4 Persembahan dengan 4 Kegunaan – Petrus Agung – Minggu, 22 Desember 2013 |
4 Persembahan dengan 4 Kegunaan – Petrus Agung – Minggu, 22 Desember 2013 Posted: 25 Dec 2013 02:51 AM PST
Minggu, 22 Desember 2013
4 Persembahan dengan 4 Kegunaan
Petrus Agung
Pengelihatan p Agung saat penyembahan di Natal SHRK Jakarta:
Di sebuah ruang sidang yang besar Tuhan memanggil nama-nama kita satu persatu. Saat yang dipanggil muncul, ada malaikat yang meneriakkan sebutan atau panggilan dari orang itu: dia yang setia, dia yang penuh iman, dia yang Engkau kasihi, sahabatMu. Contohnya saat orang-orang memberitahukan pada Yesus tentang kematian Lazarus, dia disebut sebagai: "dia yang Kau kasihi", dan Yesus mengerti siapa yang dimaksud.
Setiap kita punya sebutan di depan Tuhan !
Masing-masing orang yang dipanggil diberi hadiah atas apa yang dilakukan dan kerjakan untuk Tuhan di sepanjang tahun ini. Ada yang merasakan hadiah itu mulai akhir tahun ini, ada yang mulai awal tahun depan.
Janji Tuhan pada Abraham: keturunannya akan seperti pasir di laut dan bintang di langit. Pasir ada di bawah, bintang ada di atas. Tuhan berkata bahwa sudah waktunya anak-anak Tuhan jadi bintang-bintang. Alkitab katakan 1/3 bintang akan gugur, tapi ada bintang yang tidak akan gugur/ rontok selama-lamanya karena dijamin Tuhan.
Untuk bagian kedua yaitu membawa jiwa-jiwa kepada Tuhan, kesempatan dibuka pada acara old and new tanggal 31 Desember 2013 di Holy Stadium. Masing-masing jemaat diharap membawa jiwa-jiwa, masing-masing 2 orang.
Menjadi Bijaksana dalam hal Persembahan
Semua yang Tuhan perintahkan dan minta pada kita, baik materi atau non-materi, ujungnya kembali pada kita. Contoh: Tuhan minta Ishak kepada Abraham, ujungnya Abraham dapatkan Ishak kembali.
Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan (Mal 3: 10)
Saat gereja JKI melakukan kewajibannya, maka JKI mendapat tudung rohani pdt Adi Susanto. P Adi punya ketulusan, jiwa besar, hati Bapa, punya kerinduan besar supaya jiwa-jiwa yang belum diselamatkan mengenal Tuhan. Dia tidak merasa tersaingi dengan orang-orang muda yang sedang berkembang, malah memberi kepercayaan dan kesempatan kepada mereka.
Ada seorang hamba Tuhan yang sedang dihakimi banyak orang sebagai sesat, justru diundang p Adi untuk khotbah di PD Sangkakala. Pemikiran p Adi: lihat intinya, jangan asesorisnya. Jika semua orang menghakimi hamba Tuhan itu, kemudian dia kepahitan dan pindah agama, justru dia akan binasa.
Dengan tudung rohani seperti p Adi, maka JKI mempunyai hati Bapa yang memungkinkan adanya pertumbuhan dan semakin besar.
Perpuluhan mengamankan tudung kita sendiri
2. Taburan
Apa yang kita tabur, itu yang kita tuai. Semakin banyak menabur, semakin banyak tuaian.
Taburan adalah jenis persembahan yang bentuknya seperti investasi. Saat diberikan, kita harus mengerti apa yang akan kita dapat dengan memberikan taburan tersebut.
Kerjakan taburan dengan pengertian bahwa akan menuai hasilnya:
Memberi kepada orang miskin adalah memiutangi Tuhan.
Siapa menaruh belas kasihan kepada orang yang lemah, memiutangi TUHAN, yang akan membalas perbuatannya itu. (Ams 19: 17)
Persembahan khusus diberikan dalam momen khusus dan dalam jumlah khusus. Jika dilakukan dengan tepat, maka akan terjadi terobosan!
