“Ibu, dengarkan aku sekali ini saja.”
Tak ada jawaban.
“Ayah, ayah mau mendengarkanku kan?”
Tak ada jawaban.
“Kak, aku mau menyampaikan sesuatu, dengarkan ya.”
Tak juga ada jawaban.
Tidak ada seorangpun yang mau mendengarkan pendapatnya karena dia merupakan anak yang lemah dan juga selalu gagal dalam segala hal. Dia sudah melakukan yang terbaik namun tak kunjung mendapatkan hasil yang baik sehingga tak seorang pun mau mengakui keberadaannya.
Mungkin kita berada pada situasi yang demikian. Tidak ada seorang pun yang mau mendengarkan pendapat kita. Kita pun merasa tak berguna dan juga merasa tersisih. Tak ada ruang bagi kita untuk bisa mengungkapkan pendapat.
Orang yang merasa tidak berguna seringkali mengakhiri kehidupannya. Mereka berpikir bahwa kematian adalah jalan terbaik karena orang lain tak ada yang mau berbuat baik.
Jika tak seorangpun mau memberikan telinganya untuk kita, masih ada Tuhan yang selalu mengarahkan telinga-Nya pada kita. Jika tidak ada seorangpun yang mau memandang kita, ketahuilah bahwa mata Tuhan tak pernah beralih dari hidup kita karena Dia sangat peduli pada kita.
Dengarkan Aku Sekali Saja is a post from: Renungan Harian Kristen
Tak ada jawaban.
“Ayah, ayah mau mendengarkanku kan?”
Tak ada jawaban.
“Kak, aku mau menyampaikan sesuatu, dengarkan ya.”
Tak juga ada jawaban.
Tidak ada seorangpun yang mau mendengarkan pendapatnya karena dia merupakan anak yang lemah dan juga selalu gagal dalam segala hal. Dia sudah melakukan yang terbaik namun tak kunjung mendapatkan hasil yang baik sehingga tak seorang pun mau mengakui keberadaannya.
Mungkin kita berada pada situasi yang demikian. Tidak ada seorang pun yang mau mendengarkan pendapat kita. Kita pun merasa tak berguna dan juga merasa tersisih. Tak ada ruang bagi kita untuk bisa mengungkapkan pendapat.
Orang yang merasa tidak berguna seringkali mengakhiri kehidupannya. Mereka berpikir bahwa kematian adalah jalan terbaik karena orang lain tak ada yang mau berbuat baik.
Jika tak seorangpun mau memberikan telinganya untuk kita, masih ada Tuhan yang selalu mengarahkan telinga-Nya pada kita. Jika tidak ada seorangpun yang mau memandang kita, ketahuilah bahwa mata Tuhan tak pernah beralih dari hidup kita karena Dia sangat peduli pada kita.
Pada-Mu, TUHAN, aku berlindung, janganlah sekali-kali aku mendapat malu. Luputkanlah aku oleh karena keadilan-Mu, sendengkanlah telinga-Mu kepadaku, bersegeralah melepaskan aku! Jadilah bagiku gunung batu tempat perlindungan, kubu pertahanan untuk menyelamatkan aku! Mazmur 31:2-3
Dengarkan Aku Sekali Saja is a post from: Renungan Harian Kristen
0 comments:
Post a Comment