Apa yang sedang aku alami sekarang, seringkali membuat aku berpikir: betapa besarnya bebanku dan betapa beratnya pergumulanku, aku merasa lelah dan tiada berdaya lagi…
Tapi, saat ini Engkau datang melawat aku dengan berkata, "Bukan itu yang harus kau pikirkan, tapi..
Pikirkanlah dengan siapa engkau berjalan dan kepada siapa engkau berharap. Karena Aku TUHAN, Allahmu, yang memelihara kamu, yang mampu melakukan segala perkara…"
Yesaya 41:10 <Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan.>
Hidup Orang Percaya
Posted: 21 Jul 2014 04:41 PM PDT
Posted on Selasa, 22 Juli, 2014 by Saat Teduh
- Diambil dari Renungan Gereja Kristus Yesus -
Bacaan Alkitab hari ini: Yeremia 23
Allah itu penuh kasih. Ia memberikan harapan kepada Yehuda. Pada saat itu, para gembala Yehuda (para pemimpin politik dan rohani) adalah orang-orang yang korup, kelak akan ada seorang raja yang bijaksana yang akan melakukan keadilan dan kebenaran. Raja tersebut bernama TUHAN keadilan kita. Walaupun Tuhan akan menghukum dengan membuang mereka ke negeri Babel, Tuhan menjanjikan bahwa domba-domba yang tercerai-berai itu akan dikumpulkan kembali dan akan tinggal di tanahnya sendiri (23:5-8).
Dalam terang Perjanjian Baru, nubuatan Yeremia ini mengarah kepada Mesias, yaitu Yesus Kristus. Tuhan Yesus adalah gembala yang baik yang membawa kembali domba-domba yang sesat (Matius 10:6; Yohanes 10:1-18). Kristus membawa kita ke pada diri-Nya supaya kita yang berada dalam kegelapan bisa memperoleh pengampunan dosa dan dibenarkan oleh Allah.
Yeremia 23 adalah berita anugerah bagi bangsa Yehuda, yaitu bahwa penghukuman itu akan berakhir dan mereka akan kembali ke tanah mereka sendiri. Kegelapan akan berakhir dan mereka akan melihat terang. Merupakan berita anugerah juga bagi kita bahwa Yesus Kristus—keturunan Daud (Matius 1:1)—adalah gembala yang membebaskan kita dari kegelapan dan dari hukuman dosa. Tuhan Yesus bukan hanya datang untuk orang Yahudi. Keselamatan itu ditawarkan kepada semua orang.
Yohanes 10:16 mengatakan, "Ada lagi pada-Ku domba-domba lain, yang bukan dari kandang ini; domba-domba itu harus Kutuntun juga dan mereka akan mendengarkan suara-Ku dan mereka akan menjadi satu kawanan dengan satu gembala." [LH]
Yeremia 23:5
"Sesungguhnya, waktunya akan datang, demikianlah firman TUHAN, bahwa Aku akan menumbuhkan Tunas adil bagi Daud. Ia akan memerintah sebagai raja yang bijaksana dan akan melakukan keadilan dan kebenaran di negeri."
Tetaplah tenang dan berdoalah!
Posted: 20 Jul 2014 06:22 PM PDT
Posted on Senin, 21 Juli, 2014 by Saat Teduh
Banyak isu tersebar tentang akan adanya kerusuhan pasca Pilpres sehingga banyak orang menjadi takut. Berhikmat dan berhati-hati itu perlu, tetapi ketakutan yang berlebihan itu tidak perlu.
Sikap yang benar adalah doakan semuanya dengan iman yang teguh kepada TUHAN, bahwa Ia pasti melindungi bangsa dan negara kita, dan percaya bahwa Allah diam di antara kita menyertai anak-anak-Nya.
Tujuan Allah mewujudkan diri-Nya menjadi manusia ialah supaya manusia memahami bahwa Allah tidak jauh dari kita tetapi dekat bahkan selalu bersama kita, sebab itu Tuhan Yesus disebut Imanuel, yang berarti: Allah menyertai kita.
Kalau Allah diam di antara kita dan menyertai kita, mengapa kita harus takut?
