Hati yang Bersuka dan Memuji Allah |
Hati yang Bersuka dan Memuji Allah Posted: 23 Dec 2013 03:20 PM PST Posted on Selasa, 24 Desember, 2013 by Saat Teduh - Diambil dari Renungan Gereja Kristus Yesus - Bacaan Alkitab hari ini: Lukas 1:39-56 Perkataan malaikat Gabriel membuat Maria sadar bahwa ia akan mengalami peristiwa yang luar biasa. Oleh karena itu, wajar bila Maria merasa bingung, kuatir, dan takut. Hal itulah yang membuat Maria pergi ke rumah Elisabet—Berdasarkan teks dalam bahasa asli dari 1:39, Maria pergi dengan terburu-buru—untuk bertanya atau mendiskusikan perkataan malaikat itu. Di luar dugaan, ternyata ia memperoleh sambutan yang tidak umum (1:31-45). Respons Elisabet itu membuat Maria bergembira dan memuliakan Tuhan karena menyadari dua hal: Pertama, Allah memperhatikan diri Maria yang merasa bahwa posisinya 'rendah' (Maria adalah orang biasa, bukan orang kaya atau orang yang terpandang dalam masyarakat). Sebenarnya, dosa telah membuat semua orang posisinya rendah (tidak layak) di hadapan Allah (Roma 3:23). Sekalipun demikian, Allah memperhatikan manusia dan Dia menunjukkan kasih-Nya melalui pengorbanan Yesus Kristus (Yohanes 3:16, Roma 5:8). Kedua, Allah telah melakukan perbuatan besar dan memberikan rahmat-Nya dari generasi ke generasi, bukan hanya kepada Maria saja, tetapi juga kepada setiap orang yang bersedia hidup dalam takut akan Dia. Bila kita merenungkan kedua hal di atas, kita juga bisa memiliki hati yang bersukacita dan memuji Allah seperti Maria. Ingatlah keluarga, teman, tetangga, atau rekan kerja yang belum menerima Kristus. Masa Raya Natal merupakan kesempatan yang baik bagi kita untuk mengajak mereka menghadiri kebaktian atau perayaan seputar Natal. Kehadiran mereka akan membuat sukacita dan pujian kita semakin melimpah, bagi kemuliaan Allah. [ECW] Lukas 1:46-47 Filed under: Renungan Harian |
You are subscribed to email updates from Saat Teduh To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 comments:
Post a Comment