Percaya, bukan sekadar heboh |
Posted: 29 Dec 2013 03:26 PM PST Posted on Senin, 30 Desember, 2013 by Saat Teduh Baca: Yohanes 2:1-11 Kualitas mampu menarik perhatian orang lain sebanyak mungkin kerap diagung-agungkan sebagian orang. Entah lewat pemugaran wajah dan tubuh agar lebih 'sempurna', pamer kehebatan benda milik pribadi, keahlian bela diri, atau bahkan kesaktian ilmu hitam, semuanya jadi arsenal pamungkas di dalam mengundang decak kagum sekaligus meningkatkan pamor pribadi di mata orang lain.Orang lain itu tak perlu berkenalan, apalagi bersahabat. Yang penting diri sendiri dianggap punya kelebihan. Titik. Yesus tak butuh perhatian seperti itu. Di nas yang kita baca ini, Ia melakukan tanda pertama-Nya di dalam Injil Yohanes dengan cara fantastis. Pertama-tama, ibu Yesus berinisiatif memberitahukan kepada Yesus suatu kondisi yang berpotensi mempermalukan si tuan rumah (3). Ia juga mempersiapkan para pelayan untuk menuruti apa pun perintah Yesus (5). Namun Yesus pun menegaskan bahwa inisiatif terakhir terletak di tangan-Nya; saat atau waktu penderitaan Yesus belum tiba (4; bdk. Yoh. 7:6-9), tetapi pada saat yang sama itu juga Yesus menyatakan kemuliaan-Nya (11). Mukjizat fantastis ini dilakukan tanpa jampi-jampi ataupun manipulasi langsung pada cawan-cawan air itu, tetapi hanya melalui dua perintah kepada para pelayan (7-8). Dari sekian banyak tokoh yang terlibat di dalam mukjizat ini, hanya respons dari dua tokoh yang ditunjukkan di sini: respons si pemimpin pesta yang menegaskan bahwa air tersebut memang telah berubah menjadi anggur kualitas terbaik (9-10), dan yang terutama, respons para murid yang menjadi percaya kepada-Nya (11). Respons terakhir inilah yang digarisbawahi oleh Injil ini, dan bukan sekadar kekaguman serta pujian hadirin di pesta itu. Respons para murid ini mesti kita teladani sebagai murid-murid masa kini. Segala karya Tuhan bukanlah hak yang bisa kita tuntut kapan pun kita mau, tetapi justru panggilan untuk makin percaya kepada Dia di dalam rencana dan kuasa-Nya, apa pun itu. Dan sikap percaya itu mesti mewujud di dalam ketaatan, karena dengan menaati-Nya, kita menunjukkan keyakinan kita bahwa semua rencana-Nya niscaya terlaksana. - diambil dari Santapan Harian Scripture Union Indonesia. www.su-indonesia.org - Filed under: Renungan Harian |
Posted: 29 Dec 2013 03:24 PM PST Posted on Senin, 30 Desember, 2013 by Saat Teduh - Diambil dari Renungan Gereja Kristus Yesus - Bacaan Alkitab hari ini: Efesus 6 Orang percaya yang telah menerima segala kekayaan kasih karunia Kristus seharusnya hidup dengan penuh kemenangan. Orang percaya seharusnya hidup dengan penuh kemenangan karena mereka memiliki perlengkapan senjata Allah yang mampu mengalahkan semua tantangan dan rintangan yang ada dalam kehidupan. Dalam 6:10-20, Paulus menggambarkan orang percaya sebagai prajurit yang siap untuk berperang karena telah diperlengkapi dengan seluruh senjata rohani. Orang percaya harus selalu siap menghadapi tiga musuh utama, yaitu dunia, daging, dan iblis (bandingkan dengan Efesus 2:1-3). Dunia berkaitan dengan segala sistem yang melawan Allah yang ada di sekitar kita. Daging berhubungan dengan manusia lama kita yang tidak dapat menyenangkan Allah karena penuh dengan dosa dan segala keinginan yang menyesatkan. Si Iblis memang sudah menjadi musuh Allah dan musuh orang percaya. Secara terang-terangan, Iblis berusaha membawa orang percaya untuk selalu hidup menjauhi Allah. Dengan segala tipu muslihatnya, Iblis akan berusaha untuk membawa orang percaya masuk dalam perangkapnya sehingga tidak bisa lagi hidup sebagai anak-anak terang. Setiap saat, orang percaya harus waspada serta mengenakan ikat pinggang kebenaran, baju zirah keadilan, kasut kerelaan memberitakan Injil damai sejahtera, perisai iman, ketopong keselamatan, dan pedang Roh (yaitu firman Allah), sehingga orang percaya dapat hidup berkemenangan sepanjang waktu! Dengan kekuatan sendiri, mustahil orang percaya dapat memenangkan peperangan rohani ini! Bersandarlah kepada Kristus dalam iman dan doa serta kenakanlah seluruh perlengkapan senjata rohani agar kehidupan Anda bisa penuh dengan kemenangan! [MS] Efesus 6:11 Filed under: Renungan Harian |
You are subscribed to email updates from Saat Teduh To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 comments:
Post a Comment