Katakan Cinta |
Posted: 06 May 2014 12:42 AM PDT Ada salah satu pesan yang masuk melalui inbox kami. Pesan itu dikirim oleh seorang gadis muda yang sedang jatuh cinta, namun dia merasa malu untuk mengungkapkannya. Inilah isi pesannya: Hallo, saya seorang gadis berusia 22 tahun. Saat ini saya sedang menyukai seorang pria berusia 3 tahun lebih tua dari saya. Saya mengenalnya saat mengikuti ibadah pemuda di gereja. Saat ini hubungan kami terbilang dekat namun hanya sebatas teman. Apakah saya boleh menyatakan perasaan saya padanya? Secara saya adalah seorang perempuan. Bagi beberapa orang mungkin menjadi pantangan jika seorang wanitalah yang harus menyatakan cinta terlebih dahulu. Namun menurut saya secara pribadi, bukan hanya seorang prialah yang lebih berhak untuk menyatakan perasaannya terlebih dahulu, namun wanita juga pantas untuk itu. Katakan cinta jika kau memang cinta. Terlebih lagi jika pria itu sudah masuk dalam doa-doa malammu. Yang menjadi pantangan bagi kita bukanlah tentang siapa yang terlebih dahulu menyatakan cinta, akan tetapi tentang perbedaan agama. Jangan jatuh cinta pada seseorang yang berbeda agama denganmu. Jangan mengejar seseorang yang tidak mengenal Yesus. Katakan cintamu pada seseorang yang tepat, yaitu yang cinta Yesus. Katakan Cinta is a post from: Renungan Harian Kristen |
Posted: 05 May 2014 08:49 PM PDT Selesai bersaat teduh pagi tadi, tiba-tiba saya dikejutkan dengan deringan telepon dari seorang ibu yang belum saya kenal. Tanpa basa-basi, ibu itu berkata: “Tolong bantu saya dalam doa. Keuangan keluarga kami menipis dan tahun depan kami harus pindah keluar kota. Akan tetapi rumah kami yang di luar kota membutuhkan renovasi yang besar agar bisa kami tempati dengan layak. Apa yang harus saya lakukan? Bisakah kami merenovasi rumah dengan dana yang sangat minim? Bagaimana kehidupan kami nanti?” Banyak orang yang memusatkan pikiran dan tenaganya untuk hari esok atau bahkan untuk tahun-tahun ke depan. Mereka terlalu kuatir dengan apa yang akan terjadi di masa depan. Mereka kuatir tidak bisa melalui masa depan itu dengan baik karena perekonomian yang tidak stabil. Kita tidak perlu menguatirkan masa depan. Yang harus kita lakukan saat ini adalah melakukan yang terbaik karena apa yang kita lakukan saat ini akan berdampak terhadap masa depan kita. Setiap orang tentu ingin memiliki masa depan yang baik, maka dari itu rancangkanlah masa depan kita bersama dengan Tuhan. Tuhan akan memberkati setiap orang yang menaruh harapan pada-Nya. Jika Tuhan yang sudah membuka pintu-pintu berkat itu untuk kita, maka tidak akan ada satu orang pun yang bisa menutupnya. Tuhan akan memberikan mujizat-Nya jauh melebihi apa yang kita harapkan. Hanya Tuhanlah yang paling mengerti apa yang kita butuhkan dan Tuhan akan mencukupkan. Percayalah kepada Tuhan dengan iman yang kita punya! Sebab Aku akan mencurahkan air ke atas tanah yang haus, dan hujan lebat ke atas tempat yang kering. Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas keturunanmu, dan berkat-Ku ke atas anak cucumu. Yesaya 44:3
Bagaimana Nanti? is a post from: Renungan Harian Kristen |
You are subscribed to email updates from Renungan Harian Kristen To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 comments:
Post a Comment