Ingin Berakhir Baik |
Posted: 26 Nov 2013 10:27 PM PST Dear Jesus, Pagi ini aku merasa sudah lebih baik dari kemarin, karena aku sudah bisa gerak-gerak dan berjalan walaupun belum boleh banyak aktivitas demi kesehatan si jabang bayi. Tuhan, pagi ini aku hanya minta kekuatan, penghiburan, dan aku dimampukan untuk memaafkan suamiku dan keluarganya. Agar aku bisa menjalani hari-hari ini dengan penuh sukacita dan juga rasa syukur. Ampunilah mereka ya Tuhan, mungkin mereka belum tahu apa yang mereka perbuat. Kiranya Tuhan saja yang memberitahu mereka dan semoga mereka cepat sadar. Ingin rasanya semua bisa kuakhiri dengan baik pada waktu yang sudah sangat tepat, hubungan yang memang mungkin sudah tidak bisa dipertahankan lagi. Semua kuserahkan pada-Mu ya Bapa. Salam Kasih, SV *** Tanggapan Admin, Berdoalah kepada Tuhan dan pasti Tuhan akan memampukan anak-Nya. Tuhan juga akan memberikan jalan keluar terbaik. Biarlah segala sesuatu terjadi sesuai dengan kehendak Tuhan. GBU Ingin Berakhir Baik is a post from: Renungan Harian Kristen |
Posted: 26 Nov 2013 10:18 PM PST Dear Bapa, Sejak renungan harian kristen membuat kuis menulis surat untuk Tuhan, ini sudah suratku yang keempat. Bapa, pada saat ini Engkau tahu apa yang kuperlukan, dan Engkau tahu yang terbaik bagiku. Saat ini Tuhan aku hanya berharap pada pertolongan Tuhan yang aku percaya pasti akan nyata dalam hidupku. Bapa, saat ini aku butuh biaya untuk melanjutkan perkuliahanku, yang dengan secara logika aku tidak akan sanggup memenuhinya. Tapi aku taruhkan semua harapanku dan masa depanku ke dalam tangan-Mu, Engkau akan mencukupkannya seturut dengan kekayaan-Mu bagiku. Tidak akan ada mujizat-Mu kalau tidak ada perkara yang mustahil, tidak akan ada pertolonga-Mu kalau tidak ada masalah, dan tidak akan ada penghiburan-Mu kalau tidak ada air mata. Aku percayakan segala hidupku hanya untuk-Mu Tuhan. Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan. Salam Kasih, BLP *** Tanggapan Admin, Tuhan mengert segala kebutuhan anak-anak-Nya dan Tuhan juga pasti akan mencukupkan. Mintalah kepada Bapa di dalam doa, karena kuasa Tuhan akan bekerja tepat pada waktunya. GBU Tuhan, Aku Butuh Biaya is a post from: Renungan Harian Kristen |
Posted: 26 Nov 2013 08:26 PM PST Dear Yesus, Yesus, rasanya beban ini sungguh berat Tuhan mungkin ini untuk kesekian kalinya aku mengeluh tentang kekasihku Tuhan. Tuhan, rasanya sedih sekali saat ini hubungan kami terlihat sangat mengenaskan, menyedihkan sekali. Setelah waktu yang cukup lama 2 tahun 2 bulan mungkinkah dia merasa bosan? Lelah atau jemu Tuhan, aku tak mengerti dengan semua ini dengan keadaan ini, dengan semua sikapnya, sikapnya yang berubah-ubah. Tuhan jika ia lelah atau bosan denganku, berikanlah dia kelegaan atas masalah ini terhadap aku dengan dia, berikan kami jalan keluar atas permasalahan yang kami hadapi dalam hubungan ini. Aku mengasihinya dengan sepenuh hati, tapi jika berpisah adalah jalan terbaik biarkan itu terjadi atas kehendak-Mu. Amin Salam Kasih, AL *** Tanggapan Admin, Tetaplah berdoa agar hubungan kalian dapat pulih kembali. Jika memang Tuhan berkenan akan hubungan kalian, maka semuanya akan berjalan dengan baik. Namun jika Tuhan sudah persiapkan pasangan yang terbaik, maka jangan kuatirkan ketika hubunganmu saat ini berakhir. Percayalah kepada Tuhan karena Tuhan tidak pernah memberikan yang buruk. GBU Apakah Harus Berpisah? is a post from: Renungan Harian Kristen |
Posted: 26 Nov 2013 07:03 PM PST Ada seorang pemuda yang menanam paku di halaman rumahnya. Dia percaya bahwa paku itu dapat tumbuh dan menghasilkan buah. Pemuda tersebut tidak mau mendengarkan nasihat dari orang lain, dimana menanam sebuah paku itu adalah kesia-siaan, yang ada paku-paku itu akan melukai setiap orang yang melewatinya. Secara tidak sadar kita telah menanamkan paku-paku itu di dalam hati kita. Kita menjadi pribadi yang keras kepala dan egois. Kita terlalu percaya dengan kekuatan sendiri dan yakin bahwa diri kita yang paling benar. Kita menginginkan hasil yang baik dari apa yang telah kita lakukan tanpa menyadari bahwa kita telah memaksakan kehendak kita kepada orang lain. “Paku” yang telah kita tanam tidak akan pernah bisa bertumbuh ataupun menghasilkan “buah”. Hati yang keras tidak akan bisa bertumbuh dalam hal kerohanian dan tidak akan pernah membuahkan kasih. Hati yang keras dapat mempengaruhi pikiran dan perbuatan kita, sehingga kita telah melukai banyak orang. Buanglah semua “paku” yang ada di alam hati dan kehidupan kita. Buanglah rasa egois dan keras hati. Milikilah hati yang lemah lembut dan biarkan Tuhan bekerja dan menjadikan kita sebagai alat-Nya. Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, kenakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran. Kolose 3:12 Menanam Paku is a post from: Renungan Harian Kristen |
You are subscribed to email updates from Renungan Harian Kristen To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 comments:
Post a Comment