Kiranya kemuliaan Allah memenuhi bumi Indonesia!
Yohanes 1:14 <Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.>
Tapi, saat ini Engkau datang melawat aku dengan berkata, "Bukan itu yang harus kau pikirkan, tapi..
Pikirkanlah dengan siapa engkau berjalan dan kepada siapa engkau berharap. Karena Aku TUHAN, Allahmu, yang memelihara kamu, yang mampu melakukan segala perkara…"
Yesaya 41:10 <Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan.>
Hidup Orang Percaya
Posted: 21 Jul 2014 04:41 PM PDT
Posted on Selasa, 22 Juli, 2014 by Saat Teduh
- Diambil dari Renungan Gereja Kristus Yesus -
Bacaan Alkitab hari ini: Yeremia 23
Allah itu penuh kasih. Ia memberikan harapan kepada Yehuda. Pada saat itu, para gembala Yehuda (para pemimpin politik dan rohani) adalah orang-orang yang korup, kelak akan ada seorang raja yang bijaksana yang akan melakukan keadilan dan kebenaran. Raja tersebut bernama TUHAN keadilan kita. Walaupun Tuhan akan menghukum dengan membuang mereka ke negeri Babel, Tuhan menjanjikan bahwa domba-domba yang tercerai-berai itu akan dikumpulkan kembali dan akan tinggal di tanahnya sendiri (23:5-8).
Dalam terang Perjanjian Baru, nubuatan Yeremia ini mengarah kepada Mesias, yaitu Yesus Kristus. Tuhan Yesus adalah gembala yang baik yang membawa kembali domba-domba yang sesat (Matius 10:6; Yohanes 10:1-18). Kristus membawa kita ke pada diri-Nya supaya kita yang berada dalam kegelapan bisa memperoleh pengampunan dosa dan dibenarkan oleh Allah.
Yeremia 23 adalah berita anugerah bagi bangsa Yehuda, yaitu bahwa penghukuman itu akan berakhir dan mereka akan kembali ke tanah mereka sendiri. Kegelapan akan berakhir dan mereka akan melihat terang. Merupakan berita anugerah juga bagi kita bahwa Yesus Kristus—keturunan Daud (Matius 1:1)—adalah gembala yang membebaskan kita dari kegelapan dan dari hukuman dosa. Tuhan Yesus bukan hanya datang untuk orang Yahudi. Keselamatan itu ditawarkan kepada semua orang.
Yohanes 10:16 mengatakan, "Ada lagi pada-Ku domba-domba lain, yang bukan dari kandang ini; domba-domba itu harus Kutuntun juga dan mereka akan mendengarkan suara-Ku dan mereka akan menjadi satu kawanan dengan satu gembala." [LH]
Yeremia 23:5
"Sesungguhnya, waktunya akan datang, demikianlah firman TUHAN, bahwa Aku akan menumbuhkan Tunas adil bagi Daud. Ia akan memerintah sebagai raja yang bijaksana dan akan melakukan keadilan dan kebenaran di negeri."
Tetaplah tenang dan berdoalah!
Posted: 20 Jul 2014 06:22 PM PDT
Posted on Senin, 21 Juli, 2014 by Saat Teduh
Banyak isu tersebar tentang akan adanya kerusuhan pasca Pilpres sehingga banyak orang menjadi takut. Berhikmat dan berhati-hati itu perlu, tetapi ketakutan yang berlebihan itu tidak perlu.
Sikap yang benar adalah doakan semuanya dengan iman yang teguh kepada TUHAN, bahwa Ia pasti melindungi bangsa dan negara kita, dan percaya bahwa Allah diam di antara kita menyertai anak-anak-Nya.
Tujuan Allah mewujudkan diri-Nya menjadi manusia ialah supaya manusia memahami bahwa Allah tidak jauh dari kita tetapi dekat bahkan selalu bersama kita, sebab itu Tuhan Yesus disebut Imanuel, yang berarti: Allah menyertai kita.
Kalau Allah diam di antara kita dan menyertai kita, mengapa kita harus takut?
Kiranya kemuliaan Allah memenuhi bumi Indonesia!
Yohanes 1:14 <Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.>
0 comments:
Post a Comment