Kebencian Tanpa Sebab - 4 |
Posted: 07 Dec 2013 06:15 AM PST Oleh: Charles H Spurgeon
Kebencian Tanpa Sebab Bacalah lebih dulu bagian3 Ada lagi jenis orang lainnya yang kamu tak bisa hindari membencinya. Mereka adalah orang-orang egois. Kini kita tahu beberapa orang yang sangat luar biasa bagus dalam tempramen, yang luar biasa jujur dan lurus—tetapi mereka sangat egois! Kala kamu bersama dengan mereka, kamu merasa bahwa mereka hanyalah teman-teman karena apa yang dapat mereka peroleh darimu. Dan ketika kamu telah melayani keperluan mereka, mereka mengabaikanmu dan berupaya mencari teman-teman lain. Dalam upayanyaberbuat baik, perbuatan-perbuatan baik mereka memiliki maksud-maksud tersembunyi, tetapi,bagaimanapun juga, mereka selalu mendapatkan! Dan tidak ada seorang di dunia ini yang mendapatkan bagian kebencian (akibat tindakannya) yang lebih besar daripada orang yang hidup dalam sebuah kehidupan egois. Diantara orang-orang yang paling malang di di dunia ini, ditendang dunia ini seperti sebuah sepak bola, adalah seorang egois kikir! Tetapi didalam Kristus tidak ada egois. Apapun yang telah dia lakukan, Dia telah melakukannya untuk orang-orang lain. Dia memiliki sebuah kuasa menakjubkan yang mengerjakan mujizat-mujizat, tetapi Dia tidak mau bahkan untuk mengubah sebuah batu menjadi roti (Lukas 4:3) bagi dirinya sendiri. Dia telah menyimpan kuasa menakjubkan untuk orang-orang lain. Dia tidak terlihat untuk memiliki sebuah partikel diri sendiri dalam keseluruhan Natur-Nya. Faktanya, dekskripsi kehidupan-Nya mungkin ditulis secara sangat ringkas—"Orang lain Ia selamatkan, tetapi diri-Nya sendiri tidak dapat Ia selamatkan!" (Matius 27:42). Dia telah melakukan perjalanan. Dia telah menjamah orang yang paling malang, yang paling jahat dan mereka yang paling menjengkelkan. Yesus tidak peduli akan apa yang orang katakan mengenainya. Dia terlihat tak peduli oleh ketenaran, atau martabat, kenyamanan-terlepas dari kesukaran, atau kehormatan. Tidak juga dia peduli dengan kenyamanan-kenyamanan secara fisik dan jiwa setidak-tidaknya terkait diri-Nya. Pengorbanan diri adalah hidup Kristus. Tetapi Dia telah melakukan itu dengan kelihatan mudahnya terlihat tanpa berkorban. Ah, saudara-saudara kekasih, dalam pemahaman ini, pastilah mereka telah membenci Kristus tanpa sebuah sebab—karena tidak ada apapun dalam Kristus untuk membangkitkan kebencian—faktanya, terdapat setiap hal, sebaliknya, untuk mengikat seluruh dunia untuk mengasihi dan menghormati sebuah Karakter yang sedemikian menonjolnya tidak egois. Jenis lainnya, orang-orang yang tidak saya suka—orang yang munafik— tidak, saya pikir saya bahkan mungkin untuk hidup dengan orang egois andai saya kenal dia memang egois. Tetapi orang munafik—jangat biarkan dia datang mendekati dimana saya berada! Biarkanlah seorang figur publik menjadi seorang munafik, sekali pernah melakukannya, dan dunia hampir sangat sukar untuk mempercayai dia kembali. Mereka akan membenci dia! Tetapi Kristus, dalam hal ini terutama, adalah bebas dari cela hal ini.
