Aku Rindu Keluargaku Dimenangkan

---

• Aku Rindu Keluargaku Dimenangkan
• Belajar Menyelami Rencana Indah-Mu
• Luka Hati yang Membekas
• 3 Buah Permohonan
• Tuhan, Aku Ingin Sembuh
• Ajar Aku untuk Mengasihi
• Akhir Tahun Tanpa Dirinya
• Ketika Tuhan Memulihkan Hidupku [9]
• Ketika Tuhan Memulihkan Hidupku [8]
• Ketika Tuhan Memulihkan Hidupku [7]

Aku Rindu Keluargaku Dimenangkan Posted: 06 Dec 2013 12:37 AM PST Aku Rindu Keluargaku Dimenangkan Dear Jesus, Tuhan, memang terlalu banyak permohonanku di dalam setiap doa yang kunaikan bagi-Mu. Aku hanya punya Engkau di dalam kehidupanku, kasih manusia mungkin terbatas dan memiliki motivasi lain. Tuhan aku telah merasakan dan menerima keselamatan yang Engkau berikan bahkan kuasa mujizat-Mu pun telah kuterima, satu hal yang kuminta pada-Mu menjelang Natal nanti, di hari kelahiran-Mu semua orang mengatakan hari Natal adalah hari lahirnya sang Juruselamat. Engkau telah lahir di hatiku, aku ingin sebagai kado NATAL dari-Mu di tahun ini, aku ingin papa dan mamaku serta kakak dan adikku mengenal kasih-Mu, bahkan menerima keselamatan dari-Mu. Aku mengimani semuanya tepat pada waktu yang Engkau ijinkan mereka boleh dimenangkan. Aku melakukan bagianku di dalam permohonan doa setiap saat, saat ini dalam iringan doaku, aku menunggu waktu dan bagian-Mu Tuhan bekerja untuk keluargaku, aku mengasihi-Mu Tuhan dan kupercaya Engkau mengasihi keluargaku. Selamatkan mereka Tuhan. Aku percaya dan mengimani keluargaku akan Engkau selamatkan. Salam Kasih, TN *** Tanggapan Admin, Tuhan mempunyai caranya sendiri untuk mengubah hati seseorang. Sama halnya ketika Tuhan mengubahkan hatimu, di mana kamu dimenangkan melalui ketekunan seseorang yang tekun mendekatimu untuk mengajak kamu menganal Yesus. Proses Tuhan untuk memenangkan jiwa seseorang tidaklah sama. Dan mungkin kamu merupakan alat Tuhan untuk bisa menjadi terang bagi keluargamu. Doakan mereka setiap hari dan tunjukkan kasih kepada mereka. Akan tetapi berdoalah kepada Tuhan terlebih dahulu sebelum kamu mulai memutuskan untuk melakukan sesuatu. Minta perlindungan kepada Tuhan agar Tuhan selalu menyertai setiap langkah dan menjagamu dari berbagai macam bahaya. GBU Aku Rindu Keluargaku Dimenangkan is a post from: Renungan Harian Kristen

Belajar Menyelami Rencana Indah-Mu Posted: 06 Dec 2013 12:21 AM PST Belajar Menyelami Rencana Indah-Mu Dear Jesus, Bapa aku sangat berterima kasih buat segalanya yang Engkau berikan pada kami. Kami tahu Engkau sangat mengasihi kami. Bapa beribu tahun lalu Engkau memberi Anak-Mu Yesus untuk menebus dosa kami di kayu salib, seharusnya kami sadar Engkau sangat mencintai kami. Namun kami anak-anak yang hanya banyak menuntut-Mu, mengeluh, tidak bersyukur, pendosa, jauh dari-Mu yang mencintai kami, tidak tekun serta setia pada-Mu. Bapa ajar kami selalu mencintai-Mu dan mengasihi sesama kami, belajar selalu dalam rencana indah-Mu. Saat ini khusus padaku Tuhan, Engkau sungguh baik selalu menemaniku dalam suka maupun duka. Aku senang sekarang aku menghadapi masalah dengan lebih mengandalkan-Mu, selalu berbisik