Rumus Kehidupan
Dalam sebuah kelas, sedang berlangsung pelajaran matematika. Ibu guru menerangkan rumus matematika itu dengan sangat hati-hati agar dapat dimengerti oleh murid-muridnya. Di sela-sela pelajaran sedang berlangsung, ada salah satu murid yang bertanya kepada gurunya.
“Bu, adakah hubungan antara matematika dengan kehidupan?”
Gurupun menjawab, “Tentu saja. “Plus” jika kau kalikan dengan”plus” maka hasilnya adalah “plus”. Namun ketika “plus” kau kalikan dengan “negative” maka hasilnya “negative” dan juga sebaliknya. Akan tetapi jika “negative” dikalikan dengan “negative” maka akan mengasilkan nilai “plus”. Artinya adalah, ketika kau mengatakan “benar” terhadap yang “benar” maka kau sudah melakukan tindakan yang “benar”. Namun jika kau mengatakan yang “benar” terhadap sesuatu hal yang “salah” atau sebaliknya, maka kau telah melakukan tindakan yang “salah”. Akan tetap jika kau mengatakan “salah” terhadap sesuatu yang “salah” maka kau telah melakukan tindakan yang “benar.”
Dimanapun tempatnya, kebenaran akan selalu muncul dan tidak bisa disembunyikan lagi terlebih di hadapan Tuhan. Jika kita ingin mendapatkan kehidupan yang baik dan juga benar di hadapan Tuhan, maka kita pun juga harus melakukan apa yang benar menurut Firman Tuhan.
Jangan biarkan kehidupan kita menyimpang jauh dari pada Tuhan karena semua itu akan mendatangkan kehancuran bagi kehidupan kita. Lebih baik berjalan di jalan Tuhan daripada berjalan di jalan yang penuh dengan kegelapan dan berakhir pada kebinasaan.
Aku telah memilih jalan kebenaran, telah menempatkan hukum-hukum-Mu di hadapanku.
Mazmur 119:30
Rumus Kehidupan is a post from: Renungan Harian Kristen
0 comments:
Post a Comment