Dan jika mereka membenci Dia, mereka telah membenci Dia bukan karena munafik—karena tidak pernah ada seorang yang tampil lebih apa adanya atau tanpa bayangan pertukaran. Apapun yang mungkin dunia katakan mengenai Kristus. Dia telah dipanggil, anda tahu, Yesus sang Anak—karena sebagai seorang anak berbicara apa adanya dan tidak ada yang disimpan dan tidak ada yang dibuat-buat—bahkan demikianlah dengan Yesus. Dia tidak melakukan tindakan-tindakan tertentu yang dimaksudkan untuk mengimpresi, tidak ada muslihat. Tidak ada yang berubah pada Dia. Dia sejak dulu 'tanpa kecenderungan untuk berubah-ubah atau bayang perubahan(Ibrani 13:8).' Apapun yang dunia mungkin katakan mengenai Kristus, mereka tidak pernah berkata bahwa mereka meyakini bahwa Dia adalah seorang munafik. Dan diantara semua fitnah-fitnah yang mereka ajukan melawan Dia, mereka tidak pernah mempersengketakan ketulusan-Nya. Apakah mereka telah mampu untuk memperlihatkan bahwa Dia sungguh-sungguh telah memaksakan pada mereka, mereka mungkin memiliki sejumlah dasar untuk membenci Dia, tetapi Dia telah menjalani hidupnya dalam terang matahari ketulusan dan telah berjalan diatas puncak paling puncak gunung observasi yang terus- menerus. Dia tidak dapat menjadi seorang munafik dan orang-orang telah mengetahui bahwa Dia tidak dapat menjadi munafik. Dan tetap saja orang-orang membenci Dia. Sesungguhnya, sobat-sobatku, jika kamu mengamati secara cermat Karakter Kristus, dalam seluruh keanggunan-Nya, dalam semua kebajikan-Nya, dalam semua ketulusan-Nya, dalam semua keinginan teramat kuat untuk memberi keuntungan manusia, anda harus katakan, memang benar, "mereka telah membenci Dia tanpa sebuah sebab." Tidak ada apapun dalam Pribadi Kristus yang membuat manusia untuk membenci Dia. Pada tempat berikutnya, adakah apapun juga dalam misi kedatangan Kristus (ke dunia) yang dapat membuat orang membenci Dia? Andai mereka ada menanyakan Dia, " Untuk alasan apakah Engkau datang dari surga?" Akan adakah apapun juga dalam jawaban-Nya yang sepertinya menimbulkan kemarahan dan kebencian? Saya pikir tidak ada. Untuk tujuan apakah Dia datang? Dia telah datang, pertama-tama, untuk menjelaskan misteri-misteri—untuk memberitahu mereka apakah maksud pengorbanan anak domba, apakah nilai penting dari korban kambing penanggung dosa-scapegoat (Imamat 16:6-10- apakah 'scapegoat' ini? Ini disebutkan dalam Imamat 16 sebagai bagian dari instruksi-instruksi Tuhan bagi bangsa Israel terkait Hari Penebusan. Pada hari itu, imam tinggi pertama-tama akan mempersembahkan sebuah korban bagi dosa-dosanya dan semua kaumnya; kemudian dia akan melaksanakan korban-korban bagi bangsa. Dari komunitas Israel, sebagaimana diinstruksikan imam besar, menyediakan 2 kambing jantan- satu untuk persembahan korban penghapus dosa dan seekor domba jantan untuk korban bakaran" (ayat 5). Imam membawa membawa hewan-hewan itu di hadapan Tuhan dan membuang undi antara dua kambing—satu untuk dikorbankan dan yang lainnya menjadi kambing penanggung dosa atau scapegoat. Kambing pertama dikorbankan bagi dosa-dosa orang Israel dan darahnya untuk menguduskan Tempat Maha Kudus, kemah pertemuan dan altar (ayat 20). Setelah pengudusan, kambing yang hidup dibawa kepada imam besar. Meletakan tangannya diatas kambing penanggung dosa/scapegoat, dan imam besar harus 'mengaku diatas kambing itu semua kejahatan dan pemberontakan