ORANG RAJIN TIDAK PERLU BEKERJA KERAS |
ORANG RAJIN TIDAK PERLU BEKERJA KERAS Posted: 06 Dec 2013 03:00 PM PST 7 Dec Amsal 12:24 Tangan orang rajin memegang kekuasaan, tetapi kemalasan mengakibatkan kerja paksa.Sebelum Anda melanjutkan membaca renungan hari ini, pastikan Anda membaca judul di atas dengan benar. Saya mengatakan bahwa orang rajin tidak perlu bekerja keras, saya tidak mengatakan orang rajin tidak perlu bekerja. Perlu Anda bedakan antara melakukan sesuatu dengan rajin dan melakukan sesuatu dengan mati-matian. Alkitab memberikan gambaran yang sangat jelas mengenai perbedaan ini. Orang rajin tidak bekerja mati-matian. Jangan salah sangka, saya tidak mengatakan bahwa orang yang rajin tidak perlu melakukan apa-apa, justru sebaliknya, jika Anda mengerti apa yang saya maksud. Seperti yang sudah saya katakan di renungan kemarin bahwa orang malas tidak akan mendapatkan apa pun. Orang rajin tahu bahwa dia pasti berhasil jika melakukan sesuatu dengan setia, disiplin, dan memberikan yang terbaik setiap saat. Sebaliknya, orang yang mati-matian tidak merasa yakin akan berhasil, dia merasa kerja kerasnya yang akan menentukan berhasil atau tidak, itu sebabnya dia mati-matian. Menurut ayat renungan kita hari ini sudah jelas dikatakan kerja keras bukanlah cara yang paling tepat untuk berhasil. Dan Firman Tuhan mengatakan bahwa alasan seseorang melakukan kerja keras atau kerja paksa adalah kemalasan. Ijinkan saya mengatakan bahwa akibat yang dihasilkan dari kemalasan sangat mahal harganya. Mungkin Anda masih ingat bagaimana di sekolah dulu? Saat guru mengumumkan dua minggu lagi akan ada ulangan, ada orang-orang yang memutuskan untuk belajar dengan cara "mencicil". Yang artinya setiap hari dia belajar, sedikit demi sedikit, sampai kepada hari H. Dan ada juga orang-orang yang memutuskan bermain dan nongkrong dengan pemikiran toh ulangannya masih dua minggu lagi. Ada perbedaan di antara kedua cara ini. Yang setiap hari "mencicil" belajar, cenderung terlihat lebih percaya diri. Sebaliknya, yang setiap hari main, cenderung merencanakan untuk mencontek, yang artinya mereka akan "bekerja keras" menghindari lirikan mata guru pengawas. Anda bisa memilih gaya hidup yang Anda inginkan. Cara Firman Tuhan untuk sukses sudah jelas bukan dengan cara malas yang ujungnya mengakibatkan kerja keras atau kerja paksa, melainkan dengan cara menjadi rajin yang merupakan tanda kita percaya kepada janji bahwa kita pasti berhasil di dalam DIA. (penulis: @mistermuryadi) ![]() |
You are subscribed to email updates from hagahTODAY « CHRISTIAN ONLINE DAILY BREAD » To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 comments:
Post a Comment