“KETAHUI BAHWA AKULAH TUHAN” |
Posted: 21 Nov 2013 03:00 PM PST 22 Nov Maz 46:10a Diamlah dan ketahuilah, bahwa Akulah Allah!Saya cantumkan tiga terjemahan versi Bahasa Inggris untuk ayat di atas supaya kita dapat melihat lebih jelas makna yang ingin disampaikan oleh penulis Mazmur. Versi King James, "Be still, and know that I am God" (Diam/tenang, ketahuilah bahwa Akulah TUHAN). Versi Holman Christian Standard Bible, "Stop your fighting and know that I Am GOD" (Hentikan pergumulan / usahamu dan ketahuilah bahwa Akulah TUHAN). Dan terakhir, versi The Message,"Step out the traffic! Take a long loving look at me, your High GOD, above politics, above everything" (Keluarlah dari rutinitasmu. Pandanglah kepadaKU, TUHANmu, melebihi politik, melebihi segalanya). Apa yang bisa kita pelajari dari ayat di atas? Di saat kita tenang dan berdiam diri, Anda akan melihat hal-hal yang sebelumnya tidak Anda lihat. Hal tersebut sudah ada di sana sekian lama, namun Anda tidak menyadarinya. Sebagai contoh: Berulang kali YESUS berbicara dengan orang Farisi dan Saduki, menceritakan mengenai kebenaran, namun mereka tetap gagal melihat bahwa YESUS adalah TUHAN. TUHAN yang mereka sembah selama ini sedang berdiri di depan mereka dan mereka gagal melihatNYA. Itu sebabnya YESUS berkata, "Supaya barangsiapa memiliki mata, melihat, dan yang memiliki telinga, mendengar." TUHAN selalu ada bersama Anda, namun kesibukan Anda seringkali membuat Anda tidak menyadari keberadaanNYA. Saat TUHAN meminta MUSA naik ke atas gunung untuk menerima Hukum Taurat, TUHAN meminta Musa untuk naik dan tinggal di atas gunung selama beberapa hari. Kata naik dan tinggal itu bukan sebuah ungkapan hanya untuk naik dan tinggal seadanya, tapi TUHAN ingin Musa dengan segala keberadaannya tinggal di atas gunung itu. TUHAN ingin Musa naik dan tinggal di atas gunung tanpa perlu memikirkan bagaimana cara turun dari gunung tersebut. Seringkali ketika kita memuji dan menyembah TUHAN di rumah atau di gereja, kita tidak memuji menyembahNYA dengan seluruh keberadaan kita. Saat kita memuji menyembah TUHAN kita memikirkan mau makan siang di mana, nanti pulang naik apa, nanti malam mau jalan ke mana, apa yang harus dibeli, apa yang harus diurus setelah ini dan lain sebagainya. Teman, mari kita belajar untuk tenang dan berdiam diri di hadiratNYA, karena pada saat itulah kita akan dapat menyadari bahwa sesungguhNYA TUHAN selalu ada bersama-sama kita dan DIA tidak pernah meninggalkan kita. (penulis: @mistermuryadi) |
You are subscribed to email updates from hagahTODAY « CHRISTIAN ONLINE DAILY BREAD » To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 comments:
Post a Comment