orang-orang Israel—semua dosa-dosa mereka—dan meletakannya diatas kepala kambing. Imam akan melepaskan kambing itu ke padang gurun dalam penjagaan seseorang yang telah ditunjukan. Kambing itu akan membawa diatas dirinya sendiri semua dosa-dosa mereka ke sebuah tempat terpencil; dan orang yang menjaga akan melepaskannya di gurun" (ayat 21-22). Secara simbolik, kambing penanggung dosa mengambil dosa-dosa Israel dan menghapusnya-ayat10. Bagi orang-orang Kristen, ini adalah sebuah bayangan akan Kristus: Ibarni 4:14, Wahtu 13:8, 2 Korintus 5:21,Ibrani 10:1, Ibrani 10:3-4,10—dikutip dari gotquestions.org oleh editor Anchor), yang telah dimaksudkan oleh tabut perjanjian, ular tembaga ( Bilangan 21:5-7, juga baca Bilangan 14:28-34 ; ular tembaga ini adalah bayangan yang menunjuk pada Yesus : Yohanes 3:14; simbol dosa dan penghukuman, telah ditinggikan diatas bumi dan diletakan pada sebuah kayu (salib), yang merupakan simbol kutuk : Galatia 3:13—Allah telah membuat dia yang tanpa dosa menjadi dosa bagi kita : 2 Korintus 5:21) dan buli-buli manna (Keluaran 16:33, baca juga Keluaran 16:2 dan 13-36- Yesus adalah adalah penggenap dari gambaran manna – bacalah Yohanes 6:32,48-50). Dia telah datang untuk menyingkirkan atau menyobek tirai ruang Maha Kudus dan untuk memperlihatkan pada orang-orang, rahasia-rahasia yang tak pernah dilihat sebelumnya. Haruskah mereka membenci Dia yang telah mengajarkan mereka apa yang Abraham dambakan untuk dilihat dan apa yang para Nabi dan raja telah rindukan untuk mengetahui, tetapi telah mati tanpa sebuah pengetahuan akan hal ini? Adakah apapun juga dalam hal itu, yang sepatutnya membuat orang-orang membenci Kristus? Jika Dia telah datang untuk mereformasi pemabuk, untuk memulihkan pelacur, berkumpul bersama dengan para pemungut pajak dan para pendosa dan membawa anak pemboros kembali ke rumah-rumah ayah mereka, kembali, pasti itu adalah sesuatu yang mana setiap pilantropis (orang yang fokus pada upaya peningkatan kesejahteraan manusia dengan derma) harus menyetujuinya! Untuk itulah pemerintahan-pemerintahan kita dibentuk dan dijalankan—untuk membawa manusia kepada keadaan yang lebih baik! Dan jika Kristus telah datang untuk tujuan demikian—adakah hal apapun juga yang mana membuat manusia membenci Dia? Untuk hal lain apa lagi Dia telah datang ke dunia ini? Dia telah datang untuk menyembuhkan penyakit-penyakit jasmani—apakah itu adalah sebuah obyek kebencian yang sah? Akankah saya membenci dokter yang akan secara murah hati menyembuhkan semua macam penyakit-penyakit? Apakah telinga- telinga tuli telah mendengar (Markus 7:31-37), apakah mulut-mulut bisu telah terbuka (Baca Matius 9:32-34), apakah orang mati telah bangkit (Lukas 11:40-44, Markus 5:21-43), apakah orang buta telah dibuat melihat dan para janda telah diberkati dengan anak laki-laki mereka (Lukas 7:11-17)? Apakah penyebab-penyebab ini membuat seorang manusia harus dibenci? Pastilah, Dia mungkin berkata,"Untuk hal yang mana dari pekerjaan-pekerjaan ini kamu melempari Aku dengan batu? Jika Aku telah melakukan pekerjaan-pekerjaan baik mengapa kamu berkata melawan atau menentang Aku?" Tetapi tidak ada dari pekerjaan-pekerjaan ini yang menyebabkan kebencian orang-orang—mereka telah membenci Yesus tanpa sebab! Dan Dia telah datang ke dunia untuk mati, sehingga orang-orang berdosa bisa tidak mati—apakah ini sebuah sebab