dengan-Mu melalui doa, selalu membaca Alkitab untuk mengetahui sejarah-Mu walau terkadang aku banyak tidak paham isi alkitab namun aku akan menemukannya dari perjalanan hidupku ini, dari segala bacaan/renungan tentang-Mu, dari semua orang yang memuji-Mu dan mencela-Mu aku belajar Engkau sungguh luar biasa. Semoga kami tidak hanya menunggu mujijat-mujijat-Mu untuk percaya kepada-Mu namun nafas kehidupan yang masih Engkau beri sampai saat ini adalah mujijat setiap detik yang luar biasa. Terima kasih akan segala cinta-Mu Bapa. Salam Kasih, SN *** Tanggapan Admin, Berbahagialah jika kamu telah mengenal dan menerima Yesus dalam hidupmu. Berbahagialah karena kamu mau mengikut Yesus dan lahir baru untuk meninggalkan kehidupan yang lama. Kita tidak perlu mempelajari dan melogika Yesus karena Yesus itu ajaib dan kuasa-Nya jauh melebihi akal sehat. Yang perlu kita lakukan adalah belajar untuk membuka hati dan membiarkan kuasa Tuhan bekerja dalam kehidupan kita. GBU Belajar Menyelami Rencana Indah-Mu is a post from: Renungan Harian Kristen

Luka Hati yang Membekas Posted: 06 Dec 2013 12:02 AM PST Luka Hati yang Membekas Dear Jesus, Bapa yang baik yang mengetahui rancangan terbaik di hidupku. Terima kasih Bapa untuk anugerah-Mu. Bapa, ajar aku untuk setia, tetap berada di jalan-Mu. Bapa, saat ini aku mau menyerahkan segala pergumulan-pergumulanku. Untuk seorang kakak tingkatku, YS, di dalam studinya di semester akhir ini. Bapa berkati ia, Bapa kiranya mau membimbing ia agar ia bisa menyelesaikan studinya dengan baik. Biarlah ia tetap setia Tuhan. Tetap mengandalkan Engkau di setiap apa yang ia kerjakan. Bapa, luka hati ini atas apa yang dulu pernah ia perbuat memang masih membekas begitu dalam. Tetapi aku tidak mau bibit dendam ini tumbuh dengan subur. Aku ingin mengampuni dia Bapa. Aku ingin mendoakan yang terbaik hanya untuk dia. Terima kasih Tuhan, amin. Salam Kasih, MD *** Tanggapan Admin, Lepaskanlah pengampunan maka damai sejahtera itu akan menaungi hidupmu. Percayalah bahwa segala sesuatu yang terjadi, mungkin sangat menyakitkan, namun ada maksud baik dari semua itu. Tuhan sudah persiapkan pasangan yang jauh lebih baik dari kakak tingkatmu itu. GBU Luka Hati yang Membekas is a post from: Renungan Harian Kristen

3 Buah Permohonan Posted: 05 Dec 2013 11:44 PM PST 3 Buah Permohonan Dear Jesus, Boleh aku curhat kepada-Mu. Bapa, aku sungguh berterima kasih untuk semua kehidupan yang Engkau telah titipkan untukku. Tuhan aku sungguh berterima kasih buat berkat yang Tuhan bagi. Aku telah melihat keluargaku bulan November kemarin setelah 2 tahun bekerja di Malaysia ini. Tuhan bolehkah aku meminta kado Natal di tahun 2013 ini? Ya Bapa aku memohon kepada-Mu tolong bukakan hati AB agar mencari calon pendamping hidupnya. Bapa aku melihat semua peninggalan orang tuaku terasa tersia-sia karena tak ada seorang perempuan yang mengurus dan membersihkannya. Bapa, sesungguhnya Tuhan aku menangis dengan keadaan keluargaku tapi aku masih bersyukur aku boleh memiliki mereka. Oh ya Bapa, 27 Desember 2013 ini aku akan berulang tahun yang