu adalah Juruselamatmu! Bayi itu hadir sebagai terang dunia yang sangat gelap.Dia adalah penyelamatmu pribadi demi pribadi yang berkenan atau menerima atau menjadi percaya oleh pemberitaan injil atau kabar baik oleh malaikat di sorga!



Lukas 2:13 "Dan tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan malaikat itu sejumlah besar bala tentara sorga yang memuji Allah, katanya: Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya."


Natalnya Putera Allah (satu-satunya dan tidak akan pernah ada yang lain!) adalah berita injil atau kabar baik yang personal dari sorga kepada anda di dalam kemegahan deklarasinya kepada seluruh dunia yang saat itu sedang terpulas tidur saat sang bayi kudus itu lahir. Kini Yesus tentu bukan lagi seorang bayi, dan dia bahkan sudah tidak lagi di bumi ini, dia sudah di sorga. Namun pertanyaan terakbar sepanjang masa : apakah anda sungguh mengenal siapakah Yesus kala anda merayakan natal kali ini?

Siapakah Yesus Menurutmu?

Memikirkan dan merenungkan Yesus dalam natal adalah sebuah hal yang teramat megah dan sesuatu yang akan menyeret jiwamu untuk benar-benar mengucap syukur kepada Tuhan yang begitu berbelas kasihan kepadamu sehingga dia mengaruniakan Yesus untuk natal di dalam dirimu dan hidupmu. Sebagaimana Yesus datang untuk natal di dunia ini sebagai tindakan pemberian Bapa kepada dunia ini, maka natalnya Yesus di dalam diriku dan dirimu pun adalah sebuah tindakan Bapa kepada anda secara pribadi.

Natal, ketika anda merayakanya selalu merupakan sebuah tindakan kasih Allah yang personal kepadamu, bahwa dia telah memberikan sebuah kado natal kepadamu dan tak pernah anda dapat memberikan kado kepada Allah dalam peristiwa natalnya.

Mari saya ajak anda untuk merenungkan hal ini dengan merefleksikan beberapa teks yang merujuk sebuah peristiwa natal yang senantiasa bersifat personal dan datang dari Allah:



(1)Yohanes 1:12-13 "Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya; orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah.


(2)Yohanes 3:3-5, "Yesus menjawab, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah." Kata Nikodemus kepada-Nya: "Bagaimanakah mungkin seorang dilahirkan, kalau ia sudah tua? Dapatkah ia masuk kembali ke dalam rahim ibunya dan dilahirkan lagi?" Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah. (7) Janganlah engkau heran, karena Aku berkata kepadamu: Kamu harus dilahirkan kembali.(8) Angin bertiup ke mana ia mau, dan engkau mendengar bunyinya, tetapi engkau tidak tahu dari mana ia datang atau ke mana ia pergi. Demikianlah halnya dengan tiap-tiap orang yang lahir dari Roh."

(3)Yohanes 6:67 "Maka kata Yesus kepada kedua belas murid-Nya: "Apakah kamu tidak mau pergi juga?" Jawab Simon Petrus kepada-Nya: "Tuhan, kepada siapakah kami akan pergi? Perkataan-Mu adalah perkataan hidup yang kekal; dan kami telah percaya dan tahu, bahwa Engkau adalah Yang Kudus dari Allah."

Tiga ayat diatas adalah sebuah bukti agung dan mulia bahwa lahirnya Yesus di dalam dirimu adalah pekerjaan Allah dan jika Yesus lahir didalam dirimu maka diriku akan dilahirkan kembali. Harus Allah yang menatalkan Yesus di dalam dirimu agar anda dapat dilahirkan kembali oleh Allah. Anda menjadi percaya bukan oleh peristiwa anda membuat dirimu lahir baru namun anda dilahirkan oleh Allah. Ini pekerjaan Allah bukan manusia. Itu sebabnya dikatakan kita yang percaya sungguh-sungguh adalah :

Orang-orang yang diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah
Orang-orang yang diperanakan dari Allah
Orang-orang yang dilahirkan dari Roh
Hanya jika Allah melahirkanmu menjadi anak-anak-Nya maka setiap orang dapat berkata dengan iman kokoh tanpa sedikitpun keraguan dapat berkata : percaya dan tahu Engkau adalah yang kudus dari Allah. Sekalipun di sekelilingnya banyak orang mengabaikan dan menganggap sepi Yesus!

Saudara-saudari terkasih di dalam Tuhan, Yesus memang bukanlah pribadi yang dapat diterima oleh kekuatan dan hikmat manusia sejak mulanya! Sedari awal malaikat telah memperkenalkan bayi kudus Yesus itu sebagai Juruselamat, tak peduli bahwa dia adalah seorang bayi yang lemah dan tak berdaya. Namun malaikat itu tetap berkata dengan segala kemegahan sorgawa bahwa bayi itu adalah penyelamatmu- penyelamat dari sorga. "Telah lahir bagimu Juruselamat."

Jika Yesus lahir pada abad kita kini, akankah anda dan saya menerima berita itu dan meresponnya seperti gembala merespon pemberitaan injil (kabar baik) malaikat tersebut?


