JANGAN BIARKAN IBLIS MERUSAK ANDA |
JANGAN BIARKAN IBLIS MERUSAK ANDA Posted: 12 Dec 2013 03:00 PM PST 13 Dec Efesus 4:27 … dan janganlah beri kesempatan kepada Iblis.Mungkin Anda akan terkejut jika saya mengatakan bahwa segala yang buruk terjadi di dalam hidup Anda karena Anda yang mengijinkannya terjadi. Ada dua alasan utama kenapa manusia mengalami yang buruk. Pertama, dia sengaja memutuskan keluar dari Firman Tuhan, yang artinya dengan sengaja membuka pintu bagi iblis masuk ke dalam hidupnya. Kedua, karena dia tidak mengetahui kebenaran, tidak mencari tahu kebenaran, atau masa bodo terhadap kebenaran (dengan kata lain membiarkan dirinya tidak mengetahui kebenaran), sehingga iblis terus menerus menipu hidupnya. Dua hal inilah yang dimaksud oleh kata-kata "janganlah beri kesempatan kepada iblis" dalam ayat renungan kita di atas. Pada dasarnya kitalah yang mengijinkan iblis merusak hidup kita. Teman, ROH di dalam kita JAUH lebih besar dari iblis, yang artinya tidak mungkin iblis dapat menghancurkan kita kecuali kita yang mengijinkannya. Sama seperti seorang ayah dan anaknya yang berusia 2 tahun. Tidak mungkin seorang ayah kalah bertarung dengan anaknya yang berusia 2 tahun, kecuali sang ayah membiarkan dirinya dikalahkan. Ini merupakan kabar gembira bagi kita semua. Karena artinya kita bisa menutup atau tidak memberikan iblis kesempatan untuk merusak atau mengganggu hidup kita. Sebagai ilustrasi. Anda tidak boleh terkejut jika suatu hari ada pohon jeruk yang besar di depan pintu masuk rumah Anda. Pohon itu ada karena Anda yang membiarkan pohon tersebut terus tumbuh. Mungkin bukan Anda yang menanam bibitnya, mungkin orang lain yang menanamnya di depan pintu Anda, namun sudah jelas Anda yang membiarkan pohon tersebut terus tumbuh. Jika Anda tidak suka pohon itu ada di depan pintu rumah Anda, maka saat dia tumbuh seukuran 10-15 cm, Anda pasti mencabutnya. Jadi saat pohon itu tumbuh besar di sana, Andalah yang sebenarnya membiarkan pohon tersebut tumbuh. Hal yang sama yang terjadi di dalam hidup kita. Iblis tidak bisa merusak, menghancurkan, mengganggu hidup kita kalau bukan kita yang mengijinkan atau membiarkannya. Anggaplah suatu hari di rumah Anda ada hantu atau roh jahat, itu terjadi karena ada orang-orang di rumah Anda, atau bahkan itu Anda sendiri, yang percaya seolah hantu lebih berkuasa, main jelangkung (memanggil arwah), percaya kepada okultisme, dan lain sebagainya. Untuk membuktikan hal ini Anda bisa memperhatikan bahwa di mana ada roh jahat bekerja, selalu ada manusia yang terlibat di dalamnya. Tanpa manusia membiarkan, roh jahat tidak dapat bekerja dalam hidup manusia. Semata-mata karena TUHAN menciptakan harkat dan derajat manusia lebih tinggi dari segala malaikat. Hari ini mari kita stop bekerjasama dengan iblis. Jangan berikan iblis kesempatan terus menerus untuk menghancurkan hidup Anda. Anda bisa memutuskan saat ini juga untuk lepas dari cengkramannya. ROH yang di dalam Anda jauh lebih berkuasa daripada iblis. (penulis: @mistermuryadi) |