kebencian? Wajibkah saya membenci sang Juru selamat karena Dia telah datang untuk memadamkan api-api Neraka bagiku? Haruskah saya menghina Dia yang telah memungkinkan pedang Berapi Bapa menjadi dipadamkan oleh darah-Nya sendiri? Akankah saya melihat dengan kemarahan terhadap sang Pengganti/Substitusi yang telah mengambil dosa-dosaku dan duka-dukaku kepada Dia dan membawa kesedihan-kesedihanku? Akankah saya membenci dan menghina Manusia yang telah mengasihiku lebih baik daripada Dia mengasihi diri-Nya sendiri—yang telah mengasihiku sedemikian banyaknya dimana Dia telah mengunjungi kubur kelam bagi keselamatanku? Apakah hal-hal semacam ini penyebab kebencian? Pastilah misi-Nya adalah satu-satunya yang harus membuat kita menyanyikan pujian-Nya selama-lamanya dan bergabung dengan kecapi para malaikat dalam lagu-lagu keterpesonaan mereka!"Mereka telah membenci Aku tanpa sebuah alasan." Bersambung ke Bagian 5Hatred Without Cause | diterjemahkan dan diedit oleh : Martin Simamora ![]() | ||
Posted: 05 Dec 2013 04:32 AM PST Oleh: Charles H SpurgeonKebencian Tanpa Sebab "Mereka membenci Aku tanpa alasan." – Yohanes 15:25 Bacalah lebih dulu bagian2 Beberapa orang membuat kebencian-kebencian lainnya karena mereka angkuh. Saya mengenal beberapa orang yang dapat saya sukai sangat baik jika kekakuan semacam ini sudah tidak ada lagi pada diri mereka. Saya dapat benar-benar bersimpati dengan mereka dan mengagumi mereka andaikan mereka setidak-tidaknya tidak memandang dirinya berharga untuk dihormati—tetapi mereka terlihat berjalan di dunia ini dengan lagak yang angkuh! Mereka mungkin tidak angkuh—sepertinya memang sangat tidak angkuh—tetapi, seperti pepatah tua lama berkata, " Ketika kita melihat ekor seekor rubah terjulur keluar dari sebuah lubang, kita secara alami mengharap rubah ada disana." Dan entah bagaimana, pikiran manusia tidak dapat tahan dengan keangkuhan. Kita selalu menyepak keangkuhan keluar dari benak kita. Tetapi tidak ada sama sekali hal keangkuhan dalam Juru selamat kita. Betapa Dia rendah hati! Mengapa Dia merendahkan diri-Nya pada apa saja! Dia mau membasuh kaki murid-murid-Nya (Yohanes 13:5). Dan ketika Dia berjalan diantara orang banyak, tidak ada parade tentang Dia, seolah Dia hendak berkata pada mereka, "Lihatlah talenta-Ku, lihatlah kuasa-Ku, lihatlah kedudukan-Ku, lihatlah martabat-Ku—jika perlu—Aku lebih besar daripada kamu." Tidak, Dia justru duduk—ada Matius, pemungut cukai, duduk disamping Dia ( baca Matius 9:9-11)—dan Yesus tidak berpikir bahwa Dia menjadi direndahkan oleh pemungut cukai, walau dia terburuk diantara orang-orang berdosa. Dan ada seorang pelacur—Yesus berbicara dengan dia (Lukas 7:36-50). Dia berbicara dengan orang yang pernah dirasuk tujuh setan—Dia mengusir setan-setan itu dari dirinya (Markus 16:9). Dan yang lainnya lagi, dengan orang yang mengidap kusta dan Dia bahkan menyentuh penderita kusta itu (baca Matius 8:1-4; bandingkan dengan Imamat 5:3, 2 Raja-Raja 7:3; terhadap tindakan Yesus ini bacalah Matius 5:17-18 lalu bandingkan dengan Imamat 13:3,8,10,13,17) untuk memperlihatkan betapa rendah hatinya Dia dan bahwa tidak ada keangkuhan sama sekali pada Dia. Oh.. dapatkah kamu melihat sang Juru selamat, Dia adalah teladan sempurna kerendahan hati! Tidak ada satupun bentuk-bentuk etiket dan kesantunanmu yang mendekati Dia. Dia memiliki kesantunan sejati yang