Lukas 2:15-16 Setelah malaikat-malaikat itu meninggalkan mereka dan kembali ke sorga, gembala-gembala itu berkata seorang kepada yang lain: "Marilah kita pergi ke Betlehem untuk melihat apa yang terjadi di sana, seperti yang diberitahukan Tuhan kepada kita." Lalu mereka cepat-cepat berangkat dan menjumpai Maria dan Yusuf dan bayi itu, yang sedang berbaring di dalam palungan.

Saya menduga akan terjadi sebuah kegaduhan besar dan berangkali juga sebuah tudingan paling mengerikan akan dilemparkan kepada mereka yang menerima dan memercayai berita malaikat tersebut, terkait bayi bernama Yesus itu-bahwa dia adalah Juruselamat bagi seluruh bangsa yang berkenan padanya.

Bagi manusia pada umumnya, tak ada bayi mungill dan tak berdaya bisa menjadi Juruselamat, namun tidak bagi para malaikat dan itu adalah berita termulia dan terakbar pada peristiwa natal itu bahwa: Telah lahir bagimu Juruselamat. Pada dasarnya kita semua tanpa kecuali adalah manusia-manusia celaka; manusia-manusia termalang; manusia-manusia terkutuk! Mengapa? Dalam sudut pandang pemberitaan kabar baik pada peristiwa natal di Bethlehem, pengumumaan bahwa bayi Yesus adalah Juruselamatmu membuktikan bahwa semua manusia di bola dunia ini pada faktanya dalam keadaan maut atau dalam keadaan celaka atau dalam keadaan tak berdaya sama sekali sehingga membutuhkan seorang penyelamat. Ketika malaikat menyatakan bahwa kelahiran Yesus adalah : kesukaan besar untuk seluruh bangsa, maka tak terhindarkan bahwa seluruh bangsa pada faktanya sedang berada di dalam sebuah situasi yang sangat mematikan sebab tak berdaya untuk menyelamatkan dirinya sendiri.

Berita malaikat itu untukmu, untuk anda, untuk Ani, untuk Andi, untuk Martin dan untuk....., untuk..... dan untuk....... . Tuliskanlah atau sebutkanlah namamu jika anda memang telah menerima dia atau anda mau menerima dia sebagai Juruselamatmu secara pribadi. Tidakkah sebuah kemegahan dan keindahan untuk menerima dan menyerahkan keselamatanmu-mati hidupmu ke tangan dia yang diberita malaikat dari sorga itu? Renungkanlah dan saya berdoa agar Allah menganugerahkan atau melahirkan Yesus ke dalam hidupmu sebagai Juruselamat dan bukan sekedar bayi atau sekedar nabi atau sekedar tokoh moral yang agung.

Bayi Yesus yang kudus itu memang tak bisa berkata apa-apa selain tangis seorang bayi. Namun pernyataan malailat dan pujian bala tentara yang meninggalkan sorga untuk meneguhkan kelahiran Yesus sebagai Juruselamat dunia nyaris tak dapat dilawan oleh apapun dan siapapun juga!


Lukas 2:13-15 Dan tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan malaikat itu sejumlah besar bala tentara sorga yang memuji Allah, katanya: Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya. Setelah malaikat-malaikat itu meninggalkan mereka dan kembali ke sorga,..."

Saudara-saudariku yang kekasih di dalam Kristus. Dimanakah letak kemegahan kelahiran Yesus yang lahir di dalam kandang hewan yang berbau busuk? Kemegahan Yesus bukan di dunia ini, bahkan saya yakin andaikan Yesus lahir di istana termegah maka istana termegah yang dapat ditemukan atau dihadirkan di dunia ini pun senilai dengan kandang hewan tempat peristiwa kelahiran itu terjadi. Mengapa saya katakan demikian? Jawabnya ada pada Lukas 2:13-15 yang telah saya tuliskan di atas, mari perhatikan informasi berikut ini:


(1)Sejumlah besar bala tentara sorga datang menyampaikan pujian bagi Allah yang pada dasarnya menyatakan bahwa kelahiran Yesus adalah segaris atau identik dengan kemuliaan Allah di tempat yang maha tinggi. Adakah kelahiran manusia selain Yesus yang berelasi absolut dengan kemuliaan Allah yang maha tinggi?

(2)Kenyataan mulia yang sedemikian bukan dinyatakan oleh mahkluk-mahkluk bumi tetapi oleh sejumlah besar bala tentara sorga.

(3)Kelahiran Yesus dikaitkan atau diidentikan secara absolut dengan damai sejahtera di bumi. Adakah kelahiran manusia selain Yesus yang memberikan dampak terhadap damai sejahtera di bumi? Tidak ada! Hanya Yesus

(4)Kenyataan mulia terkait bumi ini, luar biasanya melibatkan manusia-manusia yang berkenan padanya. Ini penting untuk diketahui dan dipahami sebab tanpa memahami hal ini maka perayaan natalmu sungguh hampa dan gombal atau pesta pora belaka. Sebab anda pada dasarnya- jika sungguh-sungguh orang-orang yang dilahirkan oleh Allah- yang telah menjadi anak-anak Allah seharusnya adalah duta-duta Tuhan untuk menghadirkan damai sejahtera dari Allah kepada dunia yang celaka ini!

