Pelajaran Berharga |
Posted: 01 May 2014 08:53 PM PDT Ada lima bersaudara dalam sebuah keluarga. Keempatnya tumbuh menjadi pemuda yang baik namun salah satunya memiliki kelakuan yang berbeda. Dia kerap menimbulkan masalah. Orang tua dan keempat saudaranya sudah memberikan teguran, namun dia sama sekali tak mendengar. Sampai suatu hari dia mendekam dijeruji besi. "Tolong keluarkan aku dari sini Ayah. Aku tak mau masuk penjara." Ayahnya pun menjawab, "Ayah dan juga saudara-saudaramu sudah sering menasihati dan menegurmu. Namun tidak ada satupun nasihat kami yang kau dengar dan lakukan. Kini kamu harus mempertanggung jawabkan semua perbuatanmu dan kau sudah terlambat untuk meminta tolong karena sudah sejak lama kau selalu menolak pertolongan kami untuk bisa mengubah kelakuanmu." Jangan sampai semuanya menjadi terlambat. Ketika kita mendapat teguran dan nasihat dari orang lain, semua itu adalah demi kebaikan kita. Kita tidak boleh mengabaikan semua nasihat dan teguran itu, selama semua itu bisa membentuk kehidupan kita menjadi lebih baik. Saat Firman Tuhan mengatakan "jangan" hendaklah kamu tidak melakukannya. Jika kita tetap melanggar larangan, maka kita juga sudah harus bersiap dengan hukuman yang akan kita dapatkan kelak. Jangan bergaul dengan dosa jika kita ingin mendapatkan kehidupan kekal bersama Bapa di surga. Ajaran orang bijak adalah sumber kehidupan, sehingga orang terhindar dari jerat-jerat maut. Amsal 13:14 Pelajaran Berharga is a post from: Renungan Harian Kristen |
You are subscribed to email updates from Renungan Harian Kristen To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 comments:
Post a Comment