Batas Wilayah – Victor Purnomo – Minggu, 01 Desember 2013 |
Batas Wilayah – Victor Purnomo – Minggu, 01 Desember 2013 Posted: 03 Dec 2013 09:18 AM PST Minggu, 01 Desember 2013 Batas Wilayah Victor Purnomo Ams 4: 23-27 Hati adalah pusat segalanya, dan merupakan ukuran seberapa besar dan lebar wilayah kita.
Keep thy heart with all diligence: for out of it are the issues of life (Ams 4: 23, KJV)
Jika ada banyak Firman Tuhan diberikan dalam hidup kita, tapi tidak berbuah dan buntu, masalah belum tentu di benih, tapi karena hati kita yang perlu dibersihkan dan dibereskan.
Saat hati kita diperbaiki dan dibongkar Tuhan, maka benih Firman Tuhan akan mudah tumbuh dan berbuah dalam hati kita.
1. Semut suka memberi Di tubuh semut ada kantong berisi cairan gula cadangan. Semut akan mendeteksi teman yang lapar dengan sungutnya, lalu memberikan gula itu. Bahkan saat dua koloni semut akan berperang, sebelum perang semut yang kenyang akan mendeteksi lawannya. Jika lawannya kelaparan, dia akan memberi makan lawannya lebih dulu, sampai musuhnya kembali kuat. Saat memberikan cadangan gulanya, wajah semut terlihat bagus. Sementara si penerima wajahnya biasa saja.
Adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima (Kis 20: 35b)
2. Semut binatang terkuat di dunia Semut ammpu mengangkat beban 50x berat tubuhnya. Manusia dan gajah maksimal mengangkat 2,5 x berat badannya.
Kita harus punya hati yang kuat! Jika hati kita lemah dan gampang patah, maka tidak akan mampu melakukan hal-hal besar. Jika hati kita kuat, kita bisa hadapi banyak hal dalam kehidupan, dan bisa mengerjakan banyak hal.
3. Semut memiliki kecerdasan Semut mengumpulkan makanan di musim panas untuk persediaan makanan di musim dingin/ hujan. Diantaranya semut menyimpan biji-bijian di dalam tanah. Walau biji diletakkan di dalam tanah, biji-bijian itu tidak tumbuh, karena sudah dipotong dan dibelah. Ketika diperlukan, semut punya banyak makanan.
Anak Tuhan harus cerdas dalam menghadapi berbagai situasi, sehingga selalu ada persediaan
4. Semut tidak pernah putus asa dan selalu punya cara mengatasi masalah Saat banjir, koloni semut membuat kapal dari daun. Mereka bersama-sama saling mengait, menghanyutkan diri, hingga sampai di tempat yang baru, lalu menyusun ulang koloninya.
Anak Tuhan tidak boleh putus asa. Bersama Tuhan kita bisa melewati semua masalah.
Kasta dalam dunia semut: ratu, pekerja, tentara, pejantan. Semut pejantan tugasnya hanya membuahi telur-telur. Setelah membuahi telur, sekian jam kemudian dia mati. Karena pengorbanan pejantan-pejantan inilah semut tidak punah dan terus berkembang.
Maillist: http://groups.yahoo.com/group/MinyakCadangan/ Portal Bahtera: http://web.keluargarhema.com/
Korespondensi: antonius_fw@yahoo.com (email, YM dan FB); @Antonius_FW (tweeter); pin BB 24D0C381 WhatsApp – 085 727 868 064
|
You are subscribed to email updates from Minyak Cadangan To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 comments:
Post a Comment