Kemegahan Yesus ada dalam hal-hal sorgawi tersebut. Dunia yang busuk, gelap dan membutuhkan pertolongan justru telah terbukti nyata melalui fakta : dunia tak mengenali kedatangan atau kelahiran Yesus sehingga bayi mulia Yesus itu tidak lahir dalam penyambutan semestinya:


Yohanes 1:10- "Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia tidak mengenal-Nya. Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya.

Dunia tidak mengenalnya dan orang-orang kepunyaan-Nya tidak menerimanya. Sungguh celaka dan sungguh memang buta, tuli, mati manusia-manusia. Bahwa semua manusia itu tidak mengenal siapakah Yesus sehingga tak mengherankan tidak menerima-Nya. Perlu sekali bagi Allah untuk membuka telinga yang tuli, perlu sekali bagi Allah untuk membuka mata yang buta dan perlu sekali bagi Allah untuk membangkitkan manusia yang mati sehingga dapat mendengar, dapat melihat dan dapat datang berjalan mendatangi Yesus. Mana mungkin manusia tuli, buta dan mati melangkahkan kakinya berjalan mendatangi Yesus untuk percaya kepadanya. Natal adalah sebuah mujizat kehidupan bagi setiap orang yang menerima dan percaya kepada Yesus.

Dunia bukan hanya tidak mengenal dan tidak menerimanya, namun membencinya. Maka tak heran jika dunia menghendaki kematiannya sejak semula:
Matius 2:13-15 "Setelah orang-orang majus itu berangkat, nampaklah malaikat Tuhan kepada Yusuf dalam mimpi dan berkata: "Bangunlah, ambillah Anak itu serta ibu-Nya, larilah ke Mesir dan tinggallah di sana sampai Aku berfirman kepadamu, karena Herodes akan mencari Anak itu untuk membunuh Dia." Maka Yusufpun bangunlah, diambilnya Anak itu serta ibu-Nya malam itu juga, lalu menyingkir ke Mesir, dan tinggal di sana hingga Herodes mati. Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi: "Dari Mesir Kupanggil Anak-Ku."
Matius 2:16-18 "Ketika Herodes tahu, bahwa ia telah diperdayakan oleh orang-orang majus itu, ia sangat marah. Lalu ia menyuruh membunuh semua anak di Betlehem dan sekitarnya, yaitu anak-anak yang berumur dua tahun ke bawah, sesuai dengan waktu yang dapat diketahuinya dari orang-orang majus itu. Dengan demikian genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yeremia: "Terdengarlah suara di Rama, tangis dan ratap yang amat sedih; Rahel menangisi anak-anaknya dan ia tidak mau dihibur, sebab mereka tidak ada lagi."

Jika kita dapat merayakan natal dengan meriah dan akbar dan penuh sukacita maka ingatlah satu hal itu adalah sebuah anugerah; itu adalah sebuah momen yang baik untuk memberitakan injil atau kabar baik sebagaimana malaikat di Bethlehem memberikan injil atau kabar baik bagi para gembala di padang rumput.

Natal pertama di bumi adalah natal yang dipenuhi dengan kecemasan, ketegangan dan pelarian untuk menghindari pembunuhan oleh seorang raja dunia terhadap Juruselamat dari sorga. Natal pertama di bumi adalah natal yang kemudian diwarnai dengan tangisan dan penumpahan darah anak-anak, demi menuntaskan amarah sang raja. Natal pertama di bumi ini bukanlah menjadi natal yang meriah dan gegap-gempita sebagaimana telah dinubuatkan oleh nabi Yeremia ratusan tahun sebelumnya: Terdengarlah suara di Rama, tangis dan ratap yang amat sedih; Rahel menangisi anak-anaknya dan ia tidak mau dihibur, sebab mereka tidak ada lagi."

Natal kini, seharusnya juga membuat kita bersimpuh, bersujud dan juga ditandai sebuah perkabungan sebab di saat anda merayakan natal ini masih terjadi penumpahan darah atas orang-orang percaya di belahan-belahan dunia lain seperti di Afrika dan timur tengah. Ada di antara mereka telah di bunuh dan dibantai oleh karena Yesus yang telah natal di bumi ini dan oleh karena mereka tak mau melepaskan Yesus yang telah natal di dalam hidup mereka.






Credit: newsweek.com


Sehingga kita seharusnya semakin jauh lebih mengerti dan semakin jauh lebih dewasa untuk memahami apa yang dikatakan oleh Injil Yohanes berikut ini terkait kelahiran Yesus ke dunia ini :


Yohanes 1:4- 5,9 Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia. Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya. (9) Terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang, sedang datang ke dalam dunia.

Yesus adalah Terang yang sesungguhnya. Dia lebih dari segala kata-kata berhikmat yang kerap dinilai manusia sebagai kata-kata bernilai emas. Hikmat manusia belaka tak akan sanggup "berduel" dengan kegelapan; hikmat manusia tak akan sanggup "memperdaya" kegelapan dengan sengat mautnya, sebab manusia sendiri membutuhkan terang yang berkuasa itu.

