Dalam Kegelapan |
Posted: 02 Jul 2014 07:46 PM PDT “Tuhan telah menghilang dari hidupku. Langit tidak lagi mampu ditembus karena telah dilapisi oleh baja. Apa yang harus aku lakukan? Saat ini matahari juga menghilang dan aku hidup dalam kegelapan. Semua menjadi gagal,” ujar Alex. Alex adalah salah satu siswa yang bekerja pada sebuah restoran pada malam hari untuk membayar uang sekolahnya. Selama setahun dia mengalai banyak hambatan sampai pada akhirnya dia bertemu dengan kegagalan. Restoran tempatnya bekerja mengalami kebangkrutan dan tunggakan uang sekolah arus lekas dibayar atau dia harus mengundurkan diri. Alex hanya mengurung diri di kamar dan saat itu dia memutuskan untuk mendengarkan siaran di radio untuk menghibur hatinya. Tanpa sengaja dia mendengar pada sebuah siaran rohani yang seakan ditujukan pada dirinya. “Tuhan tidak pernah meninggalkanmu namun ada saatnya Tuhan akan menarik diri-Nya darimu untuk menguji imanmu. Apakah kau masih akan tetap mempercayai-Nya ketika kegelapan menyelimuti kehidupanmu? Ulurkanlah tanganmu melewati kabut-kabut kehidupan itu dan kau akan menemukan tangan Tuhan di sana.” Tuhan tidak pernah membuat batas antara kita dengan diri-Nya. Sebuah permasalahan telah menjadi kabut dalam kehidupan kita sehingga kita tidak bisa melihat Tuhan. Tetap percayalah saat semua orang berubah untuk tidak percaya. Tetaplah berjalan melewati kabut kehidupan ketika semua orang memilih untuk mundur. Tuhan ada di sana dan kita akan menemukannya dengan iman. Sebab TUHAN, Dia sendiri akan berjalan di depanmu, Dia sendiri akan menyertai engkau, Dia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau; janganlah takut dan janganlah patah hati. Ulangan 31:8 Dalam Kegelapan is a post from: Renungan Harian Kristen |
You are subscribed to email updates from Renungan Harian Kristen To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 comments:
Post a Comment