Roma 3:28 Karena kami yakin, bahwa manusia dibenarkan karena iman, dan bukan karena ia melakukan hukum Taurat.Selama ribuan tahun manusia mencoba hidup benar di mata TUHAN dengan cara melakukan sesuatu yang baik, mulia, dan kudus. Tujuannya sederhana, yaitu untuk mendapatkan kebaikan dan kemurahan TUHAN. Tidak sedikit orang yang menjadikan Keluaran 15:26 yang berbunyi, "Jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan melakukan apa yang benar di mata-Nya, dan memasang telingamu kepada perintah-perintah-Nya dan tetap mengikuti segala ketetapan-Nya, maka Aku tidak akan menimpakan kepadamu penyakit manapun, yang telah Kutimpakan kepada orang Mesir; sebab Aku Tuhanlah yang menyembuhkan engkau," menjadi dasarnya.
Berita buruknya adalah tidak seorang pun yang pernah melakukan yang benar di mata TUHAN dengan sempurna. Sampai satu titik, manusia akan gagal dan berbuat salah. Itu sebabnya kalimat "tidak ada orang yang sempurna" tidak asing di telinga kita. Ya, faktanya tidak ada manusia yang sempurna dan dapat hidup benar di mata TUHAN melalui perbuatannya. Saya sarankan Anda berhenti mencobanya, karena saya tidak yakin Anda dapat menjadi orang pertama yang berhasil hidup sempurna di mata TUHAN dengan kekuatan sendiri.
Ini berita gembiranya. Anda dan saya patut bersyukur karena kita hidup di zaman kasih karunia, di mana YESUS telah datang, menderita, mengorbankan nyawa, dan bangkit bagi kita. Yesus menjadi tebusan bagi setiap kekurangan, kelemahan, dan ketidaksempurnaan kita. Hari ini kita dapat menarik napas lega, karena kita tidak perlu lagi melakukan sesuatu supaya dapat dipandang benar oleh TUHAN. Seperti yang Firman Tuhan katakan dalam ayat di atas, Anda dibenarkan karena IMAN.
Kata dibenarkan diambil dari bahasa Yunani "Diakioo" yang artinya dianggap benar. Anda dan saya dianggap benar semata-mata karena IMAN. "Iman kepada siapa?" Sudah jelas kepada YESUS. "Semudah itu?" Ya, semudah itu. Pada saat Anda percaya kepada YESUS sebagai satu-satunya Tuhan dan Juruselamat, Anda dipandang benar oleh Bapa Sorgawi. Atau dengan kata lain, Anda dipandang sempurna oleh Bapa, sama seperti Bapa memandang YESUS. Anda ingat kata-kata Bapa kepada YESUS, "Inilah Anak-KU yang Kukasihi, kepadaNYAlah AKU berkenan." Tepat seperti itulah Bapa memandang Anda.
Ya, ya, ya, saya bisa mengerti betapa sulit mempercayai kabar baik ini. Itu sebabnya saya bersyukur kebenaran ini datangnya bukan dari saya, melainkan dari Firman Tuhan. Yang artinya, Anda bisa mencari, menyelidiki, meneliti, dan merenungkan sendiri kebenaran ini melalui Alkitab yang Anda miliki. Saya percaya ketika Anda merenungkan Roma pasal 3, 4, dan 5, Roh Kudus akan semakin membukakan kebenaran yang dahsyat ini bagi Anda. (penulis: @mistermuryadi)
0 comments:
Post a Comment