Dikatakan bahwa terang itu dilingkupi atau di dalam kegelapan namun dalam hal itu tidak membuat terang itu redup apalagi dikuasai oleh kegelapan. Upaya keras untuk membunuh Yesus dan rentet peristiwa berdarah di sekitar kelahiran Yesus hingga peristiwa berdarah di salib, justru telah membuktikan secara sempurna:
bahwa dunia ini memang dikuasai oleh kegelapan yang dinafasi oleh semangat membunuh dan keputusaasaan yang mematikan

bahwa dunia ini memang kaya dengan berbagai semangat dan gagasa-gagasan cemerlang yang dinafasi oleh kuasa dosa dan puncaknya adalah kematian Yesus di kayu salib
bahwa Kegelapan sekalipun bercengkrama penuh atas diri Yesus,tidak menguasai dia bahkan hingga pada peristiwa-peristiwa menjelang sengsara dan penderitaan yang berpuncak di kayu salib, pada kematiannya, sebagaimana disaksikan oleh teks-teks Injil berikut ini:



Yohanes 10:17-18 Bapa mengasihi Aku, oleh karena Aku memberikan nyawa-Ku untuk menerimanya kembali. Tidak seorangpun mengambilnya dari pada-Ku, melainkan Aku memberikannya menurut kehendak-Ku sendiri. Aku berkuasa memberikannya dan berkuasa mengambilnya kembali. Inilah tugas yang Kuterima dari Bapa-Ku."


Yohanes 18:4-6 Maka Yesus, yang tahu semua yang akan menimpa diri-Nya, maju ke depan dan berkata kepada mereka: "Siapakah yang kamu cari?" Jawab mereka: "Yesus dari Nazaret." Kata-Nya kepada mereka: "Akulah Dia." Yudas yang mengkhianati Dia berdiri juga di situ bersama-sama mereka. Ketika Ia berkata kepada mereka: "Akulah Dia," mundurlah mereka dan jatuh ke tanah.

Yohanes 18:10 – 11 Lalu Simon Petrus, yang membawa pedang, menghunus pedang itu, menetakkannya kepada hamba Imam Besar dan memutuskan telinga kanannya. Nama hamba itu Malkhus. Kata Yesus kepada Petrus: "Sarungkan pedangmu itu; bukankah Aku harus minum cawan yang diberikan Bapa kepada-Ku?"


Matius 26:52-54 Maka kata Yesus kepadanya: "Masukkan pedang itu kembali ke dalam sarungnya, sebab barangsiapa menggunakan pedang, akan binasa oleh pedang. Atau kausangka, bahwa Aku tidak dapat berseru kepada Bapa-Ku, supaya Ia segera mengirim lebih dari dua belas pasukan malaikat membantu Aku? Jika begitu, bagaimanakah akan digenapi yang tertulis dalam Kitab Suci, yang mengatakan, bahwa harus terjadi demikian?"


Yohanes 18:29-32 Sebab itu Pilatus keluar mendapatkan mereka dan berkata: "Apakah tuduhan kamu terhadap orang ini?" Jawab mereka kepadanya: "Jikalau Ia bukan seorang penjahat, kami tidak menyerahkan-Nya kepadamu!" Kata Pilatus kepada mereka: "Ambillah Dia dan hakimilah Dia menurut hukum Tauratmu." Kata orang-orang Yahudi itu: "Kami tidak diperbolehkan membunuh seseorang." Demikian hendaknya supaya genaplah firman Yesus, yang dikatakan-Nya untuk menyatakan bagaimana caranya Ia akan mati.

Yohanes 19:10- Maka kata Pilatus kepada-Nya: "Tidakkah Engkau mau bicara dengan aku? Tidakkah Engkau tahu, bahwa aku berkuasa untuk membebaskan Engkau, dan berkuasa juga untuk menyalibkan Engkau?" Yesus menjawab: "Engkau tidak mempunyai kuasa apapun terhadap Aku, jikalau kuasa itu tidak diberikan kepadamu dari atas. Sebab itu: dia, yang menyerahkan Aku kepadamu, lebih besar dosanya." Sejak itu Pilatus berusaha untuk membebaskan Dia, tetapi orang-orang Yahudi berteriak: "Jikalau engkau membebaskan Dia, engkau bukanlah sahabat Kaisar. Setiap orang yang menganggap dirinya sebagai raja, ia melawan Kaisar."

Lukas 23:46 Lalu Yesus berseru dengan suara nyaring: "Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku." Dan sesudah berkata demikian Ia menyerahkan nyawa-Nya.

Sejak natalnya Yesus di bumi ini memang merupakan sebuah pembuktian yang ilahi akan kenyataan dunia ini, bahwa dunia ini memang dikuasai oleh kegelapan atau kuasa dosa yang pada hakikatnya memang akan senantiasa menantang kehendak Allah yang bagaimanapun. Kegelapan bahkan tak akan segan-segan melancarkan sengat mautnya sejak semula bahkan secara agresif memburu Yesus sejak bayi hingga dewasa.








