Kebencian Tanpa Sebab - 1 |
Posted: 02 Dec 2013 06:28 AM PST Oleh : Charles H SpurgeonKebencian Tanpa Sebab "Mereka membenci Aku tanpa alasan." – Yohanes 15:25 Kata ini biasanya dipahami sebagai kutipan yang dikatakan Juru selamat kita yang merujuk pada apa yang ditemukan dalam Mazmur 35 ayat 19, dimana Daud berkata, mengisahkan tentang dirinya sendiri, dan seketika itu juga, tentang Juru selamat, secara profetik, "Janganlah sekali-kali bersukacita atas aku orang-orang yang memusuhi aku tanpa sebab, atau mengedip-ngedipkan mata orang-orang yang membenci aku tanpa alasan." Juru selamat kita sedang merujuk pada bagian ini bahwa perihal tersebut dapat diterapkan pada diri-Nya sendiri, sehingga Dia sedang berkata pada kita, dampaknya, bahwa banyak Mazmur merupakan mazmur Mesianik, atau merujuk pada Mesias! Tidak ada manusia yang pernah jauh lebih dikasihi daripada sang Juru selamat. Itu akan terlihat paling mustahil untuk tidak memiliki perasaan sayang bagi Dia. Tentu saja, pada pandangan pertama, itu akan terlihat terlampau sukar untuk membenci Dia daripada mengasihi Dia. Dan lagi, patut dikasihi sebagaimana memang Dia adanya, "Benar-benar menyukakan"—tidak ada manusia sedemikian dininya dijumpai dengan kebencian dan tidak pernah ada mahluk yang pernah bertahan dalam penganiayaan sedemikian seperti yang harus dia derita! Dia tidak dengan gegas disambut masuk kedalam dunia sebaliknya yang terjadi pedang Herodes siap untuk membantai mereka. Bayi-bayi Bethlehem yang tak bersalah, oleh pembantaian mereka yang mengerikan, memberikan sebuah gambaran akan penderitaan-penderitaan yang kelak dialami Kritus dan kebencian manusia yang akan ditumpahkan keatas kepalanya yang penuh kasih! Sejak momen pertamanya, hingga ke salib, menyisakan hanya keamanan atau kenyamanan semu ketika Dia masih seorang kanak, itu terlihat seperti seluruh dunia telah berada dalam satu liga melawan Dia dan semua manusia berupaya untuk menghancurkan Dia! Dalam cara-cara yang berbeda kebencian telah menampilkan dirinya. Terkadang diperlihatkan melalui perbuatan, seperti:
Di hampir setiap waktu ada sebuah kebencian terhadap Kristus! Bahkan ketika mereka mengusung Dia dan akan menjadikan Dia raja—dan sebuah luapan dangkal tepuk tangan sambutan besar nan fana akan menghantarkannya sesaat ke sebuah takhta yang goyah—bahkan kemudian, ada sebuah kebencian tersembunyi tak kasat mata terhadap Dia! Sebuah kebencian yang hanya tersembunyikan oleh roti-roti dan ikan-ikan,(Matius 14:13-21) namun yang hanya membutuhkan sebuah jumlah roti dan ikan yang setara ditawarkan oleh para imam untuk membuatnya, tawaran itu sendiri, berubah menjadi teriakan, "Salibkan Dia, salibkan Dia" (Markus 15:10-13),' bukannya teriakan," Hosana!Diberkatilah Dia yang datang didalam nama Tuhan" (Matius 21;8-10). Bersambung ke Bagian 2 Hatred Without Cause | diterjemahkan dan diedit oleh : Martin Simamora ![]() |
You are subscribed to email updates from Anchor of Life Fellowship To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 comments:
Post a Comment