BAPA MEMBERKATI BUKAN KARENA ANDA SEMPURNA |
BAPA MEMBERKATI BUKAN KARENA ANDA SEMPURNA Posted: 30 Jun 2014 04:00 PM PDT 2 Samuel 9:13 Demikianlah Mefiboset diam di Yerusalem, sebab ia tetap makan sehidangan dengan raja. Adapun kedua kakinya timpang.Sebelum saya menjelaskan apa yang saya maksud dengan judul di atas, mari kita sedikit menelaah latar belakang Mefiboset. Mefiboset adalah anak dari Yonatan dan sekaligus cucu dari Raja Saul. Kita tahu bahwa Daud menjadi raja atas Israel melalui pertumpahan darah yang sangat dahsyat. Adalah sebuah kebiasaan raja-raja pada zaman dahulu, ketika seseorang mengambil alih kerajaan, mereka membasmi semua garis keturunan dari raja sebelumnya. Namun demi persahabatannya dengan Yonatan, Daud tidak melakukan hal tersebut. Dia membiarkan keturunan Saul hidup. Lalu Daud bertanya kepada para panglimanya, "Masih adakah orang yang tinggal dari keluarga Saul (2 Sam 9:1a)?" Ternyata masih ada, namanya adalah Mefiboset. Secara fisik, Mefiboset bukanlah orang yang sempurna. Kedua kakinya timpang karena dia jatuh ketika berusia lima tahun (2 Sam 4:4). Sekarang, saya akan menjelaskan apa yang saya maksud dengan judul di atas. Teman, seperti kita ketahui bahwa Perjanjian Lama adalah bayangan dari Perjanjian Baru. Dalam kisah ini, Daud adalah lambang dari Bapa kita di Sorga yang penuh kasih. Yonatan adalah lambang dari YESUS. Dan, Mefiboset adalah lambang dari Anda dan saya, sebagai manusia yang tidak sempurna. Perhatikan, dalam 2 Sam 9:1b, Daud berkata, " … aku akan menunjukkan kasihku kepadanya …" Seharusnya Mefiboset dibunuh oleh Daud, karena Mefiboset berpotensi melakukan kudeta dan mengklaim dirinya yang seharusnya menjadi raja menggantikan Saul. Namun, Daud justru menunjukkan kasihnya kepada Mefiboset. Bukankah itu yang Bapa kita lakukan? DIA memilih untuk mengasihi kita yang seharusnya dihukum. Anda tahu kenapa Mefiboset tidak dihukum? Karena Daud mengingat Yonatan (2 Sam 9:7). Teman, Anda dan saya layak dihukum karena segala dosa dan pelanggaran kita, namun karena YESUS, hari ini kita dapat hidup. YESUS telah menggantikan kita di atas kayu salib. Haleluya! Sebentar, saya belum selesai. Sedikit lagi. Mefiboset, si timpang, akhirnya makan sehidangan dengan Raja Daud. Bukan hanya itu, Mefiboset juga tinggal di istana yang sama dengan Daud, menikmati segala yang Daud miliki, bahkan Daud mengembalikan segala kepunyaan Saul kepada Mefiboset (2 Sam 9:7). Tidakkah kisah ini berbicara sesuatu yang luar biasa mengenai Bapa Sorgawi? Teman, Anda tidak perlu sempurna untuk menikmati kebaikan dan kemurahan Bapa. Bahkan kebenarannya, tidak ada satu pun manusia yang sempurna. Bapa tidak memberkati Anda karena Anda sempurna, bukan karena itu. DIA memberkati Anda semata-mata karena apa yang telah YESUS lakukan di atas kayu salib bagi Anda. Anda dipandang layak oleh Bapa karena darah YESUS telah membasuh Anda sekali untuk selamanya. Seperti yang dikatakan dalam Galatia 3:16, kita menjadi anak kesayangan Bapa karena iman kita kepada YESUS. (penulis: @mistermuryadi) |
You are subscribed to email updates from CHRISTIAN ONLINE DAILY BREAD To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 comments:
Post a Comment