ke-24. Boleh aku meminta kado ulang tahun? Aku berharap Tuhan sebelum paskah nanti kakek , nenek, bapak dan mama boleh dipindahkan ke rumah mereka yang baru. Bapa, makam orang tuaku sudah selesai aku mengasihi mereka ya Bapa walau mereka sudah Engkau ambil ke sisi-Mu dengan membuatkan sebuah makam untuk mereka. Tuhan, uangku kurang untuk mengambil mereka dari tanah. Tolong ya Bapa cukupkanlah dana yang kita perlukan dan keluargaku boleh sehati ya Bapa, untuk penghormatan terakhir buat orang tuaku. Dan bila Engkau mengizinkan ya Bapa, aku juga boleh pulang untuk melihat orang tuaku itu sebelum paskah ini. Oh iya Bapa, bolehkah aku meminta hadiah tahun baru 2014 ini? Aku membutuhkan pasangan hidup ya Bapa, seiman, sepadan ya Tuhan dan Tuhan berkati dia secara luar biasa, agar aku boleh merasakan kasih yang spesial dari seseorang yang mencintaiku ya Bapa. Oh iya Tuhan ada seorang lelaki yang menarik di hatiku. Dia seorang yang bukan Protestan, sedangkan aku kan Protestant. Apa itu salah ya Bapa kalau aku menaruh hati samanya? Karena aku tak mau kalau Tuhan tak setuju, aku mundur aja kan walau aku mempunyai perasaan itu. Aku sih masih bersahabat dengan dia Bapa. Dia baik, perhatian, handsome lagi. Tapi aku tak berharap banyak. Aku perhatikan banyak perempuan yang suka dia. Maklumlah kilangku tempat bekerja kan kebanyakan pekerja perempuan. Tapi semua aku serahkan aja sama Tuhan ya. Biarkan sajalah Tuhan yang mengatur semua. Oh iya Tuhan aku juga memohon tolong pulihkan keluargaku ya Bapa. Satukanlah hati kami anak-anak-Mu agar saling mengasihi dan membangun. Terima kasih banyak ya Tuhan Yesus. Salam Kasih, DS *** Tanggapan Admin, Jika kamu meminta dengan iman kepada Tuhan, maka kamu akan menerimanya. Tentang pasangan hidup, percayakan saja kepada Tuhan Yesus karena Tuhalha yang tahu siapa pasangan yang terbaik dan layak untuk menjadi pendampingmu. GBU 3 Buah Permohonan is a post from: Renungan Harian Kristen

Tuhan, Aku Ingin Sembuh Posted: 05 Dec 2013 11:27 PM PST Tuhan, Aku Ingin Sembuh Dear Jesus, Bapa, aku tak perlu omong banyak lagi, karena sudah terlalu banyak doa-doa yang kunaikan, sudah terlalu banyak permohonan dan harapan yang kusampaikan. Aku hanya ingin kesembuhan. Aku ingin sembuh dari segala penyakitku, penyakit kandungan, epilepsi, lambung, sariawan yang menahun, dll. Sebagai manusia aku sudah cukup berusaha dan berdoa, tapi sampai sekarang belum memperlihatkan hasilnya. Aku sudah cukup putus asa dengan semua ini. Oleh karena itu kalau Engkau masih mau menyisihkan sedikit perhatian dan kepedulian untukku, AKU HANYA INGIN SEMBUH DARI SEMUANYA. Itu saja. Sekian dan terima kasih. Salam Kasih, LS *** Tanggapan Admin, Jadilah sesuai dengan imanmu. GBU Tuhan, Aku Ingin Sembuh is a post from: Renungan Harian Kristen