Portal Bahtera: http://web.keluargarhema.com/
Korespondensi:
antonius_fw@yahoo.com (email, YM dan FB);
@Antonius_FW (tweeter);
pin BB 24D0C381
WhatsApp – 085 727 868 064
Minggu, 22 Desember 2013 4 Persembahan dengan 4 Kegunaan Petrus Agung
Pengelihatan p Agung saat penyembahan di Natal SHRK Jakarta: Di sebuah ruang sidang yang besar Tuhan memanggil nama-nama kita satu persatu. Saat yang dipanggil muncul, ada malaikat yang meneriakkan sebutan atau panggilan dari orang itu: dia yang setia, dia yang penuh iman, dia yang Engkau kasihi, sahabatMu. Contohnya saat orang-orang memberitahukan pada Yesus tentang kematian Lazarus, dia disebut sebagai: "dia yang Kau kasihi", dan Yesus mengerti siapa yang dimaksud.
Setiap kita punya sebutan di depan Tuhan !
Masing-masing orang yang dipanggil diberi hadiah atas apa yang dilakukan dan kerjakan untuk Tuhan di sepanjang tahun ini. Ada yang merasakan hadiah itu mulai akhir tahun ini, ada yang mulai awal tahun depan.
Janji Tuhan pada Abraham: keturunannya akan seperti pasir di laut dan bintang di langit. Pasir ada di bawah, bintang ada di atas. Tuhan berkata bahwa sudah waktunya anak-anak Tuhan jadi bintang-bintang. Alkitab katakan 1/3 bintang akan gugur, tapi ada bintang yang tidak akan gugur/ rontok selama-lamanya karena dijamin Tuhan.
Untuk bagian kedua yaitu membawa jiwa-jiwa kepada Tuhan, kesempatan dibuka pada acara old and new tanggal 31 Desember 2013 di Holy Stadium. Masing-masing jemaat diharap membawa jiwa-jiwa, masing-masing 2 orang.
Menjadi Bijaksana dalam hal Persembahan Semua yang Tuhan perintahkan dan minta pada kita, baik materi atau non-materi, ujungnya kembali pada kita. Contoh: Tuhan minta Ishak kepada Abraham, ujungnya Abraham dapatkan Ishak kembali.
Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan (Mal 3: 10)
Saat gereja JKI melakukan kewajibannya, maka JKI mendapat tudung rohani pdt Adi Susanto. P Adi punya ketulusan, jiwa besar, hati Bapa, punya kerinduan besar supaya jiwa-jiwa yang belum diselamatkan mengenal Tuhan. Dia tidak merasa tersaingi dengan orang-orang muda yang sedang berkembang, malah memberi kepercayaan dan kesempatan kepada mereka.
Ada seorang hamba Tuhan yang sedang dihakimi banyak orang sebagai sesat, justru diundang p Adi untuk khotbah di PD Sangkakala. Pemikiran p Adi: lihat intinya, jangan asesorisnya. Jika semua orang menghakimi hamba Tuhan itu, kemudian dia kepahitan dan pindah agama, justru dia akan binasa. Dengan tudung rohani seperti p Adi, maka JKI mempunyai hati Bapa yang memungkinkan adanya pertumbuhan dan semakin besar.
Perpuluhan mengamankan tudung kita sendiri
2. Taburan Apa yang kita tabur, itu yang kita tuai. Semakin banyak menabur, semakin banyak tuaian. Taburan adalah jenis persembahan yang bentuknya seperti investasi. Saat diberikan, kita harus mengerti apa yang akan kita dapat dengan memberikan taburan tersebut.
Kerjakan taburan dengan pengertian bahwa akan menuai hasilnya:
Memberi kepada orang miskin adalah memiutangi Tuhan.
Siapa menaruh belas kasihan kepada orang yang lemah, memiutangi TUHAN, yang akan membalas perbuatannya itu. (Ams 19: 17)
Persembahan khusus diberikan dalam momen khusus dan dalam jumlah khusus. Jika dilakukan dengan tepat, maka akan terjadi terobosan!
Portal Bahtera: http://web.keluargarhema.com/
Korespondensi: antonius_fw@yahoo.com (email, YM dan FB); @Antonius_FW (tweeter); pin BB 24D0C381 WhatsApp – 085 727 868 064
|
You are subscribed to email updates from Minyak Cadangan To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 comments:
Post a Comment