Tetap Anak Bapa |
Posted: 01 May 2014 02:57 AM PDT Saya pernah mendengarkan sebuah kesaksian dari seorang perempuan, “Saya memang bukanlah siapa-siapa. Aku dulu adalah seorang pelacur dan semua orang membenciku. Rumahku disita oleh bank karena ayahku terjebak hurang besar. Akupun hidup dalam kebencian. Bagi saudara-saudaraku, aku adalah sebuah aib. Aku juga dituduh sebagai pencemar kampung halaman. Aku harus kemana? Sampai pada akhirnya aku ingat bahwa aku masih mempunyai Bapa yang setia. Aku bertobat dan mengakui semua dosaku. Dia membantuku dalam setiap perubahan. Akupun hidup baru. Aku dipulihkan. Kini aku menjadi seorang pengusaha. Semua karena Bapa. Betapa buruknya hidupku dulu, aku tetap anak Bapa.” Mungkin di antara kita merasa kaum terbuang. Ada yang diusir dari keluarga atau juga dari lingkungan rumah. Kita tidak mempunyai tempat untuk mengadu karena semua orang berlomba untuk menjauh. Lalu kemana akan pergi untuk mencari perlindungan? Kita masih mempunyai Bapa. Datanglah kepada-Nya dan tinggalkah di dalam-Nya. Tanggalkan kehidupan masa lalumu, putuskan rantai-rantai dosa yang membelenggu hidupmu. Semua orang boleh meninggalkanmu, semua orang boleh mencacimu, tapi ingatlah bahwa apapun yang terjadi dalam hidupmu, kamu tetap anak Bapa. Dia yang akan menjamin kehidupanmu asalkan kau mau tinggal di dalam-Nya. Aku akan menjadi Bapanya, dan ia akan menjadi anak-Ku. Tetapi kasih setia-Ku tidak akan Kuhilangkan dari padanya seperti yang Kuhilangkan dari pada orang yang mendahului engkau. 1 Tawarikh 17:13
Tetap Anak Bapa is a post from: Renungan Harian Kristen |
You are subscribed to email updates from Renungan Harian Kristen To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 comments:
Post a Comment