Ajar Aku untuk Mengasihi Posted: 05 Dec 2013 11:14 PM PST Ajar Aku untuk Mengasihi Dear Jesus, Ya Bapa yang baik, selamat sore. Terima kasih Bapa atas penyertaan-Mu dalam setiap jalur kehidupanku. Banyak hal yang begitu baik yang Kau lakukan untukku. Bapa, sore ini aku mau bercerita tentang kegelisahan hati yang kualami. Sebagai remaja, aku pernah jatuh cinta Bapa. Dan dari situ, aku juga pernah merasakan sakit hati. Menurutku, ini bukan sakit hati biasa. Bagaimana tidak? Aku menyukai seorang teman lelaki di kelasku. Berbulan-bulan aku menunggu. Namun, tiba-tiba dia direbut oleh teman akrabku. Teman yang kupercaya mendengarkan setiap curhatanku. Aku sedih Tuhan. Ada rasa kecewa, marah, benci. Semua bercampur jadi satu. Bapa, ajar aku untuk menganut kasih-Mu. Kasih yang seperti air mengalir. Kasih yang tak pernah mengenal dendam. Ajari aku menguasai diriku, menguasai setiap perilakuku dari godaan para iblis jahat. Ini permohonanku sore ini Tuhan. Aku percaya Engkau mendengarnya. Amin. Salam Kasih, EJ *** Tanggapan Admin, Ampunilah sabahatmu karena kasih itu mengampuni kesalahan orang lain. sebagai manusia, sakit hati dan kecewa itu wajar, namun sampai kapan kamu mau berkubang dalam lumpur kekecewaan? Kekecewaan tidak akan bisa mengubah kehidupanmu, yang ada akan lebih menyakiti dirimu. Lepaskan pengampunan dan percayalah bahwa Tuhan sudah persiapkan pendamping yang baik untuk masa depanmu. GBU Ajar Aku untuk Mengasihi is a post from: Renungan Harian Kristen

Akhir Tahun Tanpa Dirinya Posted: 05 Dec 2013 11:00 PM PST Akhir Tahun Tanpa Dirinya Dear Jesus, Aku ingin mengatakan sesuatu untuk-Mu Bapa, aku bukan ingin mengeluh, tapi aku teringat saat-saat indah dulu waktu bersamanya. Sudah 3 kali Desember kami lalui bersama, walaupun selalu dalam jarak yang jauh, tapi aku selalu merasa bahagia Bapa. Tapi tahun ini, aku harus melalui Desember tanpa dirinya, karena sekarang dia sudah bersama seseorang yang Tuhan pilihkan untuk mendampinginya. Tapi aku tidak pernah merasa kesepian, atau merasa sendirian, karena Bapa selalu ada bersamaku. Aku juga tidak pernah merasa sedih karena kehilangannya, karena Bapa selalu mengingatkanku bahwa kebahagiaan kita bukan dengan siapa kita hidup ,tapi kebahagiaan itu bagaimana kita menjalani hidup. Aku selalu percaya sama Bapa, ketika Engkau mengambil sesuatu yang baik dariku ,karena Bapa sudah siapkan yang jauh lebih baik untukku. Terima kasihku selalu untuk-Mu Bapaku yang sangat baik. Salam Kasih, BLP *** Tanggapan Admin, Bersyukurlah dalam segala hal dan jangan terus-menerus menggenggam masa lalu. lepaskanlah masa lalu jika kamu ingin meraih masa depan yang indah di dalam Tuhan. Dia berhak bahagia dengan orang lain, begitu juga dengan dirimu. Kamu juga berhak bahagia tanpa bayang-bayang masa lalu. GBU Akhir Tahun Tanpa Dirinya is a post from: Renungan Harian Kristen

Ketika Tuhan Memulihkan Hidupku [9] Posted: 05 Dec 2013 09:57 PM PST Ketika Tuhan Memulihkan Hidupku [9] Ketika Tuhan Memulihkan Hidupku [1] Ketika Tuhan Memulihkan Hidupku [2] Ketika Tuhan Memulihkan Hidupku [3] Ketika Tuhan Memulihkan Hidupku [4] Ketika Tuhan Memulihkan Hidupku [5] Ketika Tuhan Memulihkan Hidupku [6] Ketika Tuhan Memulihkan Hidupku [7] Ketika Tuhan Memulihkan Hidupku [8] Dalam perjalanan hidupku aku belajar bahwa, Yesus yang sanggup mengubah semua hidup kita. Yesus yang sanggup memulihkan keadaan