membuat kesantunan itu sendiri menyenangkan bagi semua manusia karena kesantunannya baik dan kasih kepada semua. Tidak ada keangkuhan dalam diri sang Juru selamat dan, konsekuensinya, tidak ada apapun yang menggairahkan atau membangkitkan kemarahan orang-orang pada perihal ini. Oleh karena itulah, mereka membenci Dia " tanpa sebuah sebab." Ada orang-orang lain yang tidak terelakan dibenci karena mereka kasar dan pemberang dan marah. Mereka terlihat seolah mereka terlahir pada hari yang agaknya sedang badai gelap mengerikan dan seolah, dalam campuran tubuh mereka, tidak ada sedikitpun vinegar (sejenis cuka untuk penyedap dan pengawet makanan) yang digunakan. Kamu tidak dapat duduk lama dengan mereka tanpa merasa bahwa kamu harus menjaga lidahmu pada sebuah rantai yang sangat ketat. Kamu tidak boleh bicara bebas, atau akan ada sebuah omelan, karena mereka akan membuatmu seorang bersalah karena sebuah kata! Kamu mungkin berkata, "Orang semacam ini, tidak diragukan lagi, seorang yang baik. Tapi sungguh, tempramennya, saya tidak tahan dengan itu." Dan ketika seorang pria berdiri secara menonjol dihadapan publik, dengan sebuah gaya yang sangat menjengkelkan, orang merasa cenderung untuk membencinya. Tetapi tidak ada apapun akan perihal ini pada Juru selamat kita. "Ketika Dia dikritisi/ditentang dalam cara semena-mena dan amarah, Dia tidak membalas" [misal Lukas 4:30; Yohanes 5:1-16,19; Matius 12:1-14, Markus 2:23-3:6; Yohanes 8:1-11). Jika orang meludahi wajahnya, Dia tidak berkata apapun pada pada mereka (Matius 26:67-68, bandingkan dengan Markus 14: 65, Lukas 22:63-65, Meludahi adalah bentuk penghinaan luar biasa dalam kalangan Yahudi: Bilangan 12:14, ulangan 25:5-10- terkait ini anda dapat membaca "Pengejekan Terhadap Yesus" di sini].
Dia tidak pernah marah atas hal semacam ini, Kamu tidak akan mendapatinya marah dalam hal semacam ini, dalam membaca kehidupan sang Juru selamat, bahwa Dia telah mengatakan satu kata marah, menyimpan kata-kata marah kudus itu yang telah Dia tuangkan, seperti minyak panas, keatas keangkuhan kepala Farisi (bacalah Matius 12:1-37)! Kemudian, memang benar, Dia marah, tetapi itu adalah marah yang kudus [ini terkait murka Allah terhadap dosa, dan murka terhadap dosa itu sedemikian hebat seperti digambarkan Matius 26:38, Lukas 22:44; bandingkan Mazmur 22:1 dengan Matius 27:46; terkait murka kudus ini bacalah juga Roma 3:24-26, 1 Yohanes 2:2, 1 Yohanes 4:10, Efesus 2L1-10, 1 Tesalonika 1:9-10, 1 Tesalonika 5:9; SIAPAKAH EKSEKUTOR MURKA KUDUS INI? JAWAB : YESUS Kristus- bacalah Matius 3:5-12- terutama ayat 12, memang tujuan utama kedatangan Yesus ke dunia ini bukan untuk mengeksekusi murka Allah, namun Yesus terkadang menyingkapkannya seperti di Yohanes 2:13-17 dan Matius 21:12-13- ditambahkan oleh editor Anchor]! Dengan jiwa yang sedemikian kasih, baik dan lembut, orang akan berpikiran bahwa Dia akan menjalani seluruh dunia ini semudah yang dapat dicapai. Kebaikan jiwanya untuk membuat sebuah jalan yang lurus bagi kaki-Nya. Tetapi meskipun demikian, mereka telah membenci Dia! Memang benar, kita dapat berkata, "mereka telah membenci Dia tanpa sebuah alasan." Hatred Without Cause | diterjemahkan dan diedit oleh : Martin Simamora ![]() |
You are subscribed to email updates from Anchor of Life Fellowship To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 comments:
Post a Comment