BUKAN SINTERKLAS YANG DATANG HARI INI |
BUKAN SINTERKLAS YANG DATANG HARI INI Posted: 24 Dec 2013 03:00 PM PST 25 Dec Yesaya 9:6 Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.Sejujurnya, saya pribadi tidak yakin YESUS lahir tanggal 25 Desember. Beberapa ahli mengatakan YESUS lahir di bulan Maret, bahkan ada juga yang mengatakan di antara bulan Mei-Juni. Anyway, bukan hal itu yang ingin saya bahas hari ini. Mari kita kembali ke topiknya. Jika Anda tumbuh dan besar di keluarga Kristen, sebagian besar orangtua Anda pasti pernah memperkenalkan Sinterklas kepada Anda. Atau mungkin Anda mengenal sosok ini dari film. Selalu diceritakan Sinterklas datang naik kereta kuda, membawa banyak hadiah, masuk lewat cerobong asap, dan menaruh hadiah di kaos kaki yang tergantung. Padahal 95% rumah di Indonesia tidak memiliki cerobong asap. Sepertinya di Indonesia, Sinterklas mau tidak mau harus masuk lewat garasi atau pintu depan. Sepanjang Desember sosok Sinterklas ini muncul di mana-mana, lalu menghilang tanpa jejak dari Januari sampai November. Sadar atau tidak, faktanya banyak anak Kristen yang tumbuh besar dengan ingatan yang lebih kuat mengenai Sinterklas dan Rudolph si rusa berhidung merah yang muncul sekali setahun, daripada tentang YESUS, Juruslamat yang datang ke dunia dan yang selalu ada bersama-sama dengan kita sepanjang tahun. Memang sepertinya jauh lebih menarik bercerita mengenai Sinterklas yang datang dengan hadiah dibandingkan bercerita mengenai YESUS yang lahir di kandang domba. Padahal sosok pria berjanggut putih bertubuh gempal ini namanya bahkan tidak disebutkan dalam Alkitab. Dunia ini memang tahu sekali cara mengalihkan perhatian kita dari YESUS. Teman, bukan Sinterklas yang datang untuk menyelamatkan dunia, tetapi YESUS. DIA-lah satu-satunya tokoh yang semestinya kita rayakan saat Natal. Anak-anak kita seharusnya lebih kagum dengan YESUS, Tuhan dan Juruselamat mereka, ketimbang dengan Sinterklas. Sejujurnya saya jarang sekali melihat orangtua yang mau mengabadikan foto anaknya bersama bayi YESUS di palungan. Jika Anda memiliki anak atau keponakan, perkenalkan YESUS kepada mereka sejak kecil. Nama YESUSlah yang menyelamatkan dan memberikan pengharapan kepada mereka, bukan Sinterklas. Mungkin terlihat lucu ketika anak-anak kita berfoto di kereta kuda, dihiasi salju palsu, di bawah pohon natal besar yang bertaburan banyak hadiah. Namun suatu hari kelak kita juga yang akan menangis ketika melihat anak-anak kita yang sudah dewasa merayakan Natal dengan kereta kuda yang sama, Sinterklas yang sama, pohon natal yang lebih besar, hadiah yang lebih banyak, namun hidup mereka jauh dari YESUS. Anda memiliki kesempatan untuk mengubah sejarah itu hari ini. Biarlah YESUS yang menjadi sosok yang selalu dinantikan oleh anak-anak kita saat mereka merayakan Natal. (penulis: @mistermuryadi) |
You are subscribed to email updates from hagahTODAY « CHRISTIAN ONLINE DAILY BREAD » To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 comments:
Post a Comment