Lelah |
Posted: 18 Dec 2013 02:07 AM PST Menjadi orang tua pasti tidaklah mudah. Mereka harus terus mengawasi dan menjagai anak-anaknya setiap waktu. Ada orang tua yang mengeluhkan tentang keadaan itu kepada Tuhan. Orang Tua : Tuhan, aku lelah sekali menjaga anak-anakku. Mereka nakal dan tidak mau diatur. Rasanya aku ingin berhenti menjadi orang tua. Tuhan : Lihatlah Aku. Aku yang tidak pernah lelah menjagamu, walaupun kamu sering mencobai-Ku. Kamu pergi meninggalkan-Ku dan kembali dengan penuh dosa. Setelah aku menyucikanmu, kamu pun meninggalkan-Ku kembali. Tapi aku tidak pernah lelah untuk menunggumu kembali. Aku akan selalu menjagamu tanpa kamu sadari. *** Lelah is a post from: Renungan Harian Kristen |
Posted: 17 Dec 2013 09:00 PM PST Menurut pakar kesehatan, dalam sehari ada 3 kelompok aktivitas yang akan dilakukan oleh tubuh jika ingin sehat, yaitu :
Tapi saya mempunyai versi sendiri dalam mengatur 24 jam dalam hidup saya, yaitu :
Dapat disimpulkan bahwa, begitu banyak waktu yang kita gunakan untuk kepentingan diri sendiri seperi bekerja, bersenang-senang, dan istirahat. Lalu kapan kita akan bersekutu dengan Tuhan? Lantas kapan terakhir kita mengucap syukur? Jika kita melupakan persekutuan doa dengan Tuhan dan mengucap syukur, maka kehidupan rohani kita akan “sakit”.
24 Jam Hidupku is a post from: Renungan Harian Kristen |
Posted: 17 Dec 2013 08:31 PM PST Seperti apa mencintai dengan ikhlas itu? Apakah dia harus rela berkorban demi orang yang dikasihinya? Apa dia juga harus mau menuruti segala hal yang diingin oleh orang terkasihnya? Berikut ada sebuah kisah tentang seorang anak yang sangat dimanja oleh ayahnya. Segala hal yang diingin oleh anaknya selalu dipenuhi. Beberapa tahun kemudian, sang anak menjadi seorang pemberontak. Ayahnya pun meninggal akibat kelakuan anaknya. Anak tersebut harus mempertanggung jawabkan perbuatannya di dalam penjara. Dia menyesal karena selama ini tidak pernah mau mendengarkan nasehat ibunya. Ibunya selalu melarang jika dia hendak melakukan hal-hal yang buruk. Selama dia di dalam penjara, ibunya tak pernah berubah, masih selalu menyayangi, memberi dukungan, dan mendoakannya. Ibu adalah seorang wanita yang selalu ikhlas dalam mencintai, terlebih terhadap anak-anaknya. Cinta ibu itu juga menegur, agar kita terhindar dari hal-hal yang buruk di kemudian hari. Saat kita mulai berontak kepada ibu, ibu hanya tersenyum dan tetap menegur dengan kasih. Kita tidak tahu bahwa sesungguhnya hatinya sangat pedih, dan ibu juga berdoa kepada Tuhan agar dosa-dosa kita senantiasa diampuni. Ibu tidak menginginkan apapun dari kita, ibu hanya ingin kita tumbuh menjadi anak-anak yang baik yang tetap takut akan Tuhan. Siapa menahan kasih sayang terhadap sesamanya, melalaikan takut akan Yang Mahakuasa. Ayub 6:14 Mencintai dengan Ikhlas is a post from: Renungan Harian Kristen |
Posted: 17 Dec 2013 07:00 PM PST Patah hati merupakan momok yang paling menakutkan dan banyak orang yang selalu menghindarinya, begitu juga dengan temanku. Teman : Kamu pernah patah hati? Aku : Tentu saja dan rasanya itu sangat sakit. Teman : Sekarang masih terasa sakit? Aku : Tidak, karena aku tidak mau memelihara rasa sakit itu. Aku harus membunuh rasa “sakit hati” dengan pengampunan. Teman : Bagaimana kamu bisa melakukan hal itu? Aku : Karena aku memiliki kasih Yesus dalam hatiku. Patah hati itu bukanlah hal yang menakutkan bila kita tahu bagaimana cara menghadapinya. Cerita Patah Hati is a post from: Renungan Harian Kristen |
Posted: 17 Dec 2013 07:37 AM PST *** Banyak teman-temanku yang ingin menjadi kuat seperti superhero. Ada yang ingin menjadi Superman. Ada juga yang ingin menjadi Batman. Mereka semua sangat fokus dengan idolanya masing-masing. Aku memang bukan superhero, dan tubuhku tidak kuat seperti tokoh-tokoh yang mereka idolakan. Bisa dibilang, aku sangat lemah. Ya, aku bukan superhero! Aku adalah Pahlawan Kristus, Iman senjataku, dan Yesus adalah Panglimaku. Jika Yesus bersertaku, siapa yang berani melawan? *** Aku bukan Superhero is a post from: Renungan Harian Kristen |
You are subscribed to email updates from Renungan Harian Kristen To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 comments:
Post a Comment