Credit : newsweek.com


Namun ditegaskan bahwa kegelapan tak dapat menguasai-Nya, bahwa segala sesuatu harus berlangsung dalam sebuah kealamian yang absolut dimana Tuhan adalah penguasa agung dalam setiap dimensi peristiwa di dunia ini, termasuk dimensi maut atau kematian. Sengsara, maut dan kematian bukan peristiwa yang menunjukan bahwa itu adalah pendiktean dunia atas Yesus, namun sebaliknyalah.

Poin-poin berikut ini, yang saya ambil dari teks-teks Injil di atas tadi yang saya berikan penekanan sebagai berikut, menunjukan bahwa yang terjadi memang sebaliknya:
Aku berkuasa memberikannya dan berkuasa mengambilnya kembali
Akulah Dia," mundurlah mereka dan jatuh ke tanah
bukankah Aku harus minum cawan yang diberikan Bapa kepada-Ku?
Atau kausangka, bahwa Aku tidak dapat berseru kepada Bapa-Ku, supaya Ia segera mengirim lebih dari dua belas pasukan malaikat membantu Aku? Jika begitu, bagaimanakah akan digenapi yang tertulis dalam Kitab Suci, yang mengatakan, bahwa harus terjadi demikian?"
Yesus menjawab: "Engkau tidak mempunyai kuasa apapun terhadap Aku, jikalau kuasa itu tidak diberikan kepadamu dari atas
Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku

Begitulah Yesus sejak di hari kelahirannya hingga di puncak kehidupan dan pelayanannya di bumi merupakan bukti bahwa memang dia adalah :


Yohanes1: 5 Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya.

Bahwa Yesus sejak semula di hari kelahirannya hingga puncak kehidupan dan pelayanannya di bumi di atas salib, memang:


(1) Terang yang bercahaya, bukan yang redup sekalipun di dalam kegelapan. Jika dia adalah sebuah lampu penerang maka tak terbayangkan bagaimana sebuah lampu ciptaan manusia dapa menghasilkan terang yang menerangi kegelapan dalam skala bola bumi dalam sebuah kekonstanan yang kokoh dan sekaligus meliputi bulatan bumi ini. Kuasa terang Yesus tak dapat dibatasi sekalipun dia kini tak lagi berada di bumi ini. Apalagi setiap orang percaya adalah terang dunia ini (bandingkan dengan Matius 15:14-16; Yohanes 8:12) yang memiliki kuasa untuk menghancurkan kegelapan yang membelenggu manusia.

(2) Terang itu atau Yesus sendiri akan berinteraksi dengan kegelapan itu dan bahkan kegelapan itu dapat melancarkan ancaman-ancamanya dan melancarkan persekongkolan-persekongkolan jahat yang keji nan licik. Namun dalam hal itu, atas semua yang disekongkolkan dan diiktiarkan untuk diwujudkan, semuanya itu boleh terjadi dalam sebuah kendali Tuhan yang tak terjelaskan namun bekerja secara total.

Sehingga sebetulnya natal adalah Tuhan yang mewujudkan cintanya kepada manusia; natal adalah Tuhan yang melakukan tindakan penyelamatan kepada manusia; dan pada puncaknya natal adalah Tuhan yang melahirkan anda untuk menjadi anak-anak Allah atau tindakan Allah yang memberikan kuasa kepada kita untuk menjadi orang-orang percaya.

Itulah natal dan itulah sukacita sejatinya. Sebuah sukacita yang berjangkar dari sebuah maksud Bapa di sorga dan bukan apapun juga yang sedang terjadi di dunia ini. Natal seharusnya membuat kita semakin berempati kepada dunia yang kelabu ini untuk memancarkan terang Allah di dalam dirimu. Untuk menyatakan kasihnya; untuk mewartakan kabar baik dari Tuhan bahwa ada pengharapan dan keselamatan bagi siapapun yang hatinya dan pikirannya terbuka dan menyambuta keselamatan dari Tuhan.

Natal berarti anda telah menjadi terang-terang Tuhan di dunia ini sehingga dunia yang gelap dan sesat dapat memperoleh kesempatan untuk mendengarkan kabar baik dari sorga itu bahwa ada pengharapan dan keselamatan dari Tuhan dan tidak perlu berputus asa dan merasa kehidupan ini telah berakhir sekalipun derita dan sengsara yang mendera anda bertubi-tubi. Sebab Yesus memahami penderitaan dan keputusaasaan yang mematikan sekalipun! Dan dia telah menang dan mengusai penderitaan dan menguasai keputusasaan.

Natal berarti anda telah memiliki kehidupan sebab anda telah ditebus dari maut oleh Yesus di kayu salib. Di kayu salib, Maut tak berhasil merampas nyawa Yesus sebaliknya Yesus memegang kendali atas siapa yang menjadi penguasa nyawanya, yaitu Bapa. Setan tak bisa menjamah Yesus bahkan dalam keadaan yang tersekarat sekalipun. Jika anda ingin memiliki sebuah jaminan keselamatan bahkan dalam kesekaratan yang paling mematikan dan paling membuatmu sangat tak berdaya maka Yesus adalah jaminan dan penjaminnya. Yesus tak terjamahkan oleh Setan dalam kesekaratan maut yang berupaya menjemputnya. Adakah manusia yang dapat menyerahkan nyawanya kepada siapa dia mau? Tidak ada!

