SERI BANGSA ISRAEL: Mengingini Hal Jahat |
SERI BANGSA ISRAEL: Mengingini Hal Jahat Posted: 14 Jul 2014 11:00 AM PDT Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 15 Juli 2014 Baca: 1 Korintus 10:1-13 "Tetapi sungguhpun demikian Allah tidak berkenan kepada bagian yang terbesar dari mereka, karena mereka ditewaskan di padang gurun." 1 Korintus 10:5 Sebelum mencapai Tanah Perjanjian bangsa Israel harus mampu menaklukkan musuh. Dengan kekuatan sendiri pastilah mereka tidak akan mampu mengalahkan musuh yang kuat itu. Keadaan akan berbeda jika mereka mau mengandalkan Tuhan, artinya tunduk dan taat kepada tuntunan Tuhan. Saat mereka mengandalkan Tuhan, Dia akan turut campur tangan. "TUHAN akan berperang untuk kamu, dan kamu akan diam saja." ( Keluaran 14:14). Itulah yang mejadi dasar iman Kaleb dan Yosua, keduanya "...hidup karena percaya, bukan karena melihat." (2 Korintus 5:7). Sesungguhnya yang menjadi musuh utama bangsa Israel adalah kedagingan mereka sendiri. Karena itu dibutuhkan iman dan ketaatan mutlak kepada Tuhan. Hidup di Tanah Perjanjian inilah yang memungkinkan setiap orang percaya untuk hidup secara optimal. Namun jika diperhatikan, ternyata tidak semua umat Israel dapat mencapai dan menikmati Kanaan, "...karena mereka ditewaskan di padang gurun." (ayat nas). Banyak hal yang menyebabkan mereka tidak menikmati Kanaan atau janji Tuhan ini, di antaranya adalah menginginkan hal-hal yang jahat (1 Korintus 10:6). Salah satunya adalah perbuatan yang dilakukan Akhan (baca Yosua 7). Oleh karena mengingini jubah, emas dan perak, Akhan terperangkap dalam dosa. "...aku mengingininya, maka kuambil; semuanya itu disembunyikan di dalam kemahku dalam tanah, dan perak itu di bawah sekali." (Yosua 7:21). Apa yang diperbuat Akhan ini telah mencelakai umat Israel sehingga Israel terpukul kalah musuh. Sebagai akibatnya Yosua menjatuhkan hukuman mati kepada Akhan dan keluarga berserta dengan seluruh isi rumah dan segala miliknya. Rasul Paulus mengingatkan jemaat di Korintus agar mereka tidak berlaku sama seperti bangsa Israel sewaktu di padang gurun. Peringatan ini juga berlaku atas kita! Janganlah kita melakukan hal-hal yang jahat seperti yang diperbuat bangsa Israel. Perbuatan jahat yang mereka lakukan akhirnya menjadi penghalang bagi mereka untuk menikmati berkat Tuhan, bahkan hal itu menyebabkan Tuhan murka atas mereka. Untuk dapat menikmati Kanaan kita harus bertekad untuk menjauhi kejahatan! |
You are subscribed to email updates from Renungan Harian Air Hidup To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 comments:
Post a Comment