Belenggu Ketakutan |
Posted: 07 Dec 2013 06:22 AM PST Bukan hanya orang-orang jahat saja yang terpenjara, namun kita pun terkadang juga hidup dalam “penjara”. Orang-orang yang telah mengaku mengikut Yesus, pada kenyataannya lebih memilih untuk tetap tinggal di dalam “penjara”. “Penjara” apa yang sering mengancam iman seseorang? Yaitu belenggu ketakutan. Ketika seseorang menghadapi sesuatu yang dirasa tidak aman dan mengancam ketenangannya, maka mereka akan merasa takut dan terjebak dalam ketakutan itu sendiri. Mereka seringkali menebak-nebak atau membuat rancangan sendiri akan hari esok yang buruk akan menimpanya. Padahal kita tahu bahwa Tuhanlah yang mempunyai kendali akan hari esok dan juga setiap hal yang akan kita hadapi. Kita tidak perlu hidup dalam ketakutan karena ketika kita takut maka kita tidak akan bisa bertumbuh dengan baik. Ketika kita memelihara ketakutan, maka ketakutan itu akan menjadi penyakit yang membuat kehidupan kita semakin buruk dan tidak berkembang. Memelihara rasa takut akan membuat damai sejahtera itu hilang. Jangan pernah memandang ketakutan, akan tetapi pandanglah Yesus yang akan selalu memberi kekuatan, jalan keluar, dan berkat dalam kehidupan kita. Yesus juga akan memberkati setiap hari-hari kita. Janganlah takut kepada mereka, sebab TUHAN, Allahmu, Dialah yang berperang untukmu. Ulangan 3:22 Belenggu Ketakutan is a post from: Renungan Harian Kristen |
Posted: 07 Dec 2013 06:08 AM PST Dear Jesus, Tuhan, hari ini aku ingin menuliskan sebuah surat lagi untuk-Mu dengan harapan Kau mau dengar doaku. Sudah berbulan-bulan aku bergumul dengan persoalan hidup yang kuhadapi saat ini dan aku merasa doa dan permohonanku belum Kau jawab. Hari-hari yang kujalani terasa berat karena selalu diliputi dan rasa takut dan kuatir akan hari esok, tapi aku percaya Engkau tahu semua apa yang ada di dalam hatiku Bapa. Untuk itu aku mohon bantulah aku Tuhan, bebaskanlah aku dari belenggu dosa yang membuat imanku menjadi lemah. Aku ingin ada rasa damai di hatiku agar aku kuat menjalani kehidupan ini. Akhirnya aku mohon ya Bapa untuk kali ini jawablah doaku. Salam Kasih, EM *** Tanggapan Admin, Jangan takut dan kuatir akan hari esok karena Tuhan selalu memberikan hari yang baik dan memberkatinya. Jangan memikirkan hal buruk akan esok hari karena semua itu hanyalah kesia-sian. Apa saja yang akan terjadi hari esok ada di dalam kuasa Bapa dan tidak ada seoarngpun yang mampu meramalkannya. Tuhan tidak akan membiarkan hal buruk menimpa anak-Nya. GBU Rindu Rasa Damai is a post from: Renungan Harian Kristen |
Posted: 07 Dec 2013 05:57 AM PST Dear Jesus, Pagi ini aku kembali menulis surat untuk Bapa, karena aku selalu merasakan betapa baiknya Bapa dalam setiap hari-hariku. Bahkan aku sering merasakan indahnya melewati tantangan hidup ketika ada Bapa bersamaku. Kadang air mata yang menetas bukan hanya karena rasa kesedihan atas masalah yang ada, tapi lebih sering air mata itu jatuh karena rasa bangga memiliki Bapa yang selalu setia mendampingiku. Aku tidak dapat menuliskan seberapa banyak pertolongan-Mu yang selalu ada Bapa sediakan dalam kesusahanku, dan aku juga tidak dapat menghitung seberapa sering Bapa menghapus air mata sedihku dan menggantinya dengan tawa gembira. Aku tahu Bapa, ketika aku mulai duduk, menutup mata dan bercerita kepada-Mu, Bapa selalu setia mendengarkan ceritaku, dan Bapa selalu tersenyum ketika aku bertanya tentang “kejadian hari ini”. Tapi Bapa selalu berkata padaku “lakukan bagianmu, maka AKU juga akan melakukan bagian-KU atasmu”, bahagia rasanya mendengar jawaban Bapa. Dan itulah yang saat ini selalu kupelajari Bapa, melakukan apa yang menjadi bagianku. Belajar, belajar dan terus belajar untuk seperti yang Bapa mau atasku. Jadi, bagiku tidak ada alasan untuk tidak bersyukur, karena Bapa sudah lebih dulu mengerjakan bagian-Mu dalam hidupku, yaitu membayar lunas hidupku atas maut. Terima kasih Bapa untuk segalanya yang tidak dapat kutuliskan dalam setiap surat-suratku, yang tidak dapat kuucapkan dengan kata-kataku, bahkan yang tidak dapat kurangkai dalam setiap puisi indahku, tapi selalu tersimpan abadi di hatiku. Salam Kasih, BLP *** Tanggapan Admin, Tugas kita saat ini adalah mengerjakan apa yang sudah menjadi bagian kita yaitu mengerjakan kehendak Bapa. Memang rasanya sangat sulit kelita kita harus berhadapan dengan masalah-masalah dunia namun Bapa selalu memberi kekuatan kepada kita. GBU Lakukanlah Bagianmu is a post from: Renungan Harian Kristen |
Posted: 07 Dec 2013 05:22 AM PST Dear Jesus, Bapa, ini anak-Mu yang tidak sempurna mengirimkan sepucuk surat untuk-Mu. Bapa, lihatlah anak-Mu ini, yang selalu diejek, dihina, dicaci oleh banyak orang. Aku gak sanggup Bapa menjalani hidup seperti ini, dihina karena aku mempunyai kekurangan. Lelah Bapa, sangat lelah. Belum lagi masalah hidup yang aku jalani saat ini, perasaan yang acuh tak acuh. Hanya kepada-Mu-lah aku berseru. Maafkan aku Bapa jika aku hanya mengeluh kepada-Mu, maafkan aku yang tak bisa mensyukuri apa yang telah Kau beri, maafkan aku jika aku selalu menyimpang dari jalan-Mu. Bapa, kenapa setiap orang yang aku cintai tak pernah mencintaiku? Aku cemburu Bapa melihat orang lain saling mencintai dan dicintai. Aku cinta sama dia tapi dia malah cinta pada orang lain. Bapa, jauhkanlah orang-orang yang ingin menjatuhkan aku, karena aku tak sanggup. Bapa, bantu aku supaya aku bisa membahagiakan dan selalu membuat orang tuaku tersenyum. Salam Kasih, RK *** Tanggapan Admin, Jangan pernah meminta kepada Tuhan untuk menjauhkan orang-orang yang membencimu dari kehidupanmu. Namun mintalah kekuatan kepada Tuhan agar kamu bisa lebih lagi mengasihi mereka. Dan jangan pula cemburu terhadap cinta yang dimiliki orang lain, karena Tuhan sudah mempersiapkan cinta tersendiri untukmu. Tuhan akan memberikan cinta itu pada waktu yang tepat. Tunggulah waktunya Tuhan. GBU Mengapa Tidak Mencintaiku? is a post from: Renungan Harian Kristen |
You are subscribed to email updates from Renungan Harian Kristen To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 comments:
Post a Comment