BEDANYA TAKUT DAN KETAKUTAN AKAN TUHAN Posted: 11 Dec 2013 03:00 PM PST 12 Dec Keluaran 20:20-21 Tetapi Musa berkata kepada bangsa itu: "Janganlah takut, sebab Allah telah datang dengan maksud untuk mencoba kamu dan dengan maksud supaya takut akan Dia ada padamu, agar kamu jangan berbuat dosa." Adapun bangsa itu berdiri jauh-jauh, tetapi Musa pergi mendekati embun yang kelam di mana Allah ada.Kata "Takut akan TUHAN" telah mengalami salah pengertian di kalangan orang Kristen. Banyak di antara mereka berpikir takut yang dimaksud adalah seperti seorang anak yang ketahuan berbuat salah oleh ayahnya dan sang ayah menghampiri untuk menghukum. Tidak heran jika sikap hati orang percaya ketika menghampiri TUHAN selalu disertai dengan rasa takut. Atau lebih tepatnya, sikap ini disebut ketakutan. Firman Tuhan dalam 2 Tim 1:7a jelas mengatakan, "Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan …" Jadi jika Anda ketakutan, sudah jelas itu bukan tidak berasal dari TUHAN. Lalu apa yang Firman Tuhan maksud dengan "Takut akan TUHAN"? Coba perhatikan, ada dua kata "takut" pada ayat atas. Kata takut pertama dalam kalimat "Janganlah TAKUT …" diterjemahkan dari bahasa Ibrani Yare. Saya harap Anda mengingat kata ini. Kata Yare berarti ketakutan, gemetar, atau merasa akan terjadi sesuatu yang mengerikan. Sedangkan kata takut dalam kalimat kedua, "… dengan maksud supaya TAKUT akan DIA ada padamu …" diterjemahkan dari kata Yirah dalam bahasa Ibrani. Meski kata Yirah memiliki akar kata yang sama dengan Yare, namun arti kedua kata ini berbeda. Kata Yirah berarti takut karena hormat, kagum, dan terpesona. Mungkin Anda bisa membayangkannya begini. Misalnya suatu hari Anda bertemu dengan seseorang yang Anda kagumi, anggaplah Presiden SBY. Kira-kira apakah Anda akan gemetar sembunyi di toilet karena ketakutan atau Anda akan terdiam dan terpesona karena Anda begitu menghormati Sang Presiden? Rasa hormat dan kagum itulah yang dimaksud dengan kata Yirah. Dua reaksi ini, takut (Yirah) dan ketakutan (Yare), sangat ditentukan dari bagaimana persepsi Anda mengenai Pak Presiden. Itu sebabnya di dalam ayat renungan kita di atas Musa menjelaskan kepada Bangsa Israel bahwa mereka tidak perlu ketakutan (Yare) kepada TUHAN. Saat itu, Bangsa Israel memandang TUHAN sebagai Pribadi yang sensitif dan pemarah. Itu penyebab mereka ketakutan. Musa ingin mengatakan bahwa cara pandang terhadap Pribadi TUHAN itu salah. TUHAN tidak menemui Bangsa Israel untuk menghukum, melainkan untuk membuat mereka terkagum dan terpesona (Yirah) dengan PribadiNYA. Supaya mereka bisa mengenal Sang Pencipta yang menuntun mereka keluar dari Tanah Mesir. Anda bisa bayangkan TUHAN semesta alam menghampiri manusia. Oh, saya akan sangat tersanjung jika ada Presiden yang menyapa saya di tengah keramaian, apalagi saat TUHAN semesta alam menghampiri saya. Namun Bangsa Israel berpikir TUHAN ingin melakukan yang buruk kepada mereka. Sungguh keterlaluan sekali cara mereka menilai TUHAN. Teman, TUHAN yang kita sembah adalah TUHAN yang baik. DIA hadir di dalam hidup kita bukan untuk menakut-nakuti kita, melainkan supaya kita terkagum dan terpesona kepadaNYA. Anda tahu kenapa TUHAN ingin Anda terkagum dan terpesona kepadaNYA? Supaya Anda tidak terkagum dan terpesona dengan dosa, kekayaan dunia, dan kenikmatan hidup yang iblis tawarkan. (penulis: @mistermuryadi) |
You are subscribed to email updates from hagahTODAY « CHRISTIAN ONLINE DAILY BREAD » To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 comments:
Post a Comment