Jika anda merayakan natal di gereja maka hendaklah anda bertumbuh dalam pengenalan dan dalam iman dan dalam praktek hidup kristenmu. Jadilah terang dan beritakanlah injil. Jangan kuatir akan apapun yang terjadi sebab Yesus adalah pemenang dalam kesekaratan maut yang paling menggidikan bagi siapapun, Dia penguasa atas segala bentuk kegelapan apapun yang dapat anda sebutkan atau yang tak dapat anda bayangkan.

Para malaikat dapat melakukan selebrasi agung sampai meninggalkan sorga demi memuliakan bayi Yesus, sebab mereka tahu benar siapakah Yesus. Bagaimana dengan anda, apakah memang anda dalam melakukan selebrasi atau perayaan natal memang sungguh mengenal siapakah Yesus? Jika Ya...saya berdoa agar anda sungguh menjadi terang dan pewarta injil atau kabar baik seperti halnya malaikat yang mewartakan injil atau kabar baik sebab mereka tahu sekali siapakah Yesus.

Saya berdoa agar Roh Kudus melahirkan anda sehingga dapat menjadi anak-anak Allah atau orang-orang percaya sejati yang terang benderang bagi dunia yang suram ini.

Itulah natal sejati, Allah lahir didalam anda. Bahwa Dia adalah Immanuel bagimu atau Allah menyertai kehidupanmu.

Selamat Natal, biarlah damai sejahtera Allah berdiam di dalam diri setiap orang yang berkenan kepada-Nya.

Amin

Thursday, 25 December 2014

Posted by Admin GoodNews2Us | Posts under : , , , , , ,

Wednesday, 24 December 2014

Posted by Admin GoodNews2Us | Posts under : , ,
Seorang Ibu Guru taman kanak-kanak ( TK ) mengadakan “permainan”.

Ibu Guru menyuruh tiap-tiap muridnya membawa kantong plastik transparan 1 buah dan kentang.

Masing-masing kentang tersebut diberi nama berdasarkan nama orang yang dibenci, sehingga jumlah kentangnya tidak ditentukan berapa … tergantung jumlah orang-orang yang dibenci.

Pada hari yang disepakati masing-masing murid membawa kentang dalam kantong plastik. Ada yang berjumlah 2, ada yang 3 bahkan ada yang 5.

Seperti perintah guru mereka tiap-tiap kentang diberi nama sesuai nama orang yang dibenci.

Murid-murid harus membawa kantong plastik berisi kentang tersebut kemana saja mereka pergi, bahkan ke toilet sekalipun, selama 1 minggu.

Hari berganti hari, kentang-kentang pun mulai membusuk, murid-murid mulai mengeluh, apalagi yang membawa 5 buah kentang, selain berat baunya juga tidak sedap.

Setelah 1 minggu murid-murid TK tersebut merasa lega karena penderitaan mereka akan segera berakhir.

Ibu Guru: “Bagaimana rasanya membawa kentang selama 1 minggu?”

Keluarlah keluhan dari murid-murid TK tersebut, pada umumnya mereka tidak merasa nyaman harus membawa kentang-kentang busuk tersebut ke manapun mereka pergi.

Guru pun menjelaskan apa arti dari “permainan” yang
mereka lakukan. Ibu Guru: “Seperti itulah kebencian yang selalu kita bawa-bawa apabila kita tidak bisa memaafkan orang lain.

Sungguh sangat tidak menyenangkan membawa kentang busuk kemana pun kita pergi.

Itu hanya 1 minggu. Bagaimana jika kita membawa kebencian itu seumur hidup? Alangkah tidak nyamannya..
Posted by Admin GoodNews2Us | Posts under : , , , , ,

Sunday, 14 December 2014

Wednesday, 10 December 2014

Posted by Admin GoodNews2Us |
Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 9 Desember 2014

Baca: Ibrani 12:5-11

"karena Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya, dan Ia menyesah orang yang diakui-Nya sebagai anak." Ibrani 12:6

Kalau kita baca ayat nas di atas akan muncul pengertian, bahwa sebagai anak Tuhan selain mendapatkan kasih dariNya kita juga harus mengalami 'hajaran' dariNya. Hajaran memiliki pengertian bukan suatu pukulan yang didasari oleh perasaan marah dan benci, namun suatu tindakan disiplin yang akan membawa kita kepada kedewasaan. Hajaran Tuhan dapat berupa masalah, penderitaan dan juga kesesakan. Situasi-situasi sulit inilah hal yang paling tidak disukai, tidak diingini dan berusaha untuk dihindari oleh siapapun. Siapa di antara kita yang ingin dan mau terus mengalami masalah penderitaan dan kesesakan dalam kehidupannya?