kita. Ketika kita mampu menyukuri apapun yang Tuhan buat, dan ketika kita percaya dan mengimani bahwa Tuhan Yesus sanggup melakukan perkara dahsyat ketika itu juga Tuhan akan bekerja yang terbaik untuk kita. Biar kesaksian saya boleh menjadi berkat. Dalam semua kejadian dasyat yang saya alami bersama Tuhan mengajari saya bahwa, belajar bersyukur di dalam segala hal itu dahsyat. Belajar mengatakan Tuhan Yesus baik, sekalipun keadaaan kita buruk itu mendatangkan kekuatan. Ketika kita merasa Yesus jauh dan Tuhan gak perduli, ternyata Yesus hanya sejauh doa. Ketika saya berserah Tuhan buat yang terbaik. Ketika saya mengimani segala sesuatu, semua itu akan Tuhan jawab tepat pada waktunya Tuhan, karena engkau berharga dan bagi Tuhan gak ada yang mustahil, Tuhan yang akan mengubah setiap ratap menjadi sukacita. Memang pemulihan itu sakit tapi ijinkan TUHAN bekerja memulihkan keadaan kita. Aku tidak tahu sampai kapan aku mampu bertahan, artikel ini sebagai kesaksianku, karena aku tak sanggup membongkar semuanya secara lisan, sebagaian memang menyatakan mujizat Tuhan, tapi sebagian adalah membongkar aibku, akupun siap untuk di hina dan dikucilkan kalian jika kalian menganggap aku menjijikan setelah kalian semua tahu siapa aku, jika saja aku bisa memilih kutak mau hidup dan perjalananku seperti ini, tapi inilah yang Tuhan mau yang aku harus lewati bersama-Nya. Setidaknya sampai aku selesai menulis artikel ini, di sinilah aku mampu melepaskan pengampunan. Aku yang saat ini hanya punya beberapa ribu uang dan harus bertahan entah sampai kapan dan harus di mana dan bagaimana selajutnya kehidupanku, tapi yang pasti aku ingin sebelum aku mati aku bisa memberikan kesaksianku untuk menguatkan saurada seiman, sepahit apapun hidupmu jangan pernah jauh dari Tuhan,hidupku memang hancur dan mungkin aku tak pantas menasehati siapapun, tapi setidaknya di dalam kehancurankupun aku masih ada di dalam Tuhan. Bantu aku di dalam doa agar aku dapat kuat. Kupercaya doa kalian sangat berkuasa dibandingkan dengan nominal uang yang tak ternilai. Tuhan memberkati. Salam Kasih, TN [tamat] *** Tanggapan Admin, Kesaksian yang sangat panjang dan tentunya dapat menjadi pelajaran bagi para sahabat RHK. Saya mempunyai saran bagi anda yang mungkin dapat membantu kehidupan anda ke depannya. Tentang kesembuhan itu bukan karena doa orang lain. Seberapa banyak pun doa yang orang lain berikan, jika anda sendiri tidak percaya dan tidak memiliki iman, maka mujizat kesembuhan itu tidak akan pernah anda alami. Intinya adalah iman anda sendiri yang telah menyembuhkan. Yang berikutnya adalah tentang membawa diri. Anda harus lebih berhati-hati dengan keadaan orang sekitar anda. Tidak ada salahnya jika anda selalu waspada dan lebih peka dengan kebaikan-kebaikan palsu orang lain. Ketika ada sesuatu yang menyimpang dari tingkah laku mereka, segeralah keluar dari lingkungan itu. Jika anda mempunyai fisik yang lemah sehingga anda tidak bisa melawan orang lain dengan fisik, maka anda harus bisa TEGAS TERHADAP DIRI SENDIRI. Ketika anda memutuskan untuk pergi, maka jangan