KASIH TERBESAR |
Posted: 24 Dec 2013 09:00 AM PST
Baca: Lukas 2:8-20 Kemudian kembalilah gembala-gembala itu sambil memuji dan memuliakan Allah. (Lukas 2:20) Bacaan Alkitab Setahun: Para gembala di padang tidak pernah menyangka bahwa malam itu akan menjadi malam yang sangat berkesan bagi mereka. Malaikat Allah memilih mereka sebagai kelompok pertama yang mendengarkan berita kelahiran Sang Juru Selamat. Rasa heran dan sekaligus sukacita yang tak terkira tentu menyelimuti hati mereka. Segera mereka pergi ke Bethlehem. Dan mereka pun menemukan kebenaran dari berita malaikat itu, dan hati mereka meluap memuji Allah. Mereka kemudian menceritakan kabar gembira tersebut kepada semua orang yang mereka jumpai (ay. 18). Meskipun tidak semua yang mendengarnya merasakan sukacita, tetapi berita kelahiran Sang Juru Selamat tetap membawa kedamaian di bumi ini. Berita kelahiran selalu menjadi berita sukacita bagi keluarga yang mengalaminya. Kelahiran selalu dinanti-nantikan. Demikian pula berita kelahiran Sang Juru Selamat yang membawa pengharapan. Allah yang begitu mengasihi dunia ini rela memberikan Anak Tunggal-Nya untuk menyelamatkan dunia yang kelam. Dunia yang menanti-nantikan kedatangan Juru Selamat bersorak-sorai kegirangan. Kasih Allah yang begitu besar akan dunia ini terbukti dengan kehadiran Anak Tunggal-Nya bagi dunia. Meskipun tidak semua manusia menerima-Nya, tetapi Allah tidak putus asa. Allah tulus dan rela dengan kasih-Nya. Dia tidak mengharapkan balasan apa pun dari kita atas perbuatan-Nya tersebut. Kerinduan Allah hanya satu: bahwa seluruh umat mengenal Yesus dan merasakan kasih-Nya sehingga mereka diselamatkan.—IST ALLAH MENGASIHI SAYA SEPENUHNYA... DAN MENGUTUS SAYA KE DUNIA Anda diberkati melalui Renungan Harian? Respons: |
Posted: 23 Dec 2013 09:00 AM PST
Baca: Matius 1:1-17 Inilah daftar nenek moyang Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham. (Matius 1:1) Bacaan Alkitab Setahun: Apakah ada yang bisa dikotbahkan dari silsilah semacam ini? Kan hanya urutan nama-nama? Tentu saja ada! Nama dan sejarah menjadi pokok penting dalam karya Allah, dan mengandung makna yang mendalam bagi umat Yahudi. Abraham adalah leluhur termasyhur yang menerima Perjanjian Rahmat. Daud, meskipun memiliki catatan negatif, dianggap sebagai raja ideal, dan melalui garis keturunannya akan lahirlah harapan Israel dalam diri Mesias, Sang Pembebas. Adapun pembuangan ke Babel adalah pengalaman mahapahit, namun sekaligus menjadi penanda dan juga realitas pembaharuan hidup yang hadir melalui air mata dan pertobatan. Jadi, ada karya Allah bagi hidup umat melalui perjanjian rahmat, pengharapan, dan pembaharuan hidup. Semua ini terpola dan terarah kepada Kristus dalam rangkaian sejarah keselamatan. Menarik pula, jika kita cukup teliti membacanya, kita akan mendapati munculnya beberapa nama perempuan istimewa dalam daftar silsilah ini: Tamar, Rahab, Rut, istri Uria, dan Maria. Mengapa mereka istimewa? Maria jelas. Rut perempuan asing. Tamar dan istri Uria (Betsyeba) memiliki masa lalu yang kelam. Inilah istimewanya karya Tuhan. Karya Allah dalam sejarah menggunakan dan mengatasi kelemahan manusia dalam pergumulannya. Bukankah itu melegakan? Melalui kita pun—dalam pergumulan dan bahkan kegagalan kita—Allah dapat menguntai karya damai sejahtera ketika kita berserah kepada-Nya. Kiranya kita menjadi "rajutan" yang indah dalam "kain" sejarah yang sedang dipintal oleh-Nya.—DKL DI TANGAN ALLAH, Anda diberkati melalui Renungan Harian? Respons: |
You are subscribed to email updates from Renungan Harian® To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 comments:
Post a Comment