Seperti cuaca buruk yang menghasilkan angin puting beliung dan mendatangkan bencana, memporakporandakan bangunan, menumbangkan pohon dan dapat menelan korban, begitu juga dengan masalah, penderitaan dan kesesakan yang terjadi dalam hidup ini seringkali menorehkan luka mendalam dan menyayat hati, sehingga banyak orang menjadi kecewa, frustasi dan berputus asa. Namun sesungguhnya ada sisi positif di balik masalah dan penderitaan yang terjadi. Semua bergantung pada cara kita memandang dan menyikapinya. "Memang tiap-tiap ganjaran pada waktu ia diberikan tidak mendatangkan sukacita, tetapi dukacita. Tetapi kemudian ia menghasilkan buah kebenaran yang memberikan damai kepada mereka yang dilatih olehnya." (Ibrani 12:11).

Adakalanya Tuhan mengijinkan masalah dan penderitaan terjadi dengan suatu tujuan untuk memproses kita supaya makin dewasa rohani. Tapi sayang, tidak semua orang Kristen menyadarinya, sehingga mereka melihat masalah hanya dari satu sisi saja. Bagi mereka, masalah tak jauh berbeda seperti monster menakutkan yang sewaktu-waktu siap menerkam dan menghancurkan kehidupan rumah tangga dan pelayanan kita. Akhirnya banyak di antara orang Kristen yang kecewa, marah, memberontak dan kemudian lari meninggalkan Tuhan oleh karena tidak tahan dengan hajaran dari Tuhan. Namun Alkitab menegaskan: "...Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya, dan Ia menyesah orang yang diakui-Nya sebagai anak." (ayat nas).

Kita seharusnya bersyukur, sebab hajaran adalah wujud kasih Tuhan kepada kita!
Posted by Admin GoodNews2Us |

"[After Jesus raises a widow's son from the death] Great fear swept the crowd, and they praised God, saying, 'A mighty prophet has risen among us,' and 'God has visited his people today.' And the news about Jesus spread throughout Judea and the surrounding countryside"

(Luke 7:16-17, NLT, bracket mine)

The people of the town of Nain said, "God has visited his people today." Their statement was more accurate than some of them may have intended it to be. It was true that God visited his people by bringing the dead boy back to life (Luke 7:11-15), but this miracle was not performed by an ordinary prophet of God (as Muslim said Jesus was); this miracle was performed personally by God himself – by the God-man, Jesus Christ the Nazareth. Apostle Paul once wrote, "For in Christ lives all the fullness of God in a human body" (Colossians 2:9, NLT). The people of Nain had not only seen the miracle in which the dead boy came back to life, but they actually saw God himself perform the miracle!

All of this is a mystery to us. The doctrine or teaching of the Trinity and of Jesus' incarnation are beyond our human comprehension. How can God be in heaven as a spirit (who has no flesh and bones) and at the same time be on earth as a man? We cannot understand, but we can believe that it is true. I know that it is true. It is the truth.

Although the teaching that God is everywhere is mystery to our intellect, it is a comfort to our heart. It is comforting to know that wherever we are living, God the Father who made us still continues to preserve us, his children. It is comforting to know that Jesus who redeemed us from sin, still walks next to us in this life today. It is comforting to know that God the Spirit who has brought us to faith in Jesus, continue to keep us in that faith. Only if we remain faithful, God is faithful to us.

From a spectacular miracle we know that the same God who was present bodily in the God-man Jesus in the town of Nain about 2,000 years ago are still present today in our town and among us. Jesus is in my town – Kuching, Sarawak, Malaysia. Jesus is in your town too. It doesn't matter where we live, for Jesus' sake, our God is with us. Jesus is Emmanuel, "God with us" (Matthew 1:23). He will help us. He will forgive us. He will guide us. If our doubts ever arise concerning God's presence, all we have to do is to read God's Word, his words and promises, in Isaiah 41:10: "Don't be afraid, for I am with you. Don't be discouraged, for I am your God. I will strengthen you and help you. I will hold you up with my victorious right hand" (NLT).

Jesus is in our town.

Jesus is with us.

Jesus has come to help his people. Amen.

THINK BIG. START SMALL. GO DEEP.
“AKULAH KEBANGKITAN DAN HIDUP” 1 Korintus 6:12 1 Korintus 8:3 2014 ABRAHAM ABRAHAM: Membangun Mezbah Abram absalom Agama Tidak Menyelamatkan Agnes Monica AGU ROHANI KRISTEN AJARKU BERDIAM Alkitab Allah allah anak allah bapa Allah Peduli Allah Taala Allah Yang Setia Amsal 11:27 Anak Domba ANAK SEKOLAH MINGGU Anniversary Are We Prepared asmirandah Asmirandah Zantman Atas Dosa Awesome God ayub bagi tuhan bangsa isreal Bapa Selidiki Hatiku Baptisan Batasan Belajar berbuat baik Berdoa Berdoalah ‪BERHASIL‬ BERHENTI MEMBATASI IMAN ANDA berita baik Berita Injil Berkabung Berkat dan Undian Berlari Padamu berserta lirik lagu berusahalah mendapatkannya Betapa Hatiku Boy Sopranos carilah perdamaian Christmas Song Cinta-Ku Cintamu Damai BersamaMu Dampak Kekosongan dan yang terpenting DARI TERBIT MATAHARI Darlene Zschech daud Di Setiap Nafasku dikasihi yesus doa harian kristian Doa Mengubah Segala Sesuatu doaku doktrin Domba Domba Allah dosa Dosa Percabulan Dosa Serakah efesus 6:1-3 embun faith firman Firman‬ Tuhan gerija tuhan Get Our Hands Dirty GMB GNF good friday GoodNews Fellowship GoodNews Fellowship Matang goodnews green height GoodNews2us Green Height Grezia hakim segala bangsa hamba rokok Hanya Yesus Juruselamat Harapan Bangsa Harapan Bangsa Lyric Hargai harta Hidup How great is our GOD Hubungan hubungan keluarga ia dikenal oleh Allah Iman iman petrus agung Indah oh Indah Injil Iraq Isa Almasih Jaclyn Victor Jadikan Aku Indah jalan yang lurus janda JANGAN BERKOMPROMI Jangan Pernah Bersedih Jangan sombong jason jauhilah yang jahat Jeffry Tjandra Jesus JIKALAU BUKAN TUHAN SIA-SIALAH USAHA KITA Jodoh Impian John 3:16 jujur jumaat agung Kagumi KARENA TAK PERCAYA Kasih Allah Kasih SetiaM Kasih Tuhan Kasih Yesus Kasihilah sesama manusia Kasihilah Tuhan Allahmu Kau Saja Kaulah Harapan kayu salib kebenaran Kegagalan kehidupan keilahian Yesus Kejadian 2:18 Keluaran 14: 16 KEMARAHAN Kemenangan KESAKSIAN Keselamatan KETIKA DOSA DIBERESKAN Khotbah Khotbah Pastor Kingdom of God Kisah Dua Lelaki kisah lucu kristian Kisah Penjual Minuman Kisah Teladan Kisah Tiga Pokok ‎Kitab‬ Suci Krismas kristen kristian Kristus kuasa doa kumenyembah kutetap setia Kutukan Setan Lagu Hari Natal lagu rohani Lagu Rohani Kristen Lagu Rohani Terbaru Lagu Rohani Terbaru 2014 - PertolonganMu - Citra lagu Yesus Lahir LAPAR DAN HAUS AKAN TUHAN LAZARUS Lebih Dalam Lirik Lagu Rohani Kristen LYDIA KANDOU Marah Menimbulkan Celaka Markus 16 masalah berat matius Matius 22:37-40 mazmur 1:1 - 1:3 mazmur 23 Mazmur 34:15 Membangun Mezbah MENANGGAPI MUSIBAH Mengejar Hadirmu - GMB Mengembangkan Talenta MENGENAL YESUS Menggigil Kedinginan Menjadi Bijak Menjadi‬ orang ‎menurut‬ prinsip ‪Tuhan‬ Merawat Hubungan Mike Mohede Miliki miskin mujizat tuhan mujizat tuhan kasih tuhan Mujuzat Itu Nyata Nabi Musa NAFSU Nama Yesus Natal Nikita oleh Isa Almasih orang yang diberkati orang yang mengasihi Allah Oxygen True Worshippers Youth Palestin dan Israel Pastor Jeffrey Rahmat Pastor Luke Pdt. Gilbert Lumoindong Pencuri Kue Penganiayaan Kristian perintah Perkahwinan perkara doa Perkongsian Perkongsian Kebaktian Pertolongan petrus agung pilihan yang salah Puji Puji dan Sembah Putus Hubungan roh kudus Roma 15:13 Roma 5:1-5 SAAT ANDA MERAGUKAN KASIHNYA SAATNYA PEREMPUAN BERPERAN salah fokus Sampai Sesuatu Terjadi Santa Claus Sarah Sarai Sari Simorangkir Sdri Maria Selamat hari Krismas Selamat hari natal Sembah semua bangsa Semua Orang Pasti Menangis sentuh hatiku September 25 2015 September 7 SERI UTUSAN TUHAN Seru Nama Yesus sidney mohede Sikap Rendah Hati Single Forever Stefano Sanjaya stop worrying Sudah Selesai Sukacita Surga syukur Taurat Musa Telinga Ibu Tepat pada Waktu terima kasih kepada Yesus Penyelamat saya Terlalu Besar Teruskan Berdoa The Power of Your Love Tiba Saatnya Tinggal Dalam Firman Titus 2:7 True Worshippers True Worshippers Youth tuhan Tuhan Dengar Doaku Tuhan menjadi Manusia Tuhan Pasti Sanggup Tuhan Tidak Dapat Mencegah Manusia Untuk Berbuat Jahat Tuhan Yesus Turun dan Naik untuk orang lain UTUSAN TUHAN Vania Larissa Vanissa Larissa Wahyu YANG ADA DI ALKITAB Yang Lumpuh disembuhkan yang terutama Yeremia 17:5 Yesaya 1:18 Yesaya 27:3 Yesus Yesus JuruselamatKu YESUS KEKUATANKU YESUS KRISTUS Yesus Tuhan Yohanes