pernah berpikir untuk kembali jika anda masih memiliki kelemahan yang sama. Anda harus lebih banyak intropeksi diri, dan jawaban dari “KENAPA” itu ada di dalam diri anda sendiri. Disituasi anda saat ini, percaya sajalah hanya kepada Tuhan dan jangan kepada manusia. Jangan biarkan diri anda masuk ke jerat yang sama berulang kali. Anda harus bisa cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati. Tuhan memberi hikmat dan akal budi, dan Tuhan ingin anda bisa menggunakannya dengan bijaksana. Lihat, Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala, sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati. Tetapi waspadalah terhadap semua orang. – Matius 10:16-17a Ketika Tuhan Memulihkan Hidupku [9] is a post from: Renungan Harian Kristen

Ketika Tuhan Memulihkan Hidupku [8] Posted: 05 Dec 2013 09:29 PM PST Ketika Tuhan Memulihkan Hidupku [8] Ketika Tuhan Memulihkan Hidupku [1] Ketika Tuhan Memulihkan Hidupku [2] Ketika Tuhan Memulihkan Hidupku [3] Ketika Tuhan Memulihkan Hidupku [4] Ketika Tuhan Memulihkan Hidupku [5] Ketika Tuhan Memulihkan Hidupku [6] Ketika Tuhan Memulihkan Hidupku [7] Karena hutang budi tadilah aku ada di bawah naungan tekanan dia, sampai kejadian ini terjadi, ternyata kakak angkatku itu seorang lesby aku bingung apa maksud semua ini Tuhan membiarkan aku berada di goa singa, kejadian awalnya sebelum aku mengetahui kalau dia seorang lesby adalah saat ia datang menghampiriku dan memelukku, menciumku dengan hembusan nafas yang berbeda, entak kenapa aku merasa ganjil. Dan itu terbukti dia menarikku ke tempat tidur dan melakukan tindakan yang tidak sepantasnya, saat aku berusaha menghindarinya, dia begitu kuat karena kakak angkatku telah belajar bela diri sebelumnya. Bayangkan betapa kuat tenaganya, aku berusaha sekuatku sekalipun fisikku memang lemah karena kondisi staminaku yang belum stabil dan dalam tahap pemulihan, dia menjambakku, memukuliku. Hancur kehidupanku, hatiku perasaanku tak karuan rasanya, aku benci semua orang di dekatku, aku kembali lagi mengkonsumsi obat hampt 200 butir obat dengan dosis rata-rata 500 gram, tapi yang kupikir aku akan mati malah aku baik-baik saja, aku bingung kenapa Tuhan ijinkan semua ini, dia meminta maaf setelah melakukan semuanya, aku hanya bisa diam, karena merasa diriku bego dan lemah, tak pernah mampu melawan semua, bukan hanya sekali ia lakukan. Aku saat itu memilih untuk kuliah mengambil S1 Theologia, tapi terasa berat semuanya, sampai kesekian kalinya ia memperlakukanku seperti istrinya, itu membuatku tak punya alasan untuk bertahan, di tempat itu, saat itu aku sudah ujian Negara dan tinggal diwisuda, pengeluaran yang berat karena biaya kuliah kutanggung sendiri, aku harus membayar semester, uang ujian Negara, dosen pembimbing, PKL, PPL, SKRIPSI-ku bahkan biaya wisudaku, akupun memilih bertahan sampai aku wisuda, setelah aku wisuda aku mengambil keputusan untuk keluar dari rumah itu sekalipun hanya beberapa ratus uang di tanganku, aku menyelesaikan masalahku, dengan memberitahu alasan aku keluar dan pamit untuk keluar dari rumah itu, sekalipun