Meminta pertolongan Tuhan |
Posted: 21 Dec 2013 04:52 PM PST Posted on Minggu, 22 Desember, 2013 by Saat Teduh Baca: Mazmur 119:145-160 Orang yang hidup dekat dengan Tuhan seharusnya merasa aman dan nyaman. Namun rasa aman dan nyaman itu harus dihayati dengan iman, bukan dengan mengandalkan perasaan atau sensasi inderawi semata. Kenyataannya, dunia ini jahat. Dunia dengan para fasiknya bukan hanya gemar melakukan berbagai kejahatan tetapi juga berupaya menganiaya orang benar.Itu rupanya yang menjadi seruan minta tolong pemazmur pada bagian-bagian ini. Pemazmur meminta pertolongan Tuhan (145-147) karena orang-orang jahat bermaksud membinasakannya (150, 157). Permintaan tolong pemazmur bukan dipanjatkan hanya saat sedang mengalami tekanan. Sebenarnya pemazmur senantiasa mendekatkan diri pada Tuhan sebagai suatu disiplin rohani. "Pagi-pagi buta" (147), dan "mendahului waktu jaga malam" (148) mungkin membicarakan waktu yang sama. Pada masa itu, malam dibagi menjadi tiga bagian, yaitu 6 sore -10 malam, 10 malam -2 pagi, dan 2-6 pagi. Sebelum waktu jaga ketiga (2-6 pagi) berakhir, pemazmur telah bangun untuk merenungkan firman Tuhan. Disiplin rohani pemazmur mirip mungkin dengan saat teduh kita yang dilaksanakan pagi hari, sebelum segala aktivitas hari itu dilaksanakan. Oleh karena disiplin rohani inilah, pemazmur beroleh keyakinan bahwa Tuhan dekat dengan dirinya (151). Maka pemazmur berani meminta pertolongan Tuhan agar ia diluputkan dari niat jahat para musuh untuk membinasakannya. Ia berani mengandalkan Tuhan karena Tuhan adil (160) dan berlimpah rahmat (156). Dengan merenungkan firman Tuhan setiap pagi, pemazmur dapat menaikkan doa permohonannya dengan suatu kepastian. Tuhan akan memampukannya melalui hari itu dengan berkemenangan! Sudahkah kita mendisiplin rohani kita dengan bersaat-teduh setiap hari? Bila belum, maukah kita mulai sekarang? Gunakan BGA yang kami kembangkan! - diambil dari Santapan Harian Scripture Union Indonesia. www.su-indonesia.org - Filed under: Renungan Harian |
Terarah Kepada Allah yang Beranugerah Posted: 21 Dec 2013 04:50 PM PST Posted on Minggu, 22 Desember, 2013 by Saat Teduh - Diambil dari Renungan Gereja Kristus Yesus - Bacaan Alkitab hari ini: Lukas 1:5-25 Mendapat tugas untuk membakar ukupan dalam Bait Allah merupakan suatu kesempatan yang sangat istimewa bagi Zakharia karena kemungkinan besar dia hanya sekali itu saja dalam hidupnya menjalankan tugas tersebut. Yang amat mengejutkan, saat melaksanakan tugas tersebut, Malaikat Gabriel menyampaikan suatu kabar yang luar biasa kepada Zakharia yang membawa sukacita dan kegembiraan (1:14). Sukacita itu bukan hanya dirasakan oleh Zakharia, tetapi juga oleh para tetangganya dan oleh sanak saudaranya (1:58). Berita yang dibawa Gabriel itu adalah kabar baik tentang Allah yang beranugerah. Hal ini sebetulnya sudah tersirat dalam arti dari nama "Yohanes", yaitu "Allah telah beranugerah." Selanjutnya, anugerah Allah itu nampak semakin jelas melalui pelayanan Yohanes Pembaptis yang membawa umat Israel untuk berbalik kepada Tuhan sehingga menjadi layak dihadapan-Nya (Luk. 1:16-17), padahal dalam dosanya, manusia layak menerima penghukuman. Akan tetapi, Allah tidak membiarkan manusia terus-menerus dikuasai oleh dosa. Anugerah Allah yang besar terpampang jelas melalui diri dan pelayanan Yohanes Pembaptis. Bagi kita, Natal merupakan suatu kegiatan gerejawi yang berulang setiap tahun. Rutinitas tanpa penghayatan bisa membuat pesan seputar Natal tidak lagi terasa istimewa, apalagi perhatian kita bisa teralih kepada berbagai persiapan serta aktivitas perayaan Natal, dan kita bisa terpengaruh oleh budaya yang meninggikan liburan serta hiburan akhir tahun. Tanpa kesadaran dan kewaspadaan, hati dan pikiran kita bisa tidak tertuju kepada Allah, melainkan kepada hal-hal lain di seputar Natal. Tiga hari lagi, hari Natal akan tiba. Marilah kita mengarahkan hati dan pikiran kita hanya kepada Allah. Jangan sampai Natal tahun 2013 ini berlalu tanpa kita menerima anugerah Allah yang besar itu.[ECW] Yesaya 55:6 Filed under: Renungan Harian |
You are subscribed to email updates from Saat Teduh To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 comments:
Post a Comment