Mengapa Tidak Bisa? |
Posted: 05 Jul 2014 05:00 PM PDT “Mengapa ketika aku mau taat, justru aku mendapatkan cobaan yang hebat? Tapi aku tidak au menyerah. Aku akan tetap berharap karena Tuhan tidak akan pernah tinggalkan,” itulah pernyataan dari salah seorang penderita kanker ganas. Mungkin kita hampir saja menyerah karena keadaan perekonomian yang terus menurun. Kehidupan kita pun menjadi bersungut-sungut kepada Tuhan. Pantaskan kita melakukan hal itu kepada Tuhan hanya karena kekurangan uang? Jika seorang yang sakit keras saja dapat begitu bersemangat dalam menjalani hari-harinya dan juga tetap berharap, bagaimana dengan kita? Jika seseorang tinggal menghitung hari saja untuk mati namun tetap memiliki harapan yang besar untuk bisa hidup lama, mengapa kita yang sehat justru bersungut-sungut? Lebih baik bersyukur daripada bersungut-sungut. Lebih baik memuji daripada memprotes Tuhan. Lebih baik berharap daripada putus asa. Karena semua berkat itu datangnya bukan dari manusia melainkan dari Tuhan. Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita. Roma 5:5 Mengapa Tidak Bisa? is a post from: Renungan Harian Kristen |
You are subscribed to email updates from Renungan Harian Kristen To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 comments:
Post a Comment