pukulan serangan, hinaan yang kuterima, kali ini tak kuat aku merasakan tekanan ini, aku melahkah keluar dari tempat itu, sampai detik ini aku belum bisa berdamai dengan diriku, jujur kebencian dan akar kepahitan itu melekat di hatiku, sepintar aku ingin melepaskan pengampunan, tapi terasa berat, aku terus belajar bahkan sampai detik inipun aku ingin tetap belajar mengampuni mereka, aku memang selalu bertanya "KENAPA" sama Tuhan dan akupun tak menemukan jawabannya, kini aku tahu jawaban dari pertanyaanku, saat aku menulis artikel tentang diriku, kumelihat perjalananku sepanjang hidupku digendong oleh Tuhan, karena sekalipun aku jatuh Ia tidak membiarkanku tergeletak, jawaban dari "KENAPA" itu adalah "KARENA" aku berpikir saat aku menulis kesaksianku, "KENAPA TUHAN" dan "TUHAN MENJAWAB KARENA", kenapa banyak hal pahit yang terjadi dalam hidupku karena aku dipakai-Nya menjadi saksi-Nya yang hidup. "KENAPA" Tuhan buat adakan kejadian ini dan orang-orang di sekitarku menyakitiku dan mengecewakanku, "KARENA" Tuhan mau orang-orang di sekitarku belajar mengampuni dan belajar melepaskan kepahitannya melalui aku , jujur saat aku menulis artikel inilah aku berhasil belajar mengampuni, aku sadar apapun yang terjadi Tuhan Yesus baik, aku bisa mengampuni mereka dan berdamai dengan diriku sendiri saat aku menulis artikel ini karena Tuhan sediakan aku 2 kotak yang 1 berwana emas yang 1 berwarna hitam kotak hitam, kotak yang bolong di bagian bawahnya, sedangkan kotak yang emas adalah kotak yang bagus dan tidak bolong, Tuhan memintaku mengisi setiap berkat-Nya di dalam kotak emas dan kepahitanku di dalam kotak hitam, artinya biarkan kepahitan itu terbuang, karena kotak hitam itu adalah kotak yang bolong bawahnya, dan biarkan kumenyimpan berkat Tuhan karena kotak emas itu adalah kotak yang tertutup rapat. [bersambung] Ketika Tuhan Memulihkan Hidupku [8] is a post from: Renungan Harian Kristen

Ketika Tuhan Memulihkan Hidupku [7] Posted: 05 Dec 2013 09:22 PM PST Ketika Tuhan Memulihkan Hidupku [7] Ketika Tuhan Memulihkan Hidupku [1] Ketika Tuhan Memulihkan Hidupku [2] Ketika Tuhan Memulihkan Hidupku [3] Ketika Tuhan Memulihkan Hidupku [4] Ketika Tuhan Memulihkan Hidupku [5] Ketika Tuhan Memulihkan Hidupku [6] Di situ saya merasa hidup saya berharga buat Tuhan, saya belajar kuat dan bertahan. Tapi tetap saya ada di batas kekuatan secara manusia, saat saya harus jalani operasi, dan saya sudah ada di ruang bedah, sebelum suntikan bius saya terima, ada dorongan yang buat saya harus keluar, saya pun beranikan diri untuk ambil keputusan dengan iman saya, saya keluar dari ruangan operasi, saya tanda tangani semua surat dari rumah sakit, dokter memohon dan menyarankan saya harus jalanin operasi, karena dalam itungan jam saya tidak akan mungkin bertahan, daging yang membusuk di usus saya harus diangkat, serta liver saya yang mulai membengkak, tapi saya mau belajar dengar-dengaran dengan Tuhan bukan dokter, saya tetap tidak mau operasi itu dijalankan, sehingga pihak rumah sakit meminta saya untuk tidak menyalahkan rumah sakit jika saya