Good News 2 Us 8 : Tanya Alkitab |
Yang Tidak Mampu Jadi Besar – Petrus Agung – Minggu, 17 November 2013 Posted: 18 Nov 2013 06:27 AM PST Minggu, 17 November 2013 Yang Tidak Mampu Jadi Besar Petrus Agung
Who can understand [ his ] errors? cleanse thou me from secret [ faults. ] Keep back thy servant also from presumptuous [ sins; ] let them not have dominion over me: then shall I be upright, and I shall be innocent from the great transgression. Let the words of my mouth, and the meditation of my heart, be acceptable in thy sight, O LORD, my strength, and my redeemer. (Mzm 19: 12-14, KJV)
Banyak orang yang ingin Tuhan menyiapkan dirinya menjadi wadah yang siap dan besar. Tapi ada orang-orang yang saat kapasitasnya diperbesar oleh Tuhan, malah jadi seperti tempayan yang pecah dan rusak. Salah satu faktor tidak bisa jadi wadah yang besar karena ada kelemahan, cacat, sakit atau error di jiwa; dan ini sering tidak disadari.
Contoh dalam Alkitab: Yerobeam (1Raj 11: 26-32; 1Raj 12: 25-33). Tuhan berkata hendak menjadikan dia seperti Daud, tapi ternyata dia tidak mampu menjadi besar.
Awalnya Yerobeam adalah pegawai Salomo yang gagah, rajin dan cakap. Karena berprestasi, Salomo mengangkatnya menjadi kepala kelompok rodi/ kerja paksa bani Yusuf.
Saat Salomo mengetahui hal ini, dia hendak membunuh Yerobeam. Maka Yerobeam lari ke Mesir. Setelah Salomo mati, Yerobeam menghadap Rehabeam dan meminta keringanan pajak. Permintaan itu ditolak Rehabeam, maka Israel pecah, dan 10 suku mengangkat Yerobeam menjadi rajanya.
Tapi saat memikirkan bahwa orang Israel setiap tahun harus beberapa kali ke Yeruslem untuk beribadah, Yerobeam jadi khawatir bahwa hati orang Israel kembali ke Yehuda. Hal ini aneh dan konyol, karena Tuhanlah yang berjanji kepada Yerobeam, dan menggenapinya. Tapi Yerobeam khawatir saat orang Israel beribadah kepada Tuhan yang sama itu.
Seringkali ada hal dalam jiwa manusia yang sakit/ cacat. Selama hal itu tidak disembuhkan, maka akan jadi masalah di kemudian hari.
Yerobeam = people will contend (H3379): orang-orang akan bersaing. Zerua = leprous (H6871): orang yang kena kusta.
Simon menjadi Petrus, Yakub menjadi Israel, Abram menjadi Abraham, Sarai menjadi Sara.
Karena naluri bersaingnya kuat, Yerobeam jadi orang yang tangkas, rajin bekerja, mahir di pekerjaan, akhirnya diangkat menjadi kepala kelompok kerja paksa dari sukunya sendiri.
Akhirnya pegawai itu keluar dari perusahaan itu. Lalu membuat usaha baru dengan produk yang sama dengan perusahaan majikannya. Dia ingin membuktikan bahwa dia bisa. Uang pesangonnya digunakan untuk sewa gedung, menggaji pegawai, dll. Dia datangi pelanggan-pelanggan perusahaan majikannya, dan beri diskon dan harga yang lebih murah. Saat mulai memesan bahan baku kepada suplier, ternyata ada syaratnya: menaruh deposit/ uang tanggungan yang jumlahnya banyak sekali. Di titik ini barulah dia sadar mengapa majikannya dulu mengambil margin keuntungan yang besar. Semua runtuh, dari seorang yang punya penghasilan baik dan tetap, akhirnya jadi pengangguran. Pesangonnya habis untuk memberi pesangon karyawan-karyawannya.
Semua keputuskan kita yang diambil secara emosional, ujungnya akan menjatuhkan kita. Yerobeam seharusnya tidak perlu khawatir jika Israel beribadah ke Yerusalem, karena 12 suku Israel adalah milik Tuhan, dan Tabut Tuhan yang mempersatukan mereka semua. Justru dengan membuat berhala, Yerobeam justru membuat 10 suku Israel menjadi musuh Tuhan. Inilah yang membuat Yerobeam tidak bisa jadi besar.
Seseorang tidak bisa jadi besar jika tidak mau ber-urusan dengan error yang di hatinya sendiri.
Kita cenderung mengukur Tuhan menurut kepentingan kita. Kemudian ketika kepentingan itu tidak terakomodir, kita marah. Itu artinya ada masalah di hati kita. Jika ini tidak diselesaikan, maka akan membuat kita tidak bisa jadi besar.
ketidakjujuran kita kepada Tuhan akan menghambat banyak hal dalam hidup kita
Jika kita biasa memberikan alasan, kita jadi sulit dikoreksi. Jika "memberikan alasan" sering terjadi, maka itu akan jadi reflek kita. Akibatnya pesan Tuhan melalui orang lain tidak bisa sampai. Luka jiwa kita harus diselesaikan, dan kita harus membiarkan terang Tuhan menyingkapkan semua yang salah di hati kita. Maka Tuhan akan memulihkan kita.
Portal Bahtera: http://web.keluargarhema.com/
Korespondensi: antonius_fw@yahoo.com (email, YM dan FB); @Antonius_FW (tweeter); pin BB 24D0C381 WhatsApp – 085 727 868 064
|
You are subscribed to email updates from Minyak Cadangan To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 comments:
Post a Comment