Hati Terjelek
Suatu malam Jane bermimpi, dia memasuki sebuah dunia yang tak pernah dia kenal. Dalam dunia baru itu dia bisa melihat bentuk hati dari setiap orang yang ditemuinya. Jane begitu bangga ketika dia mendapati bahwa bentuk hatinya sangat indah.
Ketika dia berjalan, dia terkejut ketika melihat ada sebuah hati yang sangat jelek. Hati itu kusam dan banyak benjolan dimana-mana. Jane pun mendekat dan tertawa lebar. Dia berkata dengan sombong bahwa hati yang dia miliki jauh lebih indah daripada hati milik wanita tua itu.
“Hahahaha… Lihatlah hatimu. Jelek sekali.”
“Hatiku memang jelek. Saat aku masih muda dulu, aku juga memiliki hati sepertimu. Sangat indah karena belum pernah tersakiti. Aku harus mengalami banyak gesekan dan sayatan ketika beberapa orang mulai tak sepaham denganku. Aku juga kerap berbagi hati bagi orang-orang yang membutuhkan kasihku. Hatiku dulu penuh luka dan lubang. Setelah sekian lama, ada pula orang-orang yang mengasihiku. Mereka juga memberikan hatinya untukku sehingga aku memiliki hati yang lebih besar namun tak berbentuk indah. Hatiku telah melewati berbagai macam ujian dan ketika aku sudah di surga nanti, Tuhan akan memberiku hati yang jauh lebih indah dari milikmu.”
Apakah selama ini kita begitu menjaga hati kita agar tidak dilukai orang lain? Apakah kita selalu menghindar ketika cobaan datang? Sesungguhnya semua hal yang terjadi adalah proses yang Tuhan berikan untuk membentuk hati kita. Tuhan tidak menjadikan hati kita indah, namun Tuhan akan menjadikan hati kita penuh dengan kasih.
Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke manapun engkau pergi.
Yosua 1:9
Hati Terjelek is a post from: Renungan Harian Kristen
0 comments:
Post a Comment