meninggal, dokter berkata saya akan mati nanti malam, saya imani jika saya mati setidaknya saya sudah dengar-dengaran akan maunya Tuhan, tapi jika Tuhan mau saya bertahan saya mau mengimani Tuhan akan berikan saya kekuatan. Sejak jam itu juga saat saya keluar dari rumah sakit saya langsung ambil puasa saya hanya mengimani saya bisa puasa sampai 3 hari 3 malam walapun tidak mungkin secara medis karena umur saya yang akan mati nanti malam, tapi saya percaya Tuhan akan memampukan saya. Puji Tuhan bukan kuat gagah saya, karena saya bisa bertahan puasa 3 hari 3 malam, selama berpuasa saya hanya ambil doa dengan ucapan syukur dan saya memuji Tuhan dengan sukacita, kalaupun saya menangis itu bukan karena saya merasakan hidup saya yang sakit dan meminta belas kasihan Tuhan, atau saya merasa sakit, tapi saya menangis karena kebaikan Tuhan. Saya merasakan Tuhan baik karena saya telah telah merasakan cinta dan keselamatan dari-Nya, kalaupun saya mati saya akan mati dalam pangkuan Bapa di Surga, karena saya sudah menjadi anak Yesus. Tapi rancangan Tuhan jauh lebih indah dari apa yang kita pikirkan, setelah saya selesai buka puasa dan saya ambil doa penutup, tiba-tiba saja keluar darah dari mulut saya darah yang kental, bau dan berwarna hitam, saya pun merasakan urapan Roh Kudus melawat saya. Setelah keadaan membaik saya putuskan untuk langsung kembali rongsen dan cek up semuanya, dan betapa dahsyatnya Tuhan Yesus, Ia membuat semuanya jauh lebih indah karena semua hasil rongsen dan cek up menyatakan saya sudah sembuh dan tidak ada gangguan baik usus, ginjal, liver. Sekalipun jujur saat itu saya menutup doa saya dengan Tuhan saya siap jika memang sudah waktunya dan lebih baik mungkin jika saya mati saat ini dari pada saya harus menyimpan kebusukan dengan kepahitan. Tapi rencana Tuhan tak pernah bisa kutawar, ini mungkin satu mujizat yang luar biasa tapi ini juga awal kehancuranku selanjutnya, karena kakak angkatku merasa apa yang terjadi dalam diriku saat itu semua karena doa tulusnya dan dia mengukit itu serta menjadikan itu senjata mengancamku, katanya kalau bukan karena doanya aku sudah mati, tapi gak ada pilihan untuk memberontak akupun menyadari ini semua terjadi karna IMAN tapi yah inilah perjalanan hidupku yang Tuhan ukir, belajar dewasa, saat itu aku ditekan dengan utang budi, karena nyawaku telah kembali berkat doanya, akupun bingung dengan semua ini, aku bertanya Tuhan apakah doaku dan puasaku, serta imanku saat itu sia-sia, sehingga aku harus berutang nyawa dengan dia yang hanya mendoakanku, aku tidak tahu sampai detik ini mujizat yang terjadi dalam hidupku itu karena didoain dia atau karena yang lain, hanya Tuhan yang punya jawabannya, dan teman-temanpun bisa menilai dengan pemikiran teman-teman sendiri. [bersambung] Ketika Tuhan Memulihkan Hidupku [7] is a post from: Renungan Harian Kristen

You are subscribed to email updates from Renungan Harian Kristen To stop receiving these emails, you may unsubscribe now.	Email delivery powered by Google
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610

Share this Post :