TERDORONG BELAS KASIH |
Posted: 30 May 2014 10:00 AM PDT
Baca: Matius 9:35-38 Melihat orang banyak itu, tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka lelah dan terlantar seperti domba yang tidak mempunyai gembala. (Matius 9:36) Bacaan Alkitab Setahun: Sejak awal berpraktik sebagai dokter, saya ingin mendayagunakan kemampuan seoptimal mungkin untuk membantu pasien. Namun, seiring dengan berlalunya waktu, terutama jika pasien banyak dan saya letih, sering saya merasakan kedataran emosi. Saya lalu cenderung sekadar menjalani rutinitas, melakukan prosedur medis tanpa landasan belas kasih terhadap pasien. Berbelas kasih secara tulus sungguh tidak mudah. Hanya Yesus yang mampu melakukannya secara sempurna. Sepanjang hari Dia "berkeliling ke semua kota dan desa", melayani orang-orang yang datang pada-Nya. Di tengah kesibukan yang padat itu, belas kasih-Nya tidak menjadi tawar. Dia memedulikan mereka dan mengulurkan tangan untuk menolong. Sekalipun lelah secara fisik dan mental, Dia tetap melayani seoptimal mungkin Teladan Kristus ini bukan hanya berlaku untuk dokter, namun untuk semua profesi. Dalam keseharian, kita akan melihat dan menemukan sesama yang "lelah dan terlantar seperti domba yang tidak bergembala". Mereka membutuhkan bukan hanya kesembuhan jasmani, namun juga pemulihan rohani. Kita dapat berbelaskasihan dengan menyediakan telinga yang mau mendengar, menyampaikan kata-kata penguatan, menunjukkan sikap baik, dan, jika terbuka kesempatan, memperkenalkan Kristus pada mereka yang belum percaya. Marilah kita tinggal di dalam Kristus, mempersilakan belas kasihan-Nya yang sempurna itu memenuhi hati kita. Dengan begitu, kita dikuatkan untuk berbelas kasih terhadap sesama yang memerlukan kepedulian.—AP BELAS KASIH YANG TULUS TERHADAP SESAMA Anda diberkati melalui Renungan Harian? Respons: |
You are subscribed to email updates from Renungan